1

KUMPULAN LAGU-LAGU NOSTALGIA

NO. JUDUL HALAMAN

1 Aku Begini Engkau Begitu 2
2 Aku Jatuh Cinta 3
3 Alusi Au 4
4 Ayah 4
5 Balada Pelaut 5
6 Bandung Selatan Di Waktu Malam 5
7 Benci Tapi Rindu 6
8 Dingin 6
9 Gereja Tua 7
10 Ibu 8
11 Inang 8
12 Jangan Ditanya 9
13 Jangan Salahkan SIapa 9
14 Jangan Sampai 3 Kali 10
15 Katakan Sejujurnya 11
16 Kau Bukan Dirimu 12
17 Kegagalan Cinta 13
18 Kemesraan 13
19 Keroncong Bandar Jakarta 14
20 Kucari Jalan Terbaik 14
21 Layu Sebelum Berkembang 15
22 Mulanya Biasa Saja 16
23 O Tano Batak 16
24 Poco Poco 17
25 Pos Ni Uhur 17
26 Sai Anju Ma Ahu 18
27 Send Me The Pillow 18
28 Tangan Tak Sampai 19
29 Teluk Bayur 20
30 Tenda Biru 20
31 Widuri 21
 2
Aku Begini Engkau Begitu - Broery Tapi lihatlah apa yang terjadi
Marantika
kita terkadang berbeda rasa

Aku begini engkau begitu sama saja

Didalam tidur didalam doa kita
berjanji

Kita bersama kita bersatu Ibu Bapa ku Ayah bunda ku entah

bergandeng tangan kemana

Di alam nyata apa yang terjadi Ingin bertanya aku tak tahu pada
siapa
Buah semangka berdaun sirih
Air mataku dan air mata mu apalah
Aku begini engkau begitu sama saja gunanya

Aku begini engkau begitu

biarkanlah
Didalam tidur di dalam doa kita
berjanji

Membuka pintu buka jendela Ibu bapa ku ayah bundaku entah

bersama-sama kemana

Tapi lihatlah apa yang terjadi Ingin bertanya aku tak tahu pada
siapa
Kita terkadang berbeda rasa
Air mataku dan air matamu apalah
Aku begini engkau begitu sama saja gunanya

Aku begini engkau begitu sama saja

Ibu Bapa ku, Ayah bunda ku entah
kemana

Ingin bertanya aku tak tahu pada

siapa

Air mata ku dan air matamu apalah

gunanya

Engkau begitu aku begini sama saja

 3
Aku Jatuh Cinta - Broery Mana pernah ku tahu
Marantika
Jatuh cinta padamu

Di dalam hati ini sayang

Janganlah berkata benci
Hanya namamu
Walau hatimu tak sudi

Biarlah aku ikut

Bila hatimu tak sayang padaku
Bayang-bayangmu kemana saja
Jangan katakan

Bila hatimu tak sudi oh sayang

Mana pernah ku tahu
Janganlah benci
Jatuh cinta padamu
Di dalam hati ini sayang
Di dalam hati ini sayang
Hanya wajahmu
Hanya namamu
Di dalam hati ini sayang

Hanya namamu
Bila hatimu tak sayang padaku

Jangan katakan

Bila hatimu tak sudi oh sayang

Janganlah benci

Di dalam hati ini sayang

Hanya wajahmu
 4
Alusi au Ayah

Maragam - ragam do anggo sita - Dimana, akan ku cari

sita dihita manisia
Aku menangis seorang diri
Marasing - asing do anggo
pangidoan diganup - ganup jolma Hatiku slalu ingin bertemu

Hamoraon hagabeon hasangapon Untukmu aku bernyayi

ido di lului na deba
Untuk ayah tercinta
Sita - sita di au tung asing do tahe

Anggo di au tung asing do sita - sita

Reff: Aku ingin bernyanyi
Asing pangidoanku
Walau air mata
Mansai ambal pe unang pola
Di pipiku
mangisa, hamu tahe di au
Ayah dengarkanlah
Sasude na nahugoari i da dai saut
di au Aku ingin berjumpa
Sita - sita di au tung asing situtu do Walau hanya dalam
tahe
Mimpi..
[Reff:] Tung holong ni roham
sambing do na huparsita - sita

Tung denggan ni basam, Lihatlah, hari berganti

nahupaima - ima
Namun tiada seindah dulu
Asi ni roham ma ito, unang loas au
maila Datanglah, aku ingin bertemu

Beha roham, dok ma hatam, Alusi Untukmu, aku bernyanyi

au...

Alu... si... au...

Alu... si... au...

Di baheni alu... si... au

 5
Balada Pelaut Bandung selatan diwaktu malam

Sapa bilang pelaut mata keranjang Bandung selatan diwaktu malam

Kapal bastom lapas tali lapas cinta Berselubung sutra mega putih

Sapa bilang pelaut pamba Laksana putri lenggang kencana

tunangan
Duduk menanti akan kekasih
Jangan percaya mulut rica-rica
**Bandung selatan diwaktu malam

Dalam asuhan dewi purnama

So balayar sampe so ka ujung
dunia Cantik mungil kesuma Melati

Banya doi... baroyal abis parcuma Putri manja ibunda pertiwi

Dorang bilang pelaut obral cinta ***Dengar suara seruling bambu

Dompet so kosong baru inga Gitar malam nan merdu merayu

rumah
Di seling tembang suara
ibuTembang pusaka nan syahdu

Reff : Bandung selatan diwaktu malam

Mana jo ngana pe sumpah Dijaman hati muda remaja

Mana jo ngana pe cinta Tamasya indah penuh kenangan

So samua kita pe punya Riwayatnya tiada terlupakan

Ngana so minta....

Kita bale ngana so laeng

Kita bale ngana so kaweng

Cikar kanan...

Vaya condios cari laeng

 6
Benci Tapi Rindu Dingin

Malam yang dingin aku sendiri

Bukan hanya sekedar penghibur Dingin dingin..

Diriku ini sayang Hati ini tambah dingin Entah

mengapa
Bukan pula sekedar pelepas
Kalau cinta memang aku sudah tak
Rindumu oh sayang punya
Sakit hatiku Airmatakupun kini keringlah sudah
Kau buat begini Dingin..

Ingin membenci pada siapa

Kau datang dan pergi Tiada salah orang lain yang
kau cinta
Sesuka hatimu
Bukan, bukan salahmu
Oh... kejamnya dikau
Tapi diri ini juga tiada
Teganya dikau padaku
bersalah
Kau pergi dan datang
Punya rasa, punya mata,
Sesuka hatimu punya telinga

Oh... sakitnya hati Sayang..

Bencinya hati padamu Kau janjikan berbulan madu

Sakitnya hati ini Ke ujung dunia

Namun aku rindu Kau janjikan sepatuku dari kulit

rusa
Bencinya hati ini
Tapi janji tinggal janji
Tapi aku rindu
Bulan madu hanya mimpi

Tapi janji tinggal janji di bibirmu

 7
Gereja Tua Biarpun saat ini kau telah berdua

Itu bukanlah kesalahanmu

Masihkah kau ingat waktu di desa Ku hanya ingin dapat bertemu

Bercanda bersama disamping Bila bertemu puaslah hatiku

gereja
Bila bertemu puaslah hatiku
Kala itu kita masih remaja

Yang polos hatinya bercerita

Waktu kini tlah lama berlalu

Sudah sepuluh tahun tak bertemu

Entah dimana kini kau berada

Tak tahu dimana rimbanya

Reff :Hanya satu yang tak

terlupakan

Kala senja di gereja tua

Waktu itu hujan rintik-rintik

Kita berteduh di bawah atapnya

Kita berdiri begitu rapat

Hingga suasana begitu hangat

Tanganmu kupegang erat-erat

Kenangan itu slalu kuingat

 8
Ibu Inang

Inang… boasama tangishonon mu

Sude sitaonokki

Inang… boasa ma sai solsolan mu

Sude sidangolonhi

Sude halungunon hi

Reff: Arian nang bodari

Ale inang

Ilu sai maraburan

Sibaran lapa lapa

Ale inang

Unang be sai solsoli

O…o….

Inang… sai tangiang hon au inang

da

Anak mu nadangol on

Inang… apusi ma ilum inang da

Sude hutaondo i

Pasonang ma roham

Inang…Inang…Inang…
 9
Jangan Ditanya
Jangan ditanya kemana aku pergi
Jangan ditanya mengapa aku pergi
Usah dipaksa tuk menahan diri
Usah diminta ku bersabar hati
Putuslah rambut, putus pula ikatan
Pecahlah piring, hilang sudah
harapan
Hati nan risau apakah sebabnya
Hati nan rindu apakah obatnya
Pandai dikau mempermainkan
lidah
Menjual madu di bibir nan marah
Kubayar tunai dengan asmara
Kiranya dikau racun di lara
Jangan ditanya kemana aku pergi
Jangan disesal aku takkan kembali
Tamatkan saja ceritra nan sedih
Selamat tinggal ku bermohon diri
Jangan Salahkan Siapa
Sampai kapan kau menutupi
Apa yang di hatimu
Sampai kapan lagi kau hindari
kenyataan
Ku tahu engkau menyayangku, dari
sinar matamu
Tapi kau bertahan, kau mencoba
menutupinya
Reff: Sekian lamanya ku tunggu
kau masih masih bertahan
juga
Jangan salahkan siapa bila
akhirnya diriku berlalu
Sekian lamaku tersiksa
dalam penantian ini
Jangan salahkan siapa bila
tertutup pintu hatiku ini
Seringkali engkau bertanya tentang
kesetiaanku
Apa guna kujawab, sebab kau
masih menutup diri
Ku tahu engkau menyayangku, dari
sinar matamu
Tapi kau bertahan, kau mencoba
menutupinya
(reff)
 10
Jangan Sampai Tiga Kali Aku tak mau... Aku tak mau

Kalaulah memang begini adanya

Satu kali kau sakiti hati ini masih Lebih baik berpisah dari pada nanti
kumaafkan
Hati ini kecewa
Dua kali kau sakiti hati ini juga
kumaafkan

Tapi jangan kau coba tiga kali Musik....

Jangan oh janganlah Kembali ke Reff.

Cukuplah sudah cukuplah sudah

Jangan kau ulang lagi

Sedari dulu sudah kukatakan siapa

diri ini

Sedari dulu sudah kukatakan

jangan kau sesali

Tapi kini kau selalu menyakitiku

Mengapa ooh mengapa..

Hati bertanya mungkin ada yang

lain yang kau sayangi

Kalaulah memang ada yang lain

Yang kau sayangi selain diriku

Katakan sejujurnya janganlah oh

jangan kau bersandiwara
 11
Katakan Sejujurnya kalau memang

hatimu tak sayang

kalau dulu kita tak bertemu mengapa dulu kau

takkan pernah ku rasakan kirim surat padaku

artinya rindu sampul biru tertulis

kalau kita dulu tak berkenalan namaku...

takkan pernah kurasakan serasa terbang seluruh

jatuh cinta jiwa ragaku

kau berikan aku cinta namun apa yang terjadi

dan semua yang terindah kau hancurkan

namun sehari saja semua mimpi

Reff: yang menyakitkan

katakanlah ... katakan sejujurnya hati ini

apa mungkin kita bersatu

kalau tak mungkin Reff, *)

lagi hujan

menyejukan hati kita *)kalau tak mungkin lagi

untuk apa kau dan kita menyanyikan lagu cinta

aku bersatu untuk apa aku di sini

kalau tak mungkin lagi kita

bercerita tentang cinta

biarkanlah kupergi jauh

 12
Kau Bukan Dirimu kulihat dari wajahmu

cara menghias dirimu

mimpikah diriku kini kusadari sayang

melihat dirimu kau bukan dirimu

walau kau berada

dekat disisiku semua tlah berlalu sayang

namun terasa jauh ku bukan yang dulu lagi

dimana ceria kini kusadari sayang

ciri khas dirimu kau bukan dirimu

dimana candamu

dimana manjamu kini kusadari sayang

yang kusuka darimu kau bukan dirimu...

kau bukan dirimu lagi

kau bukan yang dulu lagi

dimana cintamu sayang

dimana kasihmu
 13
Kegagalan Cinta Kemesraan

Cukup sekali aku merasa Suatu hari, dikala kita duduk ditepi
pantai
Kegagalan cinta
Dan memandang ombak di lautan
Takkan terulang kedua kali yang kian menepi
Di dalam hidupku Burung camar, terbang bermain di
derunya air
Ho.. Ho.. Ya nasib ya nasib
Suara alam ini, Hangatkan jiwa kita
Mengapa begini

Baru pertama bercinta

Sementara, sinar surya perlahan
Sudah menderita
mulai tenggelam
Cukup sekali aku merasa
Suara gitarmu, mengalunkan
Kegagalan cinta melodi tentang cinta

Takkan terulang kedua kali Ada hati, membara erat bersatu

Di dalam hidupku Getar seluruh jiwa, tercurah saat

itu
Kau yang mulai kau yang
mengakhiri

Kau yang berjanji kau yang Kemesraan ini, Janganlah cepat

mengingkari berlalu

Kau yang mulai kau yang Kemesraan ini, Inginku kenang

mengakhiri selalu

Kau yang berjanji kau yang Hatiku damai, Jiwaku tentram di

mengingkari samping mu

Kalau tau begini akhirnya Hatiku damai, Jiwa ku tentram

Tak mau dulu ku bermain Bersamamu

cinta
 14
Keroncong Bandar Jakarta Kucari Jalan Terbaik

Awan Lembayung menghiasi Sepanjang kita masih terus begini

bandar indah permai
Takkan pernah ada damai
Amat terlindung oleh pulau seribu bersenandung
melambai
Kemesraan antara kita berdua
Melambai rona-merona
mengembang layang laju perahu Sesungguhnya keterpaksaan saja
nelayan

Memecah bumi menyisir pantai

Senyum dan tawa hanya sekedar
mnuju teluk Jakarta
saja reff 1
Indah lukisan alam kala senja
Sebagai pelengkap sempurnanya
menjelang pelukan malam
sandiwara
Burung putih menyampaikan salam
Berawal dari manisnya kasih
kata selamat malam
sayang

Terlanjur kita hanyut dan terbuang

Kucoba bertahan mendampingi

dirimu reff 2

Walau kadangkala tak seiring ceria

Kucari dan selalu kucari jalan

terbaik

Agar tiada penyesalan dan air mata

 15
Layu Sebelum Bekembang Mengapa ini harus terjadi

ditengah kebahagiaan

Hatiku hancur mengenang dikau Kuingin rasakan lebih lama lagi

berkeping-keping jadinya hidup bersama denganmu

kini air mata jatuh bercucuran

tiada lagi harapan [kembali ke Reff:]

Tiada seindah waktu itu Kuingin rasakan lebih lama lagi

dunia berseri-seri hidup bersama denganmu

malam bagai siang

seterang hatiku

penuh harapan padamu

[Reff:]

Kini hancur berderai

Kesedihan berantai

Kuncup di hatiku

yang lama kusimpan

hancur kini sebelum berkembang

 16
Mulanya biasa saja
Mulanya biasa saja
Kita saling bercanda
Berbincang seadanya
Semua biasa saja
Tak pernah ku bayangkan
Akhirnya datang juga
Gelisah dan rinduku
Menyatu dalam mimpi
Malam-malam begini
Termenung ku sendiri
Menunggu kau disini
Kehadiran dirimu
Di kamar sepi bisu
Ku cari bayang-bayangmu
Di dalam hati ini
Merindukan dirimu
O Tano Batak
O tano batak haholonganku.
Sai na masihol do au tu ho.
Dang olo modom dang nop
matakku.
Sai namalungun do au.
Sai naeng tu ho.
Molo dung bissar mataniari.
Lao manondangi hauma i.
Godang do ngolu siganup ari.
Mambahen masihol do au.
Sai naeng tu ho.
O tano batak andigan sahat.
Dapothononku tano hagodangan
ki.
O tano batak sai naeng hutatap.
Au on naeng mian di ho.
Sambulon hi.
 17
Poco-Poco Pos Ni Uhur

Balenggang pata pata Reff:

Ngana pegoyang pica pica Pos ni uhur nai maboto.

Ngana pebody poco poco Manadingkon au sononda.

Cuma ngana yang kita cinta Rugih iluhku mambur.

Cuma ngana yang kita sayang Marningot janji na naung salpu,

otene boto.
Cuma ngana suka bikin pusing

Nasuan ma timbahon.
Balenggang pata pata
Dua sagantang sadari, otene boto.
Ngana pegoyang pica pica
Naubah ma parlaho.
Ngana pebody poco poco
Ulang songon siapari, otene boto.
Cuma ngana yang kita cinta

cuma ngana yang kita sayang

Reff
cuma ngana suka bikin pusing

Sai boras ni longging.

Ngana bilang kita na sayang
Boras sabur saburan, o tene boto.
Rasa hati ini malayang jauh dija dija
Sai malo be doding.
Biar ngana kita pebayang
Horas hita ganupan, o tene boto.
Biar na bikin layang layang

Cuma ngana yang kita sayang

 18
Sai Anju Ma Au Send Me The Pillow

Aha do Alana Send me the pillow that you dream

on
dia do bossirna hasian
Don't you know that I still care for
umbahen sai muruk ho tu ahu you
molo tung adong nasalah Send me the pillow that you dream
nahubaen on
denggan pasingot hasian So darling I can dream on it too

molo hurimangi Each night while I'm sleeping oh so

lonely
pambahenammi na tu ahu
I'll share your loving dreams that
nga tung maniak ate atekki
once were true
sipata bossir soada nama i
Send me the pillow that you dream
dibaekko mangarsak au on

So darling I can dream on it too

Reff :

molo adong na salah manang na (I've waited so long for you to write
hurang pambaenakki me)

sai anju ma ahu But just a memory's all that's left of

me
sai anju ma ahu ito hasian
So send me the pillow that you
sai anju ma ahu dream on

sai anju ma ahu ito nalagu So darling I can dream on it too

So darling I can dream on it too

 19
Tangan Tak Sampai Biarlah yang hitam menjadi hitam

Jangan harapkan jadi putih

Pernahkah kau dengarkan burung- Biarlah rembulan di atas sana

burung bernyanyi
Manalah mungkin turun ke sini
Pernahkah kau dengarkan dia
menangis

Tawa dan tangis yang ku dengar Lihatlah malam ini kau tak lagi
sama merdunya sendiri

Ataukah memang aku tak tahu Bolehkah ku ingin menemani

senandungnya sayang

Ingin kudengar ceritamu tentang

hidupmu
Ku ingat ada senyum yang abadi di
bibirmu Nikmatilah apa yang kau dapat di
dunia
Mengapa tiada lagi kini sayang

Semua luka yang kau alami sudah

nasibmu

Untuk apa kau sembunyikan

senyum di bibirmu

walau ingin hatimu memeluk

gunung

Manalah mungkin tangan tak

sampai

Walau ingin hatimu memetik

bintang

Manalah mungkin tiada sayapmu

 20
Teluk Bayur Tenda Biru

Selamat tinggal Tak sengaja lewat depan rumahmu

Teluk Bayur permai Ku melihat ada tenda biru

Daku pergi jauh Dihiasi indahnya janur kuning

ke negri seb’rang Hati bertanya pernikahan siapa

Ku kan mencari ilmu Tak percaya tapi ini terjadi

di negri orang Kau bersanding duduk di

pelaminan
bekal hidup
Airmata jatuh tak tertahankan
kelak di hari tua
Kau khianati cinta suci ini

Selamat tinggal kasihku yang

tercinta
doakan agar ku cepat kembali
kuharap suratmu setiap minggu
kan kujadikan pembuluh rindu
Reff:
Lambaian tanganmu
kurasakan pilu di dada
Reff:Tanpa undangan , Diriku kau
lupakan
Tanpa utusan . . . Diriku kau
tinggalkan
Tanpa bicara . . . Kau buat ku
kecewa
Tanpa berdosa . . . Kau buatku
merana

kasih sayangku bertambah padamu

Ku tak percaya . . . Dirimu tega
Airmata berlinang tak terasakan
Nodai cinta . . . Khianati cinta
olehku

Nantikanlah aku di Teluk Bayur

 21
Widuri Widuri

Bukalah pintu hati untuk ku

Di suatu senja di musim yang lalu Widuri

Ketika itu hujan rintik Ku akan menyayangi

Terpukau aku menatap wajahmu

Di remang cahaya sinar pelangi Sekian lamanya engkau

Lalu engkau tersenyum Hidup seorang diri

Ku menyesali diri Ku ingin membalut luka hatimu

Tak tahu apakah erti senyummu

Dengan mengusap titik airmata

Engkau bisikkan deritamu

Tersentuh hati dalam keharuan

Setelah tahu apa yang terjadi

Sekian lamanya engkau

Hidup seorang diri

Ku ingin membalut luka hatimu

Widuri

Elok bagai rembulan... Oh sayang

Widuri

Indah bagai lukisan... Oh sayang

22
23
24
25
26