Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SINDANGRATU
Jln. Raya Bungbulang Km.65 Pakenjeng Garut 44164
Email : puskesmasdtpsindangratu@gmail.com

KERANGKA ACUAN AUDIT INTERNAL

A. PENDAHULUAN
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi actual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada
penarikan kesimpulan). Objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas
penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antara standar yang telah
disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan di terapkan di lapangan. Audit
merupaka proses yang sistematis, mandiri dan rekomendasi untuk memperoleh bukti
audit dan menilai secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah
dipahami.

B. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di UPT Puskesmas Sindangratu perlu dilakukan audit
internal. Dengan adanya audit internal akan dapat di identifikasi kesenjangan kinerja
yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
system palayanan maupun system manajemen. Audit internal adalah suatu proses
penilaian yang dilakukan di dalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga adalah
karyawan yang bekerja pada organiasi tersebut.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala UPT
Puskesmas Sindangratu dengan berdasarkan pada standar kinerja primer. Dengan
demikian sebelum pelaksanaan akreditasi Puskesmas maka perlu di adakan audit internal
Puskesmas.
Visi dan Misi Puskesmas UPT Sindangratu
a. Visi
Pembangunan kesehatan berbasis masyarakat menuju pakenjeng sehat dan mandiri.
b. Misi
1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang adil dan merata
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam memaksimalkan
pelayanan kesehatan dasar
3. Peningkatan pelayanan promotif, Preventif, curative dan rehabilitative dengan
menggerakan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dengan
pembangunan desa siaga
4. Peningkatan pelayanan kesehatan dalam upaya pencegahan angka kematian ibu
(AKI) dan angka kematian bayi (AKB)
5. Menggerakan masyarakat dalam upaya melakukan prilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS)

Tata nilai UPT Puskesmas Sindangratu meliputi Amanah Profesional dan


Responsif.
a. Amanah
Amanah yang artinya jujur atau dapat dipercaya. Secara bahasa, amanah dapat
diartikan sesuatu yang dipercayakan atau kepercayaan. Jadi puskesmas UPT
Sindangratu senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan, dengan memberikan pelayanan yang berkualitas.
b. Profesional
Professional yang artinya semua petugas/pegawai puskesmas UPT Sindangratu
senantiasa melakukan hal sebagai berikut :
a. Mampu menata, mengelola dan mengendalikan dengan baik
b. Trampil
c. Berpengalaman dengan pengalaman yang cukup bervariasi
d. Menguasai standar pendidikan minimal
e. Menguasai standar penerapan ilmu dan praktik
f. Kreatif dan berpengalaman luas yang sudah dibuktikan dalam praktik
g. Memiliki kecakapan dan keahlian yang cukup tinggi dan berkemampuan
memecahkan problem teknis
h. Cukup kreatif, cukup cakap, ahli dan cukup berkemampuan memecahkan
problem teknis yang sudah dibuktikan dalam praktik.
c. Responsif
Artinya semua pegawai Puskesmas UPT Sindangratu cepat (suka) merespons,
menganggapi, tergugah hati dan selalu member tanggapan (tidak masa bodoh),
terhadap masalah atau keluhan masyarakat.

C. TUJUAN AUDIT
a. Tujuan umum
Tujuan umum audit internal adalah sebagai pengambilan keputusan untuk perbaikan
meningkatkan efesiensi dan efektifitas fungsi organisasi UPT Puskesmas
Sindangratu.
b. Tujuan Khusus
Pada dasarnya audit merupakan instrument bagi manajemen untuk membantu
mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi dengan cara medapatkan data dan
informasi factual dan signifikan berupa data hasil analisa, penialian, rekomendasi
auditor sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan
dan atau perubahan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Tahapan Audit Internal
Audit internal dilaksanakan mengikuti 4 tahapan sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana audit : menentukan unit-unit kerja yang akan di audit, tujuan
audit, jadwal audit dan menyiapak instrument audit
2. Tahap pengumpulan data dengan menggunakan instrument audit yang di susun
berdasarkan standar tertentu (misalnya standar akreditasi) untuk mengukur tingkat
kesesuaian terhadap standar tersebut.
3. Tahap analisis data audit, perumusan masalah, prioritas dan rencana tindak lanjut
audit
4. Tahap pelaporan dan diseminasi hasil audit

E. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk memastikan (Konfirmasi dan
verifikasi). Menilai ( mengevaluasi dan mengukur ) dan merekmendasi ( memberikan
saran masukan ). Ketiga kegiatan ini umumnya dilakukan auditor dengan cara :
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Meminta penjelasan dari audit ( yang di audit ).
4. Meminta peragaan dilakukan oleh audit
5. Membandingkan kenyataan dengan standar atau kriteria
6. Meminta bukti atas suatu kegiatan transaki
7. Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas

F. SASARAN
Sasaran audit internal seluruh unit atau pelayanan dan program UPT Puskesmas
Sindangratu

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Terlampir

H. EVALUASI PELAKSANAAN
Setelah melakukan Audit Internal maka hasilnya dilaporkan kepada kepala Puskesmas
dan kepada Unit yang di Audit. Hasil Audit juga dilaporkan pada saat Rapat Tinjauan
Manajemen untuk melaporkan Hasil Audit, tindak lanjut yang telah dilakukan, Kendala
dalam perbaikan sehingga dapat memperoleh dukungan manajemen dalam upaya
perbsaikan Kinerja maupun perbaikan Sistem manajemen pelayanan.

Berdasarkan rekmendasi yang dilakukan oleh Auditr Internal berdasarkan hasil Audit
Internal Unit kerja yang di Audit wajib melakukan tindak Lanjut terhadap temuan Audit
dalam bentuk Upaya-upaya perbaikan. Setelah memperoleh laporan hasil Audit, Audit
harus memepelajari laporan Audit tersebut, untuk kemudian menyususn rencana
perbaikan. Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelas, sehingga
pelaksanaan perbaikan dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang teklah diteteapkan
atau disepakati bersama dengan Auditor. Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan,
auditor dapat melakukan mnitring kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang dilakukan dan
memberikan arahan atau bimbingan jika diperlukan. Hasil perbaikan wajib dilaporkan leh
Audit kepada kepala puskesm,as dan disampaikan tembusan kepada Audit Internal.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Anda mungkin juga menyukai