Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agronomi merupakan istilah yang tidak asing lagi di bidang pertanian. Istilah itu
belakangan ini diartikan sebagai usaha dalam membudidayakan tanaman-tanaman
pertanian atau sering disebut dengan budidaya pertanian. Dalam membudidayakan
tanaman yang di dasar ialah produksi yang tinggi baik mutu maupun jumlahnya.
Dalam rangka mendapatkan produksi tinggi (jumlah dan mutu) perlu penerapan yang
dikenal dengan panca usaha tani yang meliputi: (1) penyediaan bahan tanaman
(benih/bibit) bermutu tinggi yang berasal dari klon/kultivar unggul; (2) pengolahan tanah;
(3) pengairan; (4) pemupukan; (5) perlindungan tanaman. Tanaman jagung manis
merupakan komoditas palawija yang layak dijadikan komoditas unggulan agrobisnis
tanaman pangan. Prospek pengembangan usaha tani jagung manis sangat cerah dalam
rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, sebagai sumber pendapatan
Negara.
Usaha meningkatkan produksi produktivitas jagung manis nasional ditempuh melalui
program ekstensifikasi, intensifikasi, diversivikasi, dan rehabilitasi yang ditunjang pula
dengan program penanaman jgung manis diluar musim melalui penerapan pola tanam
yang sesuai di suatu daerah. Kornponen terbesar di dalam biji jagung manis adalah
karbohidrat, terutama berupa pati. Secara kimia, pati adalah polimer dari unit-unit glokasa
anhidro (C6H10O50) dan juga lemak yang berfungsi sebagai bahan cadangan energi. Pati
jagung terdiri dari amilosa dan amilokpeti, namun komposisi kedua komponen tersebut
berbeda pada setiap varietas, sehingga mempengaruhi sifat gelatinasi masing-masing
varietas jagung.
Kacang tanah (Arachis Hypogaea L.) merupakan tanaman polong- polongan atau
legum dari fannili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah
merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (l
hingga 1 ½ , kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil dan merupakan tanaman pangan
berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan tepatnya berasal dari Brazilia
Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika).

1
Di Benua Amerika penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari
Eropa kacang Tanah ini pertama kali masuk ke lndonesia pada awal abad ke-17, dibawa
oleh pedagang Cina dan Portugis. Nama lain dari kacang tanah adalah kacang una, suuk,
kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala Bahasa
Inggrisnya kacang tanah adalah peanut atau groundnut.

B. Tujuan
Untuk mengenal teknik budidaya jagung manis yang baik dan benar dalam melakukan
budidaya jagung

C. Manfaat
1.  Menambah wawasan mengenai dunia budidaya jagung
2. Menambah pemahaman dalam usaha budidaya jagung

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jagung
1. Sistematika dan Botani
Tanaman jagung manis teunasuk kedalam keluarga (famili) rumput- rumputan
(Gramineae). Dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan kedudukan tanaman jagung
diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
Divisio : Speunatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub L)ivisio : Angiospeunae (berbiji tertutup)
Kelas : Monocotyledore (berkeping satu)
Ordo : Graminae (rumput-rumputan)
Famili : Graminaceae
Genus : Zea
Species :Zea mays saccharata Linn.
Tanaman jagung manis temasuk jenis tumbuhan semusim (annual). Satu siklus
hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap
pertumbuhan vegetatif dan Paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi
tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umunnya berketinggian
antara lm sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggt 6 m. Tinggi tanaman
biasa diukur dari peunukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan.
Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada
umurnnya jagung tidak memiliki kemarnpuan ini. Secara morfologi, bagian atau
organ-oragan penting tanaman jagung sebagai berikut:
a. Akar
Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m
meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Akar tanaman jagung manis
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam kondisi tanah yang sesuai
untuk pertumbuan dan perkembangan. Pada kondisi tanah yang subur dan gembur,
jumlah akar tanaman jagung manis cukup banyak sedangkan pada tanah yang
kurang baik akar yang tumbuh jumlahnya terbatas atau sedikit. Perakaran tanaman
jagung manis diawali dengan Proses perkecambahan biji. Pertumbuhan kecambah
biji jagung manis dimulai dengan akar kecambah, kemudian diikuti calon batang,
Bersamaan dengan tumbuhnya akar kecambah akan tumbuh pula akar primer yang
3
muncul pada buku terbawah. Selanjutnya setelah l0 hari berkecambah akan
tumbuh akar adventif yang muncul pada buku di atasnya
Akar kecambah dan akar primer tumbuhnya bersifat sementara, sedangkan
akar adventif terus tumbuh selama tanaman jagung manis tetap hidup.
Pertumbuhan akar tanaman jagung manis pada umur 4 minggu mencapai
kedalaman 45 cm, dan disekitar pangkal batang juga dipadati sejumlah akar dan
cabang-cabang akar. Fungsi akar adventif adalah untuk memperkuat berdirinya
dan membantu menyangga tegaknya tanaman jagung dan menambah organ
penghisap air dan garam-garam tanah.
b. Batang
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan
tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Batang tanaman jagung manis
bentuknya bulat silindris, tidak berlubang dan  beruas-ruas sebanyak 8 - 20
ruas. Ruas terbungkus pclepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung
cukup kokoh namun tidak banyak menganduag lignin. Jumlah ruas tersebut
teryantung pada varietas jagung manis yang ditanm dan umur tanaman.
Fungsi batang yang berisi berkas-berkas pembuluh adalah sebagai media
pengangkut zat-zat makanan dari atas ke bawah atau sebaliknya, Zat-zat yang
diserap oleh akar berupa unsur-unsur hara yang diangkut ke atas melalui
berkas-berkas pembuluh menuju daun tanaman untuk selanjutnya dengan
proses asimilasi dihasilkan zal-zat makan yang dikirim keberbagai jaringan
tanaman.
c. Daun
Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara
pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang
daun. Peunukaan daun ada yang licin dan ada yang berarnbut. Stoma pada
daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap
stoma dikelilingi sel-sel epideunis berbentuk kipas. Struktur ini berperan
penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.
Struktur daun terdiri atas tiga bagan, yaitu kelopak daun, lidah daun, dan
helaian daun.
Jumlah daun tiap tanaman bervariasi antara 8-48 helai. Ukuran daun
berbeda-beda yaitu panjang antara 30-l50 cm dan lebar mencapai 15 cm.
Letak daun pada batang bersilangan. Daun jagung mempunyai lidah dan
4
telinga daun yang terletak dipangkal daun. Lidah daun berfungsi untuk
mengatasi masuknya air dari atas (air hujan) kedatam batang tanaman jagung,
sehingga terhindar dari kebusukan. Daun berfungsi sebagai tempat terjadinya
prosesing makanan tanaman makanan (asimilasi), mengatur kelebihan air dan
sekaligus menstabilkan suhu yang dibutuhkan tanaman, serta sumber zar hijau
daun (klorofil) sebagai organ fotosintesis.
d. Bunga
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin)
dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas
bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi
oleh sepasangg glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian
puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari
berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina jagung berupa "tongkol"
yang terbungkus oleh semacam pelepah dengan "rambut". Tongkol tumbuh
dari buku, diantara batang dan pelepah daun. Pada urnumnya satu tanaman
hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki
sejumlah bunga betina Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih
dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolific. Bunga jantan
Jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari Iebih dini daripada bunga
betinanya (protandri).
Bunga betina terdiri atas sel telur atau ovari yang dilindungi oleh carpel.
Carpel ini tumbuh menjadi rambut-rambut. Tangkai kepala putik merupakan
rambut atau benang yang berjumbai diujung tongkol sehingga kepala
putiknya menggantung diluar tongkol. Persarian bunga jagung manis terjadi
pada pagi hari. Jumlah serbuk sari sekitar 2-5 juta per tanaman. Serbuk sari
terbentuk selama 7-15 hari, Persarian tanaman jagung manis dibantu oleh
angin dan serangga penyerbuk. Persarian silang dapat terjadi pada jarak
sejauh 400 m. Persarian akan gagal apabila suhu udara panas dan kering,
maka keluarnya serbuk sari berlangsgng cepat, sedangkan rambut pada
tongkol keluamya lambat.
e. Bakal Biji
Bakal biji yang siap diserbuki ditandai dengan rambit yang memanjang
dan keluar melalui sela-sela antar tongkol dan kelobot (pembungkus).

5
Semakin banyak bunga betina yang siap untuk dibuahi, maka semakin
bertambah jumlah rambut yang keluar melewati ujung tongkol jagung.
Fungsi tongkol jagung adalah sebagai tempat menempelnya calon biji,
tempat menyimpan persediaan makanan, dan sebagai tempat lembaga muda
(calon biji). Proses persarian bunga jagung berlangsung selama 12-28 jam.
Serbuk sari tumbuh mencapai sel telur dalam bakal biji. Bersatunya sel telur
dan sel jantan disebut pembuahan, yang diikuti dengan perkembangan biji.
Mula-mula selama 7-10 hari, perkembangan biji berlangsung lambat, tetapi
setelah itu berlangsung cepat secara linear sampai berat maksimal.
Pertumbuhan sejak keluar buanga jantan sampai dengan masaknya biji
disebut pertumbuhan generatif. Lamanya pertimbuhan generatif berlangsung
antara 50-55 hari, bergantung dari jenis atau varietas jagung dan kesuburan
tanah. Setiap batang tanaman Jagung manis idealnya dipelihara satu tongkol,
bergantung varietas dan kesuburan tanaman. Namun, kadeng-kadang
ditemukan lebih dari satu tongkol pertanaman. Anak-anak tongkol yang
tumbuh dibagian bawah sebaiknya dibuang. Buah jagung terdiri atas tongkol,
biji, dan daun pembungkus. Biji jagung mempunyai bentuk, warna, dan
kandungan endospeun yang bervariasi pada jenisnya. Pada umumnya, biji
jagung tersusun dalam barisan yang melekat secara lurus atau berkelok-kelok
dan berjumlah antara 8-20 baris biji. Biji Jagung manis terdiri atas tiga bagian
utama, yaitu kulit biji (seed coat), endospeun, dan embrio. Biji jagung
merupakan organ tanaman generatif untuk memperbanyak tanaman.
2. Manfaat jagung Manis
Sebelum kami membahas mengenai cara menanam jagung manis ada baiknya
anda sebagai konsumen atau produsen mengetahui terlebih dulu apa saja manfaat
yang diperoleh tubuh setelah mengkonsumsi jagung manis ini, yaitu :
a. Mencegah penyakit kanker
Tanaman jagung mengandung banyak asam fenolit serta asam ferulik
yang baik untuk mencegah tumbuhnya sel kanker dan tumor didalam tubuh
b. Sumber asam linolet
Selain baik untuk mencegah tumbuhnya sel kanker, tanaman jagung manis
juga kaya akan asam linolet yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh,
menambah asupan gizi serta sebagai saran tranportasi vitamin D kedalam
tubuh.
6
c. Meningkatkan kekebalan tubuh serta mencegah anemia
Jagung manis banyak mengandung vitamin B12 yang baik untuk
mencegah terjadinya anemia akibat kekurang vitamin B serta kandung
vitamanin B12 tinggi dapat meningkatkan kekebelan tubuh sehingga tahan
terhadap serangan penyakit yang diakibatkan oleh virus maupun bakteri
berbahaya.

B. Syarat Tumbuh Tanaman Jagung


1. Keadaan Iklim
a) Iklim yang dikehendaki oleh sebagian besar tanaman jagung adalah daerah-daerah
beriklim sedang hingga daerah beriklim sub0tropis/topis yang basah. Jagung dapat
tumbuh di daerah yang terletak antara 0-50 derajat LU hingga 0-40 derajat LS.
b) Pada lahan yang tidak beririgasi, pertumbuhan tanaman ini memerlukan curah
hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata Pada fase pembungaan dan
pengisian biji tanaman jagung perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya jagung
ditanam diawal musim hujan, dan menjelang musim kemarau.
c) Pertumbuhan tanaman jagung sangat membutuhkan sinar matahari. Sinar matahari
yang baik mencapai l00 % (tempat terbuka). Tanaman jagung yang ternaungi,
perturnbuhannya akan terhambat/ merana, dan memberikan hasil biji yang kurang
baik bahkan tidak dapat membentuk buah.
d) Suhu yang dikehendaki tanaman jagung antara 2l-340 C, akan tetapi bagi
pertumbuhan tanaman yang ideal memerlukan suhu optimum antaru 23-270 C.
Pada proses perkecambahan benih jagung memerlukan suhu yang cocok sekitar
300C.
2. Tanah
a) Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah yang khusus. Agar supaya dapat
tumbuh optimal tanah harus gembur, subur dan kaya humus.
b) Jenis tanah yang dapat ditanami jagung antara lain: andosol (berasal dari gunung
berapi), latosol, grumosol, tanah berpasir. Pada tanah-tanah dengan tekstur berat
(grumosol) masih dapat ditanami Jagung dengan hasil yang baik denqan
pengolahan tanah secara baik. Sedangkan untuk tanah dengan tekstur lempung/liat
(latosol) berdebu adalah yang terbaik untuk pertunbuhannya

7
c) Keasaman tanah erat hubungannya dengan ketersediaan unsur-unsur hara
tanaman. Keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman jagung adalah pH
antara 5,6 -7,5.
d) Tanaman jagung membutuhkan tanah dengan aerasi dan ketersediann air dalam
kondisi baik.
e) Tanah dengan kemiringan kurang dari 8 % dapl ditanami jagung, karena disana
kemungkinan terjadinya erosi tanah sangat kecil- Sedangkan daerah dengan
tingkat kemiringan lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan pembentukan teras
dahulu.
3. Ketinggian Tempat
Jagung dapat ditanam di Indonesia mulai dari dataran rendah sampai di daerah
pegunungan yang memiliki ketinggian antara 1000-1800 m dpl. Daerah dengan
ketinggian optimum antara 0-600 m dpl merupakan ketinggian yang baik bagi
pertumbuhan tanaman jagung.
4. Cara Menanam Jagung Manis
a. Panduan Cara Menanam Jagung Manis
Setelah kami membahas manfaat dari jagung manis dan syarat tumbuh
tanaman jagung, penjelasan selanjutnya yang akan kami jelaskan adalah cara
menanam jagung manis step by step dibawah ini:
1) Pemilihan Bibit Jagung Berkualitas
Tahap pertama dalam cara menanam jagung manis adalah pemilihan
bibit unggulan yang wajib anda lewati. Pemilihan bibit unggulan dilakukan
agar hasil panen jagung manis nantinya sesuai dengan harapan sehingga anda
tidak merasa kecewa sedikitpun. Bibit jagung manis memiliki beragam jenis,
meskipun kadang bibit dijual dengan merk sama namun kualitas yang berikan
berbeda sesuai dengan seri produk yang dipasarkan.
Sebelum anda memilih bibit jagung manis unggulan, lakukan proses
pengumpulan informasi baik secara online maupun offline. Selain itu anda
juga bisa mencari informasi pada petani jagung yang sudah profesional
sehingga proses pemilihan bibit jagung manis bisa dilakukan dengan mudah.
Setelah anda mengetahui cara memilih bibit atau jenis bibit jagung unggulan
silahkan lakukan pembelian di toko-toko pertanian sekitar rumah masing-
masing.

8
2) Proses Pengolahan Lahan Tanam Jagung Manis
Setelah anda selesai memilih bibit jagung manis unggulan tahap
selanjutnya dalam cara menanam jagung manis adalah proses pengolahan
lahan yang akan kami jelaskan dibawah ini step by step, yaitu :
 Siapkan alat dan bahan berupa cangkul, sabit serta pupuk kandang
kering yang akan digunakan dalam proses pengolahan lahan tanam
jagung manis
 Setelah semua alat dan bahan siap, lakukan proses penggemburan
tanah yang bertujuan agar akar dari calon tanaman jagung dapat
berkembang biak dengan mudah. Pada proses ini anda bisa
menambahkan pupuk kering dengan perbandingan 3:1 dengan rata
 Selain itu pastikan lahan bersih dari hama dan penyakit yang
beresiko besar mengganggu proses pertumbuhan jagung manis
 Pastikan tanah memiliki kadar keasaman atau PH mencapai 5-8, jika
ph kurang atau lebih lakukan proses pengapuran dengan dosis 1
ton/2 hektar. Proses pengapuran dilakukan untuk menstabilkan
kadar keasaman didalam tanah.
 Pada persiapan lahan tanam jagung manis anda tidak perlu membuat
bedengan namun tetap membuat drainase atau pengaliran air,
sehingga ketika hujan datang lahan tidak tergenang oleh air karena
beresiko besar merusakan bibit jagung yang akan tumbuh.
 Tahap terakhir buatlah lubang yang akan digunakan untuk menanam
jagung manis dengan kedalam 4 sampai 5 cm serta jarang antar
lubang mencapapai 30 x 60 cm. Diamkan beberapa minggu hingga
lahan siap ditanam jagung manis.

9
3) Proses Penanaman Jagung Manis

Cara menanam jagung adalah proses budidaya jagung manis


selanjutnya, pada proses ini bibit dan lahan sudah disiapkan sebelumnya
sehingga anda tinggal menanamnya saja. Usahakan untuk menanam jagung
manis pada musim penghujan serta lubang pada lahan tanam jagung hanya
ditanam satu bibit saja. Berikut ini adalah cara menanam jagung manis, yaitu :
 Pastikan bibit dan lahan benar-benar siap untuk proses penanaman,
dengan mengecek kembali kadar keasaman tanah dan mengecek
kembali lahan sudah bersih dari hama pengganggu dan penyakit.
 Setelah semua persyaratan terpenuhi ambil bibit jagung yang sudah
anda siapkan sebelum lalu tanaman kedalam lubang di lahan tanam.
Tutup menggunakan tanam dan beri pupuk kandang kering agar
unsur hara yang dibutuhkan tanaman jagung terpenuhi.
 Siram menggunakan air bersih secukupnya, penyiraman lebih baik
dilakukan pada pagi dan sore hari.
4) Cara Perawatan Tanaman Jagung Manis
Pada cara menanam jagung mans berikutnya adalah  proses perawatan
tanaman jagung manis terdapat beberapa cara yang bisa anda lakukan
diantaranya penyulaman, penyiangan, penyiraman serta pemupukan susulan
yang akan kami jelaskan dibawah ini, yaitu :
 Penyulaman  tanaman jagung manis
Pada proses ini anda ditugaskan untuk mengecek kembali
apakah bibit memilik masa pertumbuhan yang baik atau malah mati.
Jika bibit tidak dalam kondisi pertumbuhan yang baik maka bisa
dilakukan proses penyulam atau pergantian bibit baru namun proses
penyulam hanya bisa dilakukan pada tanaman yang berusia mudah
sehingga dapat tumbuh seragam dengan tanaman jagung manis yang
lainnya.

10
 Penyiangan dan pembumbunan tanaman jagung manis
Perawatan ini dilakukan pada tanaman yang sudah berusia 2
minggu, namun bisa juga lebih cepat tergantung kondisi lahan tanam
jagung manis. Bersihkan lahan dari hama penganggu dan penyakit
seperti rumput bisa menggunakan tangan ataupun sabit selain itu
pembersihan lahan dari penyakit bisa menggunakan bahan yang
alami hindari penggunaan pestisida.
Selain melakukan pembersihan lahan anda juga bisa melakukan
pembumbunan yang bertujuan agar tanaman tidak mudah roboh atau
jatuh dengan memberikan tanah disekitar tanaman jagung manis.
 Penyiraman tanaman jagung manis
Proses perawatan tanaman jagung merupakan salah satu dari
cara menanam jagung manis yaitu penyiraman, proses penyiraman
dilakukan agar tanaman jagung manis tidak kekurangan iar sehingga
proses pemasakan makanan dapat dilakukan dengan maksimal, jika
budidaya jagung manis masuk musim kemarau lakukan penyiraman
secara rutin.
5) Proses Panen Jagung Manis
Cara menanam jagung manis terakhir adalah proses panen, petani sangat
menunggu hadirnya kata-kata panen sebab mereka dapat menikmati kerja
keras selama ini dengan menjualnya dipasar atau hanya dikonsumsi pribadi.
Proses budidaya jagung manis di dataran rendah akan lebih cepat
memasuki proses panen dibandingkan budidaya jagung manis di daratan
tinggi. tanaman jagung manis umumnya dipanen pada usia 60 hingga 150 hari
sejak awal penanaman.
Tanaman yang mudah dibudidayakan baik pada dataran rendah maupun
dataran tinggi memiliki begitu banyak manfaat untuk kesehatan tubuh
sehingga jumlah konsumen selalu meningkat oleh karena itu usaha jagung
manis bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting,
selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan
Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk
beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga
menggunakan jagung sebagai pangan pokok.

B. Saran
Apabila melakukan penanaman, sebaiknya memperhatikan terlebih dahulu jenis
tanaman yang akan ditanam, media atau tempat menanam. Karena kebutuhan tanaman
akan unsur hara dan bahan organik  berbeda-beda, begitu pula dengan tanah mengandung
unsur hara yang berbeda pula, sehingga pemberian pupuk pada tanah dan tanaman
berbeda-beda.

12
DAFTAR PUSTAKA

AAK. (1993). Teknik Bercocok Tanam Jagung. Yogyakarta. Kanisius.


Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (1998).
Budidaya Kedelai dan Jagung. Palangkaraya. Departemen Pertanian. Capricorn Indo Consult.
(1998).
Studi Tentang Agroindustri & Pemasaran JAGUNG & KEDELAI di Indonesia. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (1988).Bogor
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Saenong, Sania. (1988).
Teknologi Benih Jagung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sutoro, Yogo Sulaeman, Iskandar. (1988).
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.

13

Anda mungkin juga menyukai