CHR Dekonsensentrasi Sumatera Utara TA 2020
CHR Dekonsensentrasi Sumatera Utara TA 2020
SEMULA MENJADI
Output/Kegiatan Pagu Output/Kegiatan Pagu TARGET SATUAN
(.000) (.000)
Bimtek peningkatan 196.798 Bimtek peningkatan mutu 199.798 25 Wirausaha
mutu produksi tas dan 1 produksi tas dan dompet IKM
dompet untuk untuk mendukung wisata (Peserta
mendukung wisata baru danau toba yang Bimtek)
baru danau toba di terdampak covid - 19 di
Kab. Simalungun kab. Simalungun
Penumbuhan WUB 110.780 Penumbuhan WUB melalui 120.780 25 Wirausaha
melalui bimtek 2 bimtek produksi apd bagi IKM
produksi apd bagi IKM yang terdampak covid (Peserta
IKM di Batu Bara (25 - 19 di batu bara (25 org, 5 Bimtek)
org, 5 hari) hari)
Bimtek produksi 102.880 Bimtek produksi alsintan 112.880 25 Wirausaha
alsintan bagi IKM 3 bagi IKM pande besi yang IKM
pande besi di Kab. terdampak covid - 19 di (Peserta
Tapanuli selatan (25 kab. Tapanuli selatan (25 Bimtek)
IKM, 5 hari) IKM, 5 hari)
Penumbuhan WUB 100.680 Penumbuhan WUB melalui 110.680 25 Wirausaha
melalui bimtek 4 bimtek produksi meubel IKM
produksi meubel berbahan baku batang (Peserta
berbahan baku batang kelapa bagi IKM furniture Bimtek)
kelapa bagi IKM yang terdampak covid - 19
furniture di Kota T. di Kota T. Balai (25 org, 5
Balai (25 org, 5 hr) hr)
Bimtek desain 170.602 5 Bimtek desain kemasan dan 170.602 25 Wirausaha
kemasan dan GMP GMP bagi IKM pangan IKM
bagi IKM pangan olahan yang terdampak (Peserta
olahan di Sumut ( 25 covid - 19 di Sumut ( 25 org Bimtek)
org x 5 hari) x 5 hari)
Bimtek 109.858 6 Bimtek pengembangan 119.858 25 Wirausaha
pengembangan produk sepatu bagi IKM IKM
produk sepatu bagi alas kasi yang terdampak (Peserta
IKM alas kaki di kab. covid - 19 di kab. Asahan Bimtek)
Asahan (25 org, 5 hr) (25 org, 5 hr)
Penumbuhan WUB 107.180 7 Penumbuhan WUB melalui 117.180 25 Wirausaha
melalui bimtek bimtek produksi apd bagi IKM
produksi apd bagi IKM yang terdampak covid (Peserta
IKM di kab. Dairi (25 - 19 di kab. Dairi (25 org, 5 Bimtek)
org, 5 hari) hari)
b. Untuk kegiatan yang diselenggarakan secara biasa (tidak online/daring) agar memperhatikan
protokoler kesehatan yang berlaku di masing-masing daerah;
c. Dalam penganggaran bahan baku maupun bahan praktik untuk membantu IKM terdampak
Covid-19, agar memperhatikan proporsi anggaran dari kegiatan tersebut. Maksimal 40%.
Kesimpulan:
Penganggaran telah sesuai dengan kaidah-kaidah penganggaran
6. Kesesuaian dengan Alokasi Anggaran (untuk reviu RKA-K/L atas penyusunan RKA-K/L)
Telah sesuai dengan alokasi dari Ditjen IKMA.
Ketua Tim,
Pengendali Teknis,
Hariadi Amri
NIP. 19830406 200911 1 001