Anda di halaman 1dari 2

Resume chap 1

Pada chapter ini membahas tentang Human Resource Management. Dimana dapat saya ketahui
memiliki arti yaitu suatu cara yang dibuat dalam suatu perusahaan untuk mengatur sumber daya
(tenaga kerja). Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan setiap individu secara efektif, sehingga tujuan
bersama dapat dicapai. Pada Human Resource Management / Manajemen Sumber Daya Manusia ini
memberikan penekanan pada starategi dan proses serta aktivitas yang di desain untuk menunjang
tujuan perusahaan dengan cara mengintegrasikan kebutuhan perusahaan dan individu SDM-nya. Maka
dari itu manajemen sumber daya manusia ini sangat penting dalam suatu perusahaan karena
dapat memberikan peningkatan efisiensi, peningkatan efektivitas, peningkatan produktivitas,
selain itu dapat membantu menekan tingkat perpindahannya pegawai atau menekan tingkat
absensi pada pegawai dan juga memberikan kepuasaan kepada pegawai perusahaan. Dalam
perusahaan jasa juga tak kalah penting karna dapat menekan tingkat komplain dari customer
dan yang terpenting dapat meningkatkan bisnis perusahaan itu sendiri.
Dalam manajemen SDM terdapat 5 fungsi dasar yang mewakili management process. Yang
pertama ada Planning yang berfungsi menetapkan tujuan dan standar, mengembangkan aturan
dan prosedur serta mengembangkan rencana dan perkiraan. Pada tahap ini perusahaan
memiliki karyawan yang dapat dianggap sebagai bagian dari asset perusahaan, dengan begitu
perusahaan harus mampu menanamkan nilai kepada karyawannya agar mampu membangun
perusahaan kearah yang baik, maka tahapan ini perusahaan membuat gambaran/rencana
strategi yang tepat untuk menanamkan nilai yang baik dalam membangun perusahaannya.
Kedua ada organizing yang berfungsi memberi setiap bawahan tugas tertentu; mendirikan
departemen; mendelegasikan wewenang kepada bawahan; membangun saluran otoritas dan
komunikasi; mengkoordinasikan pekerjaan bawahan. Sebagai contoh manajer memberikan
tugas kepada salah satu karyawan untuk menajalankan tugasnya di bagian departemen
keuangan, namun ternyata karyawan kurang kompeten dalam bidang tersebut maka manajer
mendelegasikan pekerjaan kepada bawahan.
Yang ketiga ada staffing dimana menentukan tipe orang yang harus dipekerjakan; merekrut
calon karyawan; memilih karyawan; menetapkan standar kinerja; memberi kompensasi kepada
karyawan; mengevaluasi kinerja; karyawan konseling; melatih dan mengembangkan karyawan.
Dari planning, organizing dan staffing merupakan bentuk aplikasi manajemen dalam
mengoptimalkan sumber daya manusia dalam membangun efisiensi dan efektivitas dalam
pencapaian tujuan perusahaan.

Dan kedua yang terakhir ada leading dan controlling. Dimana leading berfungsi untuk
memberikan arahan pada karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan; menjaga moral;
memotivasi bawahan. Sedangkan controlling yaitu menetapkan standar seperti kuota penjualan,
standar kualitas, atau tingkat produksi; memeriksa untuk melihat bagaimana kinerja sebenarnya
dibandingkan dengan standar ini; mengambil tindakan korektif sesuai kebutuhan.

Sekarang ini, perusahaan memiliki departemen sumber daya manusia dengan manajer
puncaknya sendiri. Bagaimana tugas manajer dan departemen sumber daya manusia ini
berkaitan dengan tugas sumber daya manusia penjualan dan produksi dan manajer lainnya?
Maka itu diperlukan otoritas lini and staff, dimana otoritas lini memberi manajer hak untuk
mengeluarkan perintah kepada manajer atau karyawan lain. Oleh karena itu, otoritas lini
menciptakan hubungan atasan (pemberi pesanan) dan bawahan (penerima pesanan). Ketika
manajer memberi tahu pada bawahannya untuk menyiapkan presentasi selambat-lambatnya
hari senin artinya dia menjalankan otoritas lini. Sedangkan otoritas staf memberi seorang
manajer hak untuk memberi nasihat kepada manajer atau karyawan lain. Ini menciptakan
hubungan penasihat. Ketika manajer sumber daya manusia menyarankan agar manajer pabrik
menggunakan tes seleksi tertentu artinya dia menjalankan otoritas staf.

Anda mungkin juga menyukai