Anda di halaman 1dari 1

Nama : Della Anggraini

Nim : 1802045048

Matkul : Teori Perbandingan Politik

Kelas : Hubungan Internasional B

Review Jurnal : Otoritarianisme Versus Dukungan terhadap Demokrasi

Setelah membaca jurnal “Otoritarianisme Versus Dukungan terhadap Demokrasi” penulis


medapatkan beberapa gagasan penting dalam jurnal tersebut. Diantaranya : Sistem demokrasi
dapat kembali pada system otoritarian atau oligarki apabila Dukungan masyarakat pada nilai-
nilai demokrasi melemah, Survei Litbang Kompas tahun 2012 kelas menengah perkotaan
menunjukkan sifat kecenderungan otoritarianisme dan kecenderungan kurang rasional dimana
hal ini dapat menjadi ancaman bagi system demokrasi Indonesia, secara garis besar dalam jurnal
otoritarianisme yang penulis baca otoritarian didefinisikan sebagai gejala ketakutan akan
kebebasan sehingga mencari perlindungan pada orang atau kelompok kuat untuk membebaskan
diri dari ancaman ketidakpastian dan keamanan, Orang-orang otoritarian lebih suka pada
homogenitas dan menolak perbedaan, Sikap patriotisme dan nasionalisme ekstrim seperti
kecenderungan untuk menyelesaikan persoalan secara militeristik, dukungan pada serangan
militer dan penambahan anggaran militer, dan sikap diskriminasi, sikap berprasangka terhadap
kelompok kelompok homoseksual, imigran, orang asing atau kelompok minoritas lain
merupakan kecenderungan anti demokrasi, Kecenderungan untuk percaya begitu saja pada pihak
otoritas mungkin pula terkait dengan rendahnya pengetahuan politik maupun pengetahuan
tentang kewargaan.

Hal penting yang penulis dapat dari jurnal diatas adalah sikap anti demokrasi masih
tertanam di sebagian masyarakat Indonesia. Sikap patriotisme dan nasionalisme yang ekstrim,
diskriminasi terhadap perbedaan dan rendahnya pengetahuan politik ini menunjukan gejala
kecenderungan otoritarianisme. Demokrasi di Indonesia baru berjalan sekitar 22 tahun bisa di
bilang masih sangat muda mengingat system otoriter di Indonesia berlangsung lebih lama yaitu
selama 31 tahun, hal ini lah yang menyebabkan nilai nilai demokrasi belum tertanam sepenuhnya
di hati masyarakat. Lalu apakah kedepanya demokrasi dapat berjalan dengan baik atau justru
Indonesia akan kembali ke system otoriter ? tunggu jawaban penulis di Esay selanjutnya.

Sumber jurnal : https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/download/22771/pdf

Anda mungkin juga menyukai