Wiluthfiazmi Allaudin

NIM : E312011032
Teknik Komputer 2020

1.

Banjir dan longsor di Manado, Sulawesi Selatan

Banjir dan longsor di Manado, Sulawesi Selatan Banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Manado,
Sulawesi Utara pada Sabtu (16/1/2021) pukul 15.09 WITA. Bencana yang diakibatkan hujan dengan
intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil tersebut menyebabkan 500 jiwa harus mengungsi dan
lima orang meninggal dunia.
Tinggi muka air yang menggenangi kawasan tersebut mencapai 50 hingga 300 cm. Pusat Pengendali
Operasi BNPB melaporkan, kerugian materil akibat bencana ini adalah dua unit rumah yang rusak berat
dan 10 unit rumah rusak sedang.
Banjir dan longsor di Manado juga mengakibatkan enam kroban tewas. Keenam korban tersebut yaitu
San Hasan (30), Meyni Pondaag (62), Fany Poluan (50), Arni Lorens (43), Chelsea (7), serta seorang
polisi Aiptu Kifni Kawulur (49).
Dari data BNPB pada Minggu pagi, banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi
Utara menyebabkan 500 jiwa mengungsi.

Tanggapan : Menurut saya bencana alam tersebut salah satu penyebab nya berasal dari perilaku
masyarakat di lingkungan tersebut seperti banjir contohnya, banjir tidak akan terjadi apabila saluran
air di daerah tersebut berfungsi dengan baik, walau curah hujan nya besar jika saluran airnya berfungsi
dengan baik maka kemungkinan terjadi nya banjir akan kecil. Kalau soal tanah longsor mungkin
solusinya bisa dengan melakukan penanaman pohon di daerah tersebut agar tanah nya kuat dan
menguramgi kemungkinan terjadi nya longsor

2. Penebangan liar : Pembalakan liar atau penebangan adalah kegiatan penebangan, pengangkutan dan
penjualan kayu yang merupakan bentuk ancaman faktual disekitar perbatasan yang tidak sah atau tidak
memiliki izin dari otoritas setempat. Biasanya kayu hasil dari penebangan liar tersebut diperjual belikan
untuk untuk kebutuhan bisnis atau pribadi contohnya pembangunan yang memerlukan kayu sebagai
bahanya atau kegiatan produksi lainnya.