Anda di halaman 1dari 6

SIFAT DAN CONTOH

Perkiraan lab rugi (profit and loss Account ) terdiri atas perkiraan pendapatan operasi, harga
pokok penjualan (HPP), beban operasi, pendapatan, beban diluar operasi, dan pos luar biasa.
Menurut SAK ETAP (IAI, 2009:114)
Entitas harus mengukur pendapatan berdasarkan niali wajar atas pembayaran yang diterima atau
masih harus diterima. Nilai wajar tersebut tidak termasuk jumlah diskon penjualan dan potongan
volume.
Entitas harus mengakui pendapatan dari suatu pejualan barang jika semua kondisi berikut
terpenuhi
 Entitas telah mengalihkan risiko dan manfaat yang signifikan dari kepemilikan barang
kepada pembeli
 Entitas tidak mempertahankan atau meneruskan baik keterlibatan manajerial sampai
kepada tingkat biasanya diasosiasikan dengan kepemilikan maupun kontrol efektif atas
barang yang terjual
 Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal
 Ada kemungkinan besar manfaat ekonomi yang berhubungan dengan transaksi akan
mengalir masuk dalam entitas
 Biaya yang telah atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat diukur secara
andal
Jika hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal, maka entitas harus mengakui
pedapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi masing-
masing sebagai pendapatan dan beban yang disesuaikan dengan tingkat penyelesaian aktivitas
kontrak pada akhir periode pelaporan ( sering kali dimaksudkan sebagi metode presentase
penyelesaian). Hasil suatu transaksi dapat diestimasi secara andal jika memenuhi semua kondisi
berikut.
 Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal
 Ada kemungkinan besar bahwa manfaat ekonomis yang berhubungan dengan transaksi
akan mengalir kepada entitas
 Tingkat penyelesaian transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal
 Biaya yang terjadi dalam transaksi dan biaya penyelesaian dapat diukur secara andal
Entitas harus menentukan tingkat penyelesaian dari suatu transaksi atau kontrak dengan
menggunakan metode yang dapat mengukur dengan andal sebagian besar pekerjaan yang
dilakukan. Metode yang mungkin meliputi berikut ini.
 Proporsi biaya yang terjadi dari pekerjaan yang telah diselesaikan samapi sekarang
dibandingkan dengan total estimasi biaya. Biaya yang terjadi dari pekerjaan yang telah
diselesaikan sampai sekarang tidak termasuk biaya yang berhubungan dengan aktivitas
masa depan, seperti bahan baku, atau pembayaran dimuka
 Survei atas pekerjaan yang telah diselesaikan
 Penyelesaian proporsi fisik dari transaksi jasa atau kontrak kerja.
Menurut SAK ETAP (IAI,2009:121)
Bunga, Royalitas, dan Dividen
Entitas harus mengakui pendapatan yang muncul dari penggunaan asset oleh entitas yang lain
yang menghasilkan bunga, royalty, dan didviden atas dasar yang ditetapkan ketika:
 Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomis yang berhubungan dengan transaksi akan
mengalir kepada entitas dan
 Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur secara andal
Entitas harus mengakui pendapatan atas dasar
 Bunga harus diakui secara akrual
 Royalty harus diakui dengan menggunakan dasar akrual sesuai dengan substansi dari
perjanjian yang relevan, dan
 Dividen harus diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran telah
terjadi.
Menurut PSAK No. 23 (Revisi 2015) 23.1 & 23.2
Penghasilan didefinisikan dalam kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
sebagai kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukkan
atau penambahan asset, atau penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Pendapatan adalah pengahasilan yang timbul
dari pelaksanaan aktivias entitas yang normal dan dikenal denga sebutan yang berbeda, seperti
penjualan, pemhailan jasa, bunga, dividen, royalty, dan sewa.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu asset atau harga yang harus
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran.
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak
berasal dari kontribusi penanam modal.
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika seluruh kondisi berikut terpenuhi
 Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan
kepada pembeli
 Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas
barang maupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual.
 Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal
 Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan
mengalir ke entitas, dan
 Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan tersebut
dapat diukur seacara andal
Penjualan jasa
Jika hasil transaksi yang terkait dengan penjualan jasa dapat diestimasi secara andal, maka
pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut diakui dengan mengacu kepada tingkat
penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan. Hail transaksi dapat diestimasi secara
andal jika seluruh kondisi berikut terpenuhi.
 Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal
 Kemungkinan besar mannfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan
mengalir ke entitas
 Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur
secara andal
 Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut
dapat diukur secara andal
Menurut PSAK No.23 (Revisi 2010) 23.11
Bunga, Royalty, dan Dividen
Pendapatan yang timbul dari penggunaan asset entitas oleh pihak yang menghasilkan bunga,
royalty, dan dividen diakui dengan dasar yang dijelaskan , jika:
 Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan
mengalir ke entitas
 Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal
Pendapatan diakui dengan dasar sebagai berikut:
 Bunga diakui menggunakan metode suku bunga efektif sebagaimana yang dijelaskan di
PSAK 55 : Instrumen Keuangan: pengakuan dan pengukuran
 Royalty diakui dengan dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang relevan
 Dividen diakui jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan
Royalty diakui sesuai dengan syarat perjanjian yang relevan dan biasanya diakui dengan dasar
tersebut kecuali, dengan memperlihatkan substansi perjanjian, akan lebih sesuai untuk mengakui
pendapatan atas dasar sistematis dan rasional lain.
Pendapata diakui hanya jika kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi
tersebut akan mengalir ke entitas. Namun, jika ketidakpastian timbul dari kolektibilitas jumlah
tertentu yang telah termasuk dalam penadapatn, jumlah yang tidak dapat ditagih, atau jumlah
yang kemungkinan pemulihannya tidak besar lagi.
PENGUNGKAPAN
Menurut SAK ETAP (IAI,2009:122)
Entitas harus mengungkapkan:
 Kebijakan akuntasi yang diterapkan sebagai dasar pengakuan pendapatan, termasuk
metode yang diterapkan untuk menentukan tingkat penyelesaian transaksi yang
melibatkan penyediaan jasa
 Jumlah setiap kategori pendapatan yang diakui selam periode, termasuk pendapatan yang
timbul dari:
i. Penjualan barang
ii. Penjualan jasa
iii. Bunga
iv. Royalty
v. Dividen
vi. Jenis pendapatan signifikan lainnya
Entitas harus mengungkapkan
 Jumlah pendapatan kontrak yang diakui sebagai pendapatan dalam periode pelaporan
 Metode yang digunakan untuk menentukan pendapatan kontrak yang diakui dalam
periode pelaporan
 Metode yang digunakan untuk menentukan tingkat penyelesaian kontrak yang sedang
berjalan
Entitas harus menyajikan
 Jumlah bruto kontrak pekerjaan yang sudah menjadi hak sebagai suatu asset,
 Jumlah bruto kontrak kerja yang terutang kepada pelanggan sebagai suatau kewajiban
Menurut penulis
Keuntungan (gain) bisa berasal dari penjualan asset tetap (gain on sale of fixed assets), (gain on
trade-in), keuntunganselisih kurs (foreign exchange gain).
Pos luar biasa maksudnya kerugian yang timbul dari kejadian atau transaksi yang bersifat tidak
normal dan tidak sering terjadi. Misalnya kerugian sebagai akibat gempa bumi, kebakran atau
banjir. Kerugian tersebut setelah dikurangi dengan klaim asuransi jika ada, disajikan dengan pos
luar biasa dalam laporan laba rugi
Harga pokok penjualan adalah jumlah yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh
barang yang terjual ( cost of merchandise sold) atau untuk memproduksi barang yang terjual
(cost of good sold). Cost of marchendise sold disuatu perusahaan dagang dapat dihitung sebagai
berikut ( perusahaan menggunakan physical system).
Persediaan awala barang dagang Rp xxx
+/+ Pembelian neto Rp xxx

Barang dagang yang tersedian untuk di jual Rp xxx


-/- Persediaan akhir barang dagang Rp xxx

Harga pokok penjualan Rp xxx


(cost of marchendise sold)

Cost of good sold di suatu perusahaan industry dapat dihitung sebagai berikut (perusahaan
menggunakan physical system) :
Persediaan awal bahan baku Rp xxx
+/+ pembelian bersih Rp xxx

Bahan baku yang tersedia untuk dipakai Rp xxx


-/- persediaan akhir bahan baku Rp xxx

Pemakaian bahan baku Rp xxx


Upah langsung Rp xxx
Overhead pabrik Rp xxx

Biaya produksi (cost of production) Rp xxx


+/+ persediaan awal barang dalam proses Rp xxx
-/- persediaan akhir barang dalam proses Rp xxx
Biaya pabrikasi ( cost of good manufactured) Rp xxx
+/+ persediaan awal barang jadi Rp xxx
-/- persediaan akhir barang jadi Rp xxx

Harga pokok penjualan Rp xxx


(cost of good sold)

Beban operasi ( operating expense ) terdiri dari beban penjualan (selling expense) dari beban
umum dan administrasi ( general and administrative expense )
Cotoh selling expenses antara lain : gaji bagian pejualan, komisi salesman, biaya iklan, promosi,
entertainment, transportasi, dan lain-lain.
Contoh general and administrative expense antara lain : gajin bagian akuntansi dan keuangan,
personalia dan umum, biaya sewa, listrik, air, telepon, entertainment, penjualan dinas,
penyusutan inventarus kantor, dan lain-lain.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan atas perkiraan laba rugi adalah sebagai
berikut:
1. Prinsip conservatism dalam pengakuan pendapatan dan beban
 Beban yang belum pasti terjadi tetapi diperkirakan akan menjadi beban
perusahaan pada periode yang diperiksa,jumlahnya bisa diestimasi dan cukup
material, harus dicatat sebagai beban. Misalnya garansi untuk pejualan produk
perusahaan ( barang-barang elektronik ) harus di accrued per tanggal laporan
posisi keuangan (neraca)
 Pendapatan yang belum pasti terjadi, belum boleh dicatat sebagai pendapatan
perusahaan
Pendapatan pada umunya diakui pada saat penyerahan barang ( untuk perusahaan dagang
dan industry ), pada saat penyerahan jasa atau pada saat bisa dibuatkan faktur (untuk
perusahaan jasa). Pengecualiannya sebagai berikut :
 Diakui pada saat penerimaan uang, misalnya untuk pejualan tunai dan penjualan
cicilan
 Untuk perusahaan kontraktor ada dua pilihan pengakuan pendapatan yaitu metode
kontrak selesai (completed contract method) dan metode presentase penyelesaian
( percentage of completion method)

Anda mungkin juga menyukai