Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh motivasi dan kreativitas serta keaktifan
belajar yang dihasilkan melalui pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar Fisika.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMA kelas X, semester genap, tahun ajaran
2011/2012. Sampel yang diteliti adalah siswa SMAS Advent 1 Medan sebanyak 1 kelas
(berjumlah 30 orang). Data penelitian yang dikumpulkan dari sampel adalah berupa data
motivasi,data Kreativitas, data keaktifan belajar, dan hasil belajar siswa. Data dianalisis dengan
analisis regresi linier dengan uji paired sample t-testpada taraf signifikan 0,05. Berdasarkan
analisis data yang diperoleh maka dapat dinyatakan bahwa pada tingkat signifikan 0,05: (1)
terdapat pengaruh motivasi belajar siswa yang dihasilkan model pembelajaran berbasis
masalah terhadap hasil belajar Fisika, (2) terdapat pengaruh Kreativitas siswa yang dihasilkan
model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar Fisika, dan (3) terdapat pengaruh
keaktifan balajar siswa yang dihasilkan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil
belajar Fisika.
2
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume 4 | Nomor 1 | Januari 2018
I S S N : 2443 - 0536
3
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume 4 | Nomor 1 | Januari 2018
I S S N : 2443 - 0536
menjalani proses pendidikan. Ketika siswa dari sekolah manapun yang akan diambil
menjadi lebih cakap dalam menjalani sebagai sampel akan diasumsikan
proses belajar pembelajaran berbasis memenuhi representatif. Sampel yang
masalah, tutor akan berkurang diteliti adalah siswa SMAS Advent 1
keaktifannya. Proses belajar pembelajaran Medan. Sampel diambil secara acak
berbasis masalah dibentuk dari sebanyak 1 kelas yaitu kelas XI-IPA
ketidakteraturan dan kompleksnya berdasarkan hasil pre tes.
masalah yang ada di dunia nyata. Hal Metode penelitian yang akan
tersebut digunakan sebagai pendorong digunakan dalam penelitian ini adalah
bagi siswa untuk belajar mengintegrasikan metode penelitian eksperimental.
atau mengorganisasi informasi yang Rancangan penelitian menggunakan model
didapat, sehingga nantinya dapat selalu pembelajaran berbasis masalah.
diingat dan diaplikasikan untuk Keberhasilan belajar siswa dinyatakan
menyelesaikan masalah-masalah yang akan berdasarkan perbedaan hasil pretest dan
dihadapi. Masalah-masalah yang akan postest yang diperoleh siswa tersebut.
didesain dalam pembelajaran berbasis Pengaruh motivasi dan Kreativitas
masalah memberi tantangan pada siswa diperoleh dari angket yang diisi oleh siswa
untuk lebih mengembangkan keterampilan serta keaktifan belajar dinilai oleh peneliti
berpikir kritis dan mampu menyelesaikan saat berlangsungnya proses pembelajaran.
masalah secara efektif. Prosedur penelitian meliputi tahap
Siswa dihadapkan kepada persiapan, penyusunan perangkat
masalah dan mencoba untuk pembelajaran dan instrumen, tahap
menyelesaikan dengan bekal pengetahuan pelaksanaan, pengumpulan data, analisis
yang mereka miliki. Pertama-tama mereka data, dan laporan penelitian. Berikut ini
mengidentifikasi apa yang harus dipelajari adalah rancangan penelitian yang
untuk memahami lebih baik permasalahan diguanakan:
dan bagaimana cara memecahkannya. Tabel 1. Rancangan Penelitian
Langkah selanjutnya, siswa mencari Sampel Pret Motiva Pembelaj Post Motivas
es si dan aran yang es i,
informasi dari berbagai sumber seperti Kreativi Dilakukan Kreativi
buku, jurnal, laporan, informasi online atau tas tas,
bertanya pada pakar yang sesuai dengan Belajar Keaktif
an
bidangnya. Melalui cara ini, belajar Belajar
dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan Eksperi Y1 X1.1 Model Y2 X2.1
men X1.2 pembelaj X2.2
dan gaya tiap individu. Setelah aran X2.3
mendapatkan informasi, mereka kembali berbasis
pada masalah dan mengaplikasikan apa masalah
yang telah mereka pelajari untuk lebih
memahami dan menyelesaikannya. Di akhir Pengumpulan data dilakukan
proses, siswa melakukan penilaian dalam dua tahap, yaitu tahap pertama
terhadap dirinya dan memberi kritik mengumpulkan data motivasi, Kreativitas,
membangun bagi kolega. dan aktifitas belajar siswa dengan
instrumen angket dan observasi. Instrumen
Metode Penelitian angket yang digunakan peneliti adalah
Populasi dalam penelitian ini angket tertutup yang setiap itemnya berisi
adalah seluruh siswa SMA kelas X semester pertanyaan yang sudah disediakan
genap, tahun ajaran 2011/2012. Karena jawabannya. Setiap item memiliki alternatif
populasi ini terdiri dari siswa yang jawaban yang berjenjang menurut skala
dibelajarkan dengan KTSP yang sama, Linkert. Dengan 4 pilihan jawaban, yaitu: SS
semester yang sama, dan tahun ajaran (Sangat Sesuai), S (Sesuai), TS (Tidak
yang sama maka dipertimbangkan siswa Sesuai), STS (Sangat Tidak Sesuai).
4
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume 4 | Nomor 1 | Januari 2018
I S S N : 2443 - 0536
5
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume 4 | Nomor 1 | Januari 2018
I S S N : 2443 - 0536
6
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume 4 | Nomor 1 | Januari 2018
I S S N : 2443 - 0536
7
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume 4 | Nomor 1 | Januari 2018
I S S N : 2443 - 0536