Anda di halaman 1dari 8

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Dosen pengampu : Nilman Ghofur, M.Sos.

Disusun oleh :

Mahadma Ihza Mahardika

HUKUM TATANEGARA

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2020

I
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puju syukur kehadirat allah SWT, yang telah membrikan nikmat serta karuania-Nya
sehingga saya dapat ,menyelesaikan makalah ini guan memenuhi tugas mata kuliah
kewarganegaraan. Dalam penyusunan makalah ini, saya berusaha semaksiamal mungkin agar
dapat disajikan dengan baik, walau pun banyak kendala dalam proses pembuatannya, namun atas
izin Allah AWT makalah ini pun dapat kami selesaikan dengan baik.

Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak, Nilman Ghofur, M.Sos., selaku dosen
mata kuliah kewarganegaraan yan telah membimbing saya dalam penyusunan makalah ini.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu , dengan kerendahan hati saya bersedia menerima kritik dan saran yang sifatnya
membangun. Untuk selanjutnya akan dilakan perbaikan dalam tugas-tugas yang akan dating.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimaksih.

Wa’alaikumsalam Warahmatulllahi Wabarakatuh.

Wonosobo, 23 Oktober 2020

Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL

KATA PENGANAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH

BAB II LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


B. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA MENURUT UUD 1945
C. PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DI INDONESIA
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbicara tentang negara dan warga negara merupakan perbincangan yang sudah lama
sekali dibahas. Thomas Hobbes, salah satu tokoh filsuf asal inggris berpendapat mengenai
hubungan negara dan warga negara, ia mengatakan bahwa fungsi negara adalah menerbitkan
kekacauan dalam masyarakat. Walaupun negara adalah bnetukan masyarakat, namun kedudukan
negra adalah penyelenggara ketertiban dalam masyarakat.1

Adapun persoalan yang sering dihadapi antara negara dan warga negaranya adalh
mengenai hak dan kewajiban dari kedua belah pihak. Yang mana sebenarnya hak dan kewajiban
punya keterkaitan satu samalain, bila berbicara tentang hak maka pasti berkaitan dengan
kewajiban begitu pun sebaliknya.

Kesadaran akan hak dan keawjiban dangatlah penting karena ketidak sadaran seseorang
akan hak nya maka membuka peluan bagi orang lain untuk mengabaikan kewajiban nya terhadap
si pemilik hak tersebut dan begitu pula sebaliknya. Maka di sini saya akan membahas mengenai
hal-hal yang berhubungan dengan hak dan kewajiban bagi negara dan warga negara.

B. RUMUSAN MALAH
1. Apa pengertian hak dan kewajiban warga negara ?
2. Apa hak dan kewajiban warga negara ?
3. Bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara di Indonesia ?

1
Tim Dikti Diknas, Modul Kuliah Kewarganegaraan, Jakarta: Dikti Diknas. hlm. 48.
BAB II

LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Pengertian hak yaitu kuasa untuk melakukan atau menerima sesuatu yang memang
semestnya diterima. Secara umum artinya apa-apa yang diperolah dan adanya kebebasan dalam
menggunakan nya secara mutlak tidak dapat dirampas oleh orang lain. Pengertian hak dalam
kamus besar Bahasa Indonesia yaitu sebagai kebenaran, kepunyaan, milik, dan kekuasaan untuk
berbuat dan memproleh sesuatu, dimana hak yang dimaksud disini adalah tindakan yang legal
dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Definisi hak warga negara dapat dikatakan sebagai sesuatu yang yang seharusnya dimiliki oleh
warga negara, sifat hak warga negara bersifat mutlakdan terdapat kebebasan didalamnya, namun
sebelum warga negara mendapat hak nya terlebih dahulu menjalankan kewajiban nya sebagai
warga negara.
Menurut Srijanti, hak adalah unsur normative yang mempunyai fungsi untuk menjdai sebuah
pedoman bagi orang untuk bertindak. Hak berfungsi untuk melindungi individu dan menjamin
harkat dan martabat.
Lalu definisi kewaiban yaitu sesuatu hal yang harus di lakukan untuk mendapatkan wewenang
atau hak. Menurut KBBI kewajiban adalah sesuatu dimana seseorang terikat untuk melakukan
hal-hal tertentu dan hal ini hasil dari adat, hukum, dll.2
Sedangkan menurut Prof. Dr. Notonegoro, kewajiban adalah beban seseorang dalam
menjalankan sesuatu sebagaimana mestinya dari pihak lain.3
Sedangkan istilah warga negara dapat diartikan dalam arti sempit atau sempit. Dalam arti sempit
warga negara berarti penduduk atau orang yang tinggal dalam sebuah daerah. Dalam arti luas
berarti orang yang bertempat tinggal dalam batas teritorisl negara.
Jadi hak warga negara adalah wewenang dan kebebasan atas suatu hal milik orang-orang yang
secara sah menjadi bagian dari suatu negara menurut undang-undang negara tersebut, sedangkan
kewajiban warga negara adalah suatu hal yang menjadi beban bagi orang-orang dalam suatu
negara yang sah sebagai warga negara tersebut secara undang-undang atas hak-hak yang yang
mereka dapatkan.

B. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA MENURUT UUD ‘45

2
https://belajargiat.id/hak-kewajiban-wn/#Definisi_Kewajiban
3
https://belajargiat.id/hak-kewajiban-wn/#Definisi_Kewajiban
Telah diatur dalam UUD 1945 pasal 26, ayat 1 mengatakanbahwa yang menjadi warga
negara adalah bangsa Indonesia asli. Selain itu, warga negara juga berasal dari negara lain yang
telah disahkan undang-undang sebagai warga negara. Adapun syarat-syarat kewarganegaraan
diatru dalam ayat 2.
Hak dan kewajiban juga diatur pada pasal 27 ayat 2, yang menyatakan segala warga negara dan
kedudukan nya dalam hukumdan pemerintah wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintah
tersebut. Sedangkan pada ayat selanjutya menyatakan bahwa warga negara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak, yaitu pasal 28.
Dan pasal terakhir yang membahas tentang hak warga negara yaitu pasal 30 ayat 1. Pasal
tersebut menyatakan adanya hak dan kewajiban unutk ikut serta membela negara dan ayat-ayat
selanjutnya menjelaskan tentang sistamatis dari ayat pertama tersebut.

Kewajiban warga negara juga telah diatur dalam UUD ’45. Dalam pasal 27 ayat 1
dinyatakan bahwa warga negara wajib untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Dalam
pasal 28 ayat 1 menyatakan kewajiban warga negara untuk menghormati hak asas manusia.orang
lain. Dan dalam ayat selanjutnya menyatakan kewajiban untuk tunduk pada batasan-batasan yang
telah ditetapkan undang-undang dengan memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat.
Pasal 30 ayat (1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan 30, yaitu :
1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan pada
ayat (2), syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat (2),
taip-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan, dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara.
Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan undang-undang.4

C. PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DI INDONESIA

4
https://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia/
Untuk melakukan suatu hal tidak lah dapat dilakukan hingga mengetahui benar apa yang
hendak dilakukan, serta adanya pedoman dan instuisi agar dapat melaksanakan nya sesuai
harapan. Untuk itu ada 3 hal penting untuk melaksanakan hak dan kewajiban :
Pertama : perlunya mengerti Pancasila secara tepat baik dari segi pengertian, konsep,
sejarah, prinsip dan nilai-nilai di dalamnya. Inipenting untuk mencega pudarnya nilai asal dari
pancasila tersebut yang dalam kenyataan nya kini tanpa sadar banyak sector ekonimi dan politik
yang mengekor pada nilai-nilai kapitalis-neoliberalis dan perpolitikan berdasar individualis
bukan kolektivis.
Kedua : adanya edukasi pada masyarakat mengenai pedoman dalam pelaksanaan
pancasial seperti apa yang dilakukan pemerintah orde baru yaitu P4. Yang mana saat ini adanya
rasa sungkan atau malu dari pemerintah saat ini untuk mengikuti kebijakan pemerintahan lama.
Ketiga : perlunya lembaga khsus yang mengawal pelaksanaan Pancasila. Lembaga ini
bertugas anatara lain menvasilitasi segala aktivitas yang bertujuan untuk mengasosialisasi
Pancasila serta membuka dialog para eksekutif pemerintahan maupun masyarakat sipil untuk
menumbuhkan kesadaran ber-pancasila.

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan adanya pemahaman yang lebih terhadap pengertian serta maksud dari hak dan
kewajiaban warganegara maka masyarakat sebagai warga negara dapat menjalankan nya dengan
sempurna dan mendapat hak-hak mereka dengan sempurna pula, karna baik hak dan kewaiban
merupakan dua hal yang saling berhubungan. Maka inti dari apa yang dibahasa adalah untuk
memiliki sifat yang mengutamakan kepentingan bersama karna dengan begitu kenpentingan
pribadi akan di dahulukan oleh bersama.

B. SARAN
Demikian topik pemaparan dari kelompok kami yang dapat kami jabarkan. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi banyak kalangan. Kami menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik supaya dapat diperbaiki menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai