4
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan
perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksanakan secara periodik.
EP.1
Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas
Kegiatan
Pengumpulan data indikator mutu/kinerja baik manajerial, UKM dan UKP
Analisis data kinerja dan tindak lanjut terhadap hasil analisis data kinerja
Rekam Implementasi
Bukti pelaksanaan pengumpulan data kinerja
Analisis
Tindak lanjut
LAPORANKINERJA
PUSKESMAS PAYAKABUNG
TAHUN 2017 - 2019
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
PUSKESMAS PAYAKABUNG
Jalan Raya Pelembang-Prabumulih Km. 35 Desa PayakabungKec.Indralaya Utara- Ogan Ilir
Email.puskesmas.payakabung@yahoo.com Telp.082178978645
Demikian hal ini kami sampaikan , ini, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
KEPALA UPTD
PUSKESMAS PAYAKABUNG,
dr.Amitha Historika.M.Kes
NIP . 19701014 200502 2002
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
PUSKESMAS PAYAKABUNG
Jalan Raya Pelembang-Prabumulih Km. 35 Desa PayakabungKec.Indralaya Utara- Ogan Ilir
Email.puskesmas.payakabung@yahoo.com Telp.082178978645
Peserta Rapat
Ketua : Juniarti.SKM
Sekretaris : Sri Dian Hastati.S.Kep
Notulen dan Dokumentasi : Meli Rahmadiani.AMD
Peserta Rapat
1.Ka.UPTD Puskesmas Payakabung
2.Ka.PUSTU, Bidan Desa wilayah Kerja Puskesmas Payakabung
3. Pengelolah Program Puskesmas Payakabung
Susunan acara
1. Pembukaan
2. Sambuatan Ka. UPTD Puskesmas Payakabung
3. Penyampaian Program
4. Keputusan dan Rencana Tindaklanjut
5. Pembacaan hasil notulen oleh notulen
6. Doa dan Penutup
Pembukaan
Ka.UPTD Puskesmas
Ucapan salam serta ucapan syukur atas karunia yang di berikan allah SWT
karena pada hari ini masih diberi kesempatan untuk bisa berkumpul bertemu
dalam rangka kegiatan evaluasi kinerja puskesmas. Sebagai pimpinan puskesmas
saya berharap dalam acara hari ini semua anggota rapat menyajikan hasil kerja
atau pencapaian kegiatan masing-masing sanpai dengan akhir bulan desember.
Jika memang masih ada pencapaian dari target dan sasaran yang belum tercapai
diharapkan nantinya kita bersama-sama untuk dapat mencari jalan keluar
penyelesaiannya.
Penyanpaian hasil / capaian kinerja masing-masing program
a. KIA/KB
1. Pencapaian pelayanan kesehatan ibu hamil K4 99%
2. Pelayanan ibu bersalin 100%
3. Pelayanan ibu nifas dan vit.A ibu nifas 100 %
4. Komplikasi Obstetri 56 dan neonatal 29
5. Jumlah Bayi Lahir Hidup dilaporkan Laki-laki 128 perempuan 131 dengan
BBLR laki-laki 3 perempuan 8.
6. Kunjungan Neonatus Kn 1 (6-48hari) 44%
7. Pelayanan peserta KB aktif
Akseptor KB aktif di puskesmas dari 1671 sasaran pus sebesar 1321
(79%)
Aksepot KB Pasca Peralinan dari 261 jumlah sasaran sebesar 193 (74%)
b. Program Gizi
1. Ibu hamil dapat Fe3 dari 278 jumlah sasaran dilaporkan 275 (98,92%)
2. Pelayanan / Jumlah anak balita dapat Vit.A 2 kali setahun dari 888
jumlah sasaran sebesar 857 (96,51%)
3. Jumlah Balita ditimbang dari 983 sasaran dilaporkan sebesar 951
(97%)
4. Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk pada gakin dilaporkan 36
anak.
5. Balita bawah garis merah dilaporkan 5 orang
c. Program Kesling
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih dilaporkan dari 9830 sasaran tercatat
8964 (91,19%) capaian
2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan dilaporkan dari 47 sasaran
dilaporkan 23 (48,94%) tercapai
3. Akses terhadap Fasilitas Sanitasi Jamban yang layak dari 1649 sasaran
tercatat 1505 (91%) tercapai
d. Promosi Kesehatan
1. Jumlah Rumah Tanggan yang dilaporkan 2464 yang berPHBS dilaporkan
1676(68,02%)
2. Jumlah Desa Siaga 6
3. Jumlah Posyandu di 6 desa 11 posyandu yang dibina
4. Institusi tempat Kerja dibina 18 lokasi
e. Survailens
Penyakit Menular
Penyakit HIV / AIDS yang dilapokan 1 kasus
Untuk penyakit Malaria dan hepatitis belum ada kasus yang
dilaporkan
Kasus kusta, filariasis sanpai awal bulan ini masih belum ada laporan
kasus.
Kasus DBD sanpai dengan awal bulan 7 (Laki-laki 4 perempuan3)
kasus yang dilaporkan
Kasus TB Paru dilaporkan 10 orang pasien
Kasus DIARE dilaporkan 269 kasus
Imunisasi
Jumlah pelayanan imunisasi Hb0, Pemberian imunisasi BCG
dilaporkan 244 (96%) dari 253 jumlah sasaran
Pemberian imunisasi DPT/Hb/Hib3/Polio 4 dilaporkan 96% (237) dari
246 jumlah sasaran
Pemberian imunisasi MR dan imunisasi dasar lengkap 237 (96%) dari
246 jumlah sasaran
f. Penyakit Tidak Menular (PTM)
Pelaksanaan POSBINDU di 6 desa wilayah kerja puskesmas
payakabung terlaksana dengan baik.
Kasus pasien dengan tekanan darah tinggi (99,6%) 2249 dari 2259
jumlah sasaran
Persentase Penyakit Diabetes Melitus (DM) 456(98,5%) dari 463 jumlah
sasaran
Pemeriksaan IVA 713 (95,3%) dari 748 jumlah sasaran
DAFTAR HADIR
KEGIATAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS PAYAKABUNG
N NAMA JABATAN TANDA
O TANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Ka.UPTD
Puskesmas Payakabung
dr.Amitha Historika.M.Kes
NIP.197010142005022002
DOKUMENTASI KEGIATAN
EVALUASI PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
DESEMBER 2019
3.1.4
EP.2
Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam
upaya mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang ditetapkan
Kegiatan :
Dibentuknya tim audit internal
Pelaksanaan audit internal
Pelatihan tim audit internal
Dokumen
Rencana /program kerja tim audit intrenal yang disusun selama setahun dan periodik
SOP audit internal
Rekam Implementasi
Bukti pelaksanaan audit internal
AUDIT INTERNAL
dr.Amitha Historika.M.Kes
DINAS No. Dokumen :
KESEHATAN No. Revisi :
KABUPATEN SOP Tanggal Terbit :
OGAN ILIR
Halaman :
PUSKESMAS
PAYAKABUNG
Suatu yg sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan
Pengertian
mengevaluasi dengan obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit
yang disepakati
Audit internal dilakukan oleh auditor yang telah memperoleh pelatihan sebagai
auditor
Penyetujuan jadwal
POKJA ADMEN
JADWAL AUDIT INTERNAL
PUSKESMAS TANJUNG RAJA KABUPATEN OGAN ILIR
TAHUN 2017
UNIT KERJA YANG
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES JAN
DIAUDIT
Tata Usaha
Tim Audit
1. StandarAkreditasiPuskesmas Apakah pasien sudah mengetahui cara Sudahsesuai Tidak ada Tidak ada
menyampaikan keluhan melalui sms center dan
kotak saran
2 StandarAkreditasiPuskesmas Apakahtenaga sudah melakukan sosialisasi tentang Tenaga yang Masih banyak pasien Melakukan sosialisasi
sms center dan kotak saran melakukan yang belum kepada pasien tentang
pemeriksaanterdapat 2 mengetahui tentang sms center dan kotak
orang. sms center dan kotak saran.
saran.
3 StandarAkreditasiPuskesmas Apakahpelaksanaaninterpertasidilakukanolehpetugas Ya Tidak ada Tidak ada
yang terlatih
4 StandarAkreditasiPuskesmas Apakahpetugastertibmenggunakan APD Tidak semua APD Petugas tidak Anggaran untuk
dipergunakan ketika menggunakan pembelian masker di
memeriksa (masker masker disposible, tahun berikutnya
Form Ringkasan Temuan Audit
dan sarung tangan) dikarenakan tidak dengan kuantitas yang
tersedia. memadai untuk 1
dan tahun penggunaan.
5 StandarAkreditasiPuskesmas Rencana
Apakahpenyerahanhasil Tindak
sms cenetr dan kotakLanjut
saran Ya - -
sesuaidenganketentuan yang berlaku
Unit Yang Diperiksa:
Tanggapemeriksaan:
6 StandarAkreditasiPuskesmas Apakahpelaporanhasil sms center dan kotak saran Ya, laporan diberikan - -
dilakukansesuaidenganprosedur yang ditetapkan dalam bentuk tertulis.
No Uraian Ketidaksesuaian Bukti – Bukti Ketidaksesuaian Analisis Tindakan Pencegahan Waktu Penyelesaian
Objektif terhadap standar /
instrumen
1 Masih banyak pasien Ketersediaan kotak Petugas harus Perlunya petugas Petugas yang 2 bulan
yang belum mengetahui saran dan nomor sms memberikan informasi melakukan sosialisasi bersangkutan harus
tentang sms center dan center yang lebih efektif. kepada pasien. bertanggung jawab
No dok
mengenai :
keluhan pasien.
kotak saran.
Status revisi :
Tglberlaku :
Disiapkan oleh Auditor Disetujui oleh Auditee Halaman :
POKJA UKM
JADWAL AUDIT INTERNAL
PUSKESMAS TANJUNG RAJA KABUPATEN OGAN ILIR
TAHUN 2017
UNIT KERJA YANG
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES JAN
DIAUDIT
Posyandu
Tim Audit
4 StandarAkreditasiPuskesmas Apakahpetugas aktif hadir dalam kegiatan posyandu Tidak semua APD Petugas tidak Anggaran untuk
dipergunakan ketika menggunakan pembelian
memeriksa (masker masker masker di tahun
dan sarung tangan) disposible, berikutnya
dikarenakan dengan
tidak tersedia. kuantitas yang
memadai untuk
1 tahun
penggunaan.
5 StandarAkreditasiPuskesmas Apakahpenyerahan vaksin imunisasi Ya - -
sesuaidenganketentuan yang berlaku
Tanggalpemeriksaan:
1 Terdapat kader yang tidak Tidak ada Para kader harus Perlunya Kader tidak 1 Bulan
memenuhikualifikasikompetensiuntukmelakukan sertifikat atau berkualifikasi rekruitmen untuk diperbolehkan
pelayanan di posyandu. ijazah yang kader di posyandu dalam melakukan
tindakan berupa
menyatakan
penyuntikan vaksin
petugas pada pasien.
berkompeten
dalam
melakukan
pelayanan di
posyandu
2 Petugas tidak menggunakan masker diposible, Tidak tersedia Standar APD wajib Tindakan tidak Untuk mencegah 1 bulan
dikarenakan tidak tersedia. masker dipenuhi oleh menggunakan terjadinya infeksi
disposible di petugas di APD dapat nosokomial perlu
posyandu. berbahaya terhadap dianggarkan dari
posyandu.
petugas itu sendiri, dana operasional
dikarenakan bisa kapitasi Puskesmas
menyebabkan untuk memenuhi
infeksi standar pelayanan
nosokomial. di posyandu.
Disiapkan oleh Auditor Disetujui oleh Auditee
POKJA UKP
JADWAL AUDIT INTERNAL
PUSKESMAS TANJUNG RAJA KABUPATEN OGAN ILIR
TAHUN 2017
UNIT KERJA YANG
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES JAN
DIAUDIT
Laboratorium
Tim Audit
Rekruitm
en tenaga
analis lab.
Sertifikasi
petugas
yang ada
untuk
pelatihan
pemeriksa
an darah.
3 StandarAkreditasiP Apakahpelaksanaaninterpertasidilakuk Ya Tidak ada Tidak ada
uskesmas anolehpetugas yang terlatih
4 StandarAkreditasiP Apakahpetugastertibmenggunakan Tidak semua Petugas tidak menggunakan masker disposible, Anggaran
uskesmas APD APD dikarenakan tidak tersedia. untuk
dipergunakan pembelia
ketika memeriksa n masker
(masker dan di tahun
sarungtangan) berikutny
a dengan
kuantitas
yang
No dok :
Form Ringkasan Temuan Audit Status revisi :
Tglberlaku : memadai
dan Halaman : untuk 1
tahun
Rencana Tindak Lanjut pengguna
Unit Yang Diperiksa: an.
5 StandarAkreditasiP Apakahpenyerahanhasil lab Ya - -
Tanggapemeriksaan:
uskesmas sesuaidenganketentuan yang berlaku
Dokumen
Laporan hasil audit internal
( lihat Ep. 2 )
3.1.4
EP.4
Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil audit
internal
Kegiatan
Tindak lanjut terhadap temuan dan rekomendasi hasil audit internal oleh
masing-masing unit pelayanan, PJ Mutu, dan kepala puskesmas
Rekam Implementasi
Bukti pelaksanaan rekomendasi terhadap hasil temuan dan rekomendasi audit
internal
( lihat Ep. 2 )
3.1.4
EP.5
Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah dari hasil rekomendasi
jika tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Puskesmas.
Dokumen
Laporan tindak lanjut temuan audit internal
Rekam Implementasi
SOP Rujukan jika tidak dapat menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit
internal
Nomor 440 / /ADMEN/PD/III/2019
Revisi Ke 00
PEDOMAN
AUDIT INTERNAL
A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas dan Klinik perlu dilakukan
audit internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi
kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan
penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas/Klinik dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar
akreditasi yang digunakan.
B. TUJUAN AUDIT
Pada dasarnya audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk membantu
mencapai visi, misi dan tujuan organisasi dengan cara mendapatkan data dan
informasi faktual dan signifikan berupa data, hasil analisa, penilaian,
rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian
manajemen, perbaikan dan atau perubahan.
C. PENGERTIAN
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan
melalui interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian
yang berujung pada penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang
berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara
membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama dengan apa yang
dilaksanakan/diterapkan di lapangan. Audit merupakan proses yang
sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan
menilai secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah
dipenuhi. Kriteria audit adalah kriteria yang digunakan untuk melakukan audit
berdasarkan standar yang digunakan dalam penilaian audit.
D. MANFAAT AUDIT
Pengambilan keputusan untuk perbaikan, meningkatkan efisiensi dan
efektifitas fungsi organisasi
BAB II
AUDIT INTERNAL
Dikenal ada dua jenis audit, yaitu: audit eksternal dan audit internal. Audit eksternal
adalah penilaian yang dilakukan oleh pihak di luar organisasi menggunakan standar
tertentu. Akreditasi Puskesmas/Klinik merupakan salah bentuk audit ekternal yang
dilakukan berdasarkan standar akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer. Audit internal adalah suatu proses penilaian yang dilakukan di
dalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga adalah karyawan yang bekerja
pada organisasi tersebut, untuk kepentingan internal organisasi tersebut.
A. ESSENSI AUDIT
Untuk mencapai tujuan dan memperoleh manfaat tersebut, maka audit perlu
dilaksanakan dengan pendekatan sebagai berikut ;
Proses interaktif
Kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan
dikendalikan secara efisien
Dilakukan dengan azas manfaat
Dilakukan secara objektif
Berpijak pada fakta dan kebenaran
Melibatkan proses analisis/evaluasi/penilaian/pengujian
Bermuara pada pengambilan keputusan
Dilaksanakan berdasar azas/standar/kriteria tertentu
Merupakan kegiatan berulang
Menghasilkan laporan
B. AKTIFITAS AUDIT
Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk: Memastikan (konfirmasi
dan verifikasi); Menilai (mengevaluasi dan mengukur); dan Merekomendasi
(memberikan saran/masukan). Ketiga kegiatan ini umumnya dilakukan oleh
auditor dengan cara:
Telaah dokumen
Akreditasi FKTP
Pedoman Audit Internal
Observasi
Meminta penjelasan dari auditee (yang di-audit)
Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
Pemeriksaan silang (cross-check)
Mengakses catatan yang disimpan auditee
Mewawancarai auditee
Menyampaikan angket survey
Menganalisis data
BAB III
MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN AUDIT INTERNAL
Tahap II: Tahap pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang
disusun berdasarkan standar tertentu (misalnya standar akreditasi,
standar/pedoman program, standar pelayanan minimal, standar/indikator kinerja)
untuk mengukur tingkat kesesuaian terhadap standar tersebut.
Tahap III : Tahap analisis data audit, perumusan masalah, prioritas masalah, dan
rencana tindak lanjut audit.
C. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data pada pelaksanakan audit dilakukan dengan berbagai metoda,
antara lain adalah:
1. Mengamati proses pelaksanakan kegiatan
2. Meminta penjelasan kepada auditee
3. Meminta peragaan oleh auditee
4. Memeriksa dan menelaah dokumen
5. Memeriksa dengan menggunakan instrumen daftar tilik
6. Mencari bukti-bukti
7. Melakukan pemeriksaan silang
8. Mewawancarai auditee
9. Mencari informasi dari sumber luar
10. Menganalisis data dan informasi
11. Menarik Kesimpulan
D. ANALISIS DATA
Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan fakta yang diperoleh pada
waktu proses pengumpulan data dengan kriteria audit yang telah ditetapkan. Bila
ditemukan kesenjangan antara fakta dengan kriteria audit, maka auditor bersama
auditee melakukan analisis lebih lanjut untuk mengenal penyebab timbulnya
kesenjangan
Hasil audit perlu dilaporkan kepada pucuk pimpinan dan kepada unit yang diaudit.
Dalam laporan audit harus memuat:
1. Latar belakang dilakukan audit: menjelaskan mengapa perlu dilakukan audit
2. Tujuan audit: menjelaskan tujuan dilaksanakan audit
3. Lingkup audit: menjelaskan unit yang diaudit
4. Objek audit: menjelaskan apa saja yang diaudit
5. Standar/Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit
6. Auditor: menjelaskan siapa yang melaksanakan kegiatan audit
7. Proses audit: menjelaskan metoda, proses pelaksanaan audit dan jadual
pelaksanaan audit
8. Hasil dan analisis hasil audit: menjelaskan temuan audit dan analisis mengapa
terjadi kesenjangan terhadap standar/kriteria yang ditetapkan
9. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati oleh auditee:
berdasarkan hasil audit, auditor diwajibkan untuk memberikan rekomendasi
perbaikan dengan adanya kesepatan dari pihak auditee untuk
menyelesaikannya
BAB V
TINDAK LANJUT AUDIT
Berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal berdasarkan hasil audit
internal, unit kerja yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan audit
dalam bentuk upaya-upaya perbaikan. Setelah memperoleh laporan hasil audit,
auditee harus mempelajari laporan audit tersebut, untuk kemudian menyusun rencana
perbaikan. Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelas, sehingga
pelaksanaan perbaikan dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
atau disepakati bersama dengan auditor. Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan,
auditor dapat melakukan monitoring kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang dilakukan
oleh auditee dan memberikan arahan atau bimbingan jika diperlukan. Hasil perbaikan
wajib dilaporkan oleh auditee kepada pucuk pimpinan dan disampaikan tembusan
kepada auditor internal
LAMPIRAN. 1
I. Latar Belakang
II. Tujuan audit
III. Lingkup audit
IV. Objek audit
V. Jadual dan alokasi waktu
VI. Metoda audit
VII. Kriteria audit
VIII. Instrumen audit
LAMPIRAN. 2
JADWAL AUDIT INTRENAL
Tim Audit
LAMPIRAN : 3
RENCANA AUDIT
UNIT AUDITOR KEGIATAN/PROSES YG STANDAR/KRITERIA TGL & WAKTU AUDIT I TGL & WAKTU AUDIT
DIAUDIT YANG MENJADI II
ACUAN
Mengetahui Tanjung Batu, .................
Ketua Tim Audit Anggota Tim Audit :
1.
2.
_______________ 3.
LAMPIRAN : 4
Temuan audit dan rencana tindak lanjut
Tanggal:
Bagian 3 : Verifikasi / penialian auditor tentang rencana kegiatan
Penanggung Jawab Manajemen Mutu Ka. UPTD Puskesmas Tanjung batu
RUJUKAN JIKA TIDAK DAPAT
MENYELESAIKAN MASALAH HASIL
REKOMENDASI AUDIT INTERNAL
1. Pengertian Rujukan Jika Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Hasil Rekomendasi Audit
Internal adalah: Tempat/sarana rujukan yg dipakai sebagai pedoman atau
acuan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah hasil rekomendasi
audit internal yang sudah dilaksanakan di puskesmas tetapi perlu
mendapatkan masukan dari pihak lain.
2. Tujuan Untuk memudahkan tim audit internal dalam menentukan tempat rujukan
bila masalah yang ditemui pada saat audit tidak dapat diselesaikan di
musyawarahkan di intern puskesmas.
SK Kepala Puskesmas Tanjung Batu Nomor 440 / / ADMEN / SK / III /
3. Kebijakan
2017 tentang Kebijakan Mutu dan keselamatan pasien
5. Prosedur 1. ATK
2. Logbook
6. Langkah- a. Petugas petugas Tim audit dibentuk oleh Ketua akreditasi/wakil
langkah
manajemen dan disahkan oleh kepala puskesmas.
b. Petugas tim audit membuat perencanaan audit dan dituangkan dalam
jadwal audit yang dibuat minimal untuk jangka waktu satu tahun.
c. Petugas membuat Program audit tahunan dapat dirinci menjadi program
enam bulanan yang memuat tugas auditor dan rencana audit.
d. Petugas audit melaksakanan audit internal pada semua program dan
pelayanan yang ada di puskesmas.
e. Petugas tim audit melakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan dan
prosedur-prosedur serta kegiatan operasi, meminta pembuktian,
melakukan pembandingan, melakukan analisa, meminta penjelasan dll.
f. Petugas tim audit mencatat temuan audit berupa informasi signifikan dan
factual yang didukung bukti-bukti objektif yang mengandung potensi
perbaikan/nilai tambah bagi puskesmas.
g. Petugas tim audit mencatat temuan audit dalam formulir temuan audit
yang telah distandarkan.
h. Petugas tim audit menganalisis hasil temuan audit internal.
i. Petugas tim audit membuat catatan permaslahan yang kemungkinan tidak
dapat diselesaikan secara intern puskesmas harus di rujuk sesuai dengan
permasalahan yang ditemukan dan kompetensinya.
j. Petugas tim audit mendokumentasikan hasil temuan audit internal dan
dilaporkan kepada kepala pukesmas
k. Kepala puskesmas menerima laporan dari tim audit internal
l. Kepala puskesmas mengagendakan untuk mendiskusikan hasil audit
internal tim pada saat minlok puskesmas.
m. Kepala puskesmas, tim audit internal , penanggung jawab program dan
pelaksana puskesmas mendiskusikan hasil audit yang ditemukan.
n. Petugas tim audit Hasil audit internal membuat suatu rencana perbaikan
atau rencana tindak lanjut audit dari hasil audit yang dilaksanakan.
o. Petugas tim audit mencatat temuan audit internal yang tidak dapat
diselesaikan secara internal puskesmas.
p. Petugas tim audit internal membuat RTL penyelesaian temuan audit
internal yang tidak bisa diselesaikan dengan merujuk.
q. Kepala puskesmas dan tim akreditasi merujuk masalah yang tidak dapat
diselesaikan di puskesmas sesuai dengan permasalahan yang ditemukan
dan sesuai dengan kompetensinya.
7. Diagram Tim audit dibentuk olh Ka
Ketua tim audit Program audit tahunan
alir akreditasidisahkan olh ka
membuat perencanaan dapat dirinci menjadi
puskesmas
audit dan dituangkan program enam bulanan
dalam jadwal
Kepala puskesmas
mengagendakan untuk
Hasil audit internal di Semua unsur mendiskusikan hasil
selesaikan di dalam mendiskusikan hasil audit internal dalam
gedung audit yang minlok
puskesmasPengajuan ditemukanPelapora
jadwal n hasil audit
10. Dokumen
Rencana kegiataan , hasil kegiatan dan monev setiap program
terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan