UNIVERSITAS PADJADJARAN
BAGIAN PERIODONSIA
DIAGNOSIS :
Periodontitis Kronis Generalisata Stage II Grade B
1
5. Tindakan aseptik : daerah operasi diulasi dengan betadine solution 10% pada bagian
ekstraoral (gerakan sirkular dari bagian dalam ke bagian luar satu arah) dan intraoral
pada daerah yang akan dibedah.
6. Anestesi. Sebelum melakukan kuretase gingival atau kuretase subgingival, daerah yang
dikerjakan terlebih dulu diberi anestesi lokal dengan teknik infiltrasi pada daerah labial
pada mucobuco fold. Bevel jarum menghadap tulang. Jarum dimasukkan sampai
menyentuh tulang. Lakukan aspirasi, apabila negatif keluarkan anestetikum sebanyak
0.5-1cc. Saraf yang teranastesi adalah nervous alveolaris anterior superior.
7. Pembuangan epitel poket. Alat kuret yang digunakan adalah Kuret Gracey no. 1-2 yang
diselipkan searah sumbu panjang gigi ke dalam poket sampai menyentuh epitel poket
dengan sisi pemotong diarahkan ke dinding jaringan lunak poket, kemudian kuret
dimiringkan 60-65 derajat. Permukaan luar gingival ditekan dari arah luar dengan jari
dari tangan yang tidak memegang alat, lalu dengan gerakan stroke horizontal untuk
memotong epitel kemudian gerakan stroke vertikal ke arah koronal. Untuk
penyingkiran secara tuntas semua epitel poket dan jaringan granulasi perlu dilakukan
beberapa kali gerakan sampai jaringan granulasi hilang/bersih ditandai dengan tidak
adanya darah yang menggumpal, jaringan granulasi telah bersih dan perdarahan yang
minimal.
8. Scaling dan Root Planning. Scaling dan root planing dilakukan untuk membersihkan
daerah akar dari kalkulus subgingiva sampai permukaan halus, ditandai dengan tidak
adanya sangkutan dan permukaan licin seperti kaca.
9. Irigasi. Daerah kerja diirigasi dengan menggunakan aquadest dan larutan NaCl fisiologis
0,9%.
10.Pembersihan daerah kerja. Selama prosedur kuretase, daerah pembedahan dibersihkan
dengan larutan irigasi NaCl fisiologis.
11.Pengadaptasian. Dinding saku yang telah dikuret diadaptasikan ke permukaan gigi
dengan cara menekannya dengan jari selama beberapa menit. Namun apabila papila
interdental sebelah oral dan papilla interdental sebelah vestibular terpisah, untuk
pengadaptasiannya dilakukan penjahitan.
12.Pemasangan periodontal packn (jika diperlukan). Periodontal pack dipasang menutupi
luka bedah. Periodontal pack diaduk dengan spatula semen di atas glass slab sampai
diperoleh konsistensi seperti dempul. Kemudian periodontal pack digulung dengan
2
tangan yang telah dibasahi dengan larutan NaCl 0,9%, lalu diaplikasikan pada daerah
operasi dan area mesial/distal gigi di sebelah daerah operasi.
13.Pembersihan daerah operasi. Daerah operasi baik intraoral dan ekstraoral dibersihkan.