Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN
BAGIAN PERIODONSIA

PRAKTIKUM KURETASE TERTUTUP GIGI 11,12,13

Nama Pasien : Ny. Tetty Sigit Umur : 31 tahun


Pekerjaan : Wiraswasta Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : jalan dago atas No. RM : 2018.005819
Agama : Islam
Menikah/Belum : Janda
Tgl. Pemeriksaan : 21/11/19

Mahasiswa : Sitta Zahratunnisa


NPM : 160112180528

DIAGNOSIS :
Periodontitis Kronis Generalisata Stage II Grade B

PERSIAPAN SEBELUM OPERASI :


1. Pemeriksaan radiologi
2. Pencetakan RA dan RB
3. Perawatan : OHI, skeling, root plan dan kontrol
4. Pemeriksaan kedalaman poket dan nilai plak
5. Informed consent
6. Persiapan psikologis pasien
7. Persiapan alat dan bahan

TEKNIK OPERASI BEDAH KURETASE GIGI 11,12,13 :


1. Penandatanganan formulir informed consent oleh pasien.
2. Persiapkan peralatan yang sudah disterilkan, bahan, operator, dan asisten operator.
3. Plaque scoring dan profilaksis.
4. Persiapan daerah operasi: penutupan daerah wajah dengan kain penutup wajah steril.

1
5. Tindakan aseptik : daerah operasi diulasi dengan betadine solution 10% pada bagian
ekstraoral (gerakan sirkular dari bagian dalam ke bagian luar satu arah) dan intraoral
pada daerah yang akan dibedah.
6. Anestesi. Sebelum melakukan kuretase gingival atau kuretase subgingival, daerah yang
dikerjakan terlebih dulu diberi anestesi lokal dengan teknik infiltrasi pada daerah labial
pada mucobuco fold. Bevel jarum menghadap tulang. Jarum dimasukkan sampai
menyentuh tulang. Lakukan aspirasi, apabila negatif keluarkan anestetikum sebanyak
0.5-1cc. Saraf yang teranastesi adalah nervous alveolaris anterior superior.
7. Pembuangan epitel poket. Alat kuret yang digunakan adalah Kuret Gracey no. 1-2 yang
diselipkan searah sumbu panjang gigi ke dalam poket sampai menyentuh epitel poket
dengan sisi pemotong diarahkan ke dinding jaringan lunak poket, kemudian kuret
dimiringkan 60-65 derajat. Permukaan luar gingival ditekan dari arah luar dengan jari
dari tangan yang tidak memegang alat, lalu dengan gerakan stroke horizontal untuk
memotong epitel kemudian gerakan stroke vertikal ke arah koronal. Untuk
penyingkiran secara tuntas semua epitel poket dan jaringan granulasi perlu dilakukan
beberapa kali gerakan sampai jaringan granulasi hilang/bersih ditandai dengan tidak
adanya darah yang menggumpal, jaringan granulasi telah bersih dan perdarahan yang
minimal.
8. Scaling dan Root Planning. Scaling dan root planing dilakukan untuk membersihkan
daerah akar dari kalkulus subgingiva sampai permukaan halus, ditandai dengan tidak
adanya sangkutan dan permukaan licin seperti kaca.
9. Irigasi. Daerah kerja diirigasi dengan menggunakan aquadest dan larutan NaCl fisiologis
0,9%.
10.Pembersihan daerah kerja. Selama prosedur kuretase, daerah pembedahan dibersihkan
dengan larutan irigasi NaCl fisiologis.
11.Pengadaptasian. Dinding saku yang telah dikuret diadaptasikan ke permukaan gigi
dengan cara menekannya dengan jari selama beberapa menit. Namun apabila papila
interdental sebelah oral dan papilla interdental sebelah vestibular terpisah, untuk
pengadaptasiannya dilakukan penjahitan.
12.Pemasangan periodontal packn (jika diperlukan). Periodontal pack dipasang menutupi
luka bedah. Periodontal pack diaduk dengan spatula semen di atas glass slab sampai
diperoleh konsistensi seperti dempul. Kemudian periodontal pack digulung dengan

2
tangan yang telah dibasahi dengan larutan NaCl 0,9%, lalu diaplikasikan pada daerah
operasi dan area mesial/distal gigi di sebelah daerah operasi.
13.Pembersihan daerah operasi. Daerah operasi baik intraoral dan ekstraoral dibersihkan.

14.Pemberian Instruksi pasca operasi :


1) Hindari makanan yang merangsang seperti panas, dingin, asam, pedas, beralkohol
dan keras. Dianjurkan untuk makan makanan yang semisolid atau cair seperti
bubur.
2) Jangan berkumur terlalu keras, minimal berkumur 24 jam setelah operasi.
3) Pasien dianjurkan untuk tidak makan dan dan minum selama 1 jam pasca operasi.
4) Jangan menyikat daerah diatas pack, sikat pada daerah yang tidak ditutupi pack,
dapat menggunakan obat kumur chlorhexidine
5) Obat diminum sesuai petunjuk.
6) Harus menjaga kebersihan gigi dan mulut.
7) Daerah operasi tidak boleh dimainkan dengan lidah, tangan atau digunakan untuk
mengunyah.
8) Mengunyah pada sisi yang bukan daerah post operasi.
9) Bila terjadi perdarahan atau periodontal pack terlepas, segera hubungi operator
atau rumah sakit terdekat.
10) Periodontal pack ditempatkan dan dilepas pada saat kontrol, jika pack lepas atau
pecah dan terasa sakit atau pecahannya mengiritasi gusi hubungi dokter segera.
11) Pasien diminta kembali untuk kontrol setelah 1 minggu dan 1 bulan setelah
operasi.

Bandung, 10 Desember 2020


Menyetujui,

drg. Nunung Rusminah, Sp.Perio(K).


NIP. 19560717 198503 2 001

Anda mungkin juga menyukai