Anda di halaman 1dari 8

3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung

(https://www.ap3i-
indonesia.org)

Home () / Komponen Bangunan Gedung

KOMPONEN BANGUNAN GEDUNG


Komponen pracetak untuk bangunan gedung berkembang pesat dalam dekade terakhir ini, karena memberi alternatif pada
pasar akan sistem pembangunan yang lebih baik dari sistem konvensional dalam hal mutu, kecepatan dan ekonomis.
Komponen bangunan gedung saat ini sangat bervariasi dalam hal material, metoda konstruksi dan fungsinya. Konsumen
dapat memilih produk komponen yang sesuai dengan kebutuhan spesifik tiap proyek.

A. Half slab

Komponen half slab adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban selama konstruksi,
beban layan selama bangunan berfungsi, dan diafragma kaku untuk menyalurkan beban gempa. Material umumnya beton
bertulang. Slab pertama-tama difungsikan sebagai bekisting dan menahan beban konstruksi sebagai pelat satu arah, setelah
itu dilakukan pengecoran untuk mendapatkan slab dengan ketebalan penuh. Pada saat layan, pelat sudah berperilaku
sebagai pelat dua arah.

Fungsi - Bekisting selama konstruksi


- Menahan beban layan bangunan
- Diafragma kaku menyalurkan beban gempa setelah slab dicor penuh

Metoda pemasangan - Siapkan penopang sesuai hitungan konstruksi untuk


menahan beban pengecoran
- Pasang pelat half slab yang menumpu pada balok dan
penopang sementara
- Pasang tulangan topping
- Cor slab sampai pelat mencapai ketebalan rencana.
- Lepas penopang sementara

Alat pemasangan - Crane

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 1/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung

B. Pre slab

Komponen pre slab adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban selama konstruksi,
beban layan selama bangunan befungsi, dan diafragma kaku untuk menyalurkan beban gempa. Material umumnya beton
prategang pratarik. Slab pertama-tama difungsikan sebagai bekisting tanpa penopang, dan menahan beban konstruksi
sebagai pelat satu arah, setelah itu dilakukan pengecoran untuk mendapatkan slab dengan ketebalan penuh. Pada saat
layan, pelat sudah berperilaku sebagai pelat dua arah.

Fungsi - Bekisting selama konstruksi


- Menahan beban layan bangunan
- Diafragma kaku menyalurkan beban gempa setelah slab dicor penuh

Metoda pemasangan - Pasang pelat pre slab yang menumpu pada balok
- Pasang tulangan topping
- Cor slab sampai pelat mencapai ketebalan rencana

Alat pemasangan - Crane

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

C. Full slab

Komponen full slab adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban selama konstruksi,
beban layan selama bangunan befungsi, dan diafragma kaku untuk menyalurkan beban gempa. Ciri khas komponen ini
adalah pada bagian tengah ketebalanan penuh, sedangkan pada bagian pinggir setengah tebal. Konfigurasi ini umumnya
cukup kuat dalam menahan beban konstruksi sehingga kebutuhan penopangnya minimal, dan tidak perlu dilakukan
pengecoran massal karena volume pengecoran sambungan antar pelat relatif sedikit.

Material umumnya beton bertulang. Slab pertama-tama difungsikan sebagai bekisting dengan penopang, dan menahan
beban konstruksi sebagai pelat satu arah, setelah itu dilakukan pengecoran pada bagian sambungan untuk mendapatkan
pelat dengan diafragma kaku. Pada saat layan, pelat sudah berperilaku sebagai pelat dua arah.

Fungsi - Menahan beban layan bangunan


- Diafragma kaku menyalurkan beban gempa setelah
sambungam slab dicor

Metoda pemasangan - Pasang penopang sementara


- Pasang slab yang menumpu pada balok dan tumpuan
- Cor sambungan slab
- Lepaskan penopang sementara

Alat pemasangan - Crane

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

D. Hollow core slab

https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 2/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung

Komponen hollow core slab adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban layan selama
bangunan befungsi, dan diafragma semi kaku untuk menyalurkan beban gempa. Komponen ini cukup kuat dalam
menahan beban konstruksi sehingga tidak membutuhkan penopangnya minimal.

Perkuatan beton adalah sistem prategang pratarik. Slab pertama-tama difungsikan menahan beban konstruksi sebagai pelat
satu arah, setelah itu dilakukan pengecoran pada bagian sambungan untuk mendapatkan pelat dengan perilaku diafragma
semi kaku. Pada saat layan, pelat tetap berperilaku sebagai pelat satu arah.

Fungsi - Menahan beban layan bangunan


- Diafragma semi kaku menyalurkan beban gempa setelah sambungan antar slab dan rangka
dicor

Metoda pemasangan - Pasang slab yang menumpu pada balok


- Pasang perkuatan untuk menahan beban gempa
- Cor sambungan antar slab dan sambungan slab dengan sistem rangka

Alat pemasangan - Crane

Cara pemakaian - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan


katalog

E. Hollow core wall

en hollow core wall adalah komponen arsitektural bangunan gedung yang berfungsi menutup kulit luar bangunan.
Komponen ini harus mampu menahan beban-beban selama konstruksi dan beban angin selama masa layan. Perkuatan
beton adalah sistem prategang pratarik.

Fungsi - Komponen arsitektural penutup kulit bangunan


- Menahan beban angin selama masa layang

Metoda pemasangan - Pengiriman dan penumpukkan sementara di lapangan


- Tempatkan komponen dinding pracetak ke posisi
- Pasang komponen dinding dengan alat takel
- Pasang sambungan dinding ke rangka bangunan

Alat pemasangan - Crane


- Takel

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

F. Half hollow core slab

Komponen half hollow core slab adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban selama
konstruksi, beban layan selama bangunan befungsi, dan diafragma kaku untuk menyalurkan beban gempa. Material
umumnya beton prategang pratarik. Komponen ini dibuat dari komponen hollow core yang di cor setengahnya.

https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 3/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung

Slab pertama-tama difungsikan sebagai bekisting dengan penopang minimal, dan menahan beban konstruksi sebagai pelat
satu arah, setelah itu dilakukan pengecoran untuk mendapatkan slab dengan ketebalan penuh. Pada saat layan, pelat sudah
berperilaku sebagai pelat dua arah.

Fungsi - Bekisting selama konstruksi


- Menahan beban layan bangunan
- Diafragma kaku menyalurkan beban gempa setelah slab dicor penuh

Metoda pemasangan - Pasang penopang sementara


- Pasang pelat half hollow core slab yang menumpu pada balok dan penopang sementara
- Pasang tulangan topping
- Cor slab sampai pelat mencapai ketebalan rencana
- Lepaskan penopang sementara

Alat pemasangan - Crane

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

G. Fasad beton bertulang

Komponen fasad beton bertulang adalah komponen arsitektural bangunan gedung yang berfungsi menutup kulit luar
bangunan. Komponen ini harus mampu menahan beban-beban selama konstruksi dan beban angin selama masa layang.

Fungsi - Komponen arsitektural penutup kulit bangunan


- Menahan beban angin selama masa layang

Metoda pemasangan - Pengiriman dan penumpukkan sementara di lapangan


- Tempatkan komponen dinding pracetak ke posisi
- Pasang komponen dinding dengan alat takel
- Pasang sambungan dinding ke rangka bangunan
- Pasang sealer pengisi celah antar dinding

Alat pemasangan - Crane


- Takel

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

H. Dinding struktur

Komponen dinding struktur adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban vertikal akibat
gravitasi dan beban lateral akibat beban gempa.
Perkuatan dinding umumnya beton bertulang. Sambungan antar dinding dapat berupa sambungan kering, sambungan
basah, sambungan selubung (sleeve).

Fungsi - Menahan beban vertikal akibat beban gravitasi


- Menahan beban lateral akibat beban gempa

https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 4/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung

Metoda pemasangan - Pengiriman dan penumpukkan


- Pasang dinding struktur di posisinya
- Pasang pelat lantai
- Pasang sambungan ke pelat lantai
- Pasang sambungan ke dinding lantai berikut

Alat pemasangan - Crane

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

I. Sandwich panel

Sandwich panel adalah komponen yang tersusun dari panel styroform yang diapit oleh wiremesh, dan kemudian
dikamprot dengan mortar. Komponen ini dapat difungsikan sebagai lantai sebagai komponen struktural, dan komponen
dinding yang dapat difungsikan sebagai komponen arsitektural maupun struktural. Keistimewaan produk ini adalah
ringannya panel styroform, sehingga dapat dipasang dengan tangan.

Fungsi - Sebagai komponen pelat menahan beban layan gravitasi dan diafragma kaku sebagai penyalur
beban gempa
- Sebagai komponen dinding struktur menahan beban lateral akibat gempa
- Sebagai komponen dinding arsitektur sebagai pembatas antar ruangan

Metoda pemasangan - Pengiriman dan penumpukkan


- Pasang komponen di posisinya
- Pengkamprotan dengan mortar

Alat pemasangan - Takel


- Alat penyemprot mortar

Cara pemakaian - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan


katalog

J. Dinding beton ringan

Komponen dinding beton ringan adalah komponen arsitektural bangunan gedung yang berfungsi sebagai dinding pembatas
antar ruangan. Keistimewaan produk ini adalah ringan sehingga bisa dipasang dengan tangan, pelaksanaan cepat, dan
dapat langsung difinish. Sambungan dapat berupa sambungan kering maupun sambungan basah.

Fungsi - Komponen arsitektural pembatas ruangan

Metoda pemasangan - Pengiriman dan penumpukkan sementara di lapangan


- Tempatkan komponen dinding pracetak ke posisi
- Pasang komponen dinding dengan alat takel
- Pasang sambungan dinding ke rangka bangunan

Alat pemasangan - Takel

https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 5/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

K. Fasad beton ringan

Komponen fasad beton ringan adalah komponen arsitektural bangunan gedung yang berfungsi menutup kulit luar
bangunan. Komponen ini harus mampu menahan beban-beban selama konstruksi dan beban angin selama masa layan.
Keistimewaan produk ini adalah ringan sehingga bisa dipasang dengan tangan, pelaksanaan cepat, dan dapat langsung
difinish. Sambungan dapat berupa sambungan kering maupun sambungan basah.

Fungsi - Komponen arsitektural penutup kulit bangunan


- Menahan beban angin selama masa layan

Metoda pemasangan - Pengiriman dan penumpukkan sementara di lapangan


- Tempatkan komponen dinding pracetak ke posisi
- Pasang komponen dinding dengan alat takel
- Pasang sambungan dinding ke rangka bangunan

Alat pemasangan - Takel

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

L. Panel lantai beton ringan

Komponen panel lantai beton ringan adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban layan
selama bangunan befungsi, dan diafragma semi kaku untuk menyalurkan beban gempa. Komponen ini cukup kuat dalam
menahan beban konstruksi sehingga tidak membutuhkan penopangnya. Keistimewaan produk ini adalah ringan sehingga
bisa dipasang dengan tangan, pelaksanaan cepat, dan dapat langsung difinish. Sambungan dapat berupa sambungan kering
maupun sambungan basah. Perkuatan beton adalah sistem beton. Slab pertama-tama difungsikan menahan beban
konstruksi sebagai pelat satu arah, setelah itu dilakukan pengecoran pada bagian sambungan untuk mendapatkan pelat
dengan perilaku diafragma semi kaku. Pada saat layan, pelat tetap berperilaku sebagai pelat satu arah.

Fungsi - Menahan beban layan bangunan


- Diafragma semi kaku menyalurkan beban gempa setelah
sambungan antar slab dan rangka dicor

Metoda pemasangan - Pasang slab yang menumpu pada balok


- Cor sambungan antar slab dan sambungan slab dengan sistem rangka

Alat pemasangan - Takel

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

M. Tangga

Komponen tangga adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban layan transportasi
vertikal dalam gedung. Perkuatan komponen umumnya beton bertulang. Sambungan ke rangka atau ke pelat lantai dapat
berupa sambungan kering maupun sambungan basah.

https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 6/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung

Fungsi - Menahan beban layan transportasi vertikal bangunan gedung

Metoda pemasangan - Pengiriman dan penumpukkan


- Pasang tangga di posisinya.
- Pasang sambungan ke pelat lantai dan rangka

Alat pemasangan - Crane

Cara pemakaian katalog - Pilih dimensi sesuai kebutuhan perencanaan

DOKUMENTASI KEGIATAN AP3I

Dokumentasi Kegiatan AP3I

00:00 02:12

Acara/Kegiatan AP3I

AZAS

Sebagai wadah komunikasi antar para anggota dan pemangku kepentingan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan upaya-
upaya pengembangan industri beton pracetak dan prategang yang berazaskan Pancasila dan
Undang-Undang 1945.

March 2021

M T W T F S S

1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
« Feb (https://www.ap3i-indonesia.org/2021/02/)

https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 7/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung

VISITOR

(http://info.flagcounter.com/p3cM)

Designed By Themeum (http://www.themeum.com/) l All Rights Reserved.

Designed By Themeum (http://www.themeum.com/) 

https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 8/8

Anda mungkin juga menyukai