(https://www.ap3i-
indonesia.org)
A. Half slab
Komponen half slab adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban selama konstruksi,
beban layan selama bangunan berfungsi, dan diafragma kaku untuk menyalurkan beban gempa. Material umumnya beton
bertulang. Slab pertama-tama difungsikan sebagai bekisting dan menahan beban konstruksi sebagai pelat satu arah, setelah
itu dilakukan pengecoran untuk mendapatkan slab dengan ketebalan penuh. Pada saat layan, pelat sudah berperilaku
sebagai pelat dua arah.
https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 1/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung
B. Pre slab
Komponen pre slab adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban selama konstruksi,
beban layan selama bangunan befungsi, dan diafragma kaku untuk menyalurkan beban gempa. Material umumnya beton
prategang pratarik. Slab pertama-tama difungsikan sebagai bekisting tanpa penopang, dan menahan beban konstruksi
sebagai pelat satu arah, setelah itu dilakukan pengecoran untuk mendapatkan slab dengan ketebalan penuh. Pada saat
layan, pelat sudah berperilaku sebagai pelat dua arah.
Metoda pemasangan - Pasang pelat pre slab yang menumpu pada balok
- Pasang tulangan topping
- Cor slab sampai pelat mencapai ketebalan rencana
C. Full slab
Komponen full slab adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban selama konstruksi,
beban layan selama bangunan befungsi, dan diafragma kaku untuk menyalurkan beban gempa. Ciri khas komponen ini
adalah pada bagian tengah ketebalanan penuh, sedangkan pada bagian pinggir setengah tebal. Konfigurasi ini umumnya
cukup kuat dalam menahan beban konstruksi sehingga kebutuhan penopangnya minimal, dan tidak perlu dilakukan
pengecoran massal karena volume pengecoran sambungan antar pelat relatif sedikit.
Material umumnya beton bertulang. Slab pertama-tama difungsikan sebagai bekisting dengan penopang, dan menahan
beban konstruksi sebagai pelat satu arah, setelah itu dilakukan pengecoran pada bagian sambungan untuk mendapatkan
pelat dengan diafragma kaku. Pada saat layan, pelat sudah berperilaku sebagai pelat dua arah.
https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 2/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung
Komponen hollow core slab adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban layan selama
bangunan befungsi, dan diafragma semi kaku untuk menyalurkan beban gempa. Komponen ini cukup kuat dalam
menahan beban konstruksi sehingga tidak membutuhkan penopangnya minimal.
Perkuatan beton adalah sistem prategang pratarik. Slab pertama-tama difungsikan menahan beban konstruksi sebagai pelat
satu arah, setelah itu dilakukan pengecoran pada bagian sambungan untuk mendapatkan pelat dengan perilaku diafragma
semi kaku. Pada saat layan, pelat tetap berperilaku sebagai pelat satu arah.
en hollow core wall adalah komponen arsitektural bangunan gedung yang berfungsi menutup kulit luar bangunan.
Komponen ini harus mampu menahan beban-beban selama konstruksi dan beban angin selama masa layan. Perkuatan
beton adalah sistem prategang pratarik.
Komponen half hollow core slab adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban selama
konstruksi, beban layan selama bangunan befungsi, dan diafragma kaku untuk menyalurkan beban gempa. Material
umumnya beton prategang pratarik. Komponen ini dibuat dari komponen hollow core yang di cor setengahnya.
https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 3/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung
Slab pertama-tama difungsikan sebagai bekisting dengan penopang minimal, dan menahan beban konstruksi sebagai pelat
satu arah, setelah itu dilakukan pengecoran untuk mendapatkan slab dengan ketebalan penuh. Pada saat layan, pelat sudah
berperilaku sebagai pelat dua arah.
Komponen fasad beton bertulang adalah komponen arsitektural bangunan gedung yang berfungsi menutup kulit luar
bangunan. Komponen ini harus mampu menahan beban-beban selama konstruksi dan beban angin selama masa layang.
H. Dinding struktur
Komponen dinding struktur adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban vertikal akibat
gravitasi dan beban lateral akibat beban gempa.
Perkuatan dinding umumnya beton bertulang. Sambungan antar dinding dapat berupa sambungan kering, sambungan
basah, sambungan selubung (sleeve).
https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 4/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung
I. Sandwich panel
Sandwich panel adalah komponen yang tersusun dari panel styroform yang diapit oleh wiremesh, dan kemudian
dikamprot dengan mortar. Komponen ini dapat difungsikan sebagai lantai sebagai komponen struktural, dan komponen
dinding yang dapat difungsikan sebagai komponen arsitektural maupun struktural. Keistimewaan produk ini adalah
ringannya panel styroform, sehingga dapat dipasang dengan tangan.
Fungsi - Sebagai komponen pelat menahan beban layan gravitasi dan diafragma kaku sebagai penyalur
beban gempa
- Sebagai komponen dinding struktur menahan beban lateral akibat gempa
- Sebagai komponen dinding arsitektur sebagai pembatas antar ruangan
Komponen dinding beton ringan adalah komponen arsitektural bangunan gedung yang berfungsi sebagai dinding pembatas
antar ruangan. Keistimewaan produk ini adalah ringan sehingga bisa dipasang dengan tangan, pelaksanaan cepat, dan
dapat langsung difinish. Sambungan dapat berupa sambungan kering maupun sambungan basah.
https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 5/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung
Komponen fasad beton ringan adalah komponen arsitektural bangunan gedung yang berfungsi menutup kulit luar
bangunan. Komponen ini harus mampu menahan beban-beban selama konstruksi dan beban angin selama masa layan.
Keistimewaan produk ini adalah ringan sehingga bisa dipasang dengan tangan, pelaksanaan cepat, dan dapat langsung
difinish. Sambungan dapat berupa sambungan kering maupun sambungan basah.
Komponen panel lantai beton ringan adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban layan
selama bangunan befungsi, dan diafragma semi kaku untuk menyalurkan beban gempa. Komponen ini cukup kuat dalam
menahan beban konstruksi sehingga tidak membutuhkan penopangnya. Keistimewaan produk ini adalah ringan sehingga
bisa dipasang dengan tangan, pelaksanaan cepat, dan dapat langsung difinish. Sambungan dapat berupa sambungan kering
maupun sambungan basah. Perkuatan beton adalah sistem beton. Slab pertama-tama difungsikan menahan beban
konstruksi sebagai pelat satu arah, setelah itu dilakukan pengecoran pada bagian sambungan untuk mendapatkan pelat
dengan perilaku diafragma semi kaku. Pada saat layan, pelat tetap berperilaku sebagai pelat satu arah.
M. Tangga
Komponen tangga adalah komponen struktural bangunan gedung yang berfungsi menahan beban layan transportasi
vertikal dalam gedung. Perkuatan komponen umumnya beton bertulang. Sambungan ke rangka atau ke pelat lantai dapat
berupa sambungan kering maupun sambungan basah.
https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 6/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung
00:00 02:12
Acara/Kegiatan AP3I
AZAS
Sebagai wadah komunikasi antar para anggota dan pemangku kepentingan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan upaya-
upaya pengembangan industri beton pracetak dan prategang yang berazaskan Pancasila dan
Undang-Undang 1945.
March 2021
M T W T F S S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
« Feb (https://www.ap3i-indonesia.org/2021/02/)
https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 7/8
3/11/2021 ap3i-indonesia | Komponen Bangunan Gedung
VISITOR
(http://info.flagcounter.com/p3cM)
https://www.ap3i-indonesia.org/komponen-bangunan-gedung/ 8/8