Anda di halaman 1dari 12

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

DALAM PENANGANAN COVID-19


No. Dokumen : 043/C/UKP/SOP/PKMB
SOP /03/20
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Maret 2020
Halaman : 1

UPTD Dr. Dyah Julis Kristiyanti, MKM

PUSKESMAS NIP. 19760629.200501.2.006


BONDONGAN ( ..................................... )

1 PENGERTIAN Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai


kemampuan untuk melindungi seseorang dari potensi
bahaya/risiko
2 TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) dalam rangka pencegahan
terjadinya transmisi/penularan COVID-19
3 KEBIJAKAN 1. Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi Corinavirus
disease (Covid-19) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Kementerian Kesehatan Tahun 2020.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK
01.07/Menkes/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel
Coronavirus sebagai penyakit yang dapat menimbulkan
Wabah dan Upaya Penanggulangannya
3. SK Walikota No. /SK/ /III/ 2020 Tentang Bogor
Coronavirus Desease- 19 (Covid-19) Crisis Centre.
4. Surat Edaran Walikota Bogor tanggal 15 Maret 2020
nomor 443.1/1075-Umum tentang Pencegahan
Penyebarran Corona virus Disease (Covid-19) Kota Bogor
4 REFERENSI Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 –
Direktur Surveilans dan Karantina kesehatan kemenkes.
5 PROSEDUR/ A. PERSIAPAN
LANGKAH 2 1. Menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) yang
mudah dijangkau dan dilihat
2. Menyediakan akses sarana cuci tangan berupa air
mengalir dan sabun atau hand sanitizer
UKP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Dr. Dyah Julis
DALAM PENANGANAN COVID-19 Kristiyanti, MKM
No. Dokumen : 043/C/UKP/SOP/PKMB
SOP /03/20
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Maret 2020
NIP.
Halaman : 2
19760629.200501.2.006

B. PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


Alatpelindung diri disesuaikan dengan area
(fasyankes/luar fasyankes)

C. PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


1. Lepaskan apron
2. Lepaskan penutup kepala dan leher
3. Lepaskan sarung tangan luar
4. Lepaskan gown/cover all
5. Lepaskan goggle/face shield
6. Lepaskan masker
7. Lepaskan sepatu boot
8. Lepaskan sarung tangan dalam
9. Terapkan kebersihan tangan/hand hygiene di
setiap tahapan
10. Semua tahapan dilaksanakan sesuai dengan
prinsip pelepasan yang benar dan buang ke tempat
sampah infeksius
UKP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Dr. Dyah Julis
DALAM PENANGANAN COVID-19 Kristiyanti, MKM
No. Dokumen : 043/C/UKP/SOP/PKMB
SOP /03/20
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Maret 2020
NIP.
Halaman : 3
19760629.200501.2.006

6 DIAGRAM
ALIR

7 UNIT Masyarakat dan petugas kesehatan yang rentan terpapar


TERKAIT COVID-19
UKP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Dr. Dyah Julis
DALAM PENANGANAN COVID-19 Kristiyanti, MKM
No. Dokumen : 043/C/UKP/SOP/PKMB
SOP /03/20
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Maret 2020
NIP.
Halaman : 4
19760629.200501.2.006

Lampiran : Penggunaan APD Berdasarkan Lokasi, Target Petugas atau Pasien, dan
Jenis Aktivitas dalam Penanganan COVID-19
Penggunaan APD Berdasarkan Lokasi, Target Petugas atau Pasien, dan Jenis
Aktivitas dalam Penanganan COVID-19

Target petugas Jenis APD yang


Lokasi atau pasien Jenis Aktivitas digunakan

Fasilitas Kesehatan
Pelayanan Unit Kerja Peserorangan ( pendaftaran BP umum, BP gigi, laboratorium,
farmasi,KIA)
 Masker bedah
 Gaun/Gown
 Sarung tangan
Merawat secara
pelindung mata
langsung pasien (goggles) dan atau
COVID-19,
Merujuk Pasien  Pelindung wajah
(face shield)
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
Tindakan yang menghasilkan
aerosol (tindakan  Masker N95
pengambilan swab,  Gaun/gown
Petugas pemeriksaan gigi seperti scaler  Sarung tangan
pendaftaran kesehatan ultrasonic dan high- speed air
 Pelindung mata
BP umum, driven, pemeriksaan hidung
(goggles) dan atau
BP gigi, dan tenggorokan, dll) pada
laboratorium, pasien COVID-19  Pelindung wajah
farmasi,KIA (face shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung

 Masker bedah
Cleaning Masuk ke ruang rawat pasien  Gaun/gown
service COVID-19  Sarung tangan tebal
 Pelindung mata (goggles)
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
UKP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Dr. Dyah Julis
DALAM PENANGANAN COVID-19 Kristiyanti, MKM
No. Dokumen : 043/C/UKP/SOP/PKMB
SOP /03/20
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Maret 2020
NIP.
Halaman : 5
19760629.200501.2.006

Area lain yang Semua staf, Semua kegiatan dimana tidak Menggunakan masker bedah
digunakan termasuk terjadi kontak langsung dengan
untuk transit petugas pasien COVID-19
pasien (mini kesehatan
koridor,
bangsal)
Target petugas Jenis APD
Lokasi Jenis Aktivitas
atau pasien yang digunakan

Skrining awal dan tidak


 Menjaga jarak dengan
Petugas pasien (minimal 1 m)
kesehatan terjadi kontak langsung
 Menggunakan masker
bedah
Triase
Pasien dengan
 Menjaga jarak dengan
pasien (minimal 1 m)
gejala infeksi Semua jenis kegiatan
saluran nafas  Mengenakan masker
bedah

Pasien tanpa
Semua jenis kegiatan  Menggunakan masker
gejala infeksi bedah
saluran nafas
 Masker N95
 Gaun/gown
 Sarung tangan
Laboratorium Analis Mengerjakan sampel saluran  Pelindung mata
laboratorium nafas (googles) dan atau
 Pelindung wajah
(face shield)
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
 Masker bedah
 Gaun/gown
Instalasi Petugas di Petugas yang melakukan  Sarung tangan panjang
sterilisasi ruang pencucian alat 11dministra  Pelindung mata
dekontaminasi bedah (goggles) dan atau
 Pelindung wajah
(face shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung
Target petugas Jenis APD
Lokasi Jenis Aktivitas
atau pasien yang digunakan

Bagian pendaftaran  Masker bedah


Bagian Pelayanan, petugas  Menjaga jarak dengan
administrasi Kasir pasien 1 meter

Area Tugas yang bersifat


administrasi Seluruh staf, 12dministrative dan tidak
termasuk ada kontak langsung  Menggunakan masker
petugas dengan bedah
kesehatan. pasien COVID-19

Fasilitas Rawat Jalan


 Masker bedah
 Gaun/gown
Pemeriksaan fisik pada
 Sarung tangan
Petugas pasien dengan gejala infeksi
kesehatan saluran nafas.  Pelindung mata dan atau
Pelindung wajah (face
shield
)
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
Pemeriksaan fisik pada  Masker N95
pasien tanpa gejala infeksi  Gaun/gown
saluran nafas, tetapi  Sarung tangan
Petugas melakukan pemeriksaan
kesehatan bronskopi, pengambilan swab,  Pelindung mata dan atau
pelindung wajah (face
pemeriksaan gigi seperti
shield)
Ruang scaler ultrasonic dan high-
konsultasi speed air driven, pemeriksaan  Pelindung kepala
hidung dan tenggorokan dan  Celemek (apron)
pemeriksaan mata  Sepatu pelindung
Pasien dengan  Mengenakan masker
gejala infeksi Segala jenis kegiatan bedah
saluran nafas  Jaga jarak minimal 1 meter

Pasien tanpa  Menggunakan masker


gejala infeksi Segala jenis kegiatan bedah
saluran nafas  Jaga jarak minimal 1 meter

 Masker bedah
Setelah dan di antara  Jubah/gaun
kegiatan konsultasi pasien  Sarung tangan tebal
Cleaning service dengan infeksi saluran nafas
oleh petugas kesehatan
 Pelindung mata
(goggles)
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
Target petugas Jenis APD
Lokasi Jenis Aktivitas
atau pasien yang digunakan

 Kenakan masker bedah


pada pasien. Segera
pindahkan pasien ke
ruang isolasi atau ke
ruangan lain yang terpisah
Pasien dengan dengan pasien lainnya.
gejala infeksi Segala jenis kegiatan Jika tidak memungkinkan
saluran nafas tempatkan pasien dengan
Ruang tunggu jarak minimal 1 meter
dengan pasien
lainnya.

Pasien tanpa
gejala infeksi Segala jenis kegiatan  Menggunakan masker
saluran nafas bedah

Seluruh staf,
Area administrasi termasuk Pekerjaan administratif  Menggunakan masker
petugas bedah
kesehatan

Petugas Skrining awal tanpa kontak  Jaga jarak dengan pasien


kesehatan dengan pasien minimal 1 meter
 Menggunakan masker
bedah
Pasien dengan  Jaga jarak minimal 1 meter
gejala infeksi Segala jenis kegiatan  Kenakan masker bedah
saluran nafas da pasien
Triase
Pasien tanpa
gejala infeksi Segala jenis kegiatan  Menggunakan masker
saluran nafas bedah
 Masker bedah
 Gaun/gown
Cleaning service Membersihkan ruang isolasi
 Sarung tangan tebal
 Pelindung mata
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung

Ambulans Petugas Transport pasien curiga  Masker bedah


kesehatan COVID-19 ke RS rujukan  Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
Target petugas Jenis APD
Lokasi atau pasien Jenis Aktivitas yang digunakan

Hanya bertugas sebagai


pengemudi pada proses  Menjaga jarak minimal 1 m
transport pasien curiga COVID-  Menggunakan masker
19 dan area pengemudi bedah
terpisah dengan area pasien

 Masker bedah-
Membantu mengangkat pasien
Pengemudi dengan suspek COVID-19  Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
Tidak ada kontak langsung
dengan pasien curiga COVID-
19 namun area pengemudi  Masker bedah
tidak terpisah dengan area
pasien

Pasien dengan Dilakukan transport ke RS


suspect Covid- rujukan  Masker bedah
19

Membersihkan setelah atau  Masker bedah


diantara kegiatan pemindahan
Cleaning service pasien curiga COVID- 19 ke RS  Gaun/gown
rujukan  Sarung tebal
 Pelindung mata
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
Non Fasilitas Kesehatan
Melakukan penyelidikan
epidemiologi  Masker N95
 Gaun/gown
 Sarung tangan
Melakukan penyelidikan
epidemiologi dan pengambilan  Masker N95
swab
Di luar fasyankes Petugas
 Gaun/gown
kesehatan  Sarung tangan
 Pelindung mata
(goggles) dan atau
 Pelindung wajah
(face shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung
Melakukan pemeriksaan rapid
test  Masker N95
 Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata
(goggles) dan atau
 Pelindung wajah
(face shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung
Melakukan pemulasaran
jenazah  Masker N95
 Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata
(goggles) dan atau
 Pelindung wajah
(face shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung
Masyarakat Melakukan aktivitas di luar
umum ruangan  Masker kain 3 (tiga) lapis

Keterangan :

1. Setelah digunakan, APD harus dibuang di tempat sampah infeksius


(plastik warna kuning) untuk dimusnahkan di incinerator.
2. APD yang akan dipakai ulang dimasukkan ke tempat linen infeksius dan
dilakukan pencucian sesuai ketentuan.
3. Petugas yang melakukan pemeriksaan menggunakan thermo scan
(pengukuran suhu tanpa menyentuh pasien), thermal imaging cameras,
dan observasi atau wawancara terbatas, harus tetap menjaga jarak
minimal 1 m

Anda mungkin juga menyukai