Anda di halaman 1dari 351

KATA PENGANTAR

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Direktorat Pelayanan Kesehatan


Primer Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor
XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta INPRES Pemerintah Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan memperhatikan
Permenpan & RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Peraturan tersebut mewajibkan instansi pemerintah
mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk Laporan
Akuntabiilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP).

Sistematika laporan ini disusun sesuai Petunjuk Pelaksanaan


Pelaksanaan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian
Kesehatan Nomor: 2416/MENKES/PER/XII/2011 berdasarkan tugas pokok
dan fungsi yang sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 64 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan RI, yang
dijabarkan dalam Rencana Program Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
dan dirangkum menjadi Laporan Akuntabiilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Eselon II.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini sebagai salah satu


cara untuk evaluasi yang obyektif, efisien, dan efektif terhadap kinerja
Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, untuk
mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan.

Jakarta, Januari 2019


Direktur Pelayanan Kesehatan Primer

drg. Saraswati,MPH
NIP 196709181993022001

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 ii


DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar .................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................. iii
Ringkasan Eksekutif ............................................................................. iv
Bab I : Pendahuluan ..................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan ........................................................... 1
C. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................ 1
D. Dasar Hukum ....................................................................... 4
E. Sistematika ......................................................................... 4
Bab II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja......................................... 6
A. Rencana Kinerja Tahunan.................................................. 6
B.Perjanjian Kinerja.................................................................. 8
Bab III. Akuntabilitas Kinerja ............................................................... 10
A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................... 10
B. Realisasi Anggaran2018 .................................................... 10
B.1. Indikator Renstra........................................................... 11
1. Jumlah Kab/kota yang melakukan PKB di daerah terpencil
dan sangat terpencil ................................................. 11
2. Jumlah Puskesmas non rawat inap dan Puskesmas rawat
inap yang memberikan pelayanan sesuai standar ..... 18
3. Jumlah Puskesmas yang telah bekerjasama melalui
Dinkes
dengan UTD dan RS ................................................... 57
4. Jumlah Puskesmas yang menerapkan Pelayanan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) ............. 85
B.2. Indikator Tupoksi...................................................................... 112
C. Sumber Daya .................................................................................. 168
Bab. IV. Penutup ............................................................................................ 171
Lampiran ......................................................................................................... 172

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 iii


RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan sarana untuk


menyampaikan pertanggungjawaban kinerja Direktorat Pelayanan Kesehatan
Primer serta sebagai sumber informasi untuk perbaikan perencanaan ke
depan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Secara keseluruhan hasil capaian kinerja Direktorat Pelayanan


Kesehatan Primer Tahun 2018 sudahmemenuhi target yang ditetapkan dalam
perjanjian kinerja. Pencapaian indikator Jumlah Kab/Kota yang melakukan
PKB di daerah Terpencil dan Sangat Terpencil sebesar 140 Kab/kota (target
139 Kab/Kota), indikator Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas
Rawat Inap yang memberikan pelayanan sesuai standar sebesar 5.720
Puskesmas (target 5.600 Puskesmas), dan indikator Jumlah Puskesmas yang
telah bekerjasama melalui Dinkes dengan UTD dan RS sebesar 4.643
Puskesmas (target 4.400 Puskesmas).

Selain untuk mendukung ketiga indikator diatas, dialokasikan juga


anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung pelaksanaan program
dan kegiatan tupoksi Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.

Dalam pelaksanaan program – program Direktorat Pelayanan


Kesehatan Primer untuk menunjang indikator masih terdapat banyak
tantangan dan kendala diantaranya kurangnya pengelolaan manajemen,
waktu dan perubahan kebijakan pimpinan. Adapun langkah – langkah untuk
menjalankan program guna mencapai indikator Direktorat antara lain dengan
mengoptimalisasi alokasi dana yang ada, mempercepat waktu pelaksanaan
kegiatan, serta pembagian tugas SDM yang merata di Direktorat.

Realisasi anggaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2018


sebesar 94,28% dari dana yang digunakan sebesar Rp. 19.859.092.630,-
dengan alokasi akhir Rp. 21.063.707.000,-

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 iv


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibangun dalam rangka
upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented government.
SAKIP merupakan sebuah sistem dengan pendekatan manajemen berbasis
kinerja (Performance-base Management) untuk penyediaan informasi kinerja
guna pengelolaan kinerja. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan
pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab, serta sebagai wujud pertanggungjawaban instansi
pemerintahan yang baik, maka perlu disusun laporan akuntabilitas pada setiap
akhir tahun. Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer merupakan organisasi yang
berada di bawah Struktur Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer tahun 2018
merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat
keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2018
yang harus dipertanggungjawabkan oleh Direktur Pelayanan KesehatanPrimer
kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Berdasarkan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan, Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan
teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pelayanan kesehatan primer sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 1


undangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut Direktorat Pelayanan Kesehatan
Primer menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan primer
meliputi upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan pada
pusat kesehatan masyarakat di semua wilayah termasuk daerah terpencil,
perbatasan, dan kepulauan, serta kesehatan primer pada klinik dan praktik
perorangan;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan primer
meliputi upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan pada
pusat kesehatan masyarakat di semua wilayah termasuk daerah terpencil,
perbatasan, dan kepulauan, serta kesehatan primer pada klinik dan praktik
perorangan;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
pelayanan kesehatan primer meliputi upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan pada pusat kesehatan masyarakat di semua wilayah
termasuk daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan, serta kesehatan primer
pada klinik dan praktik perorangan;
d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan
kesehatan primer meliputi upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan pada pusat kesehatan masyarakat di semua wilayah termasuk
daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan, serta kesehatan primer pada
klinik dan praktik perorangan;
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan primer
meliputi upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan pada
pusat kesehatan masyarakat di semua wilayah;
f. termasuk daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan, serta kesehatan primer
pada klinik dan praktik perorangan; dan
g. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Adapun susunan organisasi Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer terdiri dari:
a. Subdirektorat Pusat Kesehatan Masyarakat;
b. Subdirektorat Klinik;
c. Subdirektorat Praktik Perorangan;
d. Subbagian Tata Usaha; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 2
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

DIREKTUR PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
drg. Saraswati, MPH

KASUBBAG TATA USAHA


Rospita Panjaitan,
SKM,M.Kes

KASUBDIT PRAKTIK
KASUBDIT PUSKESMAS KASUBDIT KLINIK
PERORANGAN
dr. Ganda RP Sinaga, MKM drg.Haslinda, M.Kes
dr. Novana Perdana Putri

KASIE PELAYANAN KASIE PELAYANAN KASIE PELAYANAN MEDIS


KESEHATAN PUSKESMAS KESEHATAN KLINIK dr. Laode M Hajar Dony
drg. Aditia Putri dr. Ika Hariyani, MKM

KASI PENUNJANG KASIE PELAYANAN


KASIE PENUNJANG
PELAYANAN KESEHATAN NON MEDIS
PELAYANAN KESEHATAN
PUSKESMAS dr. Upik Rukmini, MKM
KLINIK
dr. Monika Saraswati
dr. Ernawati Octavia, MKM
Sitepu, M.Sc

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 3


D. DASAR HUKUM
1. Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
2. Permenpan dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah;
3. Kepmenkes Nomor 52 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019 yang telah direvisi dengan Kepmenkes Nomor
HK.01.07/Menkes/422/ 2017 tentang Revisi Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019;
4. Permenkes Nomor64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan.

E. SISTEMATIKA
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Pelayanan Kesehatan
Primer tahun 2018 ini menjelaskan pencapaian kinerja Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer selama Tahun 2018.Pencapaian kinerja tersebut dibandingkan
dengan rencana kinerja (penetapan kinerja) juga dengan kinerja tahun
sebelumnya sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas
capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan diidentifikasinya
sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Dengan
kerangka fikir seperti itu, sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer sebagai berikut :
 Bab I (Pendahuluan), menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan
tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer, serta sistimatika penyajian laporan.

 Bab II (Perencanaan dan Perjanjian Kinerja), menjelaskan tentang visi dan


misi, tujuan dan sasaran kegiatan Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
serta kebijakan dan program beserta anggaran yang direncanakan tahun 2018.

 Bab III (Akuntabilitas Kinerja), menjelaskan tentang pengukuran kinerja,


capaian kinerja tahun 2018, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi
anggaran serta sumberdaya manusia yang digunakan dalam rangka
LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 4
pencapaian kinerja Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer selama Tahun
2018.

 Bab IV (Penutup), berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun


2018.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 5


BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan


indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam sasaran strategis. Dalam rencana kinerja Direktorat Pelayanan Kesehatan
Primer tahun 2018, telah disusun draf Indikator Kinerja Utama dan target masing-
masing indikator untuk mencapai sasaran strategis.

Secara singkat dapat digambarkan sasaran strategis dan sasaran


program/kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun sebagaimana
ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019
sebagai berikut:

A. RENCANA KERJA TAHUNAN


Perencanaan kinerja di bawah ini merupakan dasar bagi Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer untuk melaksanakan program dan kegiatan sebagai suatu
kinerja aktual. Perencanaan kinerja Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer tahun
2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Matriks Indikator Kinerja Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer


TARGET
2015

2016

2017

2018

2019
KEGIATAN INDIKATOR

INDIKATOR RENSTRA
Pembinaan 1. Jumlah Kab/Kota yang 107 118 128 139 150
Pelayanan melakukan PKB di daerah
Kesehatan Terpencil dan Sangat Terpencil
Primer 2. Jumlah Puskesmas Non Rawat 700 1400 2800 5600 6000
Inap dan Puskesmas Rawat
Inap yang memberikan
pelayanan sesuai standar
3. Jumlah Puskesmas yang telah 200 1600 3000 4400 5600
bekerjasama melalui Dinkes
dengan UTD dan RS
4. Jumlah Puskesmas yang 637 721 812 914 1015
menerapkan Pelayanan
Keperawatan Kesehatan
Masyarakat(Perkesmas)

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 6


Selain indikator kinerja diatas, Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer juga
memiliki indikator kinerja yang terkait dengan tugas pokok dan fungsinya.
Indikator-indikator tersebut seperti yang tertulis dibawah ini :

TARGET
KEGIATAN INDIKATOR

2016

2017

2018

2019
2015
INDIKATOR TUPOKSI
Pembinaan 1. Jumlah kabupaten/kota 0 20 65 175 345
Pelayanan yangmendapatpembinaan
Kesehatan tentang klinik
Primer
2. Jumlah Kab/Kota yang 0 0 0 102 205
mendapat pembinaan praktik
mandiri dokter, dokter gigi
dan atau tenaga kesehatan
lainnya
3. Jumlah Puskesmas yang 0 0 200 300 400
menjadi wahana pendidikan
DLP
4. Jumlah regulasi baru/revisi 0 5 5 5 5
yang dihasilkan
5. Jumlah Layanan Dukungan 12 12 12 12 12
Manajemen

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 7


B. PERJANJIAN KINERJA
Indikator – indikator, target, dan pagu anggaran Direktorat Pelayanan Kesehatan
Primer Tahun 2018 yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun
2018 adalah sebagai berikut :

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 8


LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 9
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI


Capaian kinerja organisasi adalah kegiatan manajemen khususnya
membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target
dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Hal ini diperlukan
untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang
berhasil dilakukan oleh Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer dalam kurun waktu
Januari – Desember 2018.

Tahun 2018 merupakan tahun kedua dari pelaksanaan Rencana Strategis


Kementerian Kesehatan Tahun 2015–2019. Adapun pengukuran kinerja yang
dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana
tingkat capaian (target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran
tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan
pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi menyangkut masing-masing
indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di
masa yang akan datang agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat
lebih berhasil guna dan berdaya guna.

Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing indikator,


pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui capaian kinerja
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer pada masa awal Renstra 2015-2019.

Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran


kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi
dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

B. REALISASI ANGGARAN 2018


Dilihat dari capaian masing-masing indikator, untuk tahun 2018 Direktorat
Pelayanan Kesehatan Primer dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi
tanggung jawab unit organisasi.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 10


B.1. INDIKATOR RENCANA KERJA PEMERINTAH (RENSTRA)
SASARAN STRATEGIS :
Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan.

Dalam hal mendukung sasaran tersebut, Direktorat Pelayanan Kesehatan


Primer memiliki indikator kinerja yang masuk dalam Renstra Kementerian
Kesehatan dan Indikator Kinerja yang merupakan Rencana Aksi Kegiatan
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.Indikator yang masuk ke dalam
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan sebagai berikut :

1. INDIKATOR PERTAMA

Jumlah Kab/Kota yang melakukan Pelayanan Kesehatan Bergerak


di daerah Terpencil dan Sangat Terpencil

Definisi Operasional:
Kabupaten/kota yang memiliki daerah Terpencil dan Sangat Terpencil yang
melakukan atau mendapatkan PKB oleh Tim Pelayanan Kesehatan
Bergerak baik oleh Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak Provinsi, Tim
Pelayanan Kesehatan Bergerak Kabupaten maupun Tim Pelayanan
Kesehatan Bergerak Puskesmas.

Cara Perhitungan :
Jumlah kabupaten/kota yang melakukan pelayanankesehatanbergerak
(PKB) di daerah terpencil dan sangat terpencil pada tahun berjalan.

Target :
Sesuai Renstra Kementerian Kesehatan 2015 – 2019, target indikator
Jumlah kabupaten/kota yang melakukan Pelayanan Kesehatan Bergerak
(PKB) di daerah terpencil dan sangat terpencilpada tahun 2018 adalah
sebanyak 140 kabupaten/kota.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 11


Tabel 3. Target Indikator Jumlah kabupaten/kota yang melakukan
Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di daerah terpencil dan sangat
terpencil.

INDIKATOR 2017 2018 2019


T R T R T
Jumlah kab/kota yang melakukan 128 128 139 140 150
Pelayanan Kesehatan Bergerak
(PKB) di daerah terpencil dan
sangat terpencil

Pencapaian indikator tahun 2018 :


Jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, maka realisasi
tahun 2018 mencapai 140 kab/kota di 28 Provinsi, dari 139 kab/kota yang
ditargetkan (100,71%). Data capaian diperoleh dari kumulatif tahun
sebelumnya. Apabila capaian tersebut dibandingkan dengan target akhir
tahun Rencana Strategis (150 kab/kota), maka masih diperlukan upaya
percepatan pencapaian indikator tersebut. Pencapaian tahun 2018 bila
dibandingkan dengan tahun 2017 meningkat 8%. Sedangkan pencapaian
tahun 2018 ini apabila dibandingkan dengan target tahun 2019 baru
mencapai 93%, masih perlu upaya yang keras untuk mencapai target tahun
2019 tersebut.
Capaian kab/kota yang melakukan Pelayanan Kesehatan Bergerak tahun
2018 ditampilkan pada gambar berikut :

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 12


Permasalahan:
1. Informasi atau data yang mendukung indikator tersebut diatas yang
sudahmasuk dari daerah belum optimal, sehingga perlu menyurat
kembali ke daerah.
2. Dana yang tersedia setiap tahunnya semakin kecil, sehingga
pelayanan tidak bisa dilaksanakan lebih dari 1 kali dalam setahun.
3. Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat di desa-desa sasaran
sehingga menyulitkan tim DTPK untuk mencapai target yang
diharapkan.
4. Kondisi geografis dan iklim yang tidak mendukung sehingga
menyulitkan tim mobile melaksanakan kegiatan DTPK di daerah
terpencil.
5. Faktor wilayah kerja Puskesmas dengan desa sasaran sangat
berjauhan dan transportasi sulit sehingga koordinasinya cukup
terhambat.
6. Tidak tersedianya obat untuk pelayanan spesialistik di kabupaten
maupun di provinsi, sehingga pelayanan yang dilakukan tidak
maksimal.
7. Sistem rujukan belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan
anggaran.
8. Hal yang masih dijumpai:
a. Banyaknya Kementerian/Lembaga yang berkiprah di DTPK yang
membuat berbagai kebijakan dengan sasaran yang sama tetapi
berbeda fokus, tetapi lebih berperan sebagai koordinator.
b. Masih rendahnya koordinasi antar pengelola/pelaksana program
sehingga keterpaduan dalam pelaksanaan kegiatan belum terlaksana
secara optimal.
c. Monitoring dan evaluasi oleh pemegang program di tingkat provinsi
dan kabupaten belum maksimal.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 13


Rencana Tindak Lanjut:
1. Koordinasi antara dinas kesehatan provinsi dan dinas kesehatan
kabupaten/kota untuk persiapan pelayanan kesehatan di daerah
terpencil dan sangat terpencil.
2. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota memberikan advokasi
maupun sosialisasi kepada Pemda terkait Permenkes 90 tahun 2015
terkait penetapan daerah terpencil dan sangat terpencil.
3. Dilaksanakannya Program Nusantara Sehat dengan leading sektornya
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan.
4. Dilaksanakan pertemuan formal dan informal seperti kegiatan forum
komunikasi lintas sektor dan lintas program terkait untuk menyamakan
persepsi, sasaran dan pola pikir serta meningkatkan koordinasi dan
keterpaduan kegiatan – program dengan LP/LS terkait pelayanan
kesehatan di daerah terpencil, sangat terpencil dan kepulauan melalui
kegiatan monitoring evaluasi terpadu.
5. Meminta kabupaten/kota untuk mengusulkan Rencana Kegiatan di
Kabupaten Terpencil dan Sangat Terpencil yang akan melaksanakan
pelayanan kesehatan bergerak tahun 2019.

Keuangan :
Total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung capaian kinerja tahun
2018 dalam mendukung Indikator Jumlah kabupaten/kota yang melakukan
Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di daerah terpencil dan sangat
terpencil adalah sebesar Rp. 424.076.000,- dengan realisasi 408.382.581,-
atau96,2%.

Adapun kegiatan yang mendukung kegiatan pencapaian indikator Jumlah


Jumlah kab/kota yang melakukan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di
daerah terpencil dan sangat terpencil adalah sebagai berikut :
1) Rapat Koordinasi Program Proritas (PKB)
 Rapat Koordinasi
 Sasaran Kegiatan:
Biro Hukum dan Organisasi, Dit.Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes,
Dit. Yankestrad, PI Yankes, Hukormas Ditjen Yankes, Kasubdit
LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 14
Puskesmas, Kasubdit Klinik, Kasubdit Praktik Perorangan, Kasie
Yankes Puskesmas, Kasie Penunjang Yankes Puskesmas dan staf
Subdit Puskesmas.

 Output:
Persiapan Materi untuk Pertemuan PKB tanggal 26-28 Februari
2018

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 9.820.000,- dengan realisasi
Rp.4.781.000,- atau 48.68%.

 Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB)


 Sasaran Kegiatan:
Pakar, Kemenkoinfo, Direktur Kesehatan Primer, Biro Hukum dan
Organisasi, Dit.Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit. Yankestrad,
PI Yankes, Hukormas Ditjen Yankes, Kasubdit Puskesmas,
Kasubdit Klinik, Kasubdit Praktik Perorangan, Kasie Yankes
Puskesmas, Kasie Penunjang Yankes Puskesmas dan staf Subdit
Puskesmas, Dinkes Prov Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi,
Sumsel, Bengkulu, Lampung, Babel, Kepri, Jabar, Jateng, Jatim,
Banten, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara,
Sulteng, Sulsel, Sultra, Sulut, Gorontalo, Sulbar, Maluku, Malut,
Papua Barat, Papua, Kab. Karimun, Kab. Sorolangun, Kab. Dogiyai
dan Kab. Alor.

 Output:
1. Evaluasi pelaksanaan PKB 2017 dan perencanaan PKB 2019
2. Data SK Kepala Daerah tentang Puskesmas di kawaan T/ST
3. Data Puskesmas sesuai standar

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 15


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 341.206.000,- dengan realisasi
Rp.338.143.081,- atau 99.10%.

Foto kegiatan Rapat Koordinasi dan Pelaksanaan Pertemuan Pelayanan Kesehatan Bergerak
(PKB) tanggal, 26-28 Februari 2018

 Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi PKB


 Sasaran Kegiatan:
Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten,
Puskesmas dan masyarakat.

 Output:
1. Terlaksananya evaluasi PKB di provinsi Kalsel, Bengkulu,
Sumsel dan Papua Barat.
2. PKB dilaksanakan oleh Tim PKB dan mengikutsertakan tenaga
Puskesmas.
3. Lokasi pelaksanaan PKB di daerah terpencil sesuai dengan
usulan dinas kesehatan kabupaten.
4. Jenis pelayanan yang diberikan dalam PKB tersebut adalah
pengobatan umum, sirkumsisi massal, promosi kesehatan, PKB
di Bengkulu juga memberikan pelayanan imunisasi,
pemeriksaan KGD-kolesterol-asam urat, pelayanan KB, ANC.
LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 16
5. Diperolehnya data untuk persiapan pelaksanaan Flying Health
Care (FHC) tahun 2019 di Kabupaten Raja Ampat dan
Kabupaten Teluk Bintuni.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 73.050.000,- dengan realisasi
Rp65.458.500,- atau 89.60%.

Monev PKB di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan

Perjalanan ke lokasi PKB Pengobatan Umum

Sirkumsisi Promosi Kesehatan Pelayanan Farmasi

Monev PKB di Provinsi Sumatera Selatan

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 17


2. INDIKATOR KEDUA
Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis
yang menjadi indikator kedua adalah:

Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Inap


yang memberikan pelayanan sesuai standar

Definisi Operasional:
Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Inap yang
memberikan pelayanan sesuai standar.

Cara Perhitungan :
Jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar pada
tahun berjalan. Target ini merupakan target kumulatif yang dihitung dari
tahun 2015.

Target :
Sesuai renstra Kementerian Kesehatan 2015 – 2019, target indikator
Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Inap yang
memberikan pelayanan sesuai standar pada tahun 2018 adalah sebanyak
5.600 Puskesmas. Indikator ini merupakan salah satu indikator yang
dipantau pada Rencana Aksi Janji Presiden Tahun 2015-2019.

Tabel 4. Target Indikator Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap dan


Puskesmas Rawat Inap yang memberikan pelayanan sesuai standar
INDIKATOR 2017 2018 2019
T R T R T
Jumlah Puskesmas Non Rawat 2800 3225 5600 5720 6000
Inap dan Puskesmas Rawat Inap
yang memberikan pelayanan
sesuai standar

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 18


Pencapaian Indikator tahun 2018 :
Jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, maka realisasi
tahun 2018 mencapai 5.720 Puskesmas di 34 Provinsi dari
5.600Puskesmas yang ditargetkan(102,14%). Data capaian diperoleh dari
hasil monitoring evaluasi, laporan Provinsi/Kabupaten/Kota, pengisian
instrumen pemantauan Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai
standar oleh Puskesmas (self assesment), dan data Puskesmas yang
sudah terakreditasi dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama per November 2018 sebanyak 7.493 Puskesmas.

Pencapaian tahun 2018 bila dibandingkan dengan tahun 2017 meningkat


44%. Sedangkan pencapaian tahun 2018 ini apabila dibandingkan dengan
target tahun 2019 baru mencapai 95.33%, masih perlu upaya percepatan
untuk mencapai target tahun 2019 tersebut.

Capaian Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Inap
yang memberikan pelayanan sesuai standartahun 2018 ditampilkan pada
grafik berikut :

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 19


Permasalahan:
1. Pelaporan Dinkes Provinsi/Kabupaten/Kota belum berjalan secara
periodik dan berkesinambungan .
2. Dinkes provinsi dan dinkes kab/kota belum memiliki roadmap
Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar.
3. Belum terintegrasinya aplikasi ASPAK dengan laporan Puskesmas yang
memberikan pelayanan sesuai standar.

Rencana Tindak Lanjut :


1. Umpan balik ke dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota terhadap
hasil pemantauan Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai
standar.
2. Mendorong dinkes provinsi dan dinkes kab/kota untuk menyusun
perencanaan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus sesuai dengan
kebutuhan sehingga secara bertahap seluruh Puskesmas di wilayah
kerja dinkes memenuhi standar.
3. Monitoring evaluasi berkelanjutan terhadap hasil pemantauan
Puskesmas.
4. Berkoordinasi dengan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk
sinkronisasi data Puskesmas.

Keuangan :
Total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Indikator Jumlah
Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Inap yang
memberikan pelayanan sesuai standar adalah sebesar Rp.
4.370.382.000,- dengan realisasi Rp.4.192.214.190,- atau 95.92%.

Adapun kegiatan yang mendukung kegiatan pencapaian indikator Jumlah


Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Inap yang
memberikan pelayanan sesuai standar adalah sebagai berikut :
1) Penyusunan NSPK dalam penguatan Pelayanan Kesehatan Primer di
Puskesmas
 Rapat Koordinasi Penyusunan NSPK

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 20


 Sasaran Kegiatan:
Perwakilan Dit. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat; Perwakilan Dit Sinkronisasi Urusan Pemerintaan III,
Kemendagri; Perwakilan Biro Kepegawaian; Kasub Bidang
Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan Pelayanan Publik Wilayah III,
Kementerian PAN RB; Kasub Bidang Pemantauan dan Evaluasi
Kebijakan Pelayanan Publik Wilayah II, Kementrian PAN RB;
Perwakilan Dit. Mutu dan Akreditasi Yankes; dr. Sri Hastuti
Nainggolan, MPH (Pakar); Ir. Hendrumal Panjaitan (Pakar);
Perwakilan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta
Timur; Perwakilan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi
Jakarta Selatan; Perwakilan Puskesmas Kebayoran Baru;
Perwakilan Puskesmas Cipayung; Health Policy Unit (HPU) Setjen
Kemenkes; Perwakilan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan
SDM Kesehatan; Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan;
Hukormas Setditjen Pelayanan Kesehatan; Kasubdit Puskesmas,
Dit. Yankes Primer; Kasubbag TU Dit Pelayanan Kesehatan
Primer; Kasie Yankes Puskesmas Dit Pelayanan Kesehatan
Primer; Kasie Penunjang Yankes Puskesmas, Dit. Pelayanan
Kesehatan Primer; Kasie Penunjang Yankes Klinik, Dit. Pelayanan
Kesehatan Primer; Staf Subdit Klinik, Dit. Pelayanan Kesehatan
Primer; Staf Subdit Praktik Perorangan, Dit. Pelayanan Kesehatan
Primer; Staf Subdit Puskesmas Dit. Pelayanan Kesehatan Primer;
Staf Subbag TU, Dit. Pelayanan Kesehatan Primer.

 Output:
Diperoleh masukan terkait materi Puskesmas Melayani Sepenuh
Hati, antara lain:
1. Sasaran pengguna buku
2. Pemahaman terhadap materi awal yang telah disusun
3. Target yang diharapkan dari adanya buku saku ini
4. Materi tambahan dari peserta

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 21


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp39.910.000,- dengan realisasi
Rp38.857.600,- atau 97.36.%.

 Pertemuan Penyusunan NSPK


 Sasaran Kegiatan:
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Perwakilan Direktorat Gizi
Masyarakat, Perwakilan Direktorat Surveilans dan Karantina
Kesehatan, Perwakilan Bagian PI, Setditjen P2P, Perwakilan Pusat
Data dan Informasi, Health Policy Unit, Perwakilan Dit. Kesehatan
Keluarga, Perwakilan Dit. P2PML, Perwakilan Dit. Mutu dan
Akreditasi Pelayanan Kesehatan, Perwakilan Biro Perencanaan
dan Anggaran, Perwakilan Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta,
Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Perwakilan Suku
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Seribu, Perwakilan Dinas
Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Perwakilan Dinas Kesehatan
Bangka Belitung, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 22


Barat, Perwakilan Puskesmas Kecamatan Seribu Selatan,
Perwakilan Puskesmas Bongkonol Kabupaten Pandeglang,
Perwakilan Puskesmas Kelapa Kabupaten Bangka Barat, Kasubdit
Puskesmas Dit. Pelayanan Kesehatan Primer, Kasubdit Klinik Dit.
Pelayanan Kesehatan Primer, Perwakilan Bagian PI Setditjen
Kesehatan Masyarakat, Staf Subdit Puskesmas Dit. Pelayanan
Kesehatan Primer, Staf Subdit TU, Dit. Pelayanan Kesehatan
Primer.

 Output:
1. Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) meliputi pelaksanaan
pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis data dan
penyusunan rencana tindak lanjut, perlu dilakukan secara rutin
di Puskesmas
2. Pelaksanaan PWS perlu Pendampingan dan Pembinaan
berkesinambungan dari Dinkes Kab/Kota.
3. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait
pelaksanaan PWS di Puskesmas.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp152.659.000,- dengan realisasi
Rp151.966.900,- atau 99.54.%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 23


Pertemuan Penyusunan NSPK Dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer di
Puskesmas tanggal 19-21 Maret 2018 di Bogor

2) Pertemuan Koordinasi LP/LS Pelayanan Kesehatan Primer


 Pertemuan LP dan LS Pelayanan Kesehatan Primer dalam
Penguatan Puskesmas Standar
 Sasaran Kegiatan:
Progran Lintas Program/Lintas Sektor : Pakar: dr. Sri Hastuti
Naonggolan, Dit. Kesehatan Keluarga, Dit. Kesehatan Gizi, Dit.
Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Dit. Kesling, Dit. P2PL,
Dit. Surveilans & Karantina Kesehatan, Dit. P2PTZ, Dit. P2 Tidak
Menular, Dit. P2M Kes Jiwa dan Napza, Dit. Obat Publik, Dit. Yan
Kefarmasian, Pusat P2JK, Pusat Penelitian & Pengembangan SD
& Yankes, Pusdatin, Pusdiknakes, PPSDM Kesehatan, Biro
Ropeg, Dit. Jangmed, Dit. Rujukan, Dit. Mutu dan Akreditasi, Dit.
Kesehatan Tradisional, PI Setditjen Kesehatan Masyarakat.

 Output:
1. Semua unit terkait bertanggungjawab untuk memastikan
kesiapan sumberdaya kesehatan dalam pelaksanaan mudik,
sesuai dengan tupoksi masing-masing.
2. Diperolehnya kesepakatan mengenai penyelenggaraan upaya
kesehatan dalam rangka mudik

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 24


3. Diperolehnya kesepakatan mengenai format pencatatan
pelaporan dalam rangka penyelenggaraan upaya kesehatan
pada saat mudik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.263.480.000,- dengan realisasi
Rp.244.206.000,- atau 92.68.%.

Pertemuan LP dan LS Yankes Primer dalam Puskesmas Standar dalam rangka


Koordinasi Kesiapsiagaan Jajaran Kesehatan Menghadapi Arus Mudik/Balik Hari Raya
Idul Fitri 1429 H tanggal 20 April 2018 di Jakarta

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 25


 Pertemuan LP dan LS Pelayanan Kesehatan Primer dalam
Penguatan Manajemen Puskesmas Sesuai Standar
 Sasaran Kegiatan:
Lintas sektor yang berkaitan dengan pelaksanaan mudik, antara
lain, Perwakilan Dinkes Provinsi yang dilewati jalur mudik,
Kemenkominfo, Kemenhub, Polri, PT. KAI, dan semua lintas
program terkait.

 Output:
1. Diperolehnya dukungan lintas sektor untuk pelaksanaan
mudik.
2. Semua unit terkait bertanggungjawab untuk memastikan
kesiapan sumberdaya dalam pelaksanaan mudik, sesuai
dengan tupoksi masing-masing.
3. Disusunnya peta mudik lebaran.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.473.217.000,- dengan realisasi Rp.
473.024.281,- atau 99.95.%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 26


Pertemuan LP dan LS Yankes Primer dalam Puskesmas Standar dalam
rangka Koordinasi Kesiapsiagaan Jajaran Kesehatan Menghadapi Arus
Mudik/Balik Hari Raya Idul Fitri 1429 H tanggal 7 Mei 2018 di Jakarta

 Rapat Koordinasi LP/LS Pelayanan Kesehatan Primer dalam rangka


Review Permenkes 75 Tahun 2018
 Sasaran Kegiatan:
Progran Lintas Program/Lintas Sektor : Pakar: dr. Sri Hastuti
Naonggolan, dr. Trihono, MSc, Prof. Ascobat, dr. Ede, Dit.
Kesehatan Keluarga, Dit. Kesehatan Gizi, Dit. Promkes dan
Pemberdayaan Masyarakat, Dit. Kesling, Dit. P2PL, Dit. Surveilans
& Karantina Kesehatan, Dit. P2PTZ, Dit. P2 Tidak Menular, Dit.
P2M Kes Jiwa dan Napza, Dit. Obat Publik, Dit. Yan Kefarmasian,
Pusat P2JK, Pusat Penelitian & Pengembangan SD & Yankes,
Pusdatin, Pusdiknakes, PPSDM Kesehatan, Biro Ropeg, Dit.
Jangmed, Dit. Rujukan, Dit. Mutu dan Akreditasi, Dit. Kesehatan
Tradisional, PI Setditjen Kesehatan Masyarakat, Komite
Pengendalian resistensi antimikroba.

 Output:
Masukan dari para pemangku kebijakan terkait revisi Permenkes
Nomor 75/2014 tentang Puskesmas.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 27


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.90.210.000,- dengan realisasi
Rp79.031.405,- atau 87.61%.

Pertemuan LP dan LS Yankes Primer dalam Penguatan Puskesmas Standar dalam


rangka FGD (Focus Group Discussion) pembahasan revisi Permenkes Nomor 75
tahun 2014 tentang Puskesmas

Pertemuan LP dan LS dalam rangka Puskesmas Percontohan


 Sasaran Kegiatan:
Progran Lintas Program/Lintas Sektor: Adinkes, Health Policy Unit,
UPN Veteran Jakarta, dr. Sri Hastuti Naonggolan, Dit. Kesehatan
Keluarga, Dit. Kesehatan Gizi, Dit. Promkes dan Pemberdayaan
Masyarakat, Dit. Kesling, Dit. P2PL, Dit. Surveilans & Karantina
Kesehatan, Dit. P2PTZ, Dit. P2 Tidak Menular, Dit. P2M Kes Jiwa dan
Napza, Dit. Obat Publik, Dit. Yan Kefarmasian, Pusat P2JK, Pusat
Penelitian & Pengembangan SD & Yankes, Pusdatin, Pusdiknakes,
PPSDM Kesehatan, Biro Ropeg, Dit. Jangmed, Dit. Rujukan, Dit.
Mutu dan Akreditasi, Dit. Kesehatan Tradisional, PI Setditjen
Kesehatan Masyarakat, Komite Pengendalian resistensi antimikroba.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 28


 Output:
Kesepakatan terhadap konsep awal pembentukan Puskesmas
Percontohan.

Foto kegiatan Pertemuan LP dan LS dalam rangka Puskesmas Percontohan

Pertemuan LP dan LS Pelayanan Kesehatan Primer dalam Penguatan


Manajemen Puskesmas Sesuai Standar.
 Sasaran Kegiatan:
Progran Lintas Program/Lintas Sektor : Perwakilan Dinkes Provinsi,
Perwakilan lintas sektor (Kemendes-PDT, Kemendagri), perwakilan
lintas program dr. Sri Hastuti Naonggolan, MPH, Dit. Kesehatan
Keluarga, Dit. Surveilans & Karantina Kesehatan, Pusat P2JK, Pusat
Penelitian & Pengembangan SD & Yankes, Pusdatin, Dit. Fasyankes,
Dit. Rujukan, Dit. Mutu dan Akreditasi, Dit. Kesehatan Tradisional, PI.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 29


 Output:
1. Kesepakatan terhadap konsep awal tools pembinaan manajemen
Puskesmas
2. Evaluasi pemanfaatan dana kapitasi di Puskesmas
3. Sosialisasi Penilaian Kinerja Puskesmas sesuai Permenkes
Nomor 44 tahun 2016 tentang Puskesmas

Foto Pertemuan LP dan LS Pelayanan Kesehayan Primer dalam Penguatan


Manajemen Puskesmas Sesuai Standar

Rapat Koordinasi LP/LS Pelayanan Kesehatan Primer


 Sasaran Kegiatan:
Progran Lintas Program/Lintas Sektor : dr. Sri Hastuti Naonggolan,
Dit. Kesehatan Keluarga, Dit. Kesehatan Gizi, Dit. Promkes dan
Pemberdayaan Masyarakat, Dit. Kesling, Dit. P2PL, Dit. Surveilans &
Karantina Kesehatan, Dit. P2PTZ, Dit. P2 Tidak Menular, Dit.
Makeswa, Dit. Obat Publik, Dit. Yan Kefarmasian, Pusat P2JK, Pusat
Penelitian & Pengembangan SD & Yankes, Pusdatin, Pusdiknakes,
PPSDM Kesehatan, Biro Ropeg, Dit. Fasyankes, Dit. Rujukan, Dit.
Mutu dan Akreditasi, Dit. Kesehatan Tradisional, PI Setditjen
Kesehatan Masyarakat, Dit. PKP.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 30


 Output:
Masukan dari Lintas Program di Kementerian Kesehatan,
Penyamaan Persepsi dari Lintas Program di Kementerian
Kesehatan.

 Keuangan:
Kegiatan Pertemuan LP dan LS telah dilaksanakan dengan total
angggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.826.907.000,- (delapan
ratus dua puluh enam juta Sembilan ratus tujuh ribu rupiah), dengan
realisasi Rp. 796.261.686,- atau 96.29.%.

 Pertemuan Koordinasi LP/LS Pelayanan Praktik Perorangan


 Sasaran Kegiatan:
1. Lintas Program dilingkungan kementerian kesehatan.
2. Lintas Sektor terkait (Organisasi Profesi, KKI, Dinas
Kesehatankabupaten/kota, Dinas Kesehatan Provinsi,

 Output:
Adanya komitmen dari lintas program dilingkungan Kementerian
Kesehatan dan Lintas Sektor terkait dalam penyelenggaraan
praktik mandiri dokter/drg dan tenaga kesehatan lainnya sesuai
standar.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.297.656.000,- dengan realisasi Rp.
265.996.256,- atau 89,36%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 31


LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 32
 Pertemuan Koordinasi LP/LS Program DLP
 Sasaran Kegiatan:
1. Lintas Program di lingkungan Kementerian Kesehatan.
2. Lintas sektor yang terdiri dari Kemenritekdikti, OP (IDI),
Fakultas Kedokteran di 10 Provinsi, Pokja DLP, Dinas
Kesehatan kasehatan kabupaten/kota, Dinas Kesehatan
Provinsi dan Puskesmas.

 Output:
1. Rancangan Standart Pelayanan DLP
2. Peta Jalan Dokter Layanan Primer (Road Map DLP)
3. Rancangan Peraturan Presiden tentang Dokter Layanan
Primer

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.484.140.000,- dengan realisasi
Rp.471.667.556,- atau 97,42%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 33


3) Pemantauan Pelayanan Kesehatan Primer
 Rapat Koordinasi dan Evaluasi di Puskesmas
 Sasaran Kegiatan:
Pakar, Dit. Kesehatan Keluarga, Dit. Gizi Masyarakat, Dit. Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dit. Kesling, Dit.
P2PML, Dit. Surveilans & Karantina Kesehatan, Dit. P2PTVZ, Dit.
P2PTM, Dit. P2 Kes Jiwa dan Napza, Dit. Obat Publik, Dit. Yan
Kefarmasian, P2JK, Pusat Penelitian & Pengembangan SD &
Yankes, Pusdiknakes, BPPSDMK, Ropeg, Dit. Fasyankes, Dit.
Yankes Rujukan, Dit. Mutu dan Akreditasi, Dit. Yankestrad, Dit.
Yankes Primer.

 Output:
Masukan dan kesepakatan dengan lintas program untuk
mendukung pencapaian indikator Puskesmas Sesuai Standar.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 34


Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Yankes Primer
 Sasaran Kegiatan:
Asmat, Jayapura, Jakarta, Palu, DIY, Kalbar, Banda Aceh & Aceh
Utara, Sanggau, Yapen, Medan, Bengkulu, Jakarta, Asmat,
Semarang, Kotawaringin Barat, Medan, Bali, Palembang,
Manggarai, Yahukimo, Jabar, Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/Kota,
Puskesmas.

 Output:
1. Terlaksananya pemantauan dan evaluasi dalam rangka
mendukung tercapainya indikator Puskesmas sesuai standar
2. Puskesmas yang sudah sesuai standar sampai dengan akhir
Desember 2018 sebanyak 5.720 Puskesmas (komulatif dari
tahun sebelumnya) dari target sampai dengan 2018 sebanyak
5.600 Puskesmas.
3. Pemantauan Puskesmas terdampak KLB Campak dan gizi
buruk di Kab. Asmat
4. Diperolehnya dukungan pelaksanaan Mudik Lebaran

 Keuangan:
Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Yankes Primer telah
dilaksanakan dengan total angggaran untuk kegiatan ini sebesar
Rp.258.580.000,- dengan realisasi Rp. 237.655.998,- atau 91.90%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 35


Kunjungan Dirjen Yankes dan Pemantauan Program ke Aceh

 Pelaksanaan Pemantauan Puskesmas


Pendampingan LP dan LS dalam rangka peningkatan Pelayanan
Kesehatan Primer.

 Sasaran Kegiatan:
Padang, Deliserdang, Pemalang, Jakarta, Papua, Banten, Aceh,
Semarang, Kupang, Jabar, Lampung Selatan, Tegal, Aceh,
Ambon, Semarang, Semarang, Surabaya, Subang, Banten.

 Output:
1. Terlaksanana Pendampingan LP/LS dalam rangka
peningkatan Pelayanan kesehatan di Puskesmas.
2. Diperolehnya dukungan pelaksanaan Mudik Lebaran.
3. Puskesmas yang sudah sesuai standar sampai dengan akhir
desember 2018 sebanyak 5720 Puskesmas (kumulatif dari
tahun sebelumnya) dengan target sampai dengan 2018 adalah
5.600 Puskesmas.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 36


 Keuangan:
Kegiatan Pelaksanaan Pendampingan LP/LS Yankes Primer telah
dilaksanakan dengan total angggaran untuk kegiatan ini sebesar
Rp.164.680.000,- dengan realisasi Rp. 160.060.576,- atau
97.19.%.

Pendampingan LP/LS dalam rangka peningkatan Pelayanan Kesehatan di


Puskesmas

 Monitoring Praktik Perorangan


 Sasaran Kegiatan:
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Dinas Kesehatan Kab/Kota
3. Puskesmas
4. Praktik Mandiri Tenaga kesehatan

 Output:
1. Diperolehnya data praktik mandiri dr/drg dan tenaga kesehatan
lainnya
2. Diperolehnya informasi tentang proses perizinan praktik Mandiri
Tenaga Kesehatan
3. Diperolehnya informasi SPA praktik mandiri
4. Rekomendasi Puskesmas sebagai wahana pendidikan DLP

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 37


 Keuangan:
Kegiatan tidak dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.200.400.000,- dengan realisasi Rp.
197.852.323,- atau 98,73%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 38


 Monitoring dan Evaluasi Terkait Pelayanan Kesehatan Primer di
Klinik
 Sasaran Kegiatan:
Sasaran dari monitoring dan evaluasi pelayanan darah adalah
Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Klinik.

 Output:
Klinik sesuai standar di Permenkes Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Klinik. Di Balikpapan, Medan, Palembang, Batam, Jakarta,
Semarang, Surabaya, Cikarang, dan diperolehnya masukan dalam
penyelenggaraan klinik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 90.800.000,- dengan realisasi Rp.
85.690.958,- atau 94.37%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 39


4) Pendampingan LP dan LS dalam rangka peningkatan Pelayanan
Kesehatan
Primer
 Pelaksanaan Pendampingan Puskesmas
 Sasaran Kegiatan:
Sasaran dari monitoring dan evaluasi pelayanan darah adalah
Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Klinik.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 40


 Output:
Klinik sesuai standar di Permenkes No 9 Tahun 2014 tentang Klinik
dan diperolehnya masukan dalam penyelenggaraan klinik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 96.000.000,- dengan realisasi Rp.
95.389.200,- atau 99.36%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 41


 Pendampingan Kegiatan LP/LS terkait Pelayanan Kesehatan Primer
di Klinik

 Sasaran Kegiatan:
Sasaran dari monitoring dan evaluasi pelayanan darah adalah Dinas
Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Klinik.

 Output:
Klinik sesuai standar di Permenkes No 9 Tahun 2014 tentang Klinik
dan diperolehnya masukan dalam penyelenggaraan klinik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 96.000.000,- dengan realisasi Rp.
95.389.200,- atau 99.36%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 42


 Pendampingan Praktik Perorangan
 Sasaran Kegiatan:
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Dinas Kesehatan Kab/Kota
3. Puskesmas
4. Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan
5. Kementerian/Lembaga lain

 Output:
1. Pendampingan pimpinan dalam rangka Rakerkesnas
2. Pendampingan Pimpinan dalam rangka Rakerkesda (provinsi
dan Kabupaten)
3. Pendampingan dalam rangka penyiapan fasyankes pasca
bencana
4. Sinergi pelaksanaan program antar K/L

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.141.300.000,- dengan realisasi
Rp.140.774.900,- atau 99,63%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 43


5) Penyusunan NSPK dalam Rangka Penguatan Pelayanan Kesehatan di
Praktik Perorangan
 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Organisasi Profesi

 Output
1. Penyiapan bahan kebijakan tentang pedoman Penyelenggaraan
Praktik Perawat (Rancangan Permenkes tentang Pelaksanaan
UU No.38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
2. Penyiapan bahan kebijakan tentang Jabatan Fungsional Bidan
(Revisi Permenpan No.001 Tahun 2008).

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.3.620.000,- dengan realisasi Rp.
2.070.000,- atau 57.18%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 44


 Pertemuan Penyusunan NSPK
 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Organisasi Profesi
3. Akademisi
4. Dinas Kesehatan
5. Stakehorder terkait lainnya

 Output:
1. Rancangan Permenkes tentang Pelaksanaan UU No.38 Tahun
2014 tentang Keperawatan
2. Rancangan Perubahan Permenpan No.001 Tahun 2008
tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya.

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.222.120.000,- dengan realisasi Rp.
208.245.000,- atau 93,75%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 45


 Pertemuan Sosialisasi dalam Rangka Penyempurnaan NSPK
 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Organisasi Profesi
3. Perwakilan salah satu Dinas Kesehatan Prov/Kab/Puskesmas

 Output:
1. Tersosialisasinya draf rancangan Pedoman penyelenggaraan
praktik mandiri perawat kepada stakeholder terkait.
2. Tersosialisasinya draf rancangan revisi Permenpan No.001
Tahun 2008 tentang Jabatan fungsional Bidan dan Angka
Kreditnya kepada stakeholder terkait.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 46


 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.187.582.000,- dengan realisasi
Rp.179.662.789,- atau 95.78%.

 Pertemuan Finalisasi NSPK


 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Organisasi Profesi

 Output :
1. Tersusunnya draffinal Rancangan pengaturan tentang
Penyelenggaraan Praktik Mandiri perawat dalam Rancangan
Permenkes tentang pelaksaaan Undang Keperawatan.
LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 47
2. Tersusunnya draf Final rancangan revisi Permenpan No.001
Tahun 2008 tentang Jabatan fungsional Bidan dan Angka
Kreditnya kepada stakeholder terkait.

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.84.888.000,- dengan realisasi
Rp.79.906.000,- atau 94.13%.

6) Advokasi Wahana Pendidikan DLP


 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Pokja DLP

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 48


 Output
Pemantapan rencana detail pelaksanaan kegiatan advokasi
Wahana Pendidikan (identifikasi lokasi, uraian kegiatan advokasi,
tanggal pelaksanaan, pemateri pada kegiatan advokasi, peserta
advokasi, materi advokasi, dan kesiapan administrasi kegiatan
(persuratan, dll).

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.3.860.000,- dengan realisasi Rp.
2.210.000,- atau 57.25%.

 Pelaksanaan di Jakarta
 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Pokja DLP
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
4. Kepala Dinas Kesehatan/ Kota
5. Kabid Yankes Dinkes Provinsi
6. Kabid SDM Dinkes Provinsi
7. Lintas Program terkait di Kemenristekdikti
8. Dit.PKP

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 49


 Output
1. Rekomendasi terkait dengan penyiapan Puskesmas sebagai
wahana pendidikan DLP dan dukungan terhadap
penyelenggaraan program pendidikan Dokter Layanan Primer.
2. Penyiapan alat kesehatan wahana pendidikan DLP melalui
perencanaan dan pengusulan anggaran sesuai ketentuan
(Perencanaan melalui Aplikasi Krisna, E_ planning atau APBD).

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.152.375.000,- dengan realisasi Rp.
147.381.300,- atau 96.72%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 50


 Pelaksanaan di Daerah
 Sasaran Kegiatan

1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes


2. Pokja DLP
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
4. Kepala Dinas Kesehatan Kota
5. Kabid Yankes Dinkes Provinsi
6. Kabid SDM Dinkes Provinsi
7. Dekan dan wakil Dekan FK
8. Dokter Puskesmas di Kab/Kota
9. Lintas Program terkait di Kemenristekdikti
10. Dit.PKP

 Output
1. Tersosialisasinya Program Pendidikan DLP dan Wahana
Pendidikan DLP.
2. Komitmen stakeholder terkait dengan pembukaan Program
pendidikan DLP dan penyiapan Puskesmas sebagai wahana
pendidikan DLP.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 51


 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.568.795.000,- dengan realisasi Rp.
565.227.408,- atau 99.37%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 52


7) Penyusunan NSPK di Bidang Pelayanan Kesehatan Primer di Klinik
 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan:
Dit. yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit. Mutu
dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, UPK Kemenkes,
Asosiasi Klinik, BPJS Kesehatan, Dinkes Prop DKI dan Sudinkes
DKI.

 Output:
Diperoleh hasil kesepakatan kerangka pikir dan tim penyusun
untuk penyusunan draft revisi PMK nomor 9 tahun 2014 tentang
Klinik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 394.110.000,- dengan realisasi Rp.
392.827.500,- atau 99.67%.

 Pertemuan Penyusunan Draf NSPK


 Sasaran Kegiatan:
Dit. yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit. Mutu
dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, UPK Kemenkes,
Asosiasi Klinik, BPJS Kesehatan, Dinkes Prop DKI, Sudinkes DKI,
Klinik pratama.

 Output:
Diperoleh draft revisi PMK nomor 9 tahun 2014 tentang Klinik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 131.822.000,- dengan realisasi
Rp.131.439.000,- atau 99.70%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 53


 Uji Coba Draf NSPK
 Sasaran Kegiatan:
Dit. yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit. Mutu
dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, Dinkes Kab/Kota
terpilih, PT.KAI, Dinkes Prop Jatim, Dinkes Kota Malang.

 Output:
Diperolehnya masukan draft revisi PMK nomor 9 tahun 2014
tentang Klinik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 199.664.000,- dengan realisasi
Rp.199.195.000,- atau 99.76%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 54


 Pertemuan Penyempurnaan Draf NSPK
 Sasaran Kegiatan:
Dit. yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit. Mutu
dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, UPK Kemenkes,
BPJS Kesehatan, Klinik pratama.

 Output:
Penyempurnaan draft revisi PMK nomor 9 tahun 2014 tentang
Klinik berdasarkan masukan dari daerah.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 55


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 60.418.000,- dengan realisasi
Rp.60.043.500,- atau 99.38%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 56


3. INDIKATOR KETIGA
Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis
yang menjadi indikator ketiga adalah:

Jumlah Puskesmas yang telah bekerjasama melalui Dinkes


dengan UTD dan RS

Definisi Operasional:
Puskesmas yang telah bekerjasama melalui Dinas Kesehatan dengan Unit
Transfusi Darah dan Rumah Sakit sesuai dengan Permenkes RI Nomor 92
Tahun 2015 dalam rangka rekrutmen dan seleksi donor guna persiapan
penyediaan darah bagi ibu hamil, melahirkan dan nifas.

Cara Perhitungan :
Jumlah kumulatif Puskesmas yang bekerjasama melalui Dinas Kesehatan
dengan UTD dan RS pada tahun berjalan.

Target :
Sesuai renstra Kementerian Kesehatan 2015 – 2019, target indikator
Jumlah Puskesmas yang telah bekerjasama melalui Dinas Kesehatan
dengan UTD dan RS tahun 2018 adalah 4400 Puskesmas.

Tabel Target Indikator Jumlah Puskesmas yang telah bekerjasama melalui


Dinkes dengan UTD dan RS
2017 2018 2019
INDIKATOR
T R T R T
Jumlah Puskesmas yang telah 3000 3437 4400 4643 5600
bekerjasama melalui Dinkes
dengan UTD dan RS

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 57


Pencapaian indikator tahun 2018 :
Jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, maka realisasi
tahun 2018 mencapai 4.643 Puskesmas di 235 kabupaten/kota di 30
Provinsi dari 4.400 Puskesmas yang ditargetkan (105,52%). Data capaian
diperoleh dari Dinas Kesehatan provinsi dan Dinas Kesehatan
kabupaten/kota. Apabila capaian tersebut dibandingkan dengan target
akhir tahun rencana strategis (5.600 Puskesmas), maka masih diperlukan
upaya percepatan pencapaian indikator tersebut. Pencapaian tahun 2018
dibandingkan dengan tahun 2017 100.5%. Sedangkan pencapaian tahun
2018 ini dibandingkan target tahun 2019 baru mencapai 82,91 %.

Capaian Jumlah Puskesmas yang telah bekerjasama melalui Dinkes


dengan UTD dan RStahun 2018 ditampilkan pada grafik berikut

Jumlah Puskesmas yang telah Bekerjasama melalui Dinas Kesehatan


dengan UTD dan RS

Permasalahan:
Target jumlah Puskesmas yang telah bekerjasama telah tercapai, namun
pelaksanaan program belum semuanya dapat berjalan optimal karena:
1. Belum semua tenaga kesehatan di Puskesmas mendapatkan pelatihan
pengelolaan program kerja sama
2. Tenaga kesehatan yang telah dilatih dipindahtugaskan

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 58


3. Program ini melibatkan tiga institusi yang berbeda, oleh karena itu
pelatihan tidak hanya difokuskan di Puskesmas saja tetapi juga UTD,
RS, dan dinas kesehatan
4. Sulitnya mencari pendonor pendamping ibu hamil yang cocok
golongan darahnya dan memenuhi kriteria persyaratan donor
5. Transportasipendonor ke UTD untuk menyumbangkan darah.
6. Pembiayaan program walaupun dapat menggunakan BOK, ADD,
Jampersal, namun tidak tertuang dalam juknis penggunaan dana-dana
tersebut sehingga menimbulkan keraguan untuk menggunakannya.

Rencana Tindak Lanjut :


1. Pelatihan Pengelolaan Program Kerja Sama antara Puskesmas, UTD
dan RS dalam Pelayanan Darah untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu
dengan menggunakan Dana Dekonsentrasi.
2. Koordinasi dan integrasi pelaksanaan program kerja sama dengan lintas
program dan lintas sektor.
3. Monitoring dan evaluasi program secara berjenjang.

Keuangan :
Total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Indikator Jumlah
Puskesmas yang telah bekerjasama melalui Dinkes dengan UTD dan RS
adalah sebesar Rp.5.891.663.000,- dengan realisasi Rp.5.561.912.909,-
atau 94,4%.

Adapun kegiatan yang mendukung kegiatan pencapaian indikator Jumlah


Puskesmas yang telah bekerjasama melalui Dinkes dengan UTD dan RS
adalah sebagai berikut :
1) Penyusunan NSPK di Bidang Pelayanan Darah
 Rapat Persiapan Penyusunan NSPK di Bidang Pelayanan Darah
 Sasaran Kegiatan:
Biro Hukum dan Organisasi, Bagian Hukum, Organisasi dan
Humas (Setditjen Pelayanan Kesehatan), Direktorat Pelayanan
Kesehatan Rujukan, Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan,

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 59


Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Komite
Pelayanan Darah dan Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.

 Output:
Kerangka pikir penyusunan draf revisi Permenkes No. 83 Tahun
2014 tentang UTD, BDRS dan Jejaring Pelayanan Transfusi
Darah.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 5.400.000,- dengan realisasi Rp.
3.061.500,- atau 56.69%.

 Pertemuan Penyusunan Draf NSPK Pelayanan Darah


 Sasaran Kegiatan:
BPJS Kesehatan, Direktorat Pengawasan Distribusi Produk
Terapetik (BPOM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kesehatan
Provinsi, Biro Hukum dan Organisasi, Pusat Pembiayaan dan
Jaminan Kesehatan, Direktorat Produksi dan Distribusi
Kefarmasian, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Direktorat Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan, Bagian Hukormas Setditjen Pelayanan
Kesehatan, UTD RS, UTD PMI, UPTD Transfusi Darah Dinas

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 60


Kesehatan, BDRS, Komite Pelayanan Darah, Perhimpunan Dokter
Transfusi Darah Indonesia (PDTDI), Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Indonesia (PATELKI), pakar dan Direktorat Pelayanan Kesehatan
Primer.

 Output:
Draf revisi Permenkes No. 83 Tahun 2014 tentang UTD, BDRS dan
Jejaring Pelayanan Transfusi Darah.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 217.986.000,- dengan realisasi
Rp.193.165.901,- atau 88.61%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 61


 Ujicoba NSPK di bidang pelayanan darah

 Sasaran Kegiatan
Pemangku jabatan fungsional Teknisi Pelayanan Darah di UTD RS
dan BDRS, Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan, Pusat
Pendidikan Tenaga Kesehatan, UTD PMI, Perkumpulan Teknisi
Pelayanan Darah (PTPDI), Sub Bagian Informasi dan Evaluasi
Setditjen pelayanan kesehatan dan Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer.

 Output:
1. Draf Naskah Akademik Jabatan Fungsional Teknisi Pelayanan
Darah yang telah diuji coba kepada pemangku jabatan
fungsional Teknisi Pelayanan Darah.
2. Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Darah yang telah diuji
coba kepada UTD.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.125.692.000,- dengan realisasi
Rp.124.495.680,- atau 99.04%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 62


 Pertemuan Penyempurnaan NSPK di bidang Pelayanan Darah

 Sasaran Kegiatan:
Pemangku jabatan fungsional Teknisi Pelayanan Darah di UTD RS
dan BDRS, Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan, Pusat
Pendidikan Tenaga Kesehatan, Perkumpulan Teknisi Pelayanan
Darah (PTPDI) dan Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.

 Output:
Draf Naskah Akademik dan matriks butir kegiatan jabatan
fungsional Teknisi Pelayanan Darah.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 63


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.68.403.000,- dengan realisasi Rp.
68.070.300,- atau 99.51%.

2) Peningkatan Kemampuan Teknis Petugas Pengelolaan Program


Kerjasama antara Puskesmas, UTD, dan RS dalam Pelayanan Darah
untuk Menurunkan AKI.

 Rapat Persiapan Peningkatan Kemampuan Teknis Petugas


Pengelolaan Program Kerjasama
 Sasaran Kegiatan:
Direktorat Kesehatan Keluarga, trainer pelatihan program kerja
sama, Unit Transfusi Darah, Pusat Pelatihan SDM Kesehatan,
Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta dan Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 64


 Output:
Teknis pelaksanaan:
1. Pelatihan bagi pelatih (Training of Trainer) pengelolaan
program kerja sama antara Puskesmas, UTD dan RS dalam
pelayanan darah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu
sebanyak satu angkatan.
2. Pelatihan bagi pengelola program kerja sama antara
Puskesmas, UTD dan RS dalam pelayanan darah untuk
menurunkan Angka Kematian Ibu sebanyak sembilan
angkatan.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.5.200.000,- dengan realisasi
Rp.2.718.000,- atau 41.88%.

 Training of Trainers (TOT)

 Sasaran Kegiatan:
Dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten/kota, Unit
Transfusi Darah, Puskesmas dan Balai Pelatihan Kesehatan.

 Output:
Terlatihnya 30 pelatih tingkat provinsi yang mampu berperan
sebagai pelatih dalam pelatihan pengelolaan program kerja sama
antara Puskesmas, UTD dan RS dalam pelayanan darah untuk
menurunkan angka kematian ibu.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.432.132.000,- dengan realisasi
Rp.425.645.962,- atau 98.49%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 65


Building Learning Commitment Peserta memperhatikan materi yang
diberikan oleh fasilitator

Praktikum rekrutmen donor Praktikum rekrutmen donor

Praktikum seleksi donor Praktikum seleksi donor

Praktikum seleksi donor Praktikum seleksi donor

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 66


 Peningkatan Kemampuan Teknis Pengelola Program Kerjasama

 Sasaran Kegiatan:
Dinas kesehatan kabupaten/kota, Puskesmas dan Unit Transfusi
Darah.

 Output:
Terlatihnya 268 orang tenaga kesehatan sebagai pengelola
program kerja sama antara Puskesmas, UTD dan RS dalam
pelayanan darah untuk menurunkan angka kematian ibu.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.2.859.366.000,- dengan realisasi
Rp.2.674.620.371,- atau 93.53%.

3) Pendampingan Kegiatan LP/LS terkait Pelayanan Darah

 Sasaran Kegiatan:
Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
UTD, Puskesmas, Rumah Sakit, profesi dan pemangku
kepentingan pelayanan darah lainnya.

 Output:
1. Pendampingan dalam rangka pelaksanaan
penandatanganan nota kerjasama antara puskesmas, UTD
dan rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan
AKI di Kota Tangerang, Banten.
2. Pendampingan dalam rangka pelaksanaan
penandatanganan nota kerjasama antara puskesmas, UTD
dan rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan
AKI di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
3. Pendampingan dalam rangka kunjungan kerja DPR RI komisi
IX ke kota Manokwari, Papua Barat.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 67


4. Pendampingan dalam rangka pelaksanaan
penandatanganan nota kerjasama antara puskesmas, UTD
dan rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan
AKI di Kota Manado, Sulawesi Utara.
5. Pendampingan dalam rangka Rakerkesda Provinsi Aceh di
Kota Banda Aceh.
6. Pendampingan dalam rangka peningkatan kemampuan
teknis kerjasama antara puskesmas, UTD dan rumah sakit
dalam pelayanan darah untuk menurunkan AKI di Kota
Surabaya, Jawa Timur.
7. Pendampingan dalam rangka peningkatan kemampuan
teknis kerjasama antara puskesmas, UTD dan rumah sakit
dalam pelayanan darah untuk menurunkan AKI di Kota
Makasar, Sulawesi Selatan.
8. Pendampingan dalam rangka peningkatan kemampuan
teknis kerjasama antara puskesmas, UTD dan rumah sakit
dalam pelayanan darah untuk menurunkan AKI di Kota
Samarinda, Kalimantan Timur.
9. Pendampingan dalam rangka peningkatan kemampuan
teknis kerjasama antara puskesmas, UTD dan rumah sakit
dalam pelayanan darah untuk menurunkan AKI di Kota
Bandung, Jawa Barat.
10. Pendampingan dalam rangka pembinaan teknis pelayanan
darah oleh ketua komite pelayanan darah dan peningkatan
kemampuan teknis kerjasama antara puskesmas, UTD dan
rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan AKI
di Kota Jambi, Provinsi Jambi.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.76.000.000,- dengan realisasi
Rp.74.741.900,- atau 98.34%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 68


LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 69
4) Monitoring dan Evaluasi terkait Pelayanan Darah

 Sasaran Kegiatan:
Sasaran dari monitoring dan evaluasi pelayanan darah adalah
Dinas kesehatan, Unit Transfusi Darah, Puskesmas dan Rumah
Sakit.

 Output:
1. Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi pelayanan
darah dan pelaksanaan DAK penugasan Tahun 2018 di 12
Provinsi :
a. Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi dan Kota
Jambi (Jambi)
b. Kabupaten Padang Pariaman, Solok, dan Pesisir Selatan
(Sumatera Barat)
c. Kabupaten Padang Pariaman, Solok, dan Pesisir Selatan
Pesawaran dan Kota Bandar Lampung (Lampung)
d. Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur)
e. Kabupaten Minahasa dan Kota Kotamobagu (Sulawesi
Utara)
f. Kabupaten Maros, Pangkajene Kepulauan, Gowa,
Jeneponto dan Kota Makassar (Sulawesi Selatan)
g. Kota Jayapura (Papua)
h. Kota Mataram (Nusa Tenggara Barat)
i. Kota Semarang dan Kabupaten Batang (Jawa Tengah)
j. Kabupaten Bekasi dan Purwakarta (Jawa Barat)
k. Kota Cirebon (Jawa Barat)
l. Kota Tangerang (Banten)
2. Laporan kegiatan monitoring dan evaluasi pelayanan darah
dan tindak lanjut hasil kegiatan guna terwujudnya penyediaan
darah yang aman dan berkualitas.
3. Laporan kegiatan monitoring dan evaluasiquick win pelayanan
darah

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 70


4. Laporan pemantauan pelaksanaan DAK Penugasan UTD
Tahun 2018

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.181.500.000,- dengan realisasi Rp.
119.004.300,- atau 65.56%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 71


5) Pelaksanaan Tugas Komite Pelayanan Darah dan Kampanye Donor
Darah

 Pelaksanaan Komite Pelayanan Darah


 Sasaran Kegiatan:
Anggota Komite Pelayanan Darah.

 Output:
1. Masukan terkait sistem pendidikan dan pelatihan bagi
petugas–petugas di bidang pelayanan darah.
2. Masukan terkait sistim pengawasan, penilaian, pembinaan dan
penyelenggaraan standar pelayanan darah,
3. Memberi masukan terkait sistim jejaring pelayanan darah
4. Masukan terhadap revisi regulasi pelayanan darah:
a. Revisi Permenkes No. 83 Tahun 2014 tentang UTD, BDRS
dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 72


b. Revisi Permenpan No. 5 Tahun 2007 tentang Jabatan
Fungsional Teknisi Transfusi Darah dan Angka Kreditnya.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.332.075.000,- dengan realisasi
Rp.237.600.900,- atau 71,55%.

 Rapat Komite

 Sasaran Kegiatan:
Anggota Komite Pelayanan Darah.

 Output:
Pembahasan tugas-tugas dan kemajuan pelaksanaan tugas
komite untuk masing-masing bidang.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.42.930.000,- dengan realisasi
Rp.21.467.937,- atau 50%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 73


 Pertemuan Komite

 Sasaran Kegiatan:
Komite Pelayanan Darah, UTD, BDRS, Pusat Pelatihan SDM
Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta, organisasi
profesi (PATELKI, PPNI, PTPDI) Direktorat Pelayanan Kesehatan
Rujukan dan Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.

 Output:
1. Kurikulum dan modul pelatihan pelayanan darah bagi tenaga
Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di Unit Transfusi
Darah.
2. Kurikulum dan modul pelatihan pelayanan darah bagi tenaga
perawat di Unit Transfusi Darah.
3. Masukan untuk draf revisi Permenkes No. 83 Tahun 2014
tentang UTD, BDRS dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.314.076.000,- dengan realisasi
Rp.303.484.650,- atau 96.62%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 74


 Pembinaan Teknis Pelayanan Darah
 Sasaran Kegiatan:
Unit Transfusi Darah dan Bank Darah Rumah Sakit.

 Output:
1. Pembinaan teknis pelayanan darah di UTD RSUP dr. Sardjito,
Yogyakarta.
2. Pembinaan teknis pelayanan darah di RSUD Abdul Moeloek
Bandar Lampung, Lampung.
3. Pembinaan teknis pelayanan darah di UTD PMI Kota
Balikpapan, Kalimantan Timur.
4. Pembinaan teknis pelayanan darah di UTDRS Pirngadi Kota
Medan, Sumatera Utara.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.46.960.000,- dengan realisasi
Rp.45.764.900,- atau 97,45%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 75


6) Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja Sama antara
Puskesmas, UTD dan RS dalam Pelayanan Darah untuk Menurunkan
AKI

 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan:
Direktorat Kesehatan Keluarga, Direktorat Pelayanan Kesehatan
Rujukan, Subbagian Humas (Setditjen Yankes) dan Direktorat
Pelayanan Kesehatan Primer.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 76


 Output:
Teknis pelaksanaan pertemuan koordinasi dan evaluasi Program
Kerja Sama antara Puskesmas, UTD dan RS dalam Pelayanan
Darah untuk Menurunkan AKI.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.14.100.000,- dengan realisasi
Rp.6.500.00,- atau 46.09%.

 Koordinasi & Evaluasi

 Sasaran Kegiatan:
Dinas Kesehatan provinsi, Dinas Kesehatan kabupaten/kota,
Puskesmas, Unit Transfusi Darah, Rumah Sakit, trainer pelatihan
program kerja sama dan lintas program di Kementerian Kesehatan.

 Output:
1. Tersosialisasinyaquick win program pelayanan darah, yaitu
kerja sama antara Puskesmas, UTD dan RS dalam pelayanan
darah untuk menurunkan angka kematian ibu.
2. Diperolehnya permasalahan dan solusi dalam pelaksanaan
program.
3. Adanya kesepakatan dan rencana tindak lanjut dalam
pelaksanaan program di daerah masing-masing.
4. Adanya persepsi yang sama dalam pelaksanaan kegiatan
Quick Win program pelayanan darah yang dibiayai dengan
dana dekonsentrasi.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.506.670.000,- dengan realisasi
Rp.505.505.411,- atau 99.77%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 77


LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 78
7) Koordinasi Pembinaan Pelayanan Teknisi Transfusi Darah

 Persiapan Penyelenggaraan Donor Darah


 Sasaran Kegiatan:
Unit Transfusi Darah, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,
Biro Umum, Subbag Advokasi Hukum dan Humas, Bagian
Hukormas Setditjen Yankes dan Dit. Pelayanan Kesehatan Primer.

 Output:
Persiapan penyelenggaraan peringatan Hari Donor Darah Sedunia
Tahun 2018.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 79


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.14.225.000,- dengan realisasi
Rp.13.065.000,- atau 91.84%.

 Pertemuan Koordinasi Penyelenggaraan Donor Darah

 Sasaran Kegiatan:
UTD, Komite Pelayanan Darah, Pusat Data dan Informasi, Biro
Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Biro Umum, Dit. Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dit. Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Subbag Advokasi Hukum
dan Humas, Bagian Hukormas Setditjen Yankes dan Dit.
Pelayanan Kesehatan Primer.

 Output:
Rencana kegiatan dan pelaksanaan peringatan Hari Donor Darah
Sedunia Tahun 2018.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.25.653.000,- dengan realisasi
Rp.24.788.000,- atau 96.62%.

 Penyelenggaraan Donor Darah

 Sasaran Kegiatan:
Lintas program di Kementerian Kesehatan, Komite Pelayanan
Darah, Unit Transfusi Darah, komunitas pemerhati donor darah
dan masyarakat umum.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 80


 Output:
1. Pelestarian donor darah sukarela.
2. Didapatkannya persediaan darah untuk memenuhi kebutuhan
darah di masyarakat.
3. Peningkatan kepedulian diri untuk mengetahui golongan darah
ABO dan Rhesus.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.91.700.000,- dengan realisasi Rp.
89.440.996,- atau 97.53%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 81


8) Peningkatan Kemampuan Teknis bagi Petugas UTD
 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan:
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Direktorat Pelayanan
Kesehatan Rujukan, Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan, Pusat Pelatihan SDM Kesehatan, Unit Transfusi
Darah, BBPK Jakarta, Akademi Bakti Kemanusiaan.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 82


 Output:
Diperoleh hasil kesepakatan terkait penyelenggaraan Peningkatan
Teknis bagi Petugas perawat di UTD sebanyak 1 angkatan (30
peserta)

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.1.300.000,- dengan realisasi
Rp.1.275.000,- atau 98.07%.

 Peningkatan Kemampuan Teknis bagi petugas UTD


 Sasaran Kegiatan:
31 Tenaga perawat dengan minimal jenjang pendidikan Diploma III
yang bekerja di UTD.

 Output:
Petugas UTD peserta dapat bekerja dan memberikan pelayanan
darah di UTD sesuai dengan standar.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.542.985.000,- dengan realisasi Rp.
434.850.400,- atau 80.08%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 83


LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 84
4. INDIKATOR KEEMPAT
Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis
yang menjadi indikator ketiga adalah:

Jumlah Puskesmas yang menerapkan Pelayanan Keperawatan


Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

Definisi Operasional:
Setiap Puskesmas melaksanakan asuhan keperawatan terintegrasi
dengan pendekatan keluarga minimal 1 desa.

Cara Perhitungan :
Jumlah Puskesmas yang menerapkan Pelayanan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas) pada tahun berjalan. Target pencapaian dihitung
mulai dari tahun 2017.

Target :
Sesuai renstra Kementerian Kesehatan 2015 – 2019, target indikator
Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat (Perkesms) tahun 2018 adalah 914 Puskesmas.

Tabel Target Indikator Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan


keserawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas)
2017 2018 2019
INDIKATOR
T R T R T
Jumlah Puskesmas yang 812 812 914 915 1015
menerapkan pelayanan
keserawatan kesehatan
masyarakat (Perkesms)

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 85


Pencapaian indikator tahun 2018 :
Jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, maka realisasi
tahun 2018 mencapai 915 Puskesmas di 175 kabupaten/kota di 30 Provinsi
dari 914 Puskesmas yang ditargetkan (100,1%). Sedangkan pencapaian
tahun 2018 ini dibandingkan target tahun 2019 baru mencapai 90%.

Capaian Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan keserawatan


kesehatan masyarakat (Perkesmas)tahun 2018 ditampilkan pada grafik
berikut :

Permasalahan:
1. Pembinaan dan Monev dari Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota kurang optimal.
2. Kurangnya nakes yang terlatih Perkesmas.

Rencana Tindak Lanjut :


1. Penguatan Pembinaan dan Monev dari Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang terintegrasi dengan “Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga”
2. Usulan ke Pusat Pelatihan SDMK untuk Pelatihan Teknis Perkesmas
UTD) untuk men
ingkatkan emampuan tenaga kes

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 86


Keuangan :
Total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Indikator Jumlah
Puskesmas yang menerapkan pelayanan keserawatan kesehatan
masyarakat (Perkesms) adalah sebesar Rp.4.580.000.000,- dengan
realisasi Rp.4.422.734.062,- atau 96,56%.

Adapun kegiatan yang mendukung kegiatan pencapaian indikator Jumlah


Puskesmas yang menerapkan pelayanan keserawatan kesehatan
masyarakat (Perkesmas) adalah sebagai berikut :
1). Penyusunan NSPK terkait Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS PK)
 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan:
Biro Hukum dan Organisasi, Pusat Peningkatan Mutu SDM
Kesehatan, Dit. Gizi Masyarakat, Subdit TB, Dit. P2ML, Subdit TB,
Dit. P2ML, Dit. P2 PTM, Dit. P2MKJ dan Napza, Subdit Imunisasi,
Dit. SKK, Asosiasi Institut Pendidikan Ners Indonesia, HPU, Pakar,
Staf Subdit Klinik, Staf Puskesmas, Staf Tehnis Subdit Puskesmas,
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Staf ADM Subdit
Puskesmas, Staf Tehnis Subdit Puskesmas, TU. Dirjen Yankes,
Kasie Penunjang Yankes Subdit Puskesmas, Sesditjen Yankes,
Staf Subdit Praktek Perorangan, Dit. Promosi Kesehatan, Staf Dit.
Yankes Primer, Staf Dit. Yankes Primer, Puskesmas Senin,
Jakarta Pusat, Kasubdit Klinik, Staf Dit. Yankes Primer, Staf Subdit
Praktek Perorangan, Dinkes Provinsi Jawa Timur, Pelaksanaan
Pelayanan Rujukan, Dinkes Kota Dumai, Prov. Riau, Kepala UPT
Puskesmas Kopo, Kota Bandung, Ketua STIKES Karya Husada
Semarang.

 Output:
Draft NSPK Perkesmas terintegrasi dengan PIS-PK.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 87


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.17.130.000,- dengan realisasi
Rp.12.920.000,-atau 75.42%.

 Pertemuan Penyusunan NSPK


 Sasaran Kegiatan:
Ketua STI Kesehatan Karya Husada Semarang, Administrator
Kesehatan Seksi Yankes Primer dan Rujukan Dinas Kesehatan
Kota Yogyakarta, Perawat Madya Puskesmas IV Denpasar
Selatan Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Kepala UPT Puskesmas
Kopo Dinas Kesehatan Kota Bandung, Analis Kesehatan Dinas
Kesehatan Kota Bandung, Staf Subdit TB Dit P2P Menular
Langsung, Kasie Pelayanan Non Medis, Dit. Pelayanan Kesehatan
Primer, Kasie Pelayanan Non Medis, Dit. Pelayanan Kesehatan
Primer, Dokter Umum Puskesmas Senen Dinas Kesehatan Kota
Administrasi Jakarta Pusat, Perawat Puskesmas Senen Dinas
Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Staf Kesehatan
Keluarga Dinas Kesehatan Provinsi DK Jakarta, Ka Subbid Diklat
BBPK Jakarata, Staf Direktorat Kesehatan Lingkungan, Staf Subdit
Klinik, Dit. Pelayanan Kesehatan Primer, RS Marzuki Mahdi Bogor,
Pakar, Setditjen Pelayanan Kesehatan, Pusat Data dan nformasi,
Pengelolaan Alikasi dan Database Pusat Data dan Informasi, Dit
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Staf Subdit Penyakit Jantung

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 88


Pembuluh Darah, Dit. P2PTM, Staf Dit. Kesehatan Keluarga, Staf
Seksi Fasyankes Tradisional dan Komplementer Dinkes Provinsi
DKI Jakarta, Ketua STI Kesehatan Karya Husada Semarang,
Administrator Kesehatan Seksi Yankes Primer dan Rujukan Dinas
Kesehatan Kota Yogyakarta, Perawat Madya Puskesmas IV
Denpasar Selatan Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Kepala UPT
Puskesmas Kopo Dinas Kesehatan Kota Bandung, Analis
Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Staf Subdit TB Dit
P2P Menular Langsung, Kasie Pelayanan Non Medis, Dit.
Pelayanan Kesehatan Primer, Kasie Pelayanan Non Medis, Doter
Umum Puskesmas Senen Dinas Kesehatan Kota Administrasi
Jakarta Pusat, Perawat Puskesmas Senen Dinas Kesehatan Kota
Administrasi Jakarta Pusat, Staf Kesehatan Keluarga Dinas
Kesehatan Provinsi DK Jakarta, Ka Subbid Diklat BBPK Jakarata,
Direktorat Kesehatan Lingkungan, Subdit Klinik, RS Marzuki Mahdi
Bogor, Subdit Penyakit Jantung Pembuluh Darah, Dit. P2PTM, Dit.
Kesehatan Keluarga, Seksi Fasyankes Tradisional dan
Komplementer Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Pusat Data dan
Informasi.

 Output:
Draft NSPK Perkesmas terintegrasi dengan PIS-PK.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.109.152.000,- dengan realisasi
Rp.101.069.050,-atau 92.59%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 89


 Pertemuan Finalisasi Penyusunan NSPK PIS-PK
 Sasaran Kegiatan:
HPU, Staf Subdit Klinik, Sunersi Handayani, SKM,MKM, UPN
Veteran Jakarta, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI),
PI. Yankes, Administrator Kesehatan, Dit. Fasyankes, Kemendagri,
Perencana, Dit. Fasyankes, Kemendagri, DPP PPM, Sesditjen
Farmalkes, IPKKI DKI Jakarta, Staf Tehnis Subdit Puskesmas,
Pakar, Staf Tehnis Subdit Puskesmas, Pusdatin, Staf Dit. Yankes
Primer, Staf Subbag Evapor Setbadan PPSDM, Kasubdit Praktek
Perorangan, Dit. Yankes Primer, Kasie Sarana dan Prasarana,
Subdit Fasyankes Primer, Kabid Yankes, Dinkes Kota Denpasar,
Staf Seksi PKP, Dinkes Prov. Bali, Kasie Yankestrad, Dinkes Prov.
Malut.

 Output:
Draft NSPK Perkesmas terintegrasi dengan PIS-PK.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 90


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 99.789.000,- dengan realisasi Rp.
98.734.100,- atau 98.93%.

2). Pertemuan Koordinasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan


Keluarga
 Sasaran Kegiatan:
Direktur Yankes Primer, Ketua HPU, Kepala Pusat Pelatihan
SDMK, Kepala Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat, Kepala
Pusat Data dan Informasi, Kepala Bagian PI Setditjen Kesehatan
Masyarakat, Kepala Seksi Yankes Primer Dinas Kesehatan
Provinsi Maluku, Kepala Seksi Kerjasama Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kepala Puskesmas Arut Selatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Staf Seksi
Yankes Primer Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur,
Kepala Seksi Yankes Primer dan Tradisional Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Utara, Pengelola Program Pelayanan
Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Staf Seksi
Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Tengah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kepala Seksi Yankes
Primer dan Kestrad Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Staf

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 91


Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kestrad Dinas Kesehatan
Provinsi Riau, Staf Yankes Primer Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Barat, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas
Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Kepala Puskesmas Waiwadan
Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, Staf Seksi Pelayanan
Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Staf Seksi
Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinkes Provinsi
Kalimantan Barat, Staf Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan
Tradisional Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kasie Pelayanan
Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Selatan, Kabid Pelayanan Kesehatan dan Kefarmasian Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kasie Pelayanan
Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, Staf Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Tradisional dan
Kegawatdaruratan Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah, Staf Seksi
Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinkes Provinsi
Sumatera Selatan, Kasie Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Utara, Staf Yankes Primer dan Tradisional
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kasie PKP & Tradisional Bidang
Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kasie Yankes Primer
dan Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Utara, Staf Seksi Pelayanan Kesehatan Diinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Barat, Kasie Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Provinsi
DI Yogyakarta, Staf Pelayanan Kesehatan Primer Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Staf Yankes Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan, Staf Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Staf Pelayanan Kesehatan
Primer Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur,
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi
NTT, Staf Penyusun Program dan Anggaran Dinas Kesehatan
Kota Mojokerto, Staf Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Staf
Dit. P2PTM, Staf Dit. P2ML, Staf Dit. Pelayanan Kesehatan
LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 92
Tradisional, Staf Dit. P2PML, Staf SetBadan PPSDMK, Staf Dit.
Surveilans dan Karantina Kesehatan, Staf Dit P2P Tular Vektor
Vektor dan Zoonotik, Staf Dit. Mutu dan Akreditasi, Staf Puslitbang
SD & & Yankes, Staf Dit. Gizi Masyarakat, Staf Pusat Pembiayaan
dan Jaminan Kesehatan, Staf Setditjen Dit. P2P, Staf Ditjen P2P,
Staf Dit Kesehatan Keluarga, kasie Puslitbang Upaya Kesehatan
Masyarakat, Staf Biro Perencanaan dan Anggaran, Staf Biro
Perencanaan dan Anggaran, Staf Subdit Keswa Dewasa Lansia,
Dit. P2MKJN, Staf Setditjen Kefarmasian dan Alkes, Health Policy
Unit (HPU), Kasie Penunjang Yankes Puskesmas, Kasie
Penunjang Yankes Puskesmas, Staf Subdit Puskesmas, Staf
Subdit Praktik Perorangan, Dit Yankes Primer, Staf Subbag TU.
Yankes Primer, Staf Subdit Klinik Dit Pelayanan Kesehatan Primer,
Staf Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

 Output:
1. Terlaksananya pertemuan Koordinasi Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
2. Terlaksananya evaluasi pelaksanaan PIS-PK tahun 2018 dan
Penguatan Pelaksanaan PIS-PK tahun 2019.

 Keuangan:
Kegiatan Pertemuan Koordinasi PIS-PK telah dilaksanakan
dengan total angggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.
335.530.000,- dengan realisasi Rp. 328.982.713,- atau 98,04%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 93


Foto kegiatan Rapat Koordinasi PIS-PK di Hotel Aryaduta Jakarta mulai hari tanggal 3 – 5 Desember
2018

3). Workshop Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga


 Rapat Koordinasi
 Sasaran Kegiatan:
Semua Pembinaan Wilayah yang ada di Kementerian, Semua
Pembinaan Wilayah yang ada di Kementerian Kesehatan,
Dit.Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit. Yankestrad, PI Yankes,
Hukormas Ditjen Yankes, Kasubdit Puskesmas, Kasubdit Klinik,
Kasubdit Praktek Perorangan, Kasie Yankes Puskesmas, Kasie
Penunjang Yankes Puskesmas dan staf Subdit Puskesmas.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 94


 Output:
Menyiapkan materi untuk Pertemuan Workshop PIS-PK pada
tanggal, 5-8 Februari 2018.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.3.160.000,- dengan realisasi
Rp.1.295.000,-atau 40.98%.

 Pelaksanaan Pertemuan/Workshop Pendekatan Keluarga


 Sasaran Kegiatan:
Semua Pembinaan Wilayah yang ada di Kementerian Kesehatan,
semua eselon II di kementerian Kesehatan, Kasubdit Puskesmas,
Kasubdit Klinik, Kasubdit Praktek Perorangan, Kasie Yankes
Puskesmas, Kasie Penunjang Yankes Puskesmas, 34 Provinsi,
Staf ULP Ditjen Pelayanan Kesehatan, Health Policy Unit, Staf
Subdit Puskesmas, Staf Subdit, Staf Subbag TU, Dit. Pelayanan
Kesehatan Primer, Staf Subbag TU, Kabid Yankes Dinkes
Prov.Aceh, Kasie Promosi Kesehatan & Pemberdayaan
Masyarakat Dinkes Aceh besar, Kabid Yankes Dinkes Kab.Pidie,
Plt.Kabid Yankes Dinkes Kab.Bireun, Kabid Yanke dan SDK
Dinkes Kab.Aceh Barat Daya, Kasie Yankes Dinkes Kab.Bener
Meriah, Kabid Yankes Dinkes Prov.Sumut, Kabid.Yankes Kab.Deli
Serdang, Staf Bid.Yankes Dinkes Nias Selatan, Kabid.Yankes
Dinkes Kab.Serdang Bedagai, Staf Seksi Yankes Primer Dinkes
Prov.Sumbar, Plt Kasie Yankes Primer Dinkes Kab.Kep.Mentawai,
Kabid Yankes Dinkes Kab.Solok, Kabid Yankes Dinkes
Kab.Padang Pariaman, Kabid Yankes Dinkes Kota Padang, Staf
Seksi Yankes Primer & Kestrad Dinkes Prov.Riau, Kabid.Yankes
Dinkes Kab.Kuantan Singingi, Kabid.Yankes Primer & Tradisional
Dinkes Kab.Indragiri Hilir, Kasie Yankes Primer Dinkes Kota
Dumai, Kasie Yankes Primer dan Tradisional, dinkes Prov.Jambi,
Kabid Yankes Kab.Sorolangun, Kabid yankes Kab.Muara Jambi,

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 95


Kabid Yankes Dinkes Kab.Bungo, Plt Kabid Yankes Dinkes Prov
Sumatera Selatan, Kabid Yankes Dinkes Kab.Ogan Komering Ulu,
Kabid Pelayanan & SDk Dinkes Kab.Empat Lawang, Kabid Yan
Kes & SDK Dinkes Kab Musi Rawas Utara, Kabid Yankes Dinkes
Kota Palembang, Kabid Yankes & SDK Dinkes Prov. Bengkulu,
Kabid Yankes dinkes Kab.Rejang Lebong, Kabid Yan Kes & SDK
Dinkes Kab.Kaur, Kabid Yankes &SDK Dinkes Kab.Bengkulu
Tengah, Kabid.Yankes Prov.Lampung, Kabid Yan Kes , Dinkes
Kab. Tanggamus, Kabid Binkesmas, Dinkes Kab.Lampung
Selatan, Kasie Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes
Kab.Tulang Bawang, Staf Bid.Yankes Dinkes Kota Bandar
Lampung, Kabid. Yankes Dinkes Prov.Babel, Kabid Yankes Dinkes
Kab.Bangka, Kasie Pelayanan & peningkatan mutu fasyankes
primer Dinkes Kab.Bangka Selatan, Kabid.Pelayanan dan SDK
Kab.Belitung Timur, Kabid Yankes Dinkes Prov.Kepri, Kabid
Yankes Dinkes Kab.Karimun, Kabid SDK Dinkes Kab.Natuna,
Kabid Yankes Dinkes Kota Batam, Kepala Seksi Kesehatan
Masyarakat Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Kepala Seksi Kesehatan
Masyarakat Dinkes Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Jawa Barat, Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi,
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Garut,
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten
Kuningan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten
Sumedang, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes
Kabupaten Bekasi, Kasie Pelayanan Kesehatan Primer dan
Kesehatan Tradisional Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes
Kabupaten Banjarnegara, Kepala Bidang Pembiayaan dan
Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Purworejo, Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukoharjo,
Kepala bidang P & SDK Dinkes Kabupaten Pati, Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Semarang, Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi DI Yogyakarta, Plh Kepala
LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 96
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Kulon Progo,
Kepala Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan, Dinkes Kabupaten
Sleman, Kasie PKP Dinkes Provinsi Jawa Timur, Kepala Bidang
Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Kediri, Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Banyuwangi, Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bondowoso,
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes
Kota Pasuruan, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes
Kota Surabaya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes
Provinsi Banten, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota
Tangerang, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota
Serang, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota
Tangerang Selatan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes
Provinsi Bali, Kepala Bidang & Sumber Daya Kesehatan Dinkes
Kabupaten Bangli, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes
Kabupaten Buleleng, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes
Kota Denpasar, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes
Provinsi NTB, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes
Kabupaten Lombok Barat, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinkes Kabupaten Lombok Timur, Kepala Bidang Pelayanan dan
Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Bima, Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi NTT, Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Flores Timur, Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Sikka, Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Manggarai Barat,
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kupang, Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Kalimantan Barat,
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Landak,
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kefarmasian Dinkes PP
dan KB Kab Mempawah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinkes, Penanggulangan Penduduk dan KB Kabupaten Sekadau,
Kepala Seksi Yankes Dinkes Kota Pontianak, Kasie Yankes
Primer, Dinkes Prov. Kalimantan Tengah, Kabid Yankes Dinkes
Kab. Ktw. Barat, Kabid Yankes, Dinkes Ktw. Timur, Kabid Yankes,
LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 97
Dinkes Kab. Kapuas, Kasie Promkes, Dinkes Kab. Katingan,
Pimpinan Puskesmas Arut Selatan, Kabid Yankes, Dinkes Prov.
Kalsel, Kabid Yankes, Dinkes Kab. Hulu Sungai Selatan, Kabid
Yankes, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kabid Yankes & SDMK, Dinkes
Kab. Tabalong, Kabid Yankes & SDMK, Dinkes Kota Banjarmasin,
Kabid Yankes, Dinkes Prov. Kaltim, Kabid Yankes & SDK, Dinkes
Kab. Kutai Barat, Kabid Yankes, Promosi &SDK, Dinkes Kab.
Mahakam Hulu, Kabid Yankes, Dinkes Kota Balikpapan, Kabid
Yankes & SDMK, Dinkes Prov. Kaltara, Kabid Pelayanan & SDK
Dinkes Kab. Bulungan, Kabid P2KB & Yankes Dinkes Kab. Tana
Tidung, Kabid Yankes Dinkes Kab.Nunukan, Kabid Yankes Dinkes
Prov. Sulawesi Utara, Kabid Yankes Dinkes Kab. Kep. Talaud,
Kabid Yankes & SDK, Dinkes Kab. Minahasa Utara, Kasie Yankes
Rujukan Dinkes Kab. Bolaang Mongondow, Kabid Yankes Dinkes
Dinkes Kota Tomohon, Plh Kabid Yankes, Dinkes Kab. Toli-Toli,
Kabid Yankes Dinkes Kab. Parigi Moutong, Kabid Yankes Dinkes
Kota Palu, Kabid Yankes Dinkes Prov. Sulawesi Selatan, Kabid
Yan & SDK, Dinkes Kab. Bantaeng, Kasie Yankes Primer & Batra
Dinkes Kab. Jeneponto, Kabid Yankes Dinkes Kab. Wajo, Kabid.
Yan & SDK Dinkes Kab. Enrekang, Kabid Yankes Dinkes Kab.
Luwu, Plt.Kabid Yankes & Kefarmasian Dinkes Prov. Sultra, Kabid
Yan & SDK, Dinkes Kab. Kolaka, Kabid Yankes Dinkes Kab. Paser,
Kasie Yankes Dinkes Kab. Buton Utara, Sekretaris Dinkes Kota
Kendari, Kabid Yankes Dinkes Prov. Gorontalo, Kasie Yankes
Dinkes Kab. Boalemo, Kabid Yankes Dinkes Kab. Bone Bolango,
Staf Yankes Dinkes Kota Gorontalo, Kabid Yankes, Kefarmasian,
& SDMK Dinkes Prov Sulawesi Barat, Kabid Yan Dasar Dinkes Kab
Majene, Kabid Kesmas dan Yan Kes Dinkes Mamasa, Kabid
Kesmas dan Yan Kes Dinkes Mamuju Tengah, Kabid Yan Kes
Dinkes Prov Maluku, Kabid Yankes Dinkes Maluku Tenggara,
Kepala Seksi YankesPro Dinkes Seram Bagian Barat, Kabid
Yankes Dinkes Buru Selatan, Kabid Yankes dan SDM Dinkes Kota
Ambon, Kabid Yankes Primer Dinkes Provinsi Maluku Utara, Kabid
Yankes Dinkes Halmahera Timur, Kepala Seksi SDMK Dinkes
LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 98
Pulau Morotai, Kabid Yankes Dinkes Pulau Taliabu, Kabid Yankes
dn SDM Dinkes Kota Tidore Kepulauan, Kepala Puskesmas Soasio
Kota Tidore Kepulauan, Kabid Yan Kes Dinkes Prov Papua, Kabid
Yan Kes Dinkes Merauke, Kepala Seksi Yankes Primer dan
Tradisional Dinkes Kab Jayapura, Dinkes Kabupaten Biak Numfor,
Kabid Yankes Dinkes Kab Timika, Kabid Yankes Dinkes Kab
Mappi, Kepala Seksi Sarpras Kesehatan, Dinkes Kab Pegunungan
Bintang, Staf bidang yankes Dinkes Kab Tolikara, Kabid Yankes
Dinkes Kabupaten Sarmi, Kabid Yankes Dinkes Kab Keerom,
Dinkes Kabupaten Waropen, Kabid Yankes Dinkes Kabupaten
Supiori, Sekretaris Dinkes Kabupaten Nduga, Staf Dinkes Kab.
Lanny Jaya, Staf Dinkes Kab. Yalimo, Kabid Yan Kes Dinkes
Kabupaten Dogiyai, Kabid Yan Kes Dinkes Prov Papua Barat,
Kabid Yankes Dinkes Kab Kaimana, Kabid Yankes Dinkes Kab
Raja Ampat, Kabid Yan dan SDMK Dinkes Pegunungan Arfak, Staf
Setditjen P2P, Staf Setbadan Litbang Kesehatan, Staf Setditjen
Pelayanan Kesehatan, Staf Setbadan PPSDM Kesehatan, Staf
Setditjen P2P, Ajudan Menteri Kesehatan, Staf TU Setjen, Staf
Setditjen Farmasi dan Alkes, Kasubbag Protokol Kementerian
Kesehatan, Staf Subbag Protokol Kementerian Kesehatan, Staf
Biro Umum, Staf Biro Umum, Staf Biro Umum, Staf Subbag
Protokol , kementerian Kesehatan, Staf Direktorat Fasilitasi Dana
Perimbangan, Kemendagri, Health Policy Unit, Staf Pusat Data dan
Informasi.

 Output:
1. Meningkatkan Pemahaman Penyelenggaraan PIS-PK.
2. Mengetahui Implementasi dan Evaluasi Pelaksanaan PIS-PK
tahun 2017.
3. Adanya tindak lanjut dan roadmap serta penguatan dan
percepatan pelaksanaan PIS-PK tahun 2018.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 99


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.1.382.396.000,- dengan realisasi
Rp.1.344.287.937,-atau 97.24%.

 Pelaksanaan Pertemuan Evaluasi PIS-PK


 Sasaran Kegiatan:
Pembinaan Wilayah di Kemenkes, Pusdatin, Ditjen P2PL,
Litbangkes, Ditjen Kesmas, HPU, Rorengar, Dit. Yankes Primer,
Dinkes Provinsi Aceh, Dinkes Kab di Provinsi Aceh, Perwakilan dari
Puskesmas

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 100


 Output:
1. Terlaksananya evaluasi PIS-PK di Provinsi Aceh sebagai
Binwil Dit. Yankes Primer.
2. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/kota berkomitmen
untuk :
a. Melakukan implementasi PIS-PK sesuai tahapan
b. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berjenjang dan
berkala mengacu pada pedoman Monev PIS-PK.
c. Melakukan koordinasi lintas program dan
mengintegrasikan seluruh sumberdaya di Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota dengan pembinaan
berjenjang dari Dinas Kesehatan Provinsi dan masing-
masing penanggung jawab pembina wilayah pada setiap
tingkat.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.341.364.000,- dengan realisasi
Rp.283.097.000,-atau 82.93%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 101


 Workshop Pendekatan Keluarga II
 Sasaran Kegiatan:
Kepala Bidang P2P Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Kepala Seksi
Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Provinsi Jawa Tengah,
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Sulawesi
Selatan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi
Sulawesi Selatan, Kepala Bidang P2P Dinkes Provinsi Sulawesi
Selatan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi
Jambi, Kepala Bidang P2P Dinkes Provinsi Jambi, Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Jambi, Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Sumatera Utara, Kepala
Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Sumatera Utara,
Kepala Bidang P2P Dinkes Provinsi Sumatera Utara, Kepala
Bidang P2P Dinkes Provinsi Bengkulu, Kepala Bidang Kesehatan
Masyarakat Dinkes Provinsi Bengkulu, Staf Seksi Pelayanan
Kesehatan Dinkes Provinsi Bengkulu, Kepala Bidang P2P Dinkes
Provinsi Riau, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes
Provinsi Riau, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes
Provinsi Riau, Staf Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes
Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, Kasie Pelayanan Kesehatan
dan Tradisional Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, Staf Bidang

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 102


Yankes Dinkes Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Bidang
Kesehatan Masyarakat Dinkes Kepulauan Riau, Kepala Bidang
P2P Dinkes Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Bidang Kesehatan
Masyarakat Dinkes Provinsi Bali, Plt Kepala Bidang P2P Dinkes
Provinsi Bali, Kepala Seksi Yankes Primer Dinkes Provinsi Bali,
Kepala Seksi Promkes dan Kemitraan Dinkes Provinsi DI
Yogyakarta, Kepala Seksi Kesdas Dinkes Provinsi DI Yogyakarta,
Staf Seksi Pengamatan dan Pengendalian Penyakit Dinkes
Provinsi DI Yogyakarta, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinkes Provinsi Sumatera Barat, Kepala Bidang P2P Dinkes
Provinsi Sumatera Barat, Kepala Bidang Kesmas Dinkes Provinsi
Sumatera Barat, Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala
Bidang Bina Yankes Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala
Bidang Bina Kesmas Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala
Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Seksi Surveilans dan
Imunisasi Dinkes Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala
Bidang Yankes Dinkes Provinsi Maluku Utara, Kepala Bidang
P2P Dinkes Provinsi Maluku Utara, Kepala Seksi Promosi
Kesehatan dan PM Dinkes Provinsi Maluku Utara, Kepala Bidang
Yankes, Kefarmasian dan SDMK Dinkes Provinsi Sulawesi Barat,
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Sulawesi
Barat, Kepala Bidang P2P Dinkes Provinsi Sulawesi Barat, Kepala
Bidang Pelayanan Kefarmasian Dinkes Provinsi Gorontalo, Kepala
Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Gorontalo, Kepala
Seksi P2P Tidak Menular & Kesehatan Jiwa Dinkes Provinsi
Gorontalo, Kepala Seksi Yankes Primer & Dinkes Provinsi Aceh,
Kepala UPTD Bapelkes Dinkes Provinsi Aceh, Kepala Seksi
Surveilans dan Imunisasi Dinkes Provinsi Aceh, Kepala Seksi
Penyakit Tidak Menular Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Staf Bidang
Yankes Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Kepala Bidang Kesmas
Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Staf Subdit Yankstrad Integrasi, Dit.
LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 103
Pelayanan Kesehatan Tradisional, Kasie Alat Kesehatan Khusus,
Dit. Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga, Bagian PI, Setbadan Litbang Kesehatan, Kasie Mutu
Pelayanan Keesehatan Primer, Dit. Mutu dan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan, Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan,
Staf Pusat Pembaiayaan dan Jaminan Kesehatan, Kasubdit
Penggunaan Obat Rasional, Dit Pelayanan Kefarmasian, Staf
Sekretariat Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kasie Pangan,
Dit. Produksi dan Distribusi Kesehatan, Kepala Pusat Litbang
Upaya Kesehatan Masyarakat, Staf Bagian Hukormas Setditjen
Yankes, Jafung Analisis Kebijakan Puslitbang Biomedis &
Teknologi Dasar Kesehatan, Staf Subdit Praktik Perorangan, Dit.
Pelayanan Kesehatan Primer, Staf Dit. Pelayanan Kesehatan
Rujukan, Staf Dit. Pelayanan Kesehatan Rujukan, Staf Dit.
Kesehatan Kerja dan Olahraga, Staf Dit. Surveilans dan Karantina
Kesehatan, Direktur P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA, Staf
Subbag TU, Dit. Pelayanan Kesehatan Primer, Direktur Mutu dan
Akreditasi Pelayanan Kesehatan, Staf Subdit Puskesmas, Dit.
Pelayanan Kesehatan Primer, Staf Subbag TU, Dit. Pelayanan
Kesehatan Primer, Staf Subdit Praktik Perorangan, Dit. Pelayanan
Kesehatan Primer, Staf Subdit Praktik Perorangan, Dit. Pelayanan
Kesehatan Primer.

 Output:
Rekomendasi pertemuan berisi antara lain:
1. Komitmen percepatan implementasi PIS-PK, melakukan
analisis secara berjenjang, Pusat dan daerah.
2. Melakukan monev secara berjenjang dan berkala sesuai
pembagian Binwil, berkoordinasi lintas program dan
mengintegrasikan seluruh sumberdaya dalam pelaksanaan
PISPK.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 104


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 933.850.000,- dengan realisasi Rp.
861.664.810,- atau 92.27%.

Foto kegiatan Pertemuan Workshop PIS-PK Pendekatan Keluarga II

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 105


4). Monev Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
 Sasaran Kegiatan:
Lombok, Tangerang, Belu, Bengkayang, Sambas, Sintang, Alor,
Indragiri Hilir dan Pelalawan, Kota Dumai, Sangihe, Purwakarta
dan Subang, Kab Purwakarta dan Subang, Kupang, Purwakarta,
Kab Sukabumi dan Kab Bogor, Bandung, Kota Pematang Siantar,
Surabaya dan Tulungagung,Badung, Padang, Surabaya,
Makassar, Kapuas Hulu, Medan, Aceh Jaya, Kota Sorong & Raja
Ampat, Tanjungpinang, Semarang dan Surakarta, Lombok,
Lombok. Bandar Lampung, Sumba Timur, Lombok, Lombok, Hulu
Sungai Utara, Tangerang Selatan, Lebak, Jayapura, Banyuwangi,
Bangka Selatan, Luwu Utara, Kota Tanjung Balai, Tana Tidung,
Konawe, Batanghari, Manokwari Selatan, Manado dan Kota Bitung,
Rejang Lebong, Agam, Boven Digoel, Aceh Selatan, Mahakam Ulu,
Bengkayang, Denpasar, Manado, Denpasar dan Badung,
Denpasar, Kota Ternate dan Kota Tidore, Kotawaringin Barat, Kota
Banjarmasin & Banjar, Kota Subulussalam & Aceh Singkil, Kota
Padang & Pesisir Selatan.

 Output:
1. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
2. Dapat di ketahui Permasalahan yang dapat menghambat
pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga.
3. Mengetahui daerah yang dapat menerapkan Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
4. Diperolehnya hasil rekomendasi pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 106


 Keuangan:
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi PIS-PK telah dilaksanakan
dengan total angggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp.
1.357.620.000,- dengan realisasi Rp. 1.348.884.255,- atau 99.35%.

Monev Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga di Kab Banjar dan Kota Banjarmasin

Monev Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga di Semarang dan Kota Surakarta

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 107


Monev Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga di Kota Denpasar dan
Kabupaten Badung

Monev Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga di Kabupaten


Aceh Selatan

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 108


Monev Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga di Kabupaten
Aceh Jaya

Monev Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga di


Kabupaten Manokwari Selatan

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 109


Monev Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga di Kabupaten
Luwu Utara

Monev Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga di Kota


Ternate dan Kota Tidore Kepulauan

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 110


Monev Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga di Kota
Subulussalam dan Aceh Singkil

Monev Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga di Kota


Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 111


B.2. INDIKATOR KINERJA TUPOKSI
Indikator Kinerja Tupoksi Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer adalah
sebagai berikut:

1. INDIKATOR PERTAMA

Jumlah kabupaten/kota yang mendapat pembinaan tentang klinik

Definisi Operasional:
Jumlah kabupaten/kota yang mendapat pembinaan tentang klinik dari
pusat/provinsi dalam bentuk kunjungan lapangan, pertemuan atau
konsultasi daerah ke pusat.

Cara Perhitungan:
Jumlah kumulatif kabupaten/kota yang mendapat pembinaan klinik dari
pusat/provinsi dalam bentuk kunjungan lapangan, pertemuan atau
konsultasi daerah ke pusat.

Target :
Target indikator jumlah kabupaten/kota yang mendapat pembinaan
tentang klinik pada tahun 2018 adalah sebanyak 175 kabupaten/kota.

Tabel Target dan Indikator Jumlah kabupaten/kota yang mendapat


pembinaan tentang klinik
INDIKATOR 2017 2018 2019
T R T R T
Jumlah kabupaten/kota 65 79 175 175 345
yang mendapat
pembinaan tentang klinik

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 112


Pencapaian indikator tahun 2018 :
Jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, maka realisasi
tahun 2018 mencapai 175 kabupaten/kota di 33 Provinsi dari 65
kabupaten/kota yang ditargetkan (100%). Data capaian diperoleh dari
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer dan Dinas Kesehatan
provinsi/kabupaten/kota. Apabila capaian tersebut dibandingkan dengan
target akhir tahun rencana strategis (345Kab/Kota), maka masih
diperlukan upaya percepatan pencapaian indikator tersebut. Pencapaian
tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 meningkat 376,19%.
Sedangkan pencapaian tahun 2018 ini dibandingkan target tahun 2019
baru mencapai 50.72%.

Permasalahan:
Target jumlah kabupaten/kota yang mendapatkan pembinaan tentang
klinik telah tercapai, namun masih banyak terdapat klinik yang belum
dapat memenuhi standar yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
belum adanya petunjuk teknis penyelenggaraan klinik.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 113


Rencana Tindak Lanjut:
Finalisasi revisi Permenkes Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik.

Keuangan :
Total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Indikator jumlah
kabupaten/kota yang mendapat pembinaan tentang klinik adalah sebesar
Rp. 580.910.000,- dengan realisasi Rp.573.907.658,- atau 98,79%.

Untuk mencapai indikator jumlah kabupaten/kota yang mendapat


pembinaan tentang klinikdilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1) Penyusunan NSPK di Bidang Pelayanan Kesehatan Primer di Klinik
 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan
Dit. Yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit.
Mutu dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, UPK
Kemenkes, Asosiasi Klinik, BPJS Kesehatan, Dinkes Prop DKI
dan Sudinkes DKI.

 Output:
Diperoleh hasil kesepakatan kerangka pikir dan tim penyusun
untuk penyusunan drafrevisi PMK nomor 9 tahun 2014 tentang
Klinik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 394.110.000,- dengan realisasi Rp.
392.827.500,- atau 99.67%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 114


 Pertemuan Penyusunan Draf NSPK
 Sasaran Kegiatan:
Dit. Yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit.
Mutu dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, UPK
Kemenkes, Asosiasi Klinik, BPJS Kesehatan, Dinkes Prop
DKI, Sudinkes DKI, Klinik Pratama.

 Output:
Diperoleh draf revisi PMK nomor 9 tahun 2014 tentang Klinik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 131.822.000,- dengan realisasi
Rp.131.439.000,- atau 99.70%.

 Uji Coba Draf NSPK


 Sasaran Kegiatan:
Dit. Yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit.
Mutu dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, Dinkes
Kab/Kota terpilih, PT.KAI, Dinkes Prop Jatim, Dinkes Kota
Malang.

 Output:
Diperolehnyamasukan drafrevisi PMK nomor 9 tahun 2014
tentang Klinik.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 115


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 199.664.000,- dengan realisasi
Rp.199.195.000,- atau 99.76%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 116


 Pertemuan Penyempurnaan Draf NSPK
 Sasaran Kegiatan:
Dit. yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit.
Mutu dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, UPK
Kemenkes, BPJS Kesehatan, Klinik pratama.

 Output:
Penyempurnaan draf revisi PMK nomor 9 tahun 2014 tentang
Klinik berdasarkan masukan dari daerah.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 60.418.000,- dengan realisasi
Rp.60.043.500,- atau 99.38%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 117


2) Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan Primer di Klinik
 Sasaran Kegiatan:
Sasaran dari monitoring dan evaluasi pelayanan darah adalah
Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Klinik.

 Output:
Klinik sesuai standar di Permenkes No 9 Tahun 2014 tentang
Klinik. Di Balikpapan, Medan, Palembang, Batam, Jakarta,
Semarang, Surabaya, Cikarang. Dan diperolehnya masukan dalam
penyelenggaraan klinik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 90.800.000,- dengan realisasi Rp.
85.690.958,- atau 94.37%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 118


3) Pendampingan Kegiatan LP/LS terkait Pelayanan Kesehatan Primer
di Klinik
 Sasaran Kegiatan:
Sasaran dari monitoring dan evaluasi pelayanan darah adalah
Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Klinik.

 Output:
Klinik sesuai standar di Permenkes No 9 Tahun 2014 tentang Klinik
dan diperolehnya masukan dalam penyelenggaraan klinik.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 119


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 96.000.000,-dengan realisasi
Rp.95.389.200,- atau 99.36%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 120


2. INDIKATOR KEDUA
Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis
yang menjadi indikator kedua adalah:

Jumlah Kab/Kota yang mendapat pembinaan praktik mandiri dokter,


dokter gigi dan atau tenaga kesehatan lainnya

Definisi Operasional:
Jumlah kabupaten/kota yang mendapat pembinaan tentang praktik mandiri
dokter, dokter gigi dan atau tenaga kesehatan lainnyadari pusat/ provinsi
dalam bentuk kunjungan lapangan, pertemuan atau konsultasi daerah ke
pusat.

Cara Perhitungan:
Jumlah kumulatif kabupaten/kota yang mendapat pembinaan tentang
praktik mandiri dokter, dokter gigi dan atau tenaga kesehatan lainnya.

Target :
Tahun 2018: 102 kabupaten/kota yang mendapat pembinaan tentang praktik
mandiri dokter, dokter gigi dan atau tenaga kesehatan lainnya.

Tabel Target dan Indikator Jumlah Kab/Kota yang mendapat pembinaan


praktik mandiri dokter, dokter gigi dan atau tenaga kesehatan lainnya
2017 2018 2019
INDIKATOR
T R T R T

Jumlah Kab/Kota yang 0 0 102 98 204


mendapat pembinaan
praktik mandiri dokter,
dokter gigi dan atau tenaga
kesehatan lainnya

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 121


Pencapaian indikator tahun 2018 :
Jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, maka realisasi
tahun 2018tercapai 98 jumlahKab/Kota yang mendapat pembinaan
praktik mandiri dokter, dokter gigi dan atau tenaga kesehatan lainnya dari
102 Kab/Kota yang ditargetkan (96,08%).

Data capaian diperoleh dari pendataan lokasi pembinaan maupun


kab/kota yang datang ke pusat untuk mendapat pembinaan serta peserta
Kab/Kota yang hadir dipertemuan yang dilaksanakan oleh Direkorat PKP.
Apabila capaian tersebut dibandingkan dengan target akhir tahun rencana
strategis (204 Kab/Kota), maka masih diperlukan upaya percepatan
pencapaian indikator tersebut. Sedangkan pencapaian tahun 2018 ini
dibandingkan target tahun 2019 baru mencapai 48,04 %.

Permasalahan:
Dasar Hukum yang mengatur Penyelenggaraan pratik mandiri dokter dan
dokter gigi masih berproses harmonisasi di Biro Hukum.

Rencana Tindak Lanjut:


1. Mendorong percepatan pengesahan peraturan yang mengatur
penyelenggaraan praktik mandiri dokter dan dokter gigi.
2. Perlu segera melakukan Pertemuan Koordinasi dengan seluruh
stakeholder terkait untuk sosialisasi peraturan terbaru dan
kesepakatan terkait data praktik mandiri dokter dan dokter gigi.
3. Melakukan sosialisasi Permenkes tentang Izin dan penyelenggaraan
praktik Bidan.
4. Melakukan sosialisasi Pedoman pembinaan praktik mandiri Bidan.
5. Pembinaan monitoring dan evaluasi.

Keuangan :
Total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Indikator Jumlah
Kab/Kota yang mendapat pembinaan praktik mandiri dokter, dokter gigi
dan atau tenaga kesehatan lainnya adalah sebesar Rp.1.137.566.000,-
dengan realisasi Rp.1.074.507.268,-atau 94,46%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 122


Untuk mencapai indikator Jumlah Kab/Kota yang mendapat pembinaan
praktik mandiri dokter, dokter gigi dan atau tenaga kesehatan
lainnyadilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Pertemuan Koordinasi Lintas program lintas sektor pelayanan praktik
perorangan
 Sasaran Kegiatan:
1. Lintas Program dilingkungan kementerian kesehatan
2. Lintas Sektor terkait (Organisasi Profesi, KKI, Dinas Kesehatan
kabupaten/kota, Dinas Kesehatan Provinsi

 Output:
Adanya komitmen dari lintas program dilingkungan Kementerian
Kesehatan dan Lintas Sektor terkait dalam penyelenggaraan
praktik mandiri dokter/drg dan tenaga kesehatan lainnya sesuai
standar .

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.297.656.000,- dengan realisasi Rp.
265.996.256,- atau 89,36%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 123


2. Penyusuanan NSPK Pedoman praktik perorangan
 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Organisasi Profesi

 Output:
1. Penyiapan bahan kebijakan tentang pedoman
Penyelenggaraan Praktik Perawat (Rancangan Permenkes
tentang Pelaksanaan UU No.38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan).
2. Penyiapan bahan kebijakan tentang Jabatan Fungsional
Bidan ( Revisi Permenpan No.001 Tahun 2008).

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 124


 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.3.620.000,- dengan realisasi Rp.
2.070.000,- atau 57.18%.

 Pertemuan Penyusunan NSPK


 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Organisasi Profesi
3. Akademisi
4. Dinas Kesehatan
5. Stakehorder terkait lainnya

 Output:
1. Rancangan Permenkes tentang Pelaksanaan UU No.38
Tahun 2014 tentang Keperawatan.
2. Rancangan Perubahan Permenpan No.001 Tahun 2008
tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 125


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.222.120.000,- dengan realisasi Rp.
208.245.000,- atau 93,75%.

 Pertemuan Sosialisasi dalam Rangka Penyempurnaan NSPK


 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Organisasi Profesi
3. Perwakilan salah satu Dinas Kesehatan Prov/Kab/
Puskesmas

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 126


 Output
1. Tersosialisasinya draf rancangan Pedoman
penyelenggaraan praktik mandiri perawat kepada
stakeholder terkait.
2. Tersosialisasinya draf rancangan revisi Permenpan Nomor
001 Tahun 2008 tentang Jabatan fungsional Bidan dan
Angka Kreditnya kepada stakeholder terkait.

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.187.582.000,- dengan realisasi
Rp.179.662.789,- atau 95.78%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 127


 Pertemuan Finalisasi NSPK
 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Organisasi Profesi

 Output
1. Tersusunnya draffinal Rancangan pengaturan tentang
Penyelenggaraan Praktik Mandiri perawat dalam Rancangan
Permenkes tentang pelaksaaan Undang Keperawatan.
2. Tersusunnya draf Final rancangan revisi Permenpan Nomor
001 Tahun 2008 tentang Jabatan fungsional Bidan dan Angka
Kreditnya kepada stakeholder terkait.

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.84.888.000,- dengan realisasi
Rp.79.906.000,- atau 94.13%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 128


3. Monitoring Praktik perorangan
 Sasaran Kegiatan:
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Dinas Kesehatan Kab/Kota
3. Puskesmas
4. Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan

 Output:
1. Diperolehnya data praktik mandiri dr/drg dan tenaga kesehatan
lainnya.
2. Diperolehnya informasi tentang proses perizinan praktik Mandiri
Tenaga Kesehatan.
3. Diperolehnya informasi SPA praktik mandiri.
4. Rekomendasi Puskesmas sebagai wahana pendidikan DLP.

 Keuangan:
Kegiatan tidak dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.200.400.000,- dengan realisasi Rp.
197.852.323,- atau 98,73%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 129


4. Pendampingan Praktik perorangan
 Sasaran Kegiatan:
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Dinas Kesehatan Kab/Kota
3. Puskesmas
4. Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan
5. Kementerian/ Lembaga lain

 Output:
1. Pendampingan pimpinan dalam rangka Rakerkesnas.
2. Pendampingan Pimpinan dalam rangka Rakerkesda (provinsi
dan Kabupaten).
3. Pendampingan dalam rangka penyiapan fasyankes pasca
bencana.
4. Sinergi pelaksanaan program antar K/L.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 130


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.141.300.000,- dengan realisasi
Rp.140.774.900,- atau 99,63%.

5. Pencetakan buku pedoman praktik perorangan


 Sasaran Kegiatan:
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Dinas Kesehatan Kab/Kota
3. Puskesmas

 Output:
1. 625 buku Petunjuk Teknis Pembinaan dan Pengawaan Praktik
Mandiri Bidan.
2. 1000 buku Permenkes tentang Izin dan Penyelenggaran
Praktk Bidan.
3. 700 buku FAQ DLP.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 131


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.87.500.000,- dengan realisasi
Rp.74.259.000,- atau 84,87%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 132


3. INDIKATOR KETIGA
Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis
yang menjadi indikator ketiga adalah:

Jumlah Puskesmas yang menjadi Wahana Pendidikan DLP

Definisi Operasional:
Puskesmas yang menjadi wahana pendidikan Dokter Layanan Primer
(DLP) adalah Puskesmas yang memenuhi persyaratan yang digunakan
sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan Dokter Layanan Primer.

Cara Perhitungan:
Jumlah Puskesmas yang menjadi wahana pendidikan Dokter Layanan
Primer sesuai dengan standar.

Target :
Tabel Target dan Indikator Jumlah Puskesmas sebagai Wahana
Pendidikan DLP yang sesuai standar
2017 2018 2019
INDIKATOR
T R T R T

Jumlah Puskesmas sebagai 200 262 300 345 400


Wahana Pendidikan DLP
yang sesuai standar

Pencapaian indikator tahun 2018 :


Jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, maka realisasi
tahun 2018 mencapai 345 Puskesmas di 10 Provinsi dari 300 Puskesmas
yang ditargetkan (115%). Data capaian diperoleh dari SK penetapan
puskesmas sebagai wahana pendidikan DLP oleh Dinas Kesehatan
Provinsi. Apabila capaian tersebut dibandingkan dengan target akhir
tahun rencana strategis (400 Puskesmas), maka masih diperlukan upaya
percepatan pencapaian indikator tersebut. Pencapaian tahun 2018

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 133


dibandingkan dengan tahun 2017 meningkat 31,68 %. Sedangkan
pencapaian tahun 2018 ini dibandingkan target tahun 2019 baru
mencapai 86,25 %.

Permasalahan:
1. Belum sdisyahkannya standar kompetensi pendidikan Dokter Layanan
Primer.
2. Fakultas Kedokteran terakreditasi A belum semua membuka prodi
DLP.
3. Untuk pemenuhan peralatan di Puskesmas wahana pendidikan DLP ini
belum semua kabupaten/kota yang memiliki wahana pendidikan DLP
menjadikan menu alat DLP sebagai prioritas untuk dipenuhi.

Rencana Tindak Lanjut:


1. Kementerian kesehatan akan melakukan pemenuhan sarana dan
prasarana di FKTP melalui anggaran DAK.
2. Dinas kesehatan akan mendorong FKTP di wilayahnya untuk dapat
terakreditasi dan memenuhi sarana prasarananya sesuai dengan
standar puskesmas sehingga dapat dikembangkan menjadi wahana
pendidikan bagi DLP.
3. Pada Tahun 2019 akan dilakukan Workshop DLP dengan
mengundang lintas program dan lintas sektor terkait untuk sosialisasi
seluruh peraturan mengenai DLP.

Keuangan :
Total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Indikator Jumlah
Puskesmas sebagai Wahana Pendidikan DLP yang sesuai standar
adalah sebesar Rp.1.209.170.000,- dengan realisasi Rp.1.186.486.264,-
atau 98,12%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 134


Untuk mencapai indikator Jumlah Puskesmas sebagai Wahana
Pendidikan DLP yang sesuai standar dilakukan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1. Pertemuan Koordinasi Lintas Program Lintas Sektor Dokter Layanan
Primer
 Pertemuan Koordinasi LP/LS Program DLP
 Sasaran Kegiatan:
1. Lintas Program di lingkungan Kementerian Kesehatan.
2. Lintas sektor yang terdiri dari Profesi IDI, Fakultas
Kedokteran di 10 Provinsi, Pokja DLP, Dinas Kesehatan
Provinsi maupun Kab/Kota dan Puskesmas.

 Output:
1. Rancangan Standart Pelayanan DLP.
2. Peta Jalan Dokter Layanan Primer (Road Map DLP).
3. Rancangan Peraturan Presiden tentang Dokter Layanan
Primer.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.484.140.000,- dengan realisasi
Rp.471.667.556,- atau 97,42%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 135


2. Advokasi Wahana Pendidikan DLP
 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Pokja DLP

 Output
Pemantapan rencana detail pelaksanaan kegiatan advokasi
Wahana Pendidikan (identifikasi lokasi,uraian kegiatan
advokasi, tanggal pelaksanaan, pemateri pada kegiatan
advokasi, peserta advokasi, materi advokasi, dan kesiapan
administrasi kegiatan (persuratan, dll).

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 136


 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.3.860.000,- dengan realisasi Rp.
2.210.000,- atau 57.25%.

 Pelaksanaan di Jakarta
 Sasaran kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Pokja DLP
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
4. Kepala Dinas Kesehatan Kota
5. Kabid Yankes Dinkes Provinsi
6. Kabid SDM Dinkes Provinsi
7. Lintas Program terkait di Kemenristekdikti
8. Dit.PKP

 Output
1. Rekomendasi terkait dengan penyiapan Puskesmas
sebagai wahana pendidikan DLP dan dukungan terhadap
penyelenggaraan program pendidikan Dokter Layanan
Primer.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 137


2. Penyiapan alat kesehatan wahana pendidikan DLP melalui
perencanaan dan pengusulan anggaran sesuai ketentuan
(Perencanaan melalui Aplikasi Krisna, E_ planning atau
APBD).

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.152.375.000,- dengan realisasi Rp.
147.381.300,- atau 96.72%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 138


 Pelaksanaan di Daerah
 Sasaran Kegiatan
1. Lintas Program di lingkungan Kemenkes
2. Pokja DLP
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
4. Kepala Dinas Kesehatan Kota
5. Kabid Yankes Dinkes Provinsi
6. Kabid SDM Dinkes Provinsi
7. Dekan dan wakil Dekan FK
8. Dokter Puskesmas di Kab/Kota
9. Lintas Program terkait di Kemenristekdikti
10. Dit.PKP

 Output
1. Tersosialisasinya Program Pendidikan DLP dan Wahana
Pendidikan DLP.
2. Komitmen stakeholder terkait dengan pembukaan Program
pendidikan DLP dan penyiapan Puskesmas sebagai
wahana pendidikan DLP.

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.568.795.000,- dengan realisasi Rp.
565.227.408,- atau 99.37%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 139


LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 140
4. INDIKATOR KEEMPAT
Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis
yang menjadi indikator keempat adalah:

Jumlah Provinsi yang mendapatkan pembinaan pelayanan


kesehatan primer

Definisi Operasional:
Jumlah provinsi yang mendapat pembinaan tentang pelayanan kesehatan
primer dalam bentuk kunjungan lapangan dan atau pertemuan dengan
mempergunakan instrumen pembinaan yankes primer.

Cara Perhitungan:
Jumlah kumulatif provinsi yang mendapat pembinaan tentang pelayanan
kesehatan primer dalam bentuk kunjungan lapangan dan atau pertemuan
dengan mempergunakan instrumen pembinaan yankes primer

Target :
Tahun 2017: 0 provinsi
Tahun 2017 merupakan tahun pertama dari indikator ini.

Tabel Target dan Indikator Jumlah Provinsi yang mendapatkan


pembinaan pelayanan kesehatan primer

INDIKATOR 2017 2018 2019


T R T R T
Jumlah Provinsi yang 9 14 22 25 34
mendapatkan
pembinaan pelayanan
kesehatan primer

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 141


Pencapaian indikator tahun 2018 :
Jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, maka realisasi
tahun 2018 mencapai 25 Provinsi dari 22 Provinsi yang ditargetkan
(113,63%). Apabila capaian tersebut dibandingkan dengan target akhir
tahun rencana strategis (34 Provinsi), maka masih diperlukan upaya
percepatan pencapaian indikator tersebut. Pencapaian tahun 2018
dibandingkan dengan tahun 2017 meningkat 56%. Sedangkan
pencapaian tahun 2018 ini dibandingkan target tahun 2019 baru
mencapai 73,52%.

Permasalahan:
Masih banyak daerah penerima hibah BMN dropping yang belum
terselesaikan.

Rencana Tindak Lanjut:


Mengalokasikan kembali dana pembinaan pada tahun 2019.

Keuangan :
Total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Indikator Jumlah
Provinsi yang mendapatkan pembinaan pelayanan kesehatan primer
adalah sebesar Rp.3.310.102.000,- dengan realisasi Rp. 3.166.619.983,-
atau 95,67%.

Untuk mencapai indikator Jumlah Provinsi yang mendapatkan pembinaan


pelayanan kesehatan primerdilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1). Bimbingan Teknis di Bidang Pelayanan Kesehatan Primer
 Sasaran Kegiatan:
Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kab/Kota dan Puskesmas
 Output:
Terlaksananya koordinasi dengan Dinas kesehatan prov/kab/kota dalam
pelayanan kesehatan primer.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 142


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.171.600.000,- dengan realisasi
Rp.158.401.933,- atau 92%.

2). Penyusunan Dokumen Barang Milik Negara


 Sasaran Kegiatan
Dinas Kesehatan Kab/Kota

 Output
Usulan Penghapusan Barang Milik Negara dengan Tindak Lanjut
Hibah Tahun 2018.

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.563.138.000,- dengan realisasi
Rp.543.468.255,- atau 96.51%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 143


3). Penyusutan arsip
 Sasaran Kegiatan:
Jabatan fungsional arsiparis

 Output:
Daftar pertelaan arsip direktorat tahun 2018.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.263.880.000,- dengan realisasi
Rp.251.668.500,- atau 95,37%.

4). Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Primer


 Sasaran Kegiatan:
Masyarakat umum, tenaga kesehatan di Kabupaten/Kota

 Output:
Tersosialisasinya kebijakan dan program pelayanan kesehatan
primer ke masyarakat direktorat tahun 2018.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 144


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.2.311.484.000,- dengan realisasi
Rp.2.213.081.295,- atau 95,747%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 145


5. INDIKATOR KELIMA
Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis
yang menjadi indikator kelima adalah:

Jumlah Provinsi yang mendapatkan alokasi anggaran sesuai


prioritas

Definisi Operasional:
Jumlah provinsi yang mendapatkan alokasi anggaran dekonsentrasi bidang
yankes primer sesuai prioritas

Cara Perhitungan:
Jumlah provinsi yang mendapatkan alokasi anggaran dekonsentrasi bidang
yankes primer sesuai prioritas pada tahun berjalan

Target :
Target 2018, 33 Provinsi yang mendapatkan alokasi anggaran
dekonsentrasi.

Tabel 10 Target dan Indikator Jumlah Provinsi yang mendapatkan alokasi


anggaran sesuai prioritas
INDIKATOR 2017 2018 2019
T R T R T
Jumlah Provinsi yang 33 34 33 34 33
mendapatkan alokasi
anggaran sesuai prioritas

Pencapaian indikator tahun 2018 :


Jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan, maka realisasi
tahun 2017 mencapai 34 Provinsi dari 33 Provinsi yang ditargetkan
(103,03%). Data capaian diperoleh dari e-Monev DJA.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 146


Permasalahan:
Adanya revisi DIPA terkait menu Pembinaan Teknis Program Indonesia
Sehat Dengan Pendekatan Keluarga yang mengakibatkan pelaksanaan
kegiatan di daerah terhambat.

Rencana Tindak Lanjut:


Mengoptimalkan kegiatan dekonsentrasi di daerah pada akhir tahun
2018.

Keuangan :
Anggaran dana dekonstrasi untuk mendukung indikator Jumlah Provinsi
yang mendapatkan alokasi anggaran sesuai prioritas ini sebesar
Rp.15.206.155.000,-dengan realisasi Rp.13.215.869.610,-atau 87%.

Untuk mencapai indikator Jumlah Provinsi yang mendapatkan alokasi


anggaran sesuai prioritas, kegiatan dilakukan di daerah dengan dana dari
pusat

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 147


6. INDIKATOR KETUJUH
Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis
yang menjadi indikator ketujuh adalah:

Jumlah regulasi baru/revisi yang dihasilkan

Definisi Operasional:
Jumlah Norma/Standar/Prosedur/Kriteria yang dihasilkan baik baru maupun
revisi, yang selesai pembahasan di Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.

Cara Perhitungan:
Jumlah Norma/Standar/Prosedur/Kriteria yang dihasilkan baik baru maupun
revisi, yang selesai pembahasan di Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
pada tahun berjalan.

Target :
Target 2017 : 5 regulasi yang dihasilkan
Tabel Target dan Indikator Jumlah regulasi baru/revisi yang dihasilkan

INDIKATOR 2017 2018 2019


T R T R T
Jumlah regulasi 5 10 5 5 5
baru/revisi yang
dihasilkan

Pencapaian indikator tahun 2018 :


Pada tahun 2018 ditargetkan 5 regulasi baru/revisi yang dihasilkan dan
tercapai 5 regulasi baru/revisi yang dihasilkan atau tercapai 100%. Data
capaian diperoleh dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.

Permasalahan:
-

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 148


Rencana Tindak Lanjut:
Regulasi yang masih berupa draf di tahun 2018 diupayakan untuk dibuat
Permenkes nya.

Keuangan :
Total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Indikator Jumlah
regulasi baru/revisi yang dihasilkan adalah sebesar Rp.1.502.370.000,-
dengan realisasi Rp.1.420.655.270,-atau 94,56%.

Untuk mencapai indikator Jumlah regulasi baru/revisi yang dihasilkan


dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1). Penyusuanan NSPK Pedoman praktik perorangan
 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan
Lintas Program di lingkungan Kemenkes, Organisasi Profesi

 Output:
1. Penyiapan bahan kebijakan tentang pedoman
Penyelenggaraan Praktik Perawat (Rancangan Permenkes
tentang Pelaksanaan UU No.38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan).
2. Penyiapan bahan kebijakan tentang Jabatan Fungsional
Bidan ( Revisi Permenpan No.001 Tahun 2008).

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.3.620.000,- dengan realisasi Rp.
2.070.000,- atau 57.18%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 149


 Pertemuan Penyusunan NSPK
 Sasaran Kegiatan
 Lintas Program di lingkungan Kemenkes
 Organisasi Profesi
 Akademisi
 Dinas Kesehatan
 Stakehorder terkait lainnya

 Output:
1. Rancangan Permenkes tentang Pelaksanaan UU No.38
Tahun 2014 tentang Keperawatan.
2. Rancangan Perubahan Permenpan No.001 Tahun 2008
tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya.
3.
 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.222.120.000,- dengan realisasi Rp.
208.245.000,- atau 93,75%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 150


 Pertemuan Sosialisasi dalam Rangka Penyempurnaan NSPK
 Sasaran Kegiatan
 Lintas Program di lingkungan Kemenkes
 Organisasi Profesi
 Perwakilan salah satu Dinas Kesehatan Prov/Kab/
Puskesmas

 Output
1. Tersosialisasinya draf rancangan Pedoman
penyelenggaraan praktik mandiri perawat kepada
stakeholder terkait.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 151


2. Tersosialisasinya draf rancangan revisi Permenpan Nomor
001 Tahun 2008 tentang Jabatan fungsional Bidan dan
Angka Kreditnya kepada stakeholder terkait.

 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.187.582.000,- dengan realisasi
Rp.179.662.789,- atau 95.78%.

 Pertemuan Finalisasi NSPK


 Sasaran Kegiatan
 Lintas Program di lingkungan Kemenkes
 Organisasi Profesi

 Output
1. Tersusunnya draffinal Rancangan pengaturan tentang
Penyelenggaraan Praktik Mandiri perawat dalam
Rancangan Permenkes tentang pelaksaaan Undang
Keperawatan.
2. Tersusunnya draf Final rancangan revisi Permenpan Nomor
001 Tahun 2008 tentang Jabatan fungsional Bidan dan
Angka Kreditnya kepada stakeholder terkait.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 152


 Keuangan
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.84.888.000,- dengan realisasi
Rp.79.906.000,- atau 94.13%.

2). Penyusunan NSPK di Bidang Pelayanan Kesehatan Primer di Klinik


 Rapat Persiapan
 Sasaran Kegiatan
Dit. Yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit.
Mutu dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, UPK
Kemenkes, Asosiasi Klinik, BPJS Kesehatan, Dinkes Prop DKI
dan Sudinkes DKI.

 Output:
Diperoleh hasil kesepakatan kerangka pikir dan tim penyusun
untuk penyusunan drafrevisi PMK nomor 9 tahun 2014 tentang
Klinik.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 153


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 394.110.000,- dengan realisasi Rp.
392.827.500,- atau 99.67%.

 Pertemuan Penyusunan Draf NSPK


 Sasaran Kegiatan:
Dit. Yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit.
Mutu dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, UPK
Kemenkes, Asosiasi Klinik, BPJS Kesehatan, Dinkes Prop
DKI, Sudinkes DKI, Klinik Pratama.

 Output:
Diperoleh draf revisi PMK nomor 9 tahun 2014 tentang Klinik.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 131.822.000,- dengan realisasi
Rp.131.439.000,- atau 99.70%.

 Uji Coba Draf NSPK


 Sasaran Kegiatan:
Dit. Yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit.
Mutu dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, Dinkes

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 154


Kab/Kota terpilih, PT.KAI, Dinkes Prop Jatim, Dinkes Kota
Malang.

 Output:
Diperolehnyamasukan drafrevisi PMK nomor 9 tahun 2014
tentang Klinik.
 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 199.664.000,- dengan realisasi
Rp.199.195.000,- atau 99.76%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 155


 Pertemuan Penyempurnaan Draf NSPK
 Sasaran Kegiatan:
Dit. yankes Primer, Dit. Yankes Rujukan, Dit. Fasyankes, Dit.
Mutu dan Akreditasi, Biro Hukum, Hukormas Yankes, UPK
Kemenkes, BPJS Kesehatan, Klinik pratama.

 Output:
Penyempurnaan draf revisi PMK nomor 9 tahun 2014 tentang
Klinik berdasarkan masukan dari daerah.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 60.418.000,- dengan realisasi
Rp.60.043.500,- atau 99.38%.

3). Penyusunan NSPK di Bidang Pelayanan Darah


 Rapat Persiapan Penyusunan NSPK di Bidang Pelayanan Darah
 Sasaran Kegiatan:

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 156


Biro Hukum dan Organisasi, Bagian Hukum, Organisasi dan
Humas (Setditjen Pelayanan Kesehatan), Direktorat Pelayanan
Kesehatan Rujukan, Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Komite
Pelayanan Darah dan Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.

 Output:
Kerangka pikir penyusunan draf revisi Permenkes No. 83 Tahun
2014 tentang UTD, BDRS dan Jejaring Pelayanan Transfusi
Darah.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 5.400.000,- dengan realisasi Rp.
3.061.500,- atau 56.69%.

 Pertemuan Penyusunan Draf NSPK Pelayanan Darah


 Sasaran Kegiatan:
BPJS Kesehatan, Direktorat Pengawasan Distribusi Produk
Terapetik (BPOM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kesehatan
Provinsi, Biro Hukum dan Organisasi, Pusat Pembiayaan dan
Jaminan Kesehatan, Direktorat Produksi dan Distribusi
Kefarmasian, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 157


Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Direktorat Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan, Bagian Hukormas Setditjen Pelayanan
Kesehatan, UTD RS, UTD PMI, UPTD Transfusi Darah Dinas
Kesehatan, BDRS, Komite Pelayanan Darah, Perhimpunan Dokter
Transfusi Darah Indonesia (PDTDI), Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Indonesia (PATELKI), pakar dan Direktorat Pelayanan Kesehatan
Primer.

 Output:
Draf revisi Permenkes No. 83 Tahun 2014 tentang UTD, BDRS dan
Jejaring Pelayanan Transfusi Darah.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 217.986.000,- dengan realisasi
Rp.193.165.901,- atau 88.61%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 158


 Ujicoba NSPK di bidang pelayanan darah

 Sasaran Kegiatan
Pemangku jabatan fungsional Teknisi Pelayanan Darah di UTD RS
dan BDRS, Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan, Pusat
Pendidikan Tenaga Kesehatan, UTD PMI, Perkumpulan Teknisi
Pelayanan Darah (PTPDI), Sub Bagian Informasi dan Evaluasi
Setditjen pelayanan kesehatan dan Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer.

 Output:
1. Draf Naskah Akademik Jabatan Fungsional Teknisi Pelayanan
Darah yang telah diuji coba kepada pemangku jabatan
fungsional Teknisi Pelayanan Darah.
2. Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Darah yang telah diuji coba
kepada UTD.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.125.692.000,- dengan realisasi
Rp.124.495.680,- atau 99.04%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 159


 Pertemuan Penyempurnaan NSPK di bidang Pelayanan Darah

 Sasaran Kegiatan:
Pemangku jabatan fungsional Teknisi Pelayanan Darah di UTD RS
dan BDRS, Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan, Pusat
Pendidikan Tenaga Kesehatan, Perkumpulan Teknisi Pelayanan
Darah (PTPDI) dan Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 160


 Output:
Draf Naskah Akademik dan matriks butir kegiatan jabatan
fungsional Teknisi Pelayanan Darah.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp.68.403.000,- dengan realisasi Rp.
68.070.300,- atau 99.51%.

4). Penyusunan NSPK dalam penguatan Pelayanan Kesehatan Primer di


Puskesmas
 Rapat Koordinasi Penyusunan NSPK
 Sasaran Kegiatan:
Perwakilan Dit. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat; Perwakilan Dit Sinkronisasi Urusan Pemerintaan III,
Kemendagri; Perwakilan Biro Kepegawaian; Kasub Bidang
Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan Pelayanan Publik Wilayah III,
Kementerian PAN RB; Kasub Bidang Pemantauan dan Evaluasi
Kebijakan Pelayanan Publik Wilayah II, Kementrian PAN RB;
Perwakilan Dit. Mutu dan Akreditasi Yankes; dr. Sri Hastuti
Nainggolan, MPH (Pakar); Ir. Hendrumal Panjaitan (Pakar);
Perwakilan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta
Timur; Perwakilan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 161


Jakarta Selatan; Perwakilan Puskesmas Kebayoran Baru;
Perwakilan Puskesmas Cipayung; Health Policy Unit (HPU) Setjen
Kemenkes; Perwakilan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan
SDM Kesehatan; Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan;
Hukormas Setditjen Pelayanan Kesehatan; Kasubdit Puskesmas,
Dit. Yankes Primer; Kasubbag TU Dit Pelayanan Kesehatan
Primer; Kasie Yankes Puskesmas Dit Pelayanan Kesehatan
Primer; Kasie Penunjang Yankes Puskesmas, Dit. Pelayanan
Kesehatan Primer; Kasie Penunjang Yankes Klinik, Dit. Pelayanan
Kesehatan Primer; Staf Subdit Klinik, Dit. Pelayanan Kesehatan
Primer; Staf Subdit Praktik Perorangan, Dit. Pelayanan Kesehatan
Primer; Staf Subdit Puskesmas Dit. Pelayanan Kesehatan Primer;
Staf Subbag TU, Dit. Pelayanan Kesehatan Primer.

 Output:
Diperoleh masukan terkait materi Puskesmas Melayani Sepenuh
Hati, antara lain:
1. Sasaran pengguna buku
2. Pemahaman terhadap materi awal yang telah disusun
3. Target yang diharapkan dari adanya buku saku ini
4. Materi tambahan dari peserta

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp39.910.000,- dengan realisasi
Rp38.857.600,- atau 97.36.%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 162


 Pertemuan Penyusunan NSPK
 Sasaran Kegiatan:
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Perwakilan Direktorat Gizi
Masyarakat, Perwakilan Direktorat Surveilans dan Karantina
Kesehatan, Perwakilan Bagian PI, Setditjen P2P, Perwakilan Pusat
Data dan Informasi, Health Policy Unit, Perwakilan Dit. Kesehatan
Keluarga, Perwakilan Dit. P2PML, Perwakilan Dit. Mutu dan
Akreditasi Pelayanan Kesehatan, Perwakilan Biro Perencanaan
dan Anggaran, Perwakilan Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta,
Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Perwakilan Suku
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Seribu, Perwakilan Dinas
Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Perwakilan Dinas Kesehatan
Bangka Belitung, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
Barat, Perwakilan Puskesmas Kecamatan Seribu Selatan,
Perwakilan Puskesmas Bongkonol Kabupaten Pandeglang,
Perwakilan Puskesmas Kelapa Kabupaten Bangka Barat, Kasubdit
Puskesmas Dit. Pelayanan Kesehatan Primer, Kasubdit Klinik Dit.
Pelayanan Kesehatan Primer, Perwakilan Bagian PI Setditjen
Kesehatan Masyarakat, Staf Subdit Puskesmas Dit. Pelayanan
Kesehatan Primer, Staf Subdit TU, Dit. Pelayanan Kesehatan
Primer.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 163


 Output:
1. Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) meliputi pelaksanaan
pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis data dan
penyusunan rencana tindak lanjut, perlu dilakukan secara rutin
di Puskesmas
2. Pelaksanaan PWS perlu Pendampingan dan Pembinaan
berkesinambungan dari Dinkes Kab/Kota.
3. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait
pelaksanaan PWS di Puskesmas.

 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk
kegiatan ini sebesar Rp152.659.000,- dengan realisasi
Rp151.966.900,- atau 99.54.%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 164


7. INDIKATOR KEDELAPAN
Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis
yang menjadi indikator kedelapan adalah:

Jumlah pegawai yang memiliki kompetensi yang sesuai tugas dan fungsi

Definisi Operasional:
1. Merupakan jumlah pegawai Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer yang
berkompeten dan berbudaya kinerja untuk menjalankan tugas pokok dan
fungsinya
2. Kompetensi pegawai adalah kemampuan pegawai untuk melaksanakan
perkerjaan sesuai tugas dan fungsi jabatan
3. Budaya kinerja pegawai adalah perilaku kinerja pegawai yang berorientasi
pada pelayanan, memiliki integritas, komitmen, disiplin dan kerjasama
4. Kompetensi dan budaya kinerja dapat dilihat dari prestasi kerja pegawai
5. Prestasi kerja pegawai dapat diukur berdasarkan nilai SKP dan nilai
perilaku kerja

Cara Perhitungan:
Nilai prestasi kerja lebih dari 75 (baik dan sangat baik)

Target :
Target 2018 : 74 orang
Tabel Target dan Indikator Jumlah pegawai yang memiliki kompetensi
yang sesuai tugas dan fungsi

2017 2018 2019


INDIKATOR
T R T R T

Jumlah pegawai yang 74 74 74 74 74


memiliki kompetensi
yang sesuai tugas dan
fungsi

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 165


Pencapaian indikator tahun 2018 :
Pada tahun 2018 ditargetkan 74 orang pegawai dan tercapai 74 orang
pegawai atau tercapai 100%. Data capaian diperoleh dari Direktorat
Pelayanan Kesehatan Primer.

Permasalahan:
Karena adanya efisiensi anggaran maka kegiatan peningkatan
kompetensi pegawai yang pada awalnya di anggarkan pada tahun 2018
dihapuskan.

Rencana Tindak Lanjut:


Akan dilanjutkan di tahun 2019 dengan diusulkan juga kegiatan
peningkatan kompetensi, misalnya pelatihan barang dan jasa, pelatihan
perbendaharaan dan lain sebagainya.

Keuangan :
Total anggaran yang dialokasikan untuk mendukung Indikator Jumlah
pegawai yang memiliki kompetensi yang sesuai tugas dan fungsi adalah
sebesar Rp.573.550.000,- dengan realisasi Rp.538.582.105,- atau
93.90%.

Untuk mencapai indikator Jumlah pegawai yang memiliki kompetensi


yang sesuai tugas dan fungsi dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
1) Peningkatan Kapasitas Pegawai Direktorat Pelayanan Kesehatan
Primer
 Sasaran Kegiatan:
Karyawan Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.

 Output:
Tim building Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 166


 Keuangan:
Kegiatan telah dilaksanakan dengan total angggaran untuk kegiatan
ini sebesar Rp.503.550.000,- dengan realisasi Rp. 499.582.105,-
atau 99.21%.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 167


C. SUMBER DAYA
1. SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia yang berada pada Direktorat Pelayanan Kesehatan
Primer pada tahun 2018 sebanyak 59 orang PNS dan 15 orang Pramubakti.
Adapun gambaran distribusi tenaga di Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
menurut jabatan, golongan, pendidikan dan jenis kelamin sebagaimana uraian
berikut :
Eselon II Eselon III Eselon IV Staf
a. Jabatan : 2%
6%
Eselon II : 1 orang 12%

Eselon III : 3 orang


Eselon IV : 6 orang 80%
Staf : 39 orang

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b

8% 6%
b. Golongan :
17% 19%
Golongan IV : 13 orang
Golongan III : 36 orang 12%

38%

SMA/SMEA D-IV S-1 S-2


c. Pendidikan :
SMA/SMEA : 7 orang 10%
2%
DIII : 1 orang
51%
S1 : 33 orang 37%

S2 : 14 orang

Wanita Pria
d. Jenis Kelamin :
Wanita : 37 orang 24%
Pria : 12 orang

76%

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 168


2. SARANA PRASARANA
Pengelolaan Barang Milik Negara Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2018, dapat dilaporkan dalam
bentuk Intrakomtable, Ekstrakomtable, Gabungan Intrakomtable dan
Ekstrakomtable, Aset Tak Berwujud dan Konstruksi dalam pengerjaaan.

Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah


sebagai berikut :
a. BMN Intrakomtable
Posisi Awal ( 1 Januari 2018 ) : Rp.464.674.941.534,-
Penambahan : Rp. 661.195.700,-
Pengurangan : Rp. 1.630.587.652,-
Posisi Akhir ( 31 Desember 2018) : Rp.463.705.549.582,-

b. BMN Ekstrakomtable
Posisi Awal ( 1 Januari 2018 ) : Rp.2.432.397.137,-
Penambahan : Rp. 3.045.000,-
Pengurangan : Rp. 3.045.000,-
Posisi Akhir ( 31 Desember 2018) : Rp.2.432.397.137,-

c. BMN Gabungan Intra Dan Ekstra


Posisi Awal ( 1 Januari 2018 ) : Rp. 467.107.338.671,-
Penambahan : Rp. 664.240.700,-
Pengurangan : Rp. 1.633.632.652,-
Posisi Akhir ( 31 Desember 2018) : Rp. 466.137.946.719,-

d. BMN Aset Tak Berwujud


Posisi Awal ( 1 Januari 2018 ) : Rp.0,-
Penambahan : Rp.0,-
Pengurangan : Rp.0,-
Posisi Akhir ( 31 Desember 2018) : Rp.0,-

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 169


Berdasarkan hasil laporan Posisi Barang Milik Negara Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer berdasarkan neraca sampai dengan 31 Desember 2018
tercatat sebesar Rp.45.108.059.171,- dengan angka penyusutan sebesar
Rp.420.278.739.681,- (Sumber : SIMAKBMN Dit. Pelayanan Kesehatan
Primer per 31 Desember 2018).

3. ANGGARAN
Uraian Anggaran Awal Anggaran Efisiensi Realisasi
Tupoksi Rp.22.483.500.000,- Rp.21.063.707.000,- Rp.19.859.092.630,-
Dekon Rp.15.206.155.000,- - Rp.15.206.155.000,-

4. ANALISA ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA


 Melakukan efisiensi anggaran untuk tupoksi dan dekonsentrasi serta
mengefektifkan kegiatan dengan melakukan di Jakarta.
 Memaksimalkan penggunaan komunikasi secara online dengan daerah
untuk mendapatkan laporan capaian indikator kinerja.
 Membuat forum diskusi untuk memantau kabupaten/kota yang melakukan
pelayanan kesehatan bergerak di daerah terpencil dan sangat terpencil.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 170


BAB IV
PENUTUP

Pencapaian kinerja kegiatan-kegiatan yang mendukung program tidak selalu


dapat tergambarkan dalam keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator
sasaran program, karena masih dipengaruhi oleh pencapaian kinerja kegiatan dan
program dari sektor lain. Sementara laporan akuntabilitas kinerja Direktorat
Pelayanan Kesehatan Primer didasarkan pada kinerja pelaksanaan kegiatan yang
mendukung program dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi selama periode 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2018.

Realisasi program tahun 2018 ini merupakan kelanjutan dari apa yang telah
dihasilkan pada tahun-tahun sebelumnya dan akan dilanjutkan pada tahun-tahun
mendatang sesuai dengan pentahapan pencapaian sasaran Rencana Strategis
Pembangunan Kesehatan yang telah ditetapkan. Seluruh kegiatan Direktorat
Pelayanan Kesehatan Primer tahun 2018 akan ikut memberikan kontribusi dalam
Program Pelayanan Kesehatan pada laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan Tahun 2018.

Diharapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Pelayanan Kesehatan


Primer ini dapat digunakan sebagai peningkatan kinerja Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer di masa yang akan datang.

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 171


LAMPIRAN

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 172


LAMPIRAN I : Jumlah Kab/Kota yang melakukan PKP di Daerah terpencil dan
Sangat Terpencil

NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1 Aceh 1 Aceh Singkil
2 Aceh Selatan
3 Aceh Tenggara
4 Aceh Timur
5 Aceh Utara
6 Aceh Tengah
7 Nagan Raya
8 Bener Meriah
9 Aceh Besar
10 Aceh Tenggara
2 Sumatera Utara 11 Tapanuli Tengah
12 Nias Selatan
13 Padang Lawas
14 Padang Lawas Utara
15 Nias Utara
16 Tapanuli Selatan
17 Samosir
18 Mandailing Natal
19 Fak-fak Barat
20 Dairi
3 Sumatera Barat 21 Kepulauan Mentawai
22 Pasaman Barat
23 Solok Selatan
24 Pasaman
4 Sumatera Selatan 25 Banyuasin
26 Musi Rawas
27 Muratara
5 Jambi 28 Tebo
29 Bungo
30 Sorolangun
31 Batang Hari
32 Tanjung Jabung Barat
33 Tanjung Jabung Timur
34 Merangin
35 Muaro Jambi
6 Bengkulu 36 Bengkulu Utara
37 Bengkulu Tengah
38 Kaur
39 Lebong
40 Seluma
41 Muko-Muko

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 173


NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA
7 Lampung 42 Tanggamus
43 Pesisir Barat
44 Lampung Barat
8 Babel 45 Bangka Selatan
46 Belitung
9 Kepri 47 Natuna
48 Karimun
49 Bintan
10 Riau 50 Pelalawan
51 Meranti
11 Jatim 52 Sumenep
12 Nusa Tenggara Barat 53 Sumbawa
54 Lombok Timur
13 Nusa Tenggara Timur 55 Malaka
56 Flores Timur
57 Lembata
58 Rote Ndao
59 Sikka
60 Ngada
61 Belu
62 Kupang
14 Kalimantan Barat 63 Landak
64 Mempawah
65 Kubu Raya
66 Bengkayang
67 Sambas
68 Ketapang
69 Sekadau
70 Kapuas Hulu
71 Sintang
15 Kalimantan Timur 72 Berau
73 Mahakam Ulu
16 Kalimantan Selatan 74 Hulu Sungai Utara
75 Hulu Sungai Selatan
76 Hulu Sungai Utara
77 Tabalong
17 Kalimantan Tengah 78 Kapuas Hulu
79 Katingan
80 Barito Selatan
18 Kalimantan Utara 81 Nunukan
19 Sulawesi Utara 82 Minahasa Selatan
83 Bolaang Mongondow
84 Talaud

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 174


NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA
85 Bolaang Mongondow Selatan
86 Minahasa Utara
87 Siau Tagulandang Biaro
88 Minahasa Timur
20 Sulawesi Tengah 89 Banggai Laut
90 Donggala
91 Banggai
92 Sigi
93 Morowali Utara
94 Boul
21 Sulawesi Selatan 95 Sedereng Rappang
96 Pangkajene Kepulauan
97 Luwu Utara
98 Enrekang
22 Sulawesi Tenggara 99 Konawe Selatan
100 Buton Selatan
101 Bombana
102 Muna Barat
103 Muna
104 Wakatobi
23 Sulawesi Barat 105 Mamuju Utara
106 Mamuju
107 Mamuju Tengah
108 Polewali Mandar
109 Majene
110 Mamasa
24 Gorontalo 111 Bone Bolango
112 Pohuwato
113 Gorontalo
25 Maluku 114 Maluku Tenggara Barat
115 Buru Selatan
116 Kota Tual
117 Maluku Tengah
118 Seram Bagian Barat
119 Seram Bagian Timur
120 Kepulauan Aru
121 Maluku Barat Daya
26 Maluku Utara 122 Halmahera Tengah
123 Halmahera Utara
124 Halmahera Timur
125 Halmahera Selatan
126 Pulau Morotai
127 Kepulauan Sula

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 175


NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA
27 Papua Barat 128 Teluk Wondama
129 Raja Ampat
130 Tamrau
28 Papua 131 Puncak Jaya
132 Mambramo Raya
133 Yahukimo
134 Peg. Bintang
135 Yalimo
136 Dogiyai
137 Deiyai
138 Mambramo Tengah
139 Nduga
140 Asmat

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 176


LAMPIRAN II : Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Inap
yang memberikan pelayanan sesuai standar

PKM
SESUAI
PROVINSI PER 31 KABUPATEN/KOTA PER STANDAR
NO KECAMATAN PER 31 DES 2017
DES2017 31 DES 2017 2018
(5720
PKM)
1 Aceh Simeulue TEUPAH SELATAN 1
2 Aceh Simeulue SIMEULUE TIMUR 1
3 Aceh Simeulue TEUPAH BARAT 1
4 Aceh Simeulue SIMEULUE TENGAH 1
5 Aceh Simeulue SIMEULUE CUT 1
6 Aceh Simeulue SALANG 1
7 Aceh Simeulue SIMEULUE BARAT 1
8 Aceh Aceh Selatan TRUMON TIMUR 1
9 Aceh Aceh Selatan KLUET SELATAN 1
10 Aceh Aceh Selatan KLUET TIMUR 1
11 Aceh Aceh Selatan TAPAK TUAN 1
12 Aceh Aceh Selatan MEUKEK 1
13 Aceh Aceh Selatan LABUHAN HAJI BARAT 1
14 Aceh Aceh Tenggara LAWE ALAS 1
15 Aceh Aceh Tenggara BABUL RAHMAD 1
16 Aceh Aceh Tenggara TANOH ALAS 1
17 Aceh Aceh Tenggara LAWE SIGALA-GALA 1
18 Aceh Aceh Tenggara BABUL MAKMUR 1
19 Aceh Aceh Tenggara KETAMBE 1
20 Aceh Aceh Tenggara DELENG POKHKISEN 1
21 Aceh Aceh Timur BIREM BAYEUN 1
22 Aceh Aceh Timur RANTAU SELAMAT 1
23 Aceh Aceh Timur SUNGAI RAYA 1
24 Aceh Aceh Timur PEUREULAK BARAT 1
25 Aceh Aceh Timur RANTO PEUREULAK 1
26 Aceh Aceh Timur SIMPANG ULIM 1
27 Aceh Aceh Timur MADAT 1
28 Aceh Aceh Tengah ATU LINTANG 1
29 Aceh Aceh Tengah JAGONG JEGET 1
30 Aceh Aceh Tengah LUT TAWAR 1
31 Aceh Aceh Tengah KEBAYAKAN 1
32 Aceh Aceh Tengah PEGASING 1
33 Aceh Aceh Tengah BIES 1
34 Aceh Aceh Tengah BEBESEN 1
35 Aceh Aceh Tengah SILIH NARA 1
36 Aceh Aceh Tengah KETOL 1
37 Aceh Aceh Tengah CELALA 1

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 177


PKM
SESUAI
PROVINSI PER 31 KABUPATEN/KOTA PER STANDAR
NO KECAMATAN PER 31 DES 2017
DES2017 31 DES 2017 2018
(5720
PKM)
39 Aceh Aceh Barat JOHAN PAHLAWAN 1
40 Aceh Aceh Barat SAMATIGA 1
41 Aceh Aceh Barat MEUREUBO 1
42 Aceh Aceh Besar LHOKNGA 1
43 Aceh Aceh Besar INDRAPURI 1
44 Aceh Aceh Besar KUTA COT GLIE 1
45 Aceh Aceh Besar SEULIMEUM 1
46 Aceh Aceh Besar MONTASIK 1
47 Aceh Aceh Besar INGIN JAYA 1
48 Aceh Aceh Besar KRUENG BARONA JAYA 1
49 Aceh Aceh Besar SUKA MAKMUR 1
50 Aceh Aceh Besar KUTA MALAKA 1
51 Aceh Aceh Besar DARUL IMARAH 1
52 Aceh Pidie MUTIARA 1
53 Aceh Pidie MUTIARA TIMUR 1
54 Aceh Pidie TANGSE 1
55 Aceh Pidie KEUMALA 1
56 Aceh Pidie KEUMALA 1
57 Aceh Pidie SAKTI 1
58 Aceh Pidie PADANG TIJI 1
59 Aceh Pidie INDRAJAYA 1
60 Aceh Pidie KEMBANG TANJONG 1
61 Aceh Pidie SIMPANG TIGA 1
62 Aceh Pidie KOTA SIGLI 1
63 Aceh Pidie BATEE 1
64 Aceh Bireuen PEUDADA 1
65 Aceh Bireuen JULI 1
66 Aceh Bireuen JULI 1
67 Aceh Bireuen JEUMPA 1
68 Aceh Bireuen KOTA JUANG 1
69 Aceh Bireuen KUALA 1
70 Aceh Bireuen JANGKA 1
71 Aceh Bireuen PEUSANGAN 1
72 Aceh Bireuen PEUSANGAN SELATAN 1
73 Aceh Bireuen PEUSANGAN SIBLAH KRUENG 1
74 Aceh Bireuen MAKMUR 1
75 Aceh Bireuen GANDA PURA 1
76 Aceh Bireuen KUTA BLANG 1
77 Aceh Aceh Utara NISAM 1

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 178


PKM
SESUAI
PROVINSI PER 31 KABUPATEN/KOTA PER STANDAR
NO KECAMATAN PER 31 DES 2017
DES2017 31 DES 2017 2018
(5720
PKM)
78 Aceh Aceh Utara KUTA MAKMUR 1
79 Aceh Aceh Utara SYAMTALIRA BAYU 1
80 Aceh Aceh Utara SYAMTALIRA BAYU 1
81 Aceh Aceh Utara MATANGKULI 1
82 Aceh Aceh Utara PAYA BAKONG 1
83 Aceh Aceh Utara PIRAK TIMU 1
84 Aceh Aceh Utara COT GIREK 1
85 Aceh Aceh Utara TANAH JAMBO AYE 1
86 Aceh Aceh Utara TANAH JAMBO AYE 1
87 Aceh Aceh Utara LANGKAHAN 1
88 Aceh Aceh Utara LANGKAHAN 1
89 Aceh Aceh Utara SEUNUDON 1
90 Aceh Aceh Utara SEUNUDON 1
91 Aceh Aceh Utara BAKTIYA 1
92 Aceh Aceh Utara BAKTIYA BARAT 1
93 Aceh Aceh Utara LHOKSUKON 1
94 Aceh Aceh Utara LHOKSUKON 1
95 Aceh Aceh Utara TANAH LUAS 1
96 Aceh Aceh Utara NIBONG 1
97 Aceh Aceh Utara SAMUDERA 1
98 Aceh Aceh Utara SYAMTALIRA ARON 1
99 Aceh Aceh Utara TANAH PASIR 1
100 Aceh Aceh Utara LAPANG 1
101 Aceh Aceh Utara MUARA BATU 1
102 Aceh Aceh Utara DEWANTARA 1
103 Aceh Aceh Barat Daya MANGGENG 1
104 Aceh Aceh Barat Daya LEMBAH SABIL 1
105 Aceh Aceh Barat Daya TANGAN-TANGAN 1
106 Aceh Aceh Barat Daya TANGAN-TANGAN 1
107 Aceh Aceh Barat Daya SETIA 1
108 Aceh Aceh Barat Daya BLANG PIDIE 1
109 Aceh Aceh Barat Daya JEUMPA 1
110 Aceh Aceh Barat Daya SUSOH 1
111 Aceh Aceh Barat Daya SUSOH 1
112 Aceh Aceh Barat Daya KUALA BATEE 1
113 Aceh Aceh Barat Daya KUALA BATEE 1
114 Aceh Aceh Barat Daya BABAH ROT 1
115 Aceh Aceh Barat Daya BABAH ROT 1
116 Aceh Gayo Lues KUTA PANJANG 1

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 179


PKM
SESUAI
PROVINSI PER 31 KABUPATEN/KOTA PER STANDAR
NO KECAMATAN PER 31 DES 2017
DES2017 31 DES 2017 2018
(5720
PKM)
117 Aceh Gayo Lues BLANG JERANGO 1
118 Aceh Gayo Lues BLANGKEJEREN 1
119 Aceh Gayo Lues PUTRI BETUNG 1
120 Aceh Gayo Lues DABUN GELANG 1
121 Aceh Gayo Lues BLANG PEGAYON 1
122 Aceh Gayo Lues PINING 1
123 Aceh Gayo Lues PINING 1
124 Aceh Gayo Lues RIKIT GAIB 1
125 Aceh Gayo Lues PANTAN CUACA 1
126 Aceh Gayo Lues TERANGUN 1
127 Aceh Gayo Lues TRIPE JAYA 1
128 Aceh Aceh Tamiang TAMIANG HULU 1
129 Aceh Aceh Tamiang BANDAR PUSAKA 1
130 Aceh Aceh Tamiang KEJURUAN MUDA 1
131 Aceh Aceh Tamiang TENGGULUN 1
132 Aceh Aceh Tamiang RANTAU 1
133 Aceh Aceh Tamiang RANTAU 1
134 Aceh Aceh Tamiang KOTA KUALA SIMPANG 1
135 Aceh Aceh Tamiang SERUWAY 1
136 Aceh Aceh Tamiang BENDAHARA 1
137 Aceh Aceh Tamiang BENDAHARA 1
138 Aceh Aceh Tamiang BANDA MULIA 1
139 Aceh Aceh Tamiang KARANG BARU 1
140 Aceh Aceh Tamiang SEKERAK 1
141 Aceh Aceh Tamiang MANYAK PAYED 1
142 Aceh Nagan Raya DARUL MAKMUR 1
143 Aceh Nagan Raya DARUL MAKMUR 1
144 Aceh Nagan Raya DARUL MAKMUR 1
145 Aceh Nagan Raya DARUL MAKMUR 1
146 Aceh Nagan Raya KUALA 1
147 Aceh Nagan Raya KUALA PESISIR 1
148 Aceh Nagan Raya KUALA PESISIR 1
149 Aceh Nagan Raya TADU RAYA 1
150 Aceh Nagan Raya TADU RAYA 1
151 Aceh Nagan Raya BEUTONG 1
152 Aceh Nagan Raya BEUTONG 1
153 Aceh Nagan Raya SEUNAGAN 1
154 Aceh Nagan Raya SEUNAGAN 1
155 Aceh Nagan Raya SEUNAGAN TIMUR 1

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 180


PKM
SESUAI
PROVINSI PER 31 KABUPATEN/KOTA PER STANDAR
NO KECAMATAN PER 31 DES 2017
DES2017 31 DES 2017 2018
(5720
PKM)
156 Aceh Aceh Jaya TEUNOM 1
157 Aceh Aceh Jaya PASIE RAYA 1
158 Aceh Aceh Jaya PANGA 1
159 Aceh Aceh Jaya KRUENG SABEE 1
160 Aceh Aceh Jaya KRUENG SABEE 1
161 Aceh Aceh Jaya SETIA BAKTI 1
162 Aceh Aceh Jaya SAMPOINIET 1
163 Aceh Aceh Jaya SAMPOINIET 1
164 Aceh Aceh Jaya JAYA 1
165 Aceh Aceh Jaya INDRA JAYA 1
166 Aceh Bener Meriah TIMANG GAJAH 1
167 Aceh Bener Meriah TIMANG GAJAH 1
168 Aceh Bener Meriah PINTU RIME GAYO 1
169 Aceh Bener Meriah PINTU RIME GAYO 1
170 Aceh Bener Meriah BUKIT 1
171 Aceh Bener Meriah WIH PESAM 1
172 Aceh Bener Meriah WIH PESAM 1
173 Aceh Bener Meriah BANDAR 1
174 Aceh Bener Meriah BENER KELIPAH 1
175 Aceh Bener Meriah SYIAH UTAMA 1
176 Aceh Bener Meriah MESIDAH 1
177 Aceh Bener Meriah PERMATA 1
178 Aceh Bener Meriah PERMATA 1
179 Aceh Pidie Jaya MEUREUDU 1
180 Aceh Pidie Jaya MEURAH DUA 1
181 Aceh Pidie Jaya BANDAR DUA 1
182 Aceh Pidie Jaya BANDAR DUA 1
183 Aceh Pidie Jaya BANDAR DUA 1
184 Aceh Pidie Jaya JANGKA BUYA 1
185 Aceh Pidie Jaya ULIM 1
186 Aceh Pidie Jaya TRIENGGADENG 1
187 Aceh Pidie Jaya PANTERAJA 1
188 Aceh Pidie Jaya BANDAR BARU 1
189 Aceh Pidie Jaya BANDAR BARU 1
190 Aceh Kota Banda Aceh MEURAXA 1
191 Aceh Kota Banda Aceh JAYA BARU 1
192 Aceh Kota Banda Aceh BANDA RAYA 1
193 Aceh Kota Banda Aceh BAITURRAHMAN 1
194 Aceh Kota Banda Aceh LUENG BATA 1

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 181


PKM
SESUAI
PROVINSI PER 31 KABUPATEN/KOTA PER STANDAR
NO KECAMATAN PER 31 DES 2017
DES2017 31 DES 2017 2018
(5720
PKM)
195 Aceh Kota Banda Aceh KUTA ALAM 1
196 Aceh Kota Banda Aceh KUTA ALAM 1
197 Aceh Kota Banda Aceh KUTA RAJA 1
198 Aceh Kota Banda Aceh SYIAH KUALA 1
199 Aceh Kota Banda Aceh SYIAH KUALA 1
200 Aceh Kota Banda Aceh ULEE KARENG 1
201 Aceh Kota Sabang SUKAJAYA 1
202 Aceh Kota Sabang SUKAJAYA 1
203 Aceh Kota Sabang SUKAJAYA 1
204 Aceh Kota Sabang SUKAKARYA 1
205 Aceh Kota Sabang SUKAKARYA 1
206 Aceh Kota Sabang SUKAKARYA 1
207 Aceh Kota Langsa LANGSA TIMUR 1
208 Aceh Kota Langsa LANGSA LAMA 1
209 Aceh Kota Langsa LANGSA BARAT 1
210 Aceh Kota Langsa LANGSA BARO 1
211 Aceh Kota Langsa LANGSA KOTA 1
212 Aceh Kota Lhoksumawe BLANG MANGAT 1
213 Aceh Kota Lhoksumawe BLANG MANGAT 1
214 Aceh Kota Lhoksumawe MUARA DUA 1
215 Aceh Kota Lhoksumawe MUARA SATU 1
216 Aceh Kota Lhoksumawe BANDA SAKTI 1
217 Aceh Kota Lhoksumawe BANDA SAKTI 1
218 Aceh Kota Subulussalam SIMPANG KIRI 1
219 Aceh Kota Subulussalam PENANGGALAN 1
220 Aceh Kota Subulussalam RUNDENG 1
221 Aceh Kota Subulussalam SULTAN DAULAT 1
222 Aceh Kota Subulussalam LONGKIB 1
223 Sumatera Utara Nias IDANO GAWO 1
224 Sumatera Utara Nias BAWOLATO 1
225 Sumatera Utara Nias ULUGAWO 1
226 Sumatera Utara Nias GIDO 1
227 Sumatera Utara Nias SOGAEADU 1
228 Sumatera Utara Nias MA U 1
229 Sumatera Utara Nias HILIDUHO 1
230 Sumatera Utara Mandailing Natal BATAHAN 1
231 Sumatera Utara Mandailing Natal SINUNUKAN 1
232 Sumatera Utara Mandailing Natal BATANG NATAL 1
233 Sumatera Utara Mandailing Natal LINGGA BAYU 1

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 182


PKM
SESUAI
PROVINSI PER 31 KABUPATEN/KOTA PER STANDAR
NO KECAMATAN PER 31 DES 2017
DES2017 31 DES 2017 2018
(5720
PKM)
234 Sumatera Utara Mandailing Natal RANTO BAEK 1
235 Sumatera Utara Mandailing Natal KOTANOPAN 1
236 Sumatera Utara Mandailing Natal ULU PUNGKUT 1
237 Sumatera Utara Mandailing Natal TAMBANGAN 1
238 Sumatera Utara Mandailing Natal LEMBAH SORIK MARAPI 1
239 Sumatera Utara Mandailing Natal PUNCAK SORIK MARAPI 1
240 Sumatera Utara Mandailing Natal MUARA SIPONGI 1
241 Sumatera Utara Mandailing Natal PANYABUNGAN 1
242 Sumatera Utara Mandailing Natal PANYABUNGAN 1
243 Sumatera Utara Mandailing Natal PANYABUNGAN SELATAN 1
244 Sumatera Utara Mandailing Natal PANYABUNGAN BARAT 1
245 Sumatera Utara Mandailing Natal PANYABUNGAN UTARA 1
246 Sumatera Utara Mandailing Natal HUTA BARGOT 1
247 Sumatera Utara Mandailing Natal SIABU 1
248 Sumatera Utara Mandailing Natal SIABU 1
249 Sumatera Utara Mandailing Natal BUKIT MALINTANG 1
250 Sumatera Utara Mandailing Natal NAGA JUANG 1
251 Sumatera Utara Tapanuli Selatan BATANG ANGKOLA 1
252 Sumatera Utara Tapanuli Selatan SAYUR MATINGGI 1
253 Sumatera Utara Tapanuli Selatan TANO TOMBANGAN ANGKOLA 1
254 Sumatera Utara Tapanuli Selatan ANGKOLA TIMUR 1
255 Sumatera Utara Tapanuli Selatan ANGKOLA TIMUR 1
256 Sumatera Utara Tapanuli Selatan ANGKOLA SELATAN 1
257 Sumatera Utara Tapanuli Selatan ANGKOLA BARAT 1
258 Sumatera Utara Tapanuli Selatan ANGKOLA SANGKUNUR 1
259 Sumatera Utara Tapanuli Selatan BATANG TORU 1
260 Sumatera Utara Tapanuli Selatan SIPIROK 1
261 Sumatera Utara Tapanuli Selatan ARSE 1
262 Sumatera Utara Tapanuli Tengah PINANG SORI 1
263 Sumatera Utara Tapanuli Tengah BADIRI 1
264 Sumatera Utara Tapanuli Tengah SIBABANGUN 1
265 Sumatera Utara Tapanuli Tengah PANDAN 1
266 Sumatera Utara Tapanuli Tengah TAPIAN NAULI 1
267 Sumatera Utara Tapanuli Tengah KOLANG 1
268 Sumatera Utara Tapanuli Tengah SORKAM 1
269 Sumatera Utara Tapanuli Tengah MANDUAMAS 1
270 Sumatera Utara Tapanuli Tengah MANDUAMAS 1
271 Sumatera Utara Tapanuli Tengah SIRANDORUNG 1
272 Sumatera Utara Tapanuli Utara PARMONANGAN 1

LAKIP Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer TA 2018 183


PKM
SESUAI
PROVINSI PER 31 KABUPATEN/KOTA PER STANDAR
NO KECAMATAN PER 31 DES 2017
DES2017 31 DES 2017 2018
(5720
PKM)
273 Sumatera Utara Tapanuli Utara PARMONANGAN 1
274 Sumatera Utara Tapanuli Utara ADIAN KOTING 1
275 Sumatera Utara Tapanuli Utara SIPOHOLON 1
276 Sumatera Utara Tapanuli Utara SIPOHOLON 1
277 Sumatera Utara Tapanuli Utar