NAMA : PEBRIANA
NIM : A1C119072
KELAS : REGULER C
DOSEN PENGAMPU :
Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh. Didalam sebagian
besar jaringan tubuh, protein merupakan komponen terbesar setelah air. Diperkirakan sekitar 50%
berat kering sel dalam jaringan hati dan jaringan daging, berupa protein. (Winarno,1992).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida,
yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Hal inilah yang menyebabkan protein menjadi salah
satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia.
Gambar diatas ini adalah struktur protein sederhana yang tersusun atas Asam amino. Dari
struktur tersebut terlihat bahwa protein terdiri dari kumpulan atom karbon yang berikatan
dengan gugus amina dan gugus karboksil. Atom karbon yang mengikat satu gugus amina dan
satu gugus karboksil dengan atom karbon lainnya dihubungkan dengan ikatan peptide. ketika
protein dipanaskan dengan asam kuat atau basa kuat, Ikatan kovalen yang menghubungkan
antar Karbon terputus dan terbentuklah molekul molekul yang lebih sederhana yang dikenal
dengan asam amino. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa asam amino merupakan unsur –
unsur yang pembentuk protein.
3. Mengapa Sebagian besar asam amino memiliki struktur yang sama (dalam bentuk tak
terionisasi)?
Jawaban :
Sebagian besar asam amino memiliki struktur yang sama (dalam bentuk tak terionisasi) karena
kerangka kovalen protein adalah tetap dan menyangkut fungsi karboksil dan amino, maka gugus R yang
memberi suatu kedudukan bagi sifat-sifat fisik dan kimia asam amino dalam rantai protein.