SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik
Topik : Hiperbilirubin
Sasaran :
Hari/Tanggal
Hari/Tanggal : Rabu/ 07 Januari 2015
Waktu :
Tempat :
Materi : Terlampir 
Terlampir 

1. Tujuan
1.1 Tuuan !mum
Sete
Setela
la"
" meng
mengik
ikut
utii pen#u
pen#ulu
lu"a
"an
n sela
selama
ma $0 menit
menit %i"ar
%i"arap
apka
kan
n sasa
sasara
ran
n %apat
%apat menam
menamba"
ba"
 pengeta"uan tentang "iperbilirubin
1.2 Tuuan &"usus
1.2.1 Menelaskan %e'inisi "iperbilirubin
1.2.2 Men#ebutkan etiologi "iperbilirubin
1.2.( Men#ebutkan tan%a geala "iperbilirubin
1.2.) Menelaskan penatalaksanaan "iperbilirubin

2. Sub Pokok Bahasan

2.1 Menelaskan %e'inisi "iperbilirubin
2.2 Men#ebutkan etiologi "iperbilirubin
2.( Men#ebutkan tan%a geala "iperbilirubin
"iperbilirubin
2.) Menelaskan penatalaksanaan "iperbilirubin

3. Kegiaan Pen!u"uhan
 *o Waktu
Waktu &egiatan Respon
.
1. 10 menit Pe#bukaan
1. Salam 1. Mena+ab salam
2. Memperkenalkan %iri 2. Men%engarkan %an
memper"atikan
(. Men#ampaikan tuuan pen#ulu"an (. Men%engarkan %an
memper"atikan
2. )0 menit Pen!a#$aian #ae%i
1. 1 Menelaskan %e'inisi "iperbilirubin 1. Men%engarkan %an
2 Men#ebutkan etiologi
etiologi "iperbilirubin
"iperbilirubin memper"atikan
( Men#ebutkan tan%a geala "iperbilirubin
"iperbilirubin 2. Men%engarkan %an
) Menelaskan penatalaksanaan memper"atikan
"iperbilirubin (. Men%engarkan
memper"atikan
). Men%engarkan %an
memper"atikan
 (. 10 menit Penuu$
1. Men#impulkan se,ara singkat tentang 1. Men%engarkan
materi #ang tela" %isampaikan se,ara
 bersama-sama
2. Mengealuasi tentang materi #anag 2. Mena+ab
tela" %isampaikan %engan tan#a a+ab
(. Mena+ab salam
(. Menutup pertemuan %an mengu,apkan
salam

&. 'eo(e
erama"tan#a a+ab
). A"a banu
ea'let
*. E+a"uasi ,
ertan#aan
13
23

M4TR6 *!!H4*

4. engertian
6kterus 'isiologik a%ala" ikterus #ang timbul pa%a "ari ke%ua %an ketiga #ang ti%ak mempun#ai
%asar patologis ka%arn#a ti%ak mele+ati ka%ar #ang memba"a#akan atau mempun#ai potensi
mena%i 8kerni,terus9 %an ti%ak men#ebabkan suatu morbi%itas pa%a ba#i.
6kterus patologik a%ala" ikterus #ang mempun#ai %asar patologis atau ka%ar bilirubinn#a
men,apai suatu nilai #ang %isebut "iperbilirubin.

. Metabolisme ilirubin
!ntuk men%apat pengertian #ang ,ukup mengenai masala" ikterus pa%a neonatus perlu
%iketa"ui se%ikit tentang metabolisme bilirubin pa%a neonatus.
ilirubin merupakan pro%uk #ang bersi'at toksik %an "arus %ikeluarkan ole" tubu". Sebagian
 besar bilirubin tersebut berasal %ari %egre%asi "emoglobin %ara" %an sebagian lagi %ari "em
 bebas atau eritropoesis #ang ti%ak e'ekti'. embentukan bilirubin ta%i %imulai %engan proses
oksi%asi #ang meng"asilkan bilier%in serta beberapa ;at lain. ilier%in inila" #ang mengalami
re%uksi %an mena%i bilirubin bebas atau bilirubin 6< al'a. =at ini sulit larut %alam air tetapi larut
%alam lemak karenan#a mempun#ai si'at lipo'ilik #ang sulit %iekskresi %an mu%a" melalui
membran biologik seperti plasenta %an sa+ar %ara" o tak. ilirubin bebas tersebut kemu%ian
 bersen#a+a %engan albumin %an %iba+a ke "epar. >i %alam "epar tera%i mekanisme ambilan
se"ingga bilirubin terikat ole" reseptor membran sel "ati %an masuk ke %alam sel "ati. Segera
setela" a%a %alam sel "ati tera%i persn#a+aan %engan ligan%in ?protein-3 protein = %an
glutation "ati lain #ang memba+an#a ke retikulum en%oplasma "ati tempat tera%in#a proses
konugasi.
rose%ur ini timbul berkat a%an#a en;im glukotonil trans'erase #ang kemu%ian meng"asilkan
 bentuk bilirubin in%irek. Jenis bilirubin ini %apat larut %alam air %an pa%a ka%ar tertentu %apat
%iekskresikan melalui ginal. Sebagian besar bilirubin #ang terkonugasi ini % ikeskresi melalui
%uktus "epatikus ke %alam saluran pen,ernaan %an selanutn#a mena%i urobilinogen %an keluar
%engan tina sebagai sterkobilin. >alam usus sebagian %iabsorbsi kembali ole" mukosa usus %an
terbentukla" proses absorbsi entero"epatik.
Sebagian besar neonatus mengalami peninggian ka%ar bilirubin in%irek pa%a "ari-"ari pertama
ke"i%upan. Hal ini tera%i karena ter%apatn#a proses 'isiologik tertentu pa%a neonatus. roses
tersebut antara lain karena tinggin#a ka%ar eritrosit neonatus masa "i%up eritrosit #ang lebi"
 pen%ek ?@0-A0 "ari3 %an belum matangn#a 'ungsi "epar. eninggian ka%ar bilirubin ini tera%i
 pa%a "ari ke 2-( %an men,apai pun,akn#a pa%a "ari ke 5-7 kemu%ian akan menurun kembali
 pa%a "ari ke 10-1) ka%ar bilirubin pun biasan#a ti%ak melebi"i 10 mg/%l pa%a ba#i ,ukup bulan
%an kurang %ari 12 mg/%l pa%a ba#i kurang bulan. a%a kea%aan ini peninggian bilirubin masi"
%ianggap normal %an karenan#a %isebut ikterus 'isiologik.
Masala" akan timbul apabila pro%uksi bilirubin ini terlalu berlebi"an atau konugasi "ati
menurun se"ingga kumulasi %i %alam %ara". eningkatan ka%ar bilirubin #ang berlebi"an %apat
menimbulkan kerusakan sel tubu" t( misal kerusakan sel otak #ang akan mengakibatkan geala
sisa %i"ari kemu%ian.

. tiologi
en#ebab ikterus pa%a ba#i baru la"ir %apat ber%iri sen%iri ataupun %apat %isebabkan ole"
 beberapa 'aktor:
1. ro%uksi #ang berlebi"an
Hal ini melebi"i kemampuann#a ba#i untuk mengeluarkann#a misal pa%a "emolisis #ang
meningkat pa%a inkompabilitas %ara" R" 4B golongan %ara" lain %e'isiensi en;im C-$-
4>4 piruat kinase per%ara"an tertutup %an sepsis.
2. Cangguan proses 8uptake9 %an konugasi "epar 
Cangguan ini %apat %isebabkan ole" immturitas "epar kurangn#a substrat untuk konugasi
 bilirubin gangguan 'ungsi "epar akibat asi%osis "ipoksia %an in'eksi atau ti%ak ter%apatn#a
en;im glukoronil trans'erase ?sin%rom riggler-*aar3 pen#ebab lain atau %e'isiensi protein 
%alam "epar #ang berperan penting %alam 8uptake9 bilirubin ke sel "epar.

(. Cangguan transportasi
ilirubin %alam %ara" terikat pa%a albumin kemu%ian %iangkat ke "epar. 6katan bilirubin %engan
albumin %apat %ipengaru"i ole" obat misaln#a salisilat %an sul'a'ora;ole. >e'isiensi albumin
men#ebabkan lebi" ban#ak ter%apat bilirubin in%irek #ang bebas %alam %ara" #ang mu%a"
melekat ke sel otak.

). Cangguan %alam ekskresi

Cangguan ini %apat tera%i akibat obstruksi %alam "epar atau %i luar "epar. &elainan %i luar "epar 
 biasan#a %isebabkan ole" kelainan ba+aan. Bbstruksi %alam "epar biasan#a akibat
in'eksi/kerusakan "epar ole" pen#ebab lain.

>. ato'isiologi
&ea%ian #ang sering %itemukan a%ala" apabila ter%apat penamba"an bebab bilirubin pa%a
streptu,o,us "epar #ang terlalu berlebi"an. Hal ini %apat %itemukan bila ter%apat peningkatan
 peng"an,uran eritrosit polisitemia memen%ekn#a umur eritrosit anin/ba#i meningkatn#a
 bilirubin %ari sumber lain atau ter%apatn#a peningkatan sirkulasi entero"epatik. Cangguan
ambilan bilirubin plasma tera%i apabila ka%ar protein-= %an protein- terikat ole" anion lain
misaln#a pa%a ba#i %engan asi%osis atau %engan anoksia/"ipoksia %itentukan gangguan
konugasi "epar ?%e'isiensi en;im glukuronii trans'erase3 atau ba#i men%erita gangguan ekskresi
misaln#a pen%erita "epatitis neonatal atau sumbatan saluran empe%u intra/ekstra "epatika.
a%a %eraat tertentu bilirubin ini akan bersi'at toksik %an merusakan aringan otak. Toksisitas
ini terutama %itemukan pa%a bilirubin in%irek. Si'at in%irek ini #ang memungkinkan e'ek
 patologik pa%a sel otak apabila bilirubin ta%i %apat menembus sa+ar %ara" otak. &elainan #ang
tera%i pa%a otak ini %isebut kernikterus atau ense'alopati biliaris. Mu%a" ti%akn#a bilirubin
melalui sa+ar %ara" otak tern#ata ti%ak "an#a tergantung %ari tinggin#a ka%ar bilirubin tetapi
tergantung pula pa%a kea%aan neonatus sen%iri. ilirubin in%irek akan mu%a" melalui sa+ar
%ara" otak apabila pa%a ba#i ter%apat kea%aan imaturitas. erat la"ir ren%a" "ipoksia
"iperkarbia "ipoglikemia %an kelainan susunan sara' pu sat #ang karena trauma atau in'eksi.

. Tan%a %an Ceala

D &ulit tampak ber+arna kuning terang sampai ingga ?pa%a ba#i %engan bilirubin in%irek3.
D 4nemia
D etekie
D erbesaran lien %an "epar 
D er%ara"an tertutup
D Cangguan na'as
D Cangguan sirkulasi
D Cangguan sara' 

E. enatalaksanaan
Tuuan utama a%ala" untuk mengen%alikan agar ka%ar bilirubin serum ti%ak men,apai nilai #ang
%apat menimbulkan kernikterus/ense'alopati biliaris serta mengobati pen#ebab langsung ikterus.
&onugasi bilirubin %apat lebi" ,epat berlangsung ini %apat %ilakukan %engan merangsang
terbentukn#a glukuronil trans'erase %engan pemberian obat seperti luminal atau agar. emberian
substrat #ang %apat meng"ambat metabolisme bilirubin ?plasma atau albumin3 mengurangi
sirkulasi entero"epatik ?pemberian kolesteramin3 terapi sinar atau trans'usi "ikan merupakan
tin%akan #ang uga %apat mengen%alikan kenaikan ka%ar bilirubin.
eng"entian atau peninauan kembali pen#inaran uga %ilakukan apabila %itemukan e'ek
samping terapi sinar antara lain: enteritis "ipertermia %e"i%rasi kela inan kulit ?ruam gigitan
kutu3 gangguan minum letargi %an iritabilitas. 'ek samping bersi'at sementara %an ka%ang-
ka%ang pen#inaran %apat %iteruskan sementara kea%aan #ang men#ertain#a %iperbaiki.

C. rognosis
Hiperbilirubin baru akan berpengaru" bentuk apabila bilirubin in%irek tela" melalui sa+ar otak
 pen%erita mungkin men%erita kernikterus atau ense'alopati biliaris geala ense'alopati pa%a
neonatus mungkin sangat ringan %an "an#a memperli"atkan gangguan minum letargi %an
"ipotonia selanutn#a ba#i mungkin keang spastik %an %itemukan opistotonis. a%a sta%ium
mungkin %i%apatkan a%an#a atitosis  gangguan pen%engaran atau retar%asi mental %i "ari
kemu%ian.