Modul 7
Modul 7
Kegiatan Belajar 3
Sekolah sebagai Laboratorium Demokrasi
Sekolah dalam Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 disebut “satuan pendidikan” Sekolah
Dasar (SD) sebagai satuan pendidikan merupakan suatu entity (satuan utuh) wahana pendidikan
nasional yang mencapai tujuan pendidikan nasional.
Paradigma pendidikan demokrasi yang perlu dikembangan dalam lingkungan sekolah adalah
pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional atau bersisi jamak. Sifat
multidimensionalnya itu antara lain terletak pada berikut ini :
1. Pandangannya yang bermacam-macam tetapi menyatu
2. Sikapnya dalam menempatkan individu, negara dan masyarakat global secara harmonis
3. Tujuannya yang diarahkan pada semua dimensi kecerdasannya
4. Konteks yang menghasilkan pengalaman belajarnya yang terbuka.
1. Strategi umum pengembangan warga negara yang demokrasi di lingkungan sekolah
a) Waktu untuk penghargaan merupakan strategi pengembangan demokratis dan bertanggung
jawab melalui pertemuan untuk memberikan penghargaan atau penghormatan terhadap orang
lain.
b) Waktu untuk yang terhormat merupakan strategi pengembangan sikap demokratis dan
bertanggung jawab
c) Pertemuan perumusan tujuan merupakan strategi pengemangan sikap demokratis dan
bertanggung jawab melalui pertemuan yang sengaja diadakan atas inisiatif guru dan/ayau siswa
untuk merumuskan visi atau tujuan sekolah
d) Pertemuan Legislasi merupakan strategi pengembangan sikap demokratis dan bertanggung
jawab melalui pertemuan untuk merumuskan ataumenyusun norma atau aturan yang akan
berlaku di sekolah
e) Pertemuan evaluasi aturan merupakan strategi pengembangan sikap demokratis dan bertanggung
jawab melalui pertemuan untuk mengevaluasi pelaksanaan norma atau aturan yang telah
disepakati dan berlaku di sekolah.
f) Pertemuan [erumusan langkah kegiatan merupakan strategi pengembangan sikap demokratis dan
bertanggung jawab melalui pertemuan untuk menetapkan prioritas atau tahapan kegiatan yang
akan dilakukan oleh siswa di bawah supervise sekolah.
g) Pertemuan refleksi belajar merupakan stretagi pengembangan sikap demokratis dan bertanggung
jawab melalui pertemuan pengendapan dan evaluasi terhadap proses dan/atau hasil belajar
setelah selesai satu atau beberapa pertemuan.
h) Pertemuan pemecahan masalah merupakan strategi pengembangan sikap demokrasi dan
bertanggung jawab melalui pertemuan terencana untuk memecahkan masalah yang ada di
lingkungan sekitar atau lingkungan daerah atau nasional yang menyangkut kehidupan siswa.
i) Pertemuan isu akdemis merupakan strategi pengembangan sikap demokratis dan beranggung
jawab melalui pertemuan terencana untuk untuk membahas masalah akademis
j) Pertemuan perbaikan kelas merupakan strategis pengembangan sikap demokratis dan
bertanggung jawab melalui pertemuan kelas untuk membahas atau memecahkan masalah yang
menyanglut kehidupan siswa di kelasnya atau lingkungan sekolahnya
k) Pertemua tindak lanjut merupakan strategi pengembangan sikap demokratis dan bertanggung
jawab melalui pertemuan terencana untuk membahas tindak lanjut dari suatu kegiatan berseri di
lingkungan sekolah
l) Pertemuan perencanaan merupakan strategi pengembangan sikap demokratis dan bertanggung
jawab melalui pertemuan terencana untuk menyusun rencana bersama.
m) Pertemuan pengembangan konsep merupakan strategi pengembangan sikap demokratis dan
bertanggung jawab melalui pertemuan terencana untuk menyusun suatu gagasan baru yang
dimaksudkan untuk mendapatkan bantuan atau menyarankan pemecahan atas masalah yang
cukup pelik.
n) Pembahasan situasi pelik merupakan strategi pengembangan sikap demokratis dan bertanggung
jawab melalui pertemuan untuk memecahkan masalah yang terkait pada keadaan yang pelik.
o) Kotak saran merupakan strategi pengembangan sikap demokratis dan bertanggung jawab
melalui pengumpulan pendapat secara bebas dan rahasia untuk memecahkan masalah yang ada
di lingkungans ekolah dan lingkungan sekitar
p) Pertemuan dalam pertemuan merupakan strategi pengambangan sikap demokratis dan
bertanggung jawab melalui pertemuan kelompok kecil dalam konteks pertemuan klasikal atau
pertemuan besar.
2. Fungsi dan Peran Sekolah dalam mengembangkan Warga negara Yang Demokratis
Sekolah sebagai organisasi mempunyai struktur dan kultur. Sebagai bagian dari struktut birokrasi
pendidikan SD merupakan satuanpendidikan dalam lingkungan pemerintah daerah kabupaten.
3. Mekanisme Kerja dalam Konteks Kesisteman Sekolah
Sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan dan harus memberdayakan seluruh
komponen-komponen yang terkait dengan struktur organisasi sekolah yaitu sebagai berikut :
a) Kepala Sekolah
b) Wakil Kepala Sekolah
c) Tata Usaha
d) Dewan Guru
e) Unit Laboratorium
f) Unit Perpustakaan
g) Osis
h) Komite Sekolah