Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu jenis penyakit degenerative

tidak menular yang menjadi masalah serius bagi kesehatan masyarakat di

Indonesia maupun di dunia. Saat ini penderita DM diperkirakan sudah mencapai

angka 9,1 juta orang penduduk. Data tersebut menjadikan Indonesia menduduki

peringkat ke-5 di dunia dengan penderita DM tertinggi pada tahun 2013. Penyakit

DM merupakan salah satu penyebab utama penyakit tidak menular atau 2,1% dari

seluruh kematian yang terjadi.

Penyakit DM banyak dikenal orang sebagai penyakit yang erat kaitannya

dengan asupan makanan. Asupan makanan seperti karbohidrat/gula, protein,

lemak, dan energi yang berlebihan dapat menjadi faktor resiko awal kejadian DM.

Semakin berlebihan asupan makanan maka semakin besar pula kemungkinan akan

menyebabkan DM.

Karbohidrat akan dicerna dan diserap dalam bentuk monosakarida,

terutama gula. Penyerapan gula menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan

mendorong peningkatan sekresi hormon insulin untuk mengontrol kadar gula

darah. Penderita DM juga harus memperhatikan pola makan yang meliputi jadwal,

jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Kadar gula darah meningkat drastis

seteklah mengonsumsi makanan tertentu karena kecenderungan makanan yang

dikonsumsi memiliki kandungan gula darah yang tidak terkontrol.

Oleh karena itu, kami berinovasi untuk membuat cemilan yang aman

dikonsumsi oleh penderita DM karena cemilan yang kami buat itu rendah

karbohidrat, rendah gula namun tinggi serat. Cemilan yang kami buat bernama
“Banoki” atau Banana Oatmeal Cookies. Dengan bahan pisang yang tinggi serat,

oatmeal yang merupakan karbohidrat kompleks, dan kismis sebagai pemanis.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah cemilan Banoki dapat dijadikan cemilan sehat untuk semua kalangan?

2. Apakah cemilan Banoki dapat dijadikan cemilan yang sehat dan aman

dikonsumsi bagi penderita diabetes melitus?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Menghadirkan cemilan sehat dan aman dikonsumsi untuk semua kalangan.

2. Tujuan Khusus

Sebagai salah satu pilihan cemilan sehat dan aman dikonsumsi oleh penderita

Diabetes Melitus.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA BISNIS

A. Identitas Wirausaha

1. Nama Wirausaha : Banoki (Banana Oatmeal Cookies).

2. Lokasi Wirausaha : Jalan Banjarsari No. 55, RT 03 RW 01, Kelurahan

Tembalang, Kecamatan Tembalang.


3. Telepon Perusahaan : 087815052617

4. Tagline : Holla Banoki! Holla Healthy

B. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

Menjadikan Banoki sebagai cemilan yang aman, sehat, berkualitas dan

terjangkau serta dapat bersaing dengan jajanan modern.

2. Misi

a. Membuat produk yang aman dengan tetap menjaga kebersihan dan

kualitas bahan.

b. Melayani pembeli dengan ramah dan 5S (senyum, sapa, salam, sopan

dan santun)

c. Promosi yang menarik dengan menggunakan media sosial sebagai

media pemasaran utama

d. Memberikan pelayanan jasa antar dalam jumlah kecil maupun besar

e. Membuka dropshipper untuk memperluas pemasaran produk

f. Menampung kritik dan saran dari pembeli

C. Deskripsi Produk

Banoki (Banana Oatmeal Cookies) merupakan salah satu cemilan

atau kudapan yang mengedepankan prinsip makanan sehat (healthy food) dan

rasa yang enak (good taste). Banoki terinspirasi dari cemilan komersial yang

banyak dipasarkan, seperti good time. Cookies yang dijual dipasaran pada

umumnya menggunakan bahan tambahan, seperti pemanis buatan, pengawet,

pewarna dan lain-lainnya. Konsep yang ingin dibuat pada Banoki adalah

cemilan sehat dan aman bagi penderita suatu penyakit tertentu, khususnya
diabetes. Sebagaimana kita ketahui, penderita diabetes memerlukan asupan

yang rendah gula dan tinggi serat. Bahan utama dalam membuat Banoki

adalah pisang sunpride dan oatmeal, tampa penambahan gula pasir ataupun

sejenisnya ataupun tambahan pewarna apapun. Oleh karena itu, Banoki hadir

sebagai opsi cemilan yang sehat dan aman dikonsumsi bagi penderita

diabetes.

Banoki dikemas secara menarik per satuannya dan aman dengan

menggunakan kemasan kertas karton pembungkus makanan. Banoki

ditujukan bagi penderita diabetes dan juga untuk seluruh kalangan

masyarakat pada umumnya karena harganya yang terjangkau dan

menarik dari segi rasa dan penampilan.

Tabel 1. deskripsi produk Banoki

No Indikator Keterang
an
1. Jenis Usaha Jasa Boga
2. Produk Cookies
3. Merk Banoki (Banna Oatmeal Cookies)
4. Kekuatan Banoki merupakan usaha jasa boga cemilan sehat
Utama yang mudah
Usaha/Produk dijangkau oleh masyarakat dengan mengedepankan
kualitas bahan yang baik dan aman dikonsumsi oleh
penderita diabetes maupun orang sehat pada umumnya,
sehingga penderita diabetes pun bisa mengonsumsi
cemilan yang enak dan sekaligus dapat terkontrol kadar
gula darahnya. Kemudian Banoki juga memberikan
potongan harga bagi pelanggan yang membeli dalam
jumlah banyak (syarat dan ketentuan berlaku). Pada segi
produk, Banoki merupakan produk yang tahan lama jika
5. Kelemahan Produk harus tetap dijaga kualitasnya dengan menyimpan
disimpan dengan tepat. Selain itu, produk disajikan dengan
pada tempat
Utama
yang tepat, dan diusahakan jangan sampai terpapar
Usaha/Produk
udara secara langsung dalam waktu yang cukup lama
(paling baik disimpan dalam tempat kedap udara)

D. KONSEP BISNIS

1. Deskripsi Bisnis

Mendirikan usaha dalam bidang jasa boga, khusunya cemilan atau

kudapan sehat dengan nama jual “Banoki” (Banana Oatmeal Cookies)

yang dibuat sendiri atau homemade dengan melakukan pembelian bahan

yang dipilih dengan kualitas terbaik dan cara pengolahan yang baik dan

aman.

2. Rencana Operasional dan Manajemen

Pada awal berdirinya usaha, kebutuhan operasional dibutuhkan

tenaga kerja 4 orang yang saling bekerja sama disegala aspek pekerjaan,

seperti dalam pembelian bahan-bahan, pembuatan atau produksi

Banoki, pembuatan desain produk dan pemasaran dan pemasaran

produk.

3. Pembiayaan
Mulanya pembiayaan ditanggung oleh anggota kelompok,

pembiaayan sendiri terdiri dari pemberlian bahan-bahan produksi, biaya

produksi, pencetakan sticker logo dan nutrition facts, dan biaya

pengemasan. Detailnya dibahas khusus dalam rancangan anggaran dan

biaya.

4. Rencana Desain dan Pengembangan

 Desain produk dibuat semenarik mungkin dengan menonjolkan

ciri khas produk di dalamnya

 Pengembangan produk kedepannya akan dilakukan perluasan

pasar dan modifikasi lanjutan produk, sehingga inovasi produk

dapat berkelanjutan
BAB III

METODE PELAKSANA

A. MEKANISME PRODUKSI

Tabel 2. Deskripsi aspek mekanisme produksi

No. Indikator Keterang


an
1. Gambaran Lokasi Usaha “Banoki” saat ini berada di Banjarsari
Lokasi No. 55 RT 03
Usaha RW 01. Lokasi ini dekat dengan pasar dan
2. Proses supermarket
a. sehingga lebih mempermudah dalam
Proses Operasi/Produksi
Operasi/Produksi Proses operasi dimulai denan pembelian bahan
Bahan Baku – baku “Banoki” seperti pisang, oatmeal, dan kismis,
Proses - Produksi persiapan alat yang akan digunakan untuk produksi,
serta desain kemasan.
b. Proses Produksi/Pengolahan
Proses pengolahan “Banoki” dimulai dengan
menghancurkan pisang sampai menjadi bubur,
kemudian memasukkan oatmeal dan kismis. Setelah
adonan tercampur rata, maka adonan siap untuk
dibentuk dan diletakkan diatas Loyang.
Kemudian adonan “Banoki” siap dipanggang.
c. Proses Pemanggangan “Banoki”
Adonan “Banoki” dipanggang didalam oven
dengan suhu
1800C selama 12 – 15
menit. d. Proses
3. Kapasitas Pada bulan Mei-Juni memproduksi minimal 192
produk/bulan,
Operasi/Produksi/B
ulan sehingal dalam 2 bulan terjual 384 produk “Banoki”
dengan 16
4. Teknologi Dalam pembuatan “Banoki”, teknologi yang
digunakan adalah
oven dan peralatan pendukung seperti sendok, garpu,
Loyang, dan sarung tangan plastik, timbangan bahan.
5. Gambaran Aset Aset yang dimiliki saat ini yaitu oven, sendok, garpu,
Usaha timbangan,

6. Perizinan Loyang.Perizinan tempat produksi dilakukan kepada


pemilik
rumah, ketua RT dan RW setempat, karena
produsen masih dalam lingkungan perumahan.

B. Rencana Pemasaran

Strategi pemasaran yang diterapkan pada usaha “Banoki” ini adalah

Personal Selling, Dropshipper, dan Online Marketing.

a. Personal selling

Dilakukan dengan cara menjual langsung atau bertatap muka antara

penjual dan pembeli untuk menawarkan produk dan menyampaikan

informasi produk secara interpersonal antara penjual dengan pembeli.

b. Dropshipper

Dilakukan dengan menitipkan pada warung-warung agar “Banoki”

dapat lebih dikenal secara luas dan memperluas pemasaran serta

mempermudah masyarakat membeli “Banoki”.

c. Online Marketing

Dilakukan dengan promosi di media social seperti Instagram,

facebook, line, whatsapp untuk memperluas pemasaran dan

memperkenalkan “Banoki” secara luas.

Anda mungkin juga menyukai