Anda di halaman 1dari 1

Pernyataan Sikap PWNU Jawa Timur

Terhadap Legalisasi Investasi Minuman Keras dan/atau Minuman Beralkohol


Nomor: 851/PW/A-II/L/III/2021

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Sehubungan dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 10 Tahun 2021 tertanggal 2


Februari 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang di antaranya mengatur
persoalan penanaman modal untuk minuman beralkohol dengan memperbolehkan
investasi minuman keras atau minuman beralkohol di Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT),
Sulawesi Utara (Sulut), hingga Papua, bersama ini Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
(PWNU) Jawa Timur dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi NU sebagai jam’iyyah
diniyah ijtima’iyah menyampaikan dan menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Menolak segala bentuk kebijakan yang mengarah kepada legalisasi minuman keras
dan/atau minuman beralkohol yang sudah secara jelas diharamkan oleh agama dan
menimbulkan kemudaratan bagi anak bangsa;
2. Mendorong pemerintah agar dalam memperkuat investasi ekonomi tidak
menegasikan potensi kerugian dan/atau disinsentif pada pembangunan sumber daya
manusia yang berketuhanan;
3. Mendorong Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk secara jelas, tegas dan
bijaksana menyampaikan penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang mengarah
kepada legalisasi minuman keras dan/atau minuman beralkohol;
4. Menginstruksikan kepada warga nahdliyin di Jawa Timur untuk tetap menjaga situasi
dan kondusivitas di lingkungan masing-masing demi ketertiban bersama, serta tidak
terpancing untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan kepentingan bersama
yang lebih besar.

Demikian surat pernyataan sikap ini dibuat untuk kemaslahatan bersama.

Wallahul muwaffiq ila aqwamith tharieq


Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Surabaya, 1 Maret 2021

Pengurus Wilayah
Nahdlatul Ulama Jawa Timur
Rais, Katib, Ketua, Sekretaris,

KH. Anwar Manshur Drs.KH.Safrudin Syarif KH. Marzuqi Mustamar,M.Ag Prof.Akh.Muzakki,M.Ag,Grad Dip SEA,M.Phil,Ph.D.

Tembusan:
1. Presiden RI
2. Ketua DPR RI
3. Ketua Umum PBNU di Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai