GRAF
Dr. Desti Riminarsih, S.Si, M.Si
Dr. Nola Marina, S.Si, M.Si
LINGKUP MATERI
Operasi pada 6 1 Kelahiran Teori
Graf Graf
4 3 Subgraph
Derajat pada
Graf
Kelahiran Teori Graf
Misteri Jembatan
Konigsberg
G = ( V,E )
b c e
a d
G1
Graf Secara Formal
Contoh: jika ruas memiliki nama
b e2 c e4 e
e1 e3 e5
a d
G1
Tipe Ruas
Berarah
Pasangan terurut dari simpul.
Direpresentasikan sebagai (u, v) yang
u v memiliki arah dari simpul u ke v.
Tak berarah
Pasangan tak terurut dari simpul .
u v Direpresentasikan sebagai {u, v} dengan
mengabaikan arah dan memperlakukan kedua
simpul ujung secara bergantian.
Tipe Ruas
Loop (Gelung)
Ruas yang menghubungkan simpul yang sama yaitu tepi yang
menghubungkan simpul dengan dirinya sendiri.
Direpresentasikan sebagai {u, u} = {u}
w
Graf Sederhana: Graf Lengkap
Graf lengkap/Complete graph: Kn
Graf dengan n simpul dan setiap pasang simpulnya terhubung oleh satu ruas.
Derajat setiap simpul sama.
K1 K2 K3
K4
Graf Sederhana: Cycle
Cycle: Cn
Graf dengan n ≥ 3 yang terdiri atas n simpul v1, v2, v3 … vn
dan ruas (v1, v2), (v2, v3), (v3, v4) … (vn-1, vn), (vn, v1)
Contoh : C3, C4
C3 C4
Graf Sederhana: Roda/Wheels
Roda/ Wheels Wn, diperoleh dengan menambahkan simpul tambahan ke cycle Cn dan
menghubungkan semua simpul ke simpul baru ini dengan ruas baru.
Contoh: W3, W4
W3 W4
Graf Sederhana: Bipartisi
• Graf sederhana G disebut Bipartisi, jika V dapat dipartisi menjadi dua
himpunan disjoint
V1 dan V2 sehingga setiap ruas dalam graf menghubungkan simpul
di V1 dan simpul V2
• Tidak ada sisi di G yang menghubungkan dua simpul di V1 atau dua simpul di V2)
v5
v2
v6
v3
V1 V2
Graf Sederhana: Bipartisi Lengkap
Graf Bipartisi lengkap Km,n adalah graf bipartisi yang semua simpul
pada V (G1) terhubung dengan setiap simpul pada V(G2) dan sebaliknya
K2,3 K3,3
Tipe Graf : Multigraf
Graf yang mengandung ruas sejajar
u
Ruas sejajar e1 e2
w
e3
v
Tipe Graf : Pseudograph
Graf yang mengandung gelung/loop
Contoh:
u
e1 w e4
e2
Gelung/Loop
v e3
Terminologi Graf Tak Berarah
Berdampingan/ neighbour
u v
simpul u dan v disebut berdampingan k
bila terdapat ruas ( u, v )
w
Order
Banyaknya simpul dari suatu graf
Contoh:
simpul u dan v berdampingan
Size/ ukuran
Simpul v dan w tidak berdampingan
Banyaknya ruas dari suatu graf Order dari graf adalah 4
Size dari graf adalah 2
SubGraf
Sebuah subgraf dari suatu graf G = (V, E) adalah suatu graf H =(V’, E’) dimana V’ subhimpunan dari V dan
E’ subhimpunan dari E
Contoh : Graf G dengan V = {u, v, w}, E = {(u, v), (v, w), (w, u)}
H1 , H2 adalah subgraph dari graf
u u u
v w v w v w
G H1 H2
Operasi pada Graf
1. Gabungan G1 G2
2. Irisan G1 G2
3. Selisih G1 - G2
4. Penjumlahan Ring G1 G2
Operasi pada Graf
Bila diketahui 2 buah graf : G1(V1,E1) dan
G2(V2,E2), maka :
1. Gabungan G1 G2
graf dengan himpunan V nya = V1 V2
dan himpunan E nya = E1 E2
2. Irisan G1 G2
graf dengan himpunan V nya = V1 V2
dan himpunan E nya = E1 E2
Operasi pada Graf
Bila diketahui 2 buah graf : G1(V1,E1) dan G2(V2,E2), maka :
3. Selisih G1 - G2
graf dengan himpunan V nya = V1 dan himpunan E nya = E1 - E2
Selisih G2 – G1
graf dengan himpunan V nya = V2 dan himpunan E nya = E2 – E1
4. Penjumlahan Ring G1 G2
graf yang dihasilkan dari
(G1 G2) – (G1 G2) atau (G1 - (G2 - G1)
Operasi pada Graf
Graf Null/Hampa
a c
G1
Penghapusan/Deletion
Penghapusan dapat dilakukan pada simpul ataupun ruas.
1) Penghapusan Simpul .
Notasinya : G – {V}
Contoh :
Pemendekan/Shorting
Pemendekan/Shorting adalah menghapus simpul yang dihubungkan oleh 2 ruas
(simpul berderajat 2), lalu menghubungkan titik-titik ujung yang lain
dari kedua ruas tersebut.
Contoh :
Derajat Graf
Derajat simpul adalah banyaknya ruas yang terhubung ke simpul tersebut.
Derajat graf adalah jumlah dari derajat simpul-simpulnya.
Derajat dari sebuah loop adalah dua
b c d deg (a) = 2
Contoh Graf G : deg (b) = 4
deg (c) = 4
deg (d) = 1
deg (e) = 3
deg (f) = 4
a f e g deg (g) = 0
1) A, B, C, D, E, F, C, A, B, D, C Walk 7) A, B, D, E, F, C, A Cycle
2) A, B, C, D, E, F, C, A Trail 8) C, E, F Path
3) A, B, C, A Cycle 9) B, D, C, B Cycle
4) A, B, D, C, B, D, E Walk 10) C, A, B, C, D, E, C, F, E Trail
5) A, B, C, D, E, C, F Trail 11) A, B, C, E, F, C, A Trail
6) 6) A, B, D, C, E, D Trail
Graf Terhubung
• Suatu graf G disebut terhubung jika untuk setiap
2 simpul dari graf terdapat jalur yang
menghubungkan kedua simpul tersebut.
• Setiap Subgraf terhubung dari suatu graf disebut
komponen dari G bila subgraf tersebut tidak
terkandung dalam subgraf terhubung lain yang
lebih besar.
• Jarak antara 2 simpul dalam graf G adalah panjang
jalur terpendek antara ke-2 simpul tersebut.
• Diameter suatu graf terhubung G adalah maksimum
jarak antara simpul-simpul G
Cutset
Subgraf S dari graf terhubung G disebut Cut-Set jika subgraf S dipindahkan dari G, akan menyebabkan
G tidak terhubung .
Graf Regular
graf dengan derajat setiap simpulnya sama.