A. PENGERTIAN
Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga umum untuk naik secara terus
menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak disebut inflasi, kecuali
bila kenaikan tersebut meluas kepada (mengakibatkan kenaikan) sebagian besar dari
harga barang barang lainnya (Boediono, 1997:97).
Inflasi adalah ukuran aktivitas ekonomi yang juga sering digunakan untuk
menggambarkan kondisi ekonomi nasional. Secara lebih jelas inflasi dapat
didefinisikan sebagai suatu ukuran ekonomi yang memberikan gambaran tentang
peningkatan harga rata-rata barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu sistem
perekonomian.
a) Demand Pull Inflation atau inflasi permintaan : Pengertian demand pull inflation
adalah inflasi yang timbul akibat dari kenaikan permintaan masyarakat
b) Cost Push Inflation atau inflasi biaya : Pengertian cost push inflation adalah
inflasi yang timbul akibat dari biaya produksi barang dan jasa
a) Inflasi dalam Negeri : Pengertian inflasi dalam negeri adalah inflasi yang terjadi
akibat defisit anggaran belanja negara (APBN) sehingga pencetakan uang baru
dan gagalnya pasar yang mengakibatkan tingginya harga bahan makanan.
b) Inflasi Luar Negeri : Pengertian inflasi luar ngeri adalah inflasi yang disebabkan
naiknya harga barang impor yang berasal dari biaya produksi barang di luar
negeri yang tinggi atau naiknya tarif impor barang.
a) Inflasi Tutup atau (Closed Inflation) : Pengertian inflasi tutup adalah inflasi
yang terjadi akibat kenaikan harga antara satu atau dua barang tertentu.
b) Inflasi Terbuka (Open Inflation) : Pengertian inflasi terbuka adalah inflasi yang
terjadi akibat kenaikan harga semua barang.
D. Dampak Inflasi
1. Bila harga barang secara umum naik terus-menerus, maka masyarakat akan
panik,sehingga perekonomian tidak berjalan normal, karena di satu sisi ada
masyarakatyang berlebihan uang memborong barang, sementara yang kekurangan
uang tidak bisa membeli barang, akibatnya negara rentan terhadap segala macam
kekacauanyang ditimbulkannya.
2. Sebagai akibat dari kepanikan tersebut maka masyarakat cenderung untuk
menarik tabungan guna membeli dan menumpuk barang sehingga banyak bank di
rush,akibatnya bank kekurangan dana dan berdampak pada tutup atau bangkrut,
atau rendahnya dana investasi yang tersedia.
3. Produsen cenderung memanfaatkan kesempatan kenaikan harga untuk
memperbesar keuntungan dengan cara mempermainkan harga di pasaran, sehingga
harga akan terusmenerus naik.
E. FAKTOR INFLASI
Masalah kenaikan harga-harga yang berlaku diberbagai negara diakibatkan oleh
faktor. Di negara-negara industri pada umumnya inflansi bersumber dari salah satu
atau gabungan dari dua masalah berikut:
6. Devaluasi
Devaluasi adalah penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang
luar negeri. Jika hal tersebut terjadi biasanya pemerintah melakukan intervensi
agar nilaimata uang dalam negeri tetap stabil. Istilah devaluasi lebih sering
dikaitkan denganmenurunnya nilai uang satu negara terhadap nilai mata uang
asing. Devaluasi jugamerujuk kepada kebijakan pemerintah menurunkan nilai
mata uang sendiri terhadapmata uang asing
G. PENCEGAHAN INFLASI
Dengan berpedoman pada berbagai hambatan dalam pembangunan
perekonomianIndonesia yang telah disebutkan di atas, maka perlu berbagai upaya
pembenahan, yaitu :