Anda di halaman 1dari 2

SPO OKSIGENASI DEWASA

Pengertian Merupakan prosedur pemenuhan kebutuhan oksigen dengan


menggunakan alat bantu oksigen.

Tujuan 1.      Memenuhi kebutuhan oksigen.

2.      Mencegah terjadi hipoksia.

Kebijakan INDIKATOR SATURASI OKSIGEN

SATURASI
INTERPRETASI INTERVENSI
OKSIGEN

95% - 100% Normal Nasal kanul 1 - 6 lpm

90% - <95% Hipoksia ringan – Simple Mask 6 - 8 lpm


sedang

85% - <90% Hipoksia sedang – RM dengan resepoir    


berat
 8 – 12 lpm

< 85% Hipoksia berat – NRM dengan resepoir   


mengancam nyawa
10 – 15 lpm

DELIVERY
ALAT FLOW RATE
OKSIGEN

1 lpm/mnt 21% - 24%

2 lpm/mnt 25% - 28%

3 lpm/mnt 29% - 32%


Nasal kanul
4 lpm/mnt 33% - 36%

5 lpm/mnt 37% - 40%

6 lpm/mnt 41% - 44%

Simple Mask 6 - 10 lpm 35% - 60%

Rebreathing Mask 8 – 12 lpm 80%

Non Rebreathing Mask 10 – 15 lpm 95 – 100%


Standar Operasional Prosedur Tindakan Keperawatan RSUD Ulin
Banjarmasin Tahun 2014

Prosedur Persiapan alat :

1.     Tabung oksigen dengan kereta oksigen atau outlet oksigen


sentral dengan flowmeter dan humidifier.

2.     Nasal kanul, simple mask, rebreathing mask, non rebreathing


mask atau masker.

3.     Vaselin / jely.

Pelaksanaan :

1.     Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan.

2.     Menuci tangan

3.     Mengobservasi humidifier dengan melihat jumlah air yang


sudah disiapkan sesuai level yang telah ditetapkan.

4.     Mengatur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang


dibutuhkan, kemudian observasi humidifier pada tabung air dengan
menunjukkan adanya gelembung air.

5.     Memasang nasal kanul dengan oksigen 1-6 lpm pada hidung dan


atur pengikat dibawah dagu pasien

6.     Memasang simple mask dengan oksigen 6-10 lpm, rebreathing


mask dengan oksigen 8-12 lpm, non rebreathing mask dengan
oksigen 10-12 lpm, menutup hidung dan mulut kemudian mengatur
pengikat sesuaikenyamanan pasien.

7.     Memeriksa nasal kanul, simple mask, rebreathing mask dan non


rebreathing mask setiap 1-2 jam.

8.     Mengkaji cuping hidung, septum, mukosa hidung serta periksa


kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon pasien.

9.     Mencuci tangan setelah prosedur dilakukan.

10. Mencatat tindakan yg dilakukan

Anda mungkin juga menyukai