Anda di halaman 1dari 15

PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

PENTINGNYA API
DALAM KEGIATAN OUTDOOR

Di susun oleh Om Jito


DI SAMPAIKAN PADA ACARA
SHARING SERIKAT PENDAKI

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

Pegiat outdoor Pramuka, Pendaki Gunung, Petualang, penjelajah dan


kegiatan lainya mempunyai potensi mengalami suatu kondisi survival.
Kondisi survival juga tidak hanya mungkin terjadi pada kegiatan outdoor
saja tapi setiap saat, dimanapun dan pada siapapun kondisi survival juga
dapat terjadi.
Permasalahan utama yang di hadapi oleh seorang survivor biasa di kenal
dengan aturan 3 (The rules of three) bahwa secara umum manusia dapat
bertahan hidaup dalam:
1. 3 Detik tanpa harapan
2. 3 Menit tanpa udara
3. 3 Jam dalam cuaca ektrim tanpa
perlindungan
4. 3 Hari tanpa air
5. 3 Minggu tanpa Makanan
6. 3 Bulan dalam kesendirian

Prioritas survival yang di populerkan di Indonesia oleh Survival Skills


Indonesia (SSI) meliputi :
1. Positive mental attitude
2. Pertolongan pertama
3. Shelter
4. Fire
5. Signaling
6. Water
7. Foods
Urutan ke 4 dari prioritas tersebut adalah Fire atau Api, bila terjadi suatu
kondisi survival maka setelah kita tenang menguasai keadaan dan mental

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

kita, memastikan kondisi kesehatan, membuat shelter agar aman tubuh


kita dari paparan lingkungan, kita harus bisa membuat dan memelihara
api agar dapat melangkah pada prioritas berikutnya.

Beberapa contoh fungsi api dalam sebuah kondisi survival maupun


kondisi bukan darurat yaitu:
1. Memberikan kenyamanan mental positif

Ketika berada dalam suatu kondisi survival maupun dalam


kondisi normal menikmati kegiatan outdoor api memberikan
dorongan semangat positif pada orang di sekitarnya, dengan api
unggun kecil dan bernyanyi bersama akan membuat suasana
hati menjadi hangat dan akrab.

2. Mengusir hewan buas


Hewan buas yang hidup di malam hari biasanya akan
menghindari cahaya terang. Adanya api unggun akan

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

mengurungkan niat mereka untuk datang ke kawasan camping.


Asap api juga dapat menghindarkan nyamuk.
3. Mengelola air
Air yang kita peroleh di alam liar tidak boleh langsung kita
minum, namun harus dilakukan penyaringan dan sterelisasi.
Sterelisasi terbaik adalah dengan merebusnya, karena air di
alam liar bisa jadi mengandung berbagai bakteri atau patogen
berbahaya bagi kesehatan kita, jika sampai kita mengalami diare
maka sangan berbahaya sekali.

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

4. Mengelola makanan
Api juga sangat penting dalam mengelola makanan di alam liar
baik dengan membakar, memanggang, merebus, mengukus,
menanak, atau mengasap.

5. Pengobatan api
Dalam kondisi darurat zaman dahulu terdapat sistem
pengobatan Kay yang menempelkan besi panas ke luka.
6. Signaling/komunikasi
Dalam kondisi survival tujuan terpenting adalah sesegera
mungkin dapat di tolong dan keluar dari kondisi tersebut, sinyal
kepada penolong dapat di lakukan dengan menggunakan asap
api.

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

7. Membuat perkakas
Peralatan yang serba terbatas dalam kondisi survival harus
mampu kita cari solusinya. Beberapa perkakas dapat di buat
dengan bantuan api misalnya membuat wadah air dari kayu
yang di lubangi dengan api, memotong kayu besar dengan api,
membuat tembikar tanah dengan bantuan api.

8. Sumber panas
Cuaca dingin juga berbahaya bagi kita terutama para pendaki di
gunung yang bisa menyebabkan
Hypotermia, salah satu solusi yang
bisa dilakukan adalah dengan
memberikan penghangat bagi
korban.
9. Membuat penerangan
Pada kegiatan outdoor yang gelap
malam hari bila tidak mempunyai
sumber penerangan maka bisa
menggunakan api sebagai
penerangan berupa api unggun atau obor.

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

Dari berbagai fungsi yang dapat di lakukan dengan api maka sudah
semestinya kita menganggap penting Aspek Api dalam berkegiatan di
luar ruangan (outdoor) yang sangat berpotensi terjadi suatu kondisi
survival.

Api adalah suatu reaksi kimia


(oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3
(tiga) unsur yaitu: panas, udara dan
bahan bakar yang menimbulkan atau
menghasilkan panas dan cahaya.
Untuk dapat membuat api kita harus
memperhatikan ke tiga unsur api ini.

Unsur unsur api:


1. Oxigen
Sumber oksigen adalah dari udara, dimana dibutuhkan paling
sedikit sekitar 15% volume oksigen dalam udara agar terjadi
pembakaran. Udara normal di dalam atmosfir kita mengandung
21% volume oksigen. Ada beberapa bahan bakar yang
mempunyai cukup banyak kandungan oksigen yang dapat
mendukung terjadinya pembakaran

2. Bahan bakar
Bahan bakar adalah semua benda yang dapat mendukung
terjadinya pembakaran. Ada tiga wujud bahan bakar, yaitu
padat, cair dan gas.

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

Untuk benda padat dan cair dibutuhkan panas pendahuluan


untuk mengubah seluruh atau sebagian darinya, ke bentuk gas
agar dapat mendukung terjadinya pembakaran.

3. Sumber Panas
Sumber panas diperlukan untuk mencapai suhu penyalaan
sehingga dapat mendukung terjadinya kebakaran. Sumber
panas antara lain: panas matahari, permukaan yang panas, nyala
terbuka, gesekan, reaksi kimia eksotermis, energi listrik,
percikan api listrik, api las / potong, gas yang dikompresi

Cara membuat api


1. Peralatan Sumber Panas
a. Korek

Korek mudah di gunakan tapi mudah rusak

b. Bow and drill

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

c. Fireplough

d. Hand drill

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

e. Flint steel

f. Bamboo fire saw

g. Fire thong

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

h. Fire starter

i. Baterai

j. Fresnel

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

k. Kaca pembesar

l. Air di bungkus plastik sebagai kaca pembesar


m. Es batu sebagai kaca pembesar

2. Bahan Bakar
a. Tinder
1) Beberapa jenis jamur ,
seperti chaga dan amadou (atau kuku jamur kuda)
2) Jarum pinus kering, daun atau rumput [5]
3) Kulit kayu birch
4) Goldenrod mati, berdiri (biasanya berumur satu
musim)
5) Kain , serat , atau tali berjumbai (jika terbuat dari
serat tumbuhan dan tidak dirawat
dengan penghambat api )
6) Kain Char
7) Bola kapas , penyeka kapas , tampon
8) Kertas , handuk kertas , kertas toilet , dll.
9) Roti kering atau knäckebröd dan semir sepatu

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

10) Kayu punk (dalam proses pembusukan) atau


kayu hangus
11) Burung jatuh
12) Ranting kecil (mudah terbakar tapi biasanya
tersedia) [6]
13) Fatwood , juga dikenal sebagai simpul pinus atau
pinus kaya.
14) Wol baja berlapis sabun kualitas bagus
15) Magnesium serut atau logam alkali tanah lainnya [4]
16) Stringybark yang disiapkan khusus, yang dikenal
sebagai morthi , digunakan oleh orang-orang Kaurna
di Australia Selatan . [7]

b. Kindling
c. Kayu Utama

3. Oxigen
a. Berbagai Bentuk kayu perapian
b. Bertahap dari tinder, kindling dan kayu utama

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

Kunci:
Pembuatan api dengan peralatan yang sudah menimbulkan api misal
Korek akan lebih mudah dilakukan, kuncinya saat membakar bahan
tinder yang di bakar awal harus di sertai dengan ranting kecil yang dapat
menjadi bara, agar ketika api berhenti masih ada bara yang bisa di tiup
untuk melanjutkan proses api, kalo hanya daun maka akan menjadi abu
dan sulit mempertahan api yang berada dalam kondisi kritis
Sedangkan proses pembuatan api dengan cara friksion atau gesekan di
perlukan terjadinya arang awal yang menyimpan bara sehingga dapat di
gunakan untuk membakar tinder.
Penggunaan sinar matahari sedikit berbeda tekniknya, yaitu bahan
tinder harus rapat agar bisa terjadi bara.
Ketika sudah ada bara bisa di lanjutkan meningkatkan unsur oksigen dan
memperluas penampang bahan bakar.
Proses dari tinder kemudian ranting kecil dan kayu besar harus
senantiasa memperhatikan 3 unsur api, berilah celah udara karena
sering terjadi api mati karena kekurangan oksigen.

Menjaga api
1. Membuat api kecil beberapa titik
2. Api besar berbahaya
3. Jaga agar api tetap hidup, jika mati akan memulai membuat baru
4. Antisipasi kebakaran hutan
5. Pastikan api benar benar padam saat di tinggalkan

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito


PENTINGNYA API DALAM KEGIATAN OUTDOOR

Mematikan api
Terdapat 4 (empat) teknik pemadaman api/ kebakaran. Dengan
mempertimbangkan unsurunsur dan reaksi yang membentuk terjadinya
api, maka dengan cara menyingkirkan salah satu dari unsur-unsur
tersebut, ataupun reaksi yang terjadi akan dapat memadamkan api.

Adapun teknik pemadaman api tersebut adalah sebagai berikut:


1. Smothering (menyelimuti), adalah teknik pemadaman dengan cara
memisahkan uap bahan bakar dengan Oksigen (Udara). Bisa
menutup dengan kain basah atau tanah.
2. Cooling (mendinginkan), teknik pemadaman dengan cara
menyerap panas (menurunkan suhu) dari bahan bakar yang
terbakar, sehingga proses pembakaran akan terhalang. Bisa
dilakukan dengan menyiram dengan air dan mengencinginya.
3. Starvation (mengurangi atau memisahkan bahan bakar), teknik
pemadaman dengan cara memutuskan persediaan bahan bakar.
Menarik kayu dari perapian
4. Breaking chain reaction, teknik pemadaman dengan cara
memutuskan rantai reaksi kimia/reaksi pembakaran. Dengan
membongkar perapian.

DISKLAIMER:
Jangan membuat api di tempat tempat yang dilarang, dan rawan
kebakaran.

Di susun dari berbagai sumber oleh: Om Jito

Anda mungkin juga menyukai