MANAJEMEN SEKOLAH
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
Annisa Fitra Lailla (1901020121)
Tari Cantika Lubis (1901020126)
Nely Sunanda (1901020159)
Ziad Fikri (1901020142)
Jayu Al Kautsar Rabbani (1901020139)
Medan,Oktober 2020
Pemakalah
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................4
C. Tujuan Masalah.............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................5
1. Pengertian Manajemen Sekolah.....................................................................................................5
2. Fungsi Manajemen Sekolah...........................................................................................................5
3. Tujuan Manajemen Sekolah..........................................................................................................7
4. Prinsip – Prinsip Manajemen Sekolah...........................................................................................8
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................................................11
3
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan manajemen sekolah?
2. Apa fungsi manajemen sekolah ?
3. Apa tujuan manajemen sekolah ?
4. Apa prinsip – prinsip manajemen sekolah ?
C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan apa itu manajemen sekolah
2. Menjelaskan fungsi manajemen sekolah
3. Menjelaskan apa tujuan manajemen sekolah
4. Menjelaskan prinsip – prinsip manajemen sekolah
4
BAB II
PEMBAHASAN
pendidikan.
1
Didik Prangbakat, Meningkatkan Mutu Pengelolaan Sekolah Dasar Melalui Manajemen Berbasis Sekolah (School
Based Management), (Jakarta: Dirjen Dikdasmen, 2001), h. 3
2
Sudarwan Danim, Visi Baru Manajemen Sekolah, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), Cet. Ke-3, h. 34
3
Mohrman, SA, Wohlstetter, P & Assiciates, School-Based Management: Organizing for High Performance, (San
Francisco: Jossey-Bass Publisher, 1994), h. 56
5
1. Planning atau perencanaan
Merupakan langkah awal yang harus dilaksanakan yaitu merencanakan tujuan apa yang akan dicapai.
Dalam perencanaan ada beberapa hal yang terdapat didalamnya yaitu:
Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan, Dalam pendidikan tujuan yang ingin dicapai
tentungya ingin mencerdasakan anak bangsa yang berakhlak, beriman dan bertakwa, namun
selain itu juga ada tujuan yang lain.
Merumuskan tujuan, Setelah tujuan yang akan dicapai sudah jelas maka beikutnya adalah
mengelompokan tujuan tersebut menjadi tiga yaitu tujuan jangka pendek, tujuan jangka
menengah dan tujuan jangka panjang.
Mengidentifikasikan peluang dan mengantisipasi segala hambatan.
Menjabarkan perencanaan untuk mengatasi suatu masalah yang bisa saja terjadi
6
Pada fungsi manajemen pendidikan ini kepala sekolah senantiasa harus selalu menggerakan
semua aspek yang sudah dikelompokan agar dapat berjalan seperti yang sudah direncanakan.
Penggerakan ini bisa berupa pemberian motivasi agar setiap bagian dapat bekerja lebih giat. Untuk itu
bisa dengan pemberian kredit poin apabila melanggar peraturan, atau pemberian reward, hal ini
bertujuan agar proses yang akan dicapai dapat terlaksana. Cara-cara pengarahan yang dilakukan,
seperti yang diungkapkan oleh Ritha F. Dalimunthe berupa :
1) Orientasi
Merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu supaya kegiatan
dapat dilakukandengan baik.
2) Perintah
Merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang yang berupa di bawahnya untuk
melakukan atau mengulangi suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu.
3) Delegasi wewenang
Dalam delegasiasi wewenang ini piminan melimpahkan sebagian dari wewenang yang
dimilikinya kepada bawahannya.
Hal yang tidak kalah penting adalah pengontrolan ini adalah tugas dari pimpinan apakah
semua sudah sesuai yang direncanakan, pengontrolan sebagai fungsi manajeman pendidikan juga
berfungsi sebagai penilaian kinerja dan sebagai penentu kebijakan dalam proses perencanaan
selanjutnya. Pengawasan yang baik memerlukan langkah-langjkah pengawasan yaitu :
Dari keempat fungsi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk meraih tujuan pendidikan
semua aspek harus berjalan sesuai prosedur yang jelas, dan semua harus bergerak sesuai yang sudah
di rencanakan, semua harus bergerak sesuai apa yang sudah ditugaskan.
3. Tujuan Manajemen Sekolah
Menurut Supriono Subakir tujuan utama penerapan Manajemen Sekolah adalah untuk
meningkatkan efisiensi pengelolaan dan meningkatkan relevansi pendidikan di sekolah, dengan
adanya wewenang yang lebih besar dan lebih luas bagi sekolah untuk mengelola urusannya sendiri. 5
4
Fattah Nanang,Drs.M.Pd.1999. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
5
Supriono Subakir dan Achmad Sapari, Manajemen Berbasis Sekolah, (Surabaya: SIC, 2001), h. 5
7
a. Peningkatan efisiensi, antara lain diperoleh melalui keleluasaan mengelola sumber daya
partisipasi masyarakat dan penyederhanaan birokrasi.
b. Peningkatan mutu, antara lain melalui partisipasi orang tua terhadap sekolah, fleksibilitas
pengelolaan sekolah dan kelas, peningkatan profesionalisme guru dan kepala sekolah.
c. Peningkatan pemerataan, antara lain diperoleh melalui peningkatan partisipasi
masyarakat yang memungkinkan pemerintah lebih berkonsentrasi pada kelompok
tertentu.6
Manajemen Sekolah bertujuan untuk memberdayakan sekolah melalui pemberian otonomi kepada
sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif.
Secara rinci, Tujuan Manajemen Sekolah menurut Departemen Pendidikan Nasional adalah :
1) Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola
dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.
2) Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
melalui pengambilan keputusan bersama.
3) Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah tentang
mutu sekolah.
4) Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang akan
dicapai.7
6
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003), h. 25
7
Depdiknas, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis sekolah: Buku I Konsep dan pelaksanaan MPMBS,
(Jakarta: Depdiknas, 2001), h. 5
8
Slamet, Ph., “Manajemen Berbasis Sekolah”, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor: 027,
htt:www.Pdk.90.id
8
aktivitas pengajaran tak dapat dielakkan dari kesulitan dan permasalahan. Pendidikan
adalah masalah yang rumit dan kompleks sehingga memerlukan desentralisasi dalam
pelaksanaannya.
3) Prinsip Sistem Pengelolaan Mandiri (Principle of Self-Managing System)
Prinsip ini terkait dengan prinsip sebelumnya, yaitu prinsip ekuifinalitas dan
prinsip desentralisasi. Ketika sekolah menghadapi permasalahan maka harus
diselesaikan dengan caranya sendiri. Sekolah dapat menyelesaikan masalahnya bila
telah terjadi pelimpahan wewenang dari birokrasi di atasnya ke tingkat sekolah.
4) Prinsip Inisiatif Manusia (Principle of Human Initiative)
9
Nurkolis, Manajemen Berbasis Sekolah, (Jakarta: PT Grasindo, 2005), Cet. Ke-2, h. 21
10
Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 8
9
Pendekatan sistem dalam manajemen sekolah sebagai akibat dari dianutnya pendekatan dalam
sistem pendidikan. Sistem pendidikan adalah suatu kesatuan dari berbagai unsur yang satu dengan
yang lainnya saling berhubungan dan bergantung didalam mengemban tugas untuk mencapai tujuan
sistem tersebut.11
11
B.Suryosubroto.2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen Sekolah merupakan suatu bentuk upaya pemberdayaan sekolah dan
lingkungannya untuk mewujudkan sekolah yang mandiri dan efektif melalui optimalisasi peran dan
fungsi sekolah sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan bersama. Diarahkan pada
peningkatan kualitas pembelajaran, dengan mendayagunakan segala sumber yang ada dilingkungan
sekolah, yang memberikan keleluasaan penuh kepada kepala sekolah, atas kesiapan seluruh staf
sekolah, untuk memanfaatkan semua sumber dan fasilitas belajar yang ada untuk menyelenggarakan
pendidikan bagi siswa.
Menurut terry fungsi manajemen ada empat hal yairu planning(perencanaan), organizing
(pengorganisasian), actuating(penggerak), dan controling(pengontrol) dari keempat itu merupakan
satu kesatuan proses yang harus dilalui untuk mencapai tujuan pendidikan.
Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola
dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.
Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
melalui pengambilan keputusan bersama.
Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah tentang
mutu sekolah.
Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang akan
dicapai.
Teori yang digunakan Manajemen Sekolah untuk mengelola sekolah didasarkan pada empat
prinsip, yaitu prinsip ekuifinalitas, prinsip desentralisasi, prinsip sistem pengelolaan mandiri, dan
prinsip inisiatif sumber daya manusia. Menurut Husaini Usman, Prinsip-prinsip yang perlu
diperhatikan dalam mengimplementasikan Manajemen Sekolah antara lain sebagai berikut:
komitmen, kesiapan, keterlibatan, kelembagaan, keputusan, kesadaran, kemandirian, dan ketahanan.
11