Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2

Mata Kuliah : Manajemen Kinerja Organisasi


Dosen : Andyani Sukmasari SE, MM
Dikumpul : Selasa, 20 Oktober 2020 (Uplod/Submit pada E-Learning MNC)

SOAL
1. Apakah yang dimaksud dengan standar kinerja?
2. Menurut Kirkpatrick ada 8 standar kinerja dapat menjadi efektif sebutkan!

JAWABAN
1. Standar kinerja menurut Wibowo merupakan pernyataan tentang situasi yang terjadi
ketika sebuah pekerjaan yang dilakukan secara efektif. Standar kinerja berkaitan
dengan gambaran kegiatan yang dilakukan karyawan untuk menyelesaikan
pekerjaannya sesuai tujuan perusahaan. Standar kinerja diperlukan untuk
membimbing perilaku karyawan agar dapat melaksanakan standar yang telah dibuat.
Tujuan yang sudah ditetapkan pemimpin disampaikan dengan bukti tertulis kepada
karyawan disertai dengan langkah-langkah yang harus dilakukan.
(Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press)
Standar kerja dianggap memuaskan bila pernyataannya menunjukkan
beberapa bidang pokok tanggung jawab karyawan, memuat bagaimana suatu kegiatan
kerja akan dilakukan, dan mengarahkan perhatian kepada mekanisme kuantitif
bagaimana hasil-hasil kinerja diukur.
(A. Dale Timpe. 1999. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia.
(Kinerja/Performance) Cet 4. Jakarta: PT Elek Media Koputindo.)
Standar kinerja adalah target, sasaran, tujuan upaya kerja karyawan dalam
kurun waktu tertentu. Dalam melaksanakan pekerjaannya, karyawan harus
mengarahkan semua tenaga, pikiran, ketrampilan, pengetahuan, dan waktu kerjanya
untuk mencapai apa yang ditentukan oleh standar kinerja
(Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori Aplikasi dan
Penelitian. Jakarta. Penerbit: Salemba Empat.)

2. Standar kinerja menurut Kirkpatrick


 Standar didasarkan pada pekerjaan. Standar kinerja harus dibuat tepat dan
sesuai untuk pekerja itu sendiri tanpa memandang siapa yang menduduki
pekerjaan.
 Standar dapat dicapai. Artinya secara praktis semua pekerja dalam
pekerjaanya harus dapat mencapai standar yang telah ditentukan.
 Standar dapat dipahami. Standar harus jelas dan dapat diterima dengan baik
bagi manajer maupun pekerja.
 Standar disepakati. Baik manajer maupun pekerja harus sepakat bahwa
standarnya ditentukan dengan jujur dan berkomitmen untuk melaksanakannya.
 Standar itu spesifik dan sedapat mungkin terukur. Bahwa standar harus
dinyatakan dalam angka, persentase, satuan uang atau bentuk lain yang dapat
diukur secara kuantitatif.
 Standar berorientasi pada waktu. Standar kinerja menunjukan berapa lama
suatu pekerjaan harus dapat diselesaikan atau kapan suatu pekerjaan harus
diselesaikan dengan menunjukan tanggal yang pasti.
 Standar harus tertulis. Baik manajer maupun pekerja harus mempunyai salinan
tertulis dari standar yang disetujui.
 Standar dapat berubah. Karena standar harus dapat dicapai dan disepakati,
secara periodik harus dievaluasi dan diubah apabila perlu.
(Wibowo, Manajemen Kinerja, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2013)

Anda mungkin juga menyukai