Anda di halaman 1dari 5

DOKUMENTASI

• Penetapan Tekstur Tanah


*Sampel tanah 1

Sampel tanah ditetesi air, dipijat dan digosok Sampel tanah bisa digulung
(terasa agak halus)

Tanah tidak patah


*Sampel tanah 2

Sampel tanah ditetesi air, dipijat dan digosok Sampel tanah tidak bisa digulung
(terasa kasar, didominasi partikel pasir) (hancur)

• Penetapan Bentuk Struktur Tanah

*Sampel Tanah 1

Sampel tanah digumpalkan dalam keadaan lembab dan ditekan, struktur tanahnya granular
(Agregrat yang membulat, dengan diameter tidak lebih dari 2cm)
*Sampel Tanah 2

Sampel tanah digumpalkan dalam keadaan lembab (sulit, mudah hancur), lalu
ditekan, struktur tanahnya adalah crumb atau remahan

• Penetapan Konsistensi Tanah

(DALAM KEADAAN BASAH)


*Sampel tanah 1

Agak melekat (tanah tertinggal pada ibu jari) Agak Plastis (terbentuk gelintiran tanah
namun massa tanah mudah berubah

*Sampel tanah 2

Lekat (tanah tertinggal pada ibu jari dan Tidak Plastis (tidak dapat membentuk
Telunjuk gelintiran tanah)
(DALAM KEADAAN LEMBAB, MEREMAS TANAH PADA TELAPAK TANGAN)

*Sampel Tanah 1 *Sampel Tanah 2

Sangat Gembur (berbentuk gumpalan, Mudah lepas dan berubah bentuk


mengeluarkan air, dan agak keras) (tidak Gembur)

(DALAM KEADAAN KERING MEREMAS TANAH PADA TELAPAK TANGAN)

*Sampel Tanah 1 *Sampel Tanah 2

Lunak (berbentuk gumpalan mudah mudah lepas dan terburai (tidak


hancur) bisa terpadatkan)
• Penetapan Warna Tanah

*Sampel tanah 1 = berwarna coklat tua/hitam


*Sampel tanah 2= berwarna coklat muda

Anda mungkin juga menyukai