Anda di halaman 1dari 2

1.Mengapa tegangan permukaan dari suatu cairan harus ditentukan?

Tegangan permukaan dari suatu cairan harus ditetukan karena memiliki tujuan, di dalam bidang farmasi
antara lain :

1. Dalam mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantu padat pada sediaan obat

2. Penetrasi molekul melalui membran biologis

3. Pembentukan dan kestabilan emulsi dan dispersi partikel tidak larut dalam media cair untuk
membentuk sediaan suspensi

2.Jelaskan proses mengapa terjadi kenaikan cairan pada pipa kapiler ketika
dicelupkan?
Kapilaritas yaitu peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair pada pipa kapiler. Terjadi fenomena
kapilaritas, salah satunya karena peranan penting adanya tegangan permukaan. Tegangan permukaan
terjadi karena permukaan zat cair cenderung untuk menegang, sehingga permukaannya tampak seperti
selaput tipis. Hal ini dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi antara molekul air. Pada zat cair yang adesiv
berlaku bahwa besar gaya kohesinya lebih kecil dari pada gaya adesinya dan pada zat yang non-adesiv
berlaku sebaliknya. Salah satu model peralatan yang sering digunakan untuk mengukur tegangan
permukaan zat cair adalah pipa kapiler. Salah satu besaran yang berlaku pada sebuah pipa kapiler adalah
sudut kontak, yaitu sudut yang dibentuk oleh permukaan zat cair yang dekat dengan dinding. Sudut
kontak ini timbul akibat gaya tarik-menarik antara zat yang sama (gaya kohesi) dan gaya tarik-menarik
antara molekul zat yang berbeda (adesi). Adhesi adalah gaya diantara molekul-molekul dengan jenisnya
berbeda. Kohesi adalah gaya diantara molekul-molekul dengan jenis yang sama.

Molekul biasanya saling tarik-menarik. Dibagian dalam cairan, setiap molekul cairan dikelilingi oleh
molekul-molekul cairan di samping dan di bawah. Di bagian atas tidak ada molekul cairan lainnya karena
molekul cairan tarik-menarik satu dengan yang lainnya, maka terdapat gaya total yang besarnya nol
pada molekul yang berada di bagian dalam caian. Sebaliknya molekul cairan yang terletak di permukaan
di tarik oleh molekul cairan yang berada di samping dan bawahnya. Akibatnya, pada permukaan cairan
terdapat gaya total yang berarah ke bawah karena adanya gaya total yang arahnya ke bawah, maka
cairan yang terletak di permukaan cenderung memperkecil luas permukaannya dengan menyusut
sekuat mungkin. Hal ini yang menyebabkan lapisan cairan pada permukaan seolah-olah tertutup oleh
selaput elastis yang tipis.

3.Jelaskan mengapa setiap bahan atau cairan memiliki kenaikan yang berbeda
pada pipa kapiler?
pipa yang digunakan adalah pipa kapiler. Oleh karena itu, gejala kapilaritas adalah gejala naik turunnya
zat cair dalam pipa kapiler. Permukaan zat cair yang berbentuk cekung atau cembung disebut meniskus.
Permukaan air pada dinding kaca yang berbentuk cekung disebut meniskus cekung, sedangkan
permukaan air raksa yang berbentuk cembung disebut meniskus cembung.
Penyebab dari gejala kapiler adalah adanya adhesi dan kohesi. Kohesi adalah gaya tarik menarik antar
molekul yang sama jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain tidak dapat
menempel karena molekulnya saling tolak menolak. sedangkan adhesi adalah gaya tarik menarik antar
molekul yang berbeda jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain dapat
menempel dengan baik karena molekulnya saling tarik menarik atau merekat.

Pada gejala kapilaritas pada air, air dalam pipa kapiler naik karena adhesi antara partikel air dengan kaca
lebih besar daripada kohesi antar partikel airnya. Sebaliknya, pada gejala kapilaritas air raksa, adhesi air
raksa dengan kaca lebih kecil daripada kohesi antar partikel air raksa. Oleh karena itu, sudut kontak
antara air raksa dengan dinding kaca akan lebih besar daripada sudut kontak air dengan dinding kaca.

Kenaikan atau penurunan zat cair pada pipa kapiler disebabkan oleh adanya tegangan permukaan yang
bekerja pada keliling persentuhan zat cair dengan pipa.

Kapilaritas cairan dikatakan tinggi bila adhesi lebih besar dari kohesi, dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai