Anda di halaman 1dari 5

Nama :Yulia Nur Fadhilah

NPM : 2017 1220014


Jurusan : Teknik Lingkungan
Topic 13 : Pengolahan Lumpur ( Sludge Drying Bed )
Sludge drying bed ( SDB ) merupakan salah satu proses dewatering, yaitu proses
untuk meningkatkan kandungan padatan kering dari lupur yang mencapai 30 / 50% solid dan
untuk mengurangu volume lumpur sampai sampai dengan ±1/19 - 1/20 nya, sehingga dapat
mengurangi biaya penyimpanan dan pembuangannya.
Pada sludge drying bed, pengeringan lumpur terjadi dengan perkolasi dan evaporasi
permukaan yang terekspos ke udara. Filtrat yang ditimbulkan diresirkulasi ke init pengolahan
biologis dengan pipa under drain. SDB ini dipilih karena prosesnya sederhana, tidak
memerlukan peralatan tambahan, baiya operasinya rendah dan kandungan solid pada produk
yang dikeringkan tinggi.
A. Kriteria desain dan dat perancangan
Kriteria desain Sludge Drying Bed dapat dilihat pada table 3.12, data perancangan
sebgai berikut :

Tabel 5.36
Data Perancangan Sludge Drying Bed

Parameter Satuan Besaran


Solid capture % 95
Persen solid dalam sludge cake % 30
Specific Gravity Sludge cake - 1,06
Tebal Lumpur Cm 20
Waktu pengeringan hari 15

B. Perhitungan
1. Sludge Drying Bed I ( SDB I )
a. Karakteristik lumpur yang masuk ke SBD I
 Debit lumpur = 0,1609 m³/hr
 TSS inffluen = 8,1640 kg/hari
b. Dimensi SDB I
 Luas permukaan bed :

Qin x waktu pengerjaan 1,1609 m3 /hrx 15


A= = 12,0675 m ²
tebal lumpur 1,2 m²
Direncanakan akand ibuat 3 buah SBD I
A/BAK = 12,0675 / 3 = 4,0225 m²
Jika Panjang : lebar = 4 : 1, maka
Lebar = 1,0028 mPanjang 4 x 1,0028 m = 4,011m
 Kedalaman = pasir + gravel + lumpur + tinggi di atas lapisan tanah
= 0,225 + 0,3 + 0,2 + 0,4 = 1,125 m
 Dimensi bak SDB
 Panjang = 4,011 m
 Lebar = 1,0028 m
 Dalam = 1,125 + fb = 1,3 m
C. Kontrol Desain
Solid Loading

TSSinfluen 8,1648 kg /hr


SL= = x 365 hr /th
A ( 4,011 x 1,0028 ) m 2 x 3
= 246,9733 kg/m².th → memenuhi karena 200 – 400 kg/m².th

D. Karakteristik lapisan penyaring


Lapisan penyarin terdiri dari :
 Coarse gravel = 150mm
 Medium gravel= 75mm
 Fiine gravel = 15mm
Tebal gravel = 300mm
 Coarse sand = 75mm
 Fine sand = 150mm
Tebal sand = 225mm
E. Karakteristik Sludge Cake
Pada musim penghujan lumpur akan mendapatkan tambahan air dan air hujan.
Sehingga dengan adanya penambahan tersebut harus diperhitungan sebagai berikut :
Ditetapkan :
 Temperatur udara ( T ) = 25 ᵒC
 Kelembapan udara = 70,1%
 Kecepatan angin = 1,6 m/dt
 Curah hujan = 1973 mm/tahun
 Hari hujan per tahun = 178 hari
 Hari hujan per hari = 0,32 hari
Penambahan air dalam lumpur selama 15 hari waktu pengeringan / unit SBD :
= 0,32 x 15 hr x ( 4,0011 x 1,0028 ) m² x 54,95 mm/hr x 10−3 m/mm
= 1,0609 m³
Sebanyak 60 % dari penambahan air tersebut harus dievaporasikan.
Pada musim kemarau terjadi pengurangan kadar air dari lumpur akibat
evaporasi.
E = 0,35 x ( ea – ed ) ( 1 + (v √ 100 ))
Ditetapkan :
o Tekanan udara pada temperature 25ᵒC ( ea ) = 26,52 mm Hg
o Ed = kelembapan relative x ea
= 70,1% x 26,52 mm Hg = 18,59 mm Hg
o Kecepatan angin ( v ) = 1,6 m/dt = 85,9023 mil/hr
E = 0,35 x ( 26,532 – 18,59 ) ( 1 + 85,9023/ 100 )
= 5,1597 x 10−3 m/hr

Q air yang dievaporasi = 5,1597 x 10−3 m/hr x ( 4,011 x 1,0028 ) m²


= 0,02075 m³/hari
Kandungan air yang menyerap selama 15 hari waktu wakti
pengeringan adalah 85%
Volume air terserap = 85% x 0,1609 m³/hari = 0,136765 m³/hari
Debit sludge cake ( Q ) = 0,1609 – ( 0,136765 + 0,02075 +
= 0,003385 m³/hari
Debit sludge cake total = ( 5% x 0,1609 m³/hari )m + 0,003385
m³/hari
= 0,01143 m³/hari
2. Sludge Drying Bed II ( SDB II )
a. Karakteristik lumpur yang masuk ke SBD II
o Debit lumpur = 0,5613 m³/hari
o TSS influen = 17,0912 kg/hr
b. Dimensi SDB II
o Luas permukaan bed :

m3
0,5613 x 15 hari
Qin x waktu pengeringan hari
A= = =42,0975 m ²
tebal lumpur 0,2 m²
Rencana akan dibuat 5 buah SDB II
A/ BAK = 42,0975 m²
Jika Panjang : lebar = 4 : 1 , maka Lebar = 1,0258 m, Panjang = 4 x
1,0258 m = 4,1 m
o Kedalaman = pasir + gravel + lumpur + tinggi di atas lapisan tanah
= 0,225 + 0,3 + 0,2 + 0,4
= 1,125 m
o Dimensi bak SDM
 Panjang =4,1m
 Lebar = 1,02m
 Dalam = 1,125 + fb = 1,3 m
c. Kontrol desain
Solid Loading

TSSinfluen 17,0912lg /hr


SL= = x 365 hari
A ( 4,1 x 1,02 x 10 ) m²
= 149,17 kg/m².th ( memenuhi )
d. Karakteristik lapisan penyaring
Lapisan penyaring terdiri dari :
 Coarse gravel = 150mm
 Medium gravel= 75mm
 Fiine gravel = 15mm
Tebal gravel = 300mm
 Coarse sand = 75mm
 Fine sand = 150mm
Tebal sand = 225mm
e. Karakteristik Sludge Cake
TS pad asludge cake = 95 % x 17,0912 kg/hr = 16,2366 kg/hr

kg 3
16,2366 10 g /kg
TS pada sludge cake hrx
Qsc= =
% solid dalam cake x sg sludgecake 0,3 x 1,06 x 1 gr /cm ³ x 10 6 cm ³ /³

= 0,051 m³/hari
f. Karakteristik Filtrat
Pada musim penghujan lumpur akan mendapatkan tambahan air dan air hujan.
Sehingga dengan adanya penambahan tersebut harus diperhitungkan sebagai
berikut :
Ditetapkan :
o Temperatur udara ( T ) = 25ᵒC
o Kelembapan udara = 20,1%
o Kecepatan angin = 1,6 m/dt
o Curah hujan = 1973 mm/tahun
o Hari hujan per tahun = 178 hari
o Hari hujan per hari = 0,32 hari
Penambahan air dalam lumpur selaman 15 hari waktu pengeringan /
unit SDB :
= 0,31 x 15 hr x ( 4,1 x 1,02 ) m² x 54,95 mm/hr x 10−3 m/mm
= 1,103 m³
Sebanyak 60% dari penambahan air tersebut harus dievaporasikan.
Pada musim kemarau terjadi pengurangan kadar air dari lumpur akibat
evaporasi.
E = 0,35 x ( ea – ed ) (1 + (v √ 100))
Ditetapkan :
o Tekanan udara pada temperature 25ᵒ ( ea ) = 26,52 mm Hg
o Ed = kelembaban relative x ea
= 70,1 % x 26,52 mm Hg = 18,59 mmHg
o Kecepatan angin ( v ) = 1,6 m/dt = 85,9023 mil/hr
E = 0,35 x ( 26,532 – 18,59 ) ( 1 + 85,9023/ 100)
= 5,1597 x 10−3 m/hr
Q air yang dievaporasi = 5,1597 x 10−3 m/hr x ( 4,1 x 1,02 ) m²
= 0,0215 m³/hari
Kandungan air yang menyerap selama 15 hari waktu
pengeringan adalah 85%
o Volume air terserap = 85% x 0,5613 m³/hari = 0,4471 m³/hari
Debit sludge cake ( Q ) = 0,5613 m³/hari – ( 0,4471 + 0,0215 )
m³/hari
= 0,062695 m³/hari
Debit sludge cake total = ( 5% x 0,5613 ) + 0,062695 m³/hari
= 0,09076 m³/hari
o Debit Filtrat
Qs = Qin – Qsc = 0,5613 – 0,051 m³/hari = 0,5103 m³/hari
o Jumlah solid dalam filtrat = 5% x 17,0912 kg/hari = 0,85465
kg/hr
o BOD5 dalam filtrat = 45% x 0,85465 kg/hari = 0,384552 kg/hr
o COD dalam filtrat = 55% x 0,85456 kg/hr =0,47 kg/hr
Pembuangan Akhir Lumpur
 Pembuangan akhir lumpur dari SDB I
Lumpur dari SDB I mempunyai nilai nutrient yang sangat rendah sehingga tidak
cocok bila digunakan sebagai penyubur tanah ( soil conditioner ) . Oleh karena itu
pembuangan lumpur ini dapat dilakukan dengan cara landfilling.
Sludge cake dari SDB I ini dapat dimanfaatkan untuk bahan urug. Alternatif lain
adalah dapat digunakan sebagai bahan campuran konstruksi ( bata ) karena
mempunyai kandungan mineral yang cukup tinggi ).
 Pembuangan akhir lumpur dari SDB II
Lumpur dari SDB II mempunyai kandungan organic yang cukup tinggi sehingga
dapat digunakan sebagai soil conditioner.

Anda mungkin juga menyukai