Anda di halaman 1dari 3

Materi Perkuliahan Analisis Real II

Program Studi Matematika Universitas Sanata Dharma

Kamis, 11 Februari 2021

Barisan Bagian dan Teorema Bolzano-Weierstrass

Dosen Pengampu: Ricky Aditya, M.Sc.

Definisi (Barisan Bagian)

Diberikan X = ( xn ) = ( x1 , x2 , x3 , ) suatu barisan bilangan real dan misalkan


n1  n2   nk  suatu barisan bilangan asli yang naik monoton tegas. Barisan

( ) (
X ' = xnk = xn1 , xn2 , xn3 , )
disebut barisan bagian dari barisan X .

Contoh:

1  1 1 
Diberikan barisan X =   = 1, , ,  . Barisan-barisan berikut merupakan barisan
 n n  2 3 
bagian dari X :

1 1 1 1  1 1 1 1 
 , , , , ,   , , , , , 
2 4 6 2k  2 4 8 2k 

 1 1 1   1 1 1 
 1, , , , ,   1, , , , , 
 3 5 2k − 1   2! 3! k! 

Barisan-barisan berikut bukan merupakan barisan bagian dari X :

1 1 1 1 1  1 1 1 
 ,1, , , , ,   , 0, , 0, , 0, 
 3 7 5 11 9  2 4 6 

Teorema

Jika suatu barisan bilangan real X = ( xn ) konvergen ke suatu bilangan real x , maka

sebarang barisan bagian X ' = xnk ( ) dari X juga konvergen ke x .

Bukti:

Ambil sebarang   0 . Jika ( xn ) konvergen ke x , maka terdapat bilangan asli K (  )

( )
sedemikian hingga xn − x   , untuk setiap n  K (  ) . Misalkan X ' = xnk sebarang barisan
bagian dari X = ( xn ) . Karena n1  n2   nk  merupakan barisan bilangan asli yang
naik monoton tegas, maka mudah ditunjukkan bahwa selalu berlaku nk  k . Akibatnya, jika

k  K ( ) , maka nk  k  K (  ) , sehingga xnk − x   . Hal ini ekivalen dengan barisan

( ) juga konvergen ke x .
bagian xnk

Kriteria Divergensi

Jika barisan X = ( xn ) memenuhi salah satu sifat berikut, maka X merupakan barisan yang
divergen:

(a) X memiliki dua barisan bagian X ' = xnk ( ) dan ( ) yang konvergen, tetapi nilai
X " = xrk
limitnya tidak sama.
(b) X tidak terbatas.

Contoh:

(a) Barisan X := (( −1) ) = ( −1,1, −1,1, ) merupakan barisan yang divergen karena barisan
n

bagian suku genap X ' := ( ( −1) ) = (1,1,1, ) konvergen ke 1, sedangkan barisan bagian
2n

suku ganjil X ":= ( ( −1) ) = ( −1, −1, −1, ) konvergen ke -1.


2 n −1

 1 1 1 
(b) Barisan  1, ,3, ,5, ,  merupakan barisan yang divergen karena barisan bagian
 2 4 6 
suku ganjilnya adalah (1,3,5, ) , yang merupakan barisan yang tak terbatas.

Teorema Barisan Bagian Monoton

Setiap barisan bilangan real X = ( xn ) memiliki barisan bagian yang monoton.

Bukti:

Mula-mula didefinisikan bahwa suku ke- m , yaitu xm , dikatakan sebagai “puncak” apabila
xn  xm , untuk setiap n  m (dengan kata lain, tidak ada suku setelah xm yang lebih besar
dari xm ). Jika suatu barisan naik monoton, maka tidak ada suku “puncak”. Jika suatu barisan
turun monoton, maka setiap suku merupakan “puncak”. Selanjutnya pembuktian dibagi ke dua
kasus, tergantung apakah banyaknya suku “puncak” pada barisan X berhingga atau tak
berhingga.

Kasus 1: Barisan X memiliki tak hingga banyak suku “puncak”.

Dalam kasus ini, suku-suku “puncak” tersebut dapat dituliskan: xm1 , xm2 , , xmk , , dengan
m1  m2   mk  . Karena xm1 suku “puncak” dan m1  m2 , maka xm1  xm2 . Karena m2
suku “puncak” dan m2  m3 , maka xm2  xm3 . Demikian seterusnya hingga diperoleh

xm1  xm2  xm3   xmk  , yang berarti barisan suku-suku “puncak” (x )


mk merupakan

barisan bagian dari X yang turun monoton.

Kasus 2: Barisan X memiliki berhingga banyak suku “puncak” (atau mungkin tidak ada).

Dalam kasus ini, suku-suku “puncak” tersebut dapat dituliskan xm1 , xm2 , , xmk , dengan
m1  m2   mk . Karena xmk adalah suku “puncak” terakhir, maka semua suku setelahnya
bukan merupakan suku “puncak”. Misalkan s1 = mk + 1 , maka xs1 bukan merupakan suku
“puncak”, sehingga terdapat s2  s1 sehingga xs1  xs2 . Karena xs2 juga bukan suku “puncak”,
maka terdapat s3  s2 sehingga xs2  xs3 . Demikian seterusnya hingga diperoleh
xs1  xs2  xs3   xsk  dengan s1  s2  s3   sk  . Jadi diperolehlah barisan

( ) dari
bagian xsk X yang naik monoton.

Dari kedua kasus tersebut, terbukti bahwa barisan X memiliki barisan bagian yang monoton,
setidaknya salah satu antara yang naik monoton atau yang turun monoton (mungkin juga ada
keduanya).

Teorema Bolzano-Weierstrass

Setiap barisan bilangan real yang terbatas memiliki barisan bagian yang konvergen.

Bukti:

Menurut Teorema Barisan Bagian Monoton, setiap barisan bilangan real X = ( xn ) memiliki

( )
suatu barisan bagian yang monoton, namakan X ' = xnk . Jika X merupakan barisan yang
terbatas, maka X ' juga terbatas, sehingga X ' memiliki supremum dan infimum. Akibatnya
jika X ' merupakan barisan yang naik monoton, maka X ' akan konvergen ke supremumnya;
dan jika X ' merupakan barisan yang turun monoton, maka X ' akan konvergen ke
infimumnya. Jadi barisan bilangan real terbatas X memiliki barisan bagian X ' yang
konvergen.

Anda mungkin juga menyukai