Anda di halaman 1dari 12

BAB III

ANALISIS KEEKONOMIAN

3.1 BIAYA OPERASI


3.1.1 Biaya Langsung
a. Biaya Bahan Baku
Bahan Baku Utama
Jenis Jumlah
No Koef Satuan Harga Satuan Jumlah biaya
pengeluaran kebutuhan
Triplek
1 0.375 2.0 lembar Rp 260,000.00 Rp 512,889.00
(22x242x122)
2 Sekrup 0.03 0.157812 Kg Rp 15,000.00 Rp 2,367.18
3 Lem Kayu 5 liter Rp 50,000.00 Rp 250,000.00
Finishing
4 10 m Rp 40,000.00 Rp 400,000.00
Sheet
Jumlah Rp 1,165,256.18

Bahan Baku Pendukung


Jumlah
Jenis
No kebutuha Satuan Harga Satuan Jumlah biaya
pengeluaran
n
1 Gergaji Triplek 2 buah Rp 65,000.00 Rp 130,000.00
2 Palu 2 buah Rp 28,000.00 Rp 56,000.00
3 Obeng 4 buah Rp 23,000.00 Rp 92,000.00
4 Meteran 5m 2 buah Rp 70,000.00 Rp 140,000.00
Jumlah Rp 418,000.00

b. Biaya Tenaga Kerja


N Jenis Jumlah Satua
Koef Harga Satuan Jumlah biaya
o pengeluaran Kebutuhan n
1 Mandor 0.05 1.0 OH Rp 120,000.00 Rp 120,000.00
2 Kepala Tukang 0.01 1.0 OH Rp 110,000.00 Rp 110,000.00
3 Tukang Kayu 0.1 2.0 OH Rp 100,000.00 Rp 200,000.00
4 Pekerja 0.1 2.0 OH Rp 90,000.00 Rp 180,000.00
5 Administrasi 1 OH Rp 45,000.00 Rp 45,000.00
Jumlah Rp 660,000.00

7
c. Biaya Mesin dan Suku Cadang
No Jenis pengeluaran Jumlah kebutuhan Satuan Harga Satuan Jumlah biaya
1 Listrik 5.5 kwh Rp 1,000.00 Rp 5,500.00
2 Telepon 10 menit Rp 250.00 Rp 2,500.00
3 Perawatan Bor 1 buah Rp 8,000.00 Rp 8,000.00
Jumlah Rp 16,000.00

3.1.2 Biaya Tidak Langsung


a. Biaya Administrasi
N Jenis Kebutuha
o Pengeluaran n Satuan Harga Satuan Jumlah biaya
Pengadaan ATK
1 penggaris/mistar 2 buah Rp 5,000.00 Rp 10,000.00
2 bolpoin 10 buah Rp 2,000.00 Rp 20,000.00
 Jumlah Rp 30,000.00

b. Biaya Distribusi dan Penjualan


N
o Jenis Pengeluaran Kebutuhan Satuan Harga Satuan Jumlah biaya
1 Majalah 1 Edisi Rp 150,000.00 Rp 150,000.00
2 Koran 1 Paket Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
3 Sponsor kegiatan 1 Paket Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
4 BBM mobil pickup 10 liter Rp 8,000.00 Rp 80,000.00
Jumlah Rp 380,000.00

3.2 BIAYA INVESTASI DAN TITIK IMPAS


3.2.1 Biaya Investasi
a. Biaya Tanah, Bangunan dan Gedung
N Jumlah
Jenis pengeluaran Satuan Harga Satuan Jumlah biaya
o kebutuhan
1 Tanah 10x15 m2 Rp 900,000.00 Rp 135,000,000.00
2 Bangunan 10x12 m2 Rp 1.200,000.00 Rp 144,000,000.00
Jumlah Rp 279,000,000.00

b. Biaya Pemesinan dan Alat Produksi


Jenis Jumlah
No pengeluaran kebutuhan Satuan Harga Satuan Jumlah biaya

8
1 Bor 2 buah Rp 200,000.00 Rp 400,000.00
Jumlah Rp 400,000.00

c. Biaya Alat Kantor


Jumlah
kebutuha
No Jenis pengeluaran n Satuan Harga Satuan Jumlah biaya
Meja dan Kursi
1 Tamu 2 buah Rp 800,000.00 Rp 1,600,000.00
Kursi putar merk
2 mekar furniture 1 buah Rp 450,000.00 Rp 450,000.00
Kursi standar
3 merk 2 buah Rp 200,000.00 Rp 400,000.00
4 File Cabinet 1 buah Rp 1,200,000.00 Rp 1,200,000.00
5 Telepon Kabel 1 buah Rp 220,000.00 Rp 220,000.00
6 Komputer PC 2 buah Rp 4,000,000.00 Rp 8,000,000.00
Jumlah Rp 11,870,000.00

3.2.2 Pengembalian Modal


a. Biaya Pokok Produksi
Biaya pokok produksi adalah biaya yang diperlukan untuk menghasilkan per-
satuan item produksi. Biaya pokok produksi dihitung sebagai komulatif dari
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya mesin, dan biaya tak terduga yang
dikeluarkan untuk proses produksi dibagi dengan jumlah produk yang
dihasilkan (per unit). Berikut ini rincian perhitungan biaya pokok produksi
berdasarkan hasil perhitungan biaya operasi (biaya langsung) maka besarnya
biaya pokok produksi ditetapkan sebesar Rp 2.243.256,18.
No Uraian Volume Satuan Jumlah biaya
1 Bahan Pokok 1 buah Rp 1,165,256.18
2 Bahan Pendukung 1 ls Rp 418,000.00
3 Tenaga Kerja 6 OH Rp 660,000.00
Jumlah Rp 2,243,256.18

b. Harga Jual
Harga jual produk ditentukan dengan memperhitungkan seluruh biaya
produksi yang telah dikeluarkan persatuan barang (harga pokok produksi)

9
ditambah dengan sejumlah keuntungan yang ingin diperoleh yaitu sebesar 1%.
Selain itu juga ditambahkan beban-beban lain yang harus ditanggung dan
dimasukkan sebagai beban harga. Berikut ini rincian perhitungan harga jual
produk.
No Uraian Jumlah biaya
1 Biaya Produksi Rp 3,599,506.18
2 Keuntungan Rp 359,950.62
3 Beban Lain-lain Rp 40,000.00
Jumlah   Rp 3,999,456.80

c. Kapasitas Produksi dan Penjualan


Berikut ini perhitungan biaya produksi per bulan berdasarkan jumlah tenaga
kerja produksi dan administrasi yaitu 6 orang dengan jam kerja 8 jam/hari
adalah 2 unit. Sehingga dalam 1 bulan yaitu 24 hari kerja efektif dan
menghasilkan produk sejumlah 50 buah.
No Uraian Vol Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Bahan Baku 50 bh Rp 1,165,256.18 Rp 58,262,809.00
2 Tenaga kerja 6 org Rp 418,000.00 Rp 3,960,000.00
3 Bahan pendukung 1 ls Rp 660,000.00 Rp 418,000.00
Jumlah Rp 62,640,809.00

d. Biaya per-Unit Produksi (BUP)


Biaya produksi dalam 1 bulan yaitu Rp 62.640.809,00 dengan jumlah produksi
yaitu 50 unit. Sehingga biaya per unit produksi (BUP) yaitu Rp 1.252.816,18
biaya produksi dalam1 bulan
Biaya per unit produksi ( BUP )=
jumlah produk yang dihasilkan dalam 1bulan
Rp 62.640 .809,00
¿
50
¿ Rp1.252 .816,18

e. Titik Impas

10
Titik impas atau dalam bahasa perdagangan dan industri lebih dikenal dengan
BEP (Break Event Point), yaitu merupakan titik balik dimana jumlah biaya
operasi telah tertutupi oleh pendapatan penjualan atau titik kembali modal.
Biaya Tetap (BT) = Rp 62.640.809,00
Harga Penjualan (HP) = Rp 3.999.456,80
Biaya perUnit Produksi (BUP)= Rp 1.252.816,18

 Titik Impas atau BEP (Break Even Point) berdasarkan Biaya Produksi
Biaya Tetap(BT )
JumlahUnit Penjualan ( JUP )=
Harga Penjualan ( HP )−Biaya per unit produksi ( BUP )
Rp 62.640 .809,00
¿
Rp 3.999 .456,80−Rp 1.252.816,18
¿ 23 buah

 Titik Impas atau BEP (Break Even Point) Pendapatan


BT
Jumlah Rupiah Penjualan ( JP )=BT + × BUP
HP−BUP
Rp 62.640 .809,00
¿ Rp 62.640.809,00+ × Rp 1.2
Rp3.999 .456,80−Rp 1.252 .816,18
¿ Rp 91.212.955 , 82

 Waktu Pengembalian
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas.
Jumlah Unit Penjualan(JUP)
Waktu Pengembalian ( ℘ ) =
Kapasitas Produksi Per hari
23
¿
2
¿ 11,50 hari

Tabel 1. Rekapitulasi Biaya untuk mendapatkan Titik Impas atau BEP (Break Even Point)
Harga Penjualan Biaya perUnit
Unit Biaya Tetap (BT) Total Pendapatan Laba/Rugi
(HP) Produksi (BUP)

11
0 Rp 62,640,809.00 0 0 Rp 62,640,809.00 Rp (62,640,809.00)
1 Rp 62,640,809.00 Rp 3,999,456.80 Rp 1,252,816.18 Rp 63,893,625.18 Rp (59,894,168.38)
2 Rp 62,640,809.00 Rp 7,998,913.60 Rp 2,505,632.36 Rp 65,146,441.36 Rp (57,147,527.76)
3 Rp 62,640,809.00 Rp 11,998,370.40 Rp 3,758,448.54 Rp 66,399,257.54 Rp (54,400,887.14)
4 Rp 62,640,809.00 Rp 15,997,827.20 Rp 5,011,264.72 Rp 67,652,073.72 Rp (51,654,246.52)
5 Rp 62,640,809.00 Rp 19,997,284.00 Rp 6,264,080.90 Rp 68,904,889.90 Rp (48,907,605.90)
6 Rp 62,640,809.00 Rp 23,996,740.80 Rp 7,516,897.08 Rp 70,157,706.08 Rp (46,160,965.28)
7 Rp 62,640,809.00 Rp 27,996,197.60 Rp 8,769,713.26 Rp 71,410,522.26 Rp (43,414,324.66)
8 Rp 62,640,809.00 Rp 31,995,654.40 Rp10,022,529.44 Rp 72,663,338.44 Rp (40,667,684.04)
9 Rp 62,640,809.00 Rp 35,995,111.20 Rp11,275,345.62 Rp 73,916,154.62 Rp (37,921,043.42)
10 Rp 62,640,809.00 Rp 39,994,568.00 Rp 12,528,161.80 Rp 75,168,970.80 Rp (35,174,402.80)
11 Rp 62,640,809.00 Rp 43,994,024.80 Rp 13,780,977.98 Rp 76,421,786.98 Rp (32,427,762.18)
12 Rp 62,640,809.00 Rp 47,993,481.60 Rp 15,033,794.16 Rp 77,674,603.16 Rp (29,681,121.56)
13 Rp 62,640,809.00 Rp 51,992,938.40 Rp 16,286,610.34 Rp 78,927,419.34 Rp (26,934,480.94)
14 Rp 62,640,809.00 Rp 55,992,395.20 Rp 17,539,426.52 Rp 80,180,235.52 Rp (24,187,840.32)
15 Rp 62,640,809.00 Rp 59,991,852.00 Rp 18,792,242.70 Rp 81,433,051.70 Rp (21,441,199.70)
16 Rp 62,640,809.00 Rp 63,991,308.80 Rp 20,045,058.88 Rp 82,685,867.88 Rp (18,694,559.08)
17 Rp 62,640,809.00 Rp 67,990,765.60 Rp 21,297,875.06 Rp 83,938,684.06 Rp (15,947,918.46)
18 Rp 62,640,809.00 Rp 71,990,222.40 Rp 22,550,691.24 Rp 85,191,500.24 Rp (13,201,277.84)
19 Rp 62,640,809.00 Rp 75,989,679.20 Rp 23,803,507.42 Rp 86,444,316.42 Rp (10,454,637.22)
20 Rp 62,640,809.00 Rp 79,989,136.00 Rp 25,056,323.60 Rp 87,697,132.60 Rp (7,707,996.60)
21 Rp 62,640,809.00 Rp 83,988,592.80 Rp 26,309,139.78 Rp 88,949,948.78 Rp (4,961,355.98)
22 Rp 62,640,809.00 Rp 87,988,049.60 Rp 27,561,955.96 Rp 90,202,764.96 Rp (2,214,715.36)
23 Rp 62,640,809.00 Rp 91,212,955.82 Rp 28,572,146.82 Rp 91,212,955.82 Rp -
24 Rp 62,640,809.00 Rp 95,986,963.20 Rp 30,067,588.32 Rp 92,708,397.32 Rp 3,278,565.88
25 Rp 62,640,809.00 Rp 99,986,420.00 Rp 31,320,404.50 Rp 93,961,213.50 Rp 6,025,206.50

12
Break Even Point (BEP)
Rp100,000,000.00

Rp90,000,000.00

Rp80,000,000.00

Rp70,000,000.00

Rp60,000,000.00

Rp50,000,000.00

Rp40,000,000.00

Rp30,000,000.00

Rp20,000,000.00

Rp10,000,000.00

Rp-
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 81 24 25
.
22

Fixed Cost Harga Penjualan Total Pendapatan

Grafik 1. Grafik Titik Impas atau BEP (Break Even Point)

3.3 REKAPITULASI BIAYA-BIAYA


3.3.1 Anggaran Modal Usaha
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha produksi meja belajar
merupakan komulatif dari biaya investasi ditambah modal kerja, dimana dalam
investasi awal usaha dibutuhkan:
No Jenis Kebutuhan Biaya Jumlah
1 Investasi Tanah Rp 279,000,000.00
2 Investasi Mesin Produksi Rp 400,000.00
3 Investasi peralatan kantor Rp 11,870,000.00
4 Biaya pembelian bahan baku Rp 1,165,256.18
5 Biaya Alat Produksi Rp 418,000.00
6 Biaya kerja langsung (Tenaga Kerja) Rp 660,000.00
7 Biaya Operasional Mesin dan Suku Cadang Rp 16,000.00
8 Biaya kerja tidak langsung Rp 410,000.00

13
Jumlah Rp 293,505,674.18

3.3.2 Anggaran Pendapatan


a. Penentuan Harga Jual
Harga jual produk ditentukan dengan mempertimbangkan biaya produksi yang
telah dikeluarkan per satuan barang (harga pokok produksi) ditambah dengan
sejumlah keuntungan yang ingin diperoleh.
N
o Uraian Jumlah
1 Harga pokok produksi Rp 1,252,816.18
2 Rencana keuntungan 20% dari harga pokok Rp 250,563.24
Jumlah (Harga pokok penjualan) Rp 1,503,379.42

b. Rencana Penjualan
Asumsi penjualan produk ini sudah dapat dilakukan mulai bulan pertama
produksi dan selanjutnya meningkat sesuai kapasitas produksi. Direncanakan
penjualan meja belajar setahun ke depan diasumsikan sebagai berikut:
No
Uraian Volume Satuan Harga/Satuan Jumlah
.
1 Januari 35 bh Rp 1,503,379.42 Rp 52,618,279.56
2 Februari 40 bh Rp 1,503,379.42 Rp 60,135,176.64
3 Maret 40 bh Rp 1,503,379.42 Rp 60,135,176.64
4 April 42 bh Rp 1,503,379.42 Rp 63,141,935.47
5 Mei 42 bh Rp 1,503,379.42 Rp 63,141,935.47
6 Juni 45 bh Rp 1,503,379.42 Rp 67,652,073.72
7 Juli 50 bh Rp 1,503,379.42 Rp 75,168,970.80
8 Agustus 50 bh Rp 1,503,379.42 Rp 75,168,970.80
9 September 55 bh Rp 1,503,379.42 Rp 82,685,867.88
10 Oktober 58 bh Rp 1,503,379.42 Rp 87,196,006.13
11 November 58 bh Rp 1,503,379.42 Rp 87,196,006.13
12 Desember 60 bh Rp 1,503,379.42 Rp 90,202,764.96
Jumlah 601 bh Rp 864,443,164.20

c. Rencana Aliran Kas


Dengan Asumsi Penjualan sebagaimana tersebut diatas, aliran kas diprediksi
akan menjadi seperti berikut:

14
No. Keterangan Posisi Awal Bulan 1 Bulan 2
A. Kas Masuk
1) Saldo kas awal Rp 7,730,000.00 Rp 19,578,981.56
2) Penjualan Rp 52,618,279.56 Rp 60,135,176.64
3) Modal sendiri Rp 20,000,000.00
4) Utang Rp 400,000.00
Total Kas Masuk Rp 20,000,000.00 Rp 60,348,279.56 Rp 80,114,158.20
B. Kas Keluar
1) Investasi Rp 12,270,000.00
2) Bahan Baku Rp 39,698,880.00 Rp 39,698,880.00
3) Biaya Produksi Rp 1,070,418.00 Rp 1,070,418.00
4) Biaya Umum
5) Biaya Bunga
Total Kas Keluar Rp 12,270,000.00 Rp 40,769,298.00 Rp 40,769,298.00
C. Sisa Kas Rp 7,730,000.00 Rp 19,578,981.56 Rp 39,344,860.20
D. Angsuran Utang
  Saldo Kas Akhir Rp 7,730,000.00 Rp 19,578,981.56 Rp 39,344,860.20

d. Pendapatan Laba/Rugi
Berdasarkan asumsi penjualan yang diharapkan serta prediksi aliran kas
sampai pada bulan kedua dimana terjadi kenaikan saldo kas yang
menunjukkan bahwa pada bulan-bulan awal usaha terjadi keuntungan sampai
pada bulan kedua. Kondisi Laba/Rugi usaha dapat dihitung sebagai berikut:
Rencana Laba/Rugi
No. Uraian Jumlah Total
Hasil Penjualan
1) Penjualan tunai 52,618,279.56
2) Penjualan kredit
Jumlah Penjualan 52,618,279.56
Biaya Pokok Produksi
1) Bahan baku
a. Persediaan awal -
Pembelian bahan
b. baku Rp 39,698,880.00
c. Persediaan akhir -
2) Tenaga Kerja
a. Biaya tenaga kerja Rp 13,440,000.00

15
b. Biaya Umum
Jumlah Biaya Produksi Rp 53,138,880.00
Laba kotor Rp 520,600.44
Biaya Operasi
1) Gaji pemilik
2) Gaji karyawan Rp 1,510,000.00
3) Biaya administrasi
4) Beban lain-lain
5) Penyusutan
Jumlah Biaya Operasi Rp 1,510,000.00
Laba Operasi Rp (989,399.56)
1) Bunga pinjaman
Laba Sebelum
Pajak Rp (989,399.56)
1) Pajak-pajak
  Laba Bersih   Rp (989,399.56)

e. Neraca Awal
Harta (Aktiva) Lancar Utang (Pasiva) Lancar
1
1.
Kas Rp 7,730,000.00 . Utang dagang 0
2
2.
Bank . Utang modal 0
3
3.
Piutang .
4
4.
Persediaan .
Gaji dibayar di
5.
muka
Jumlah Harta Jumlah Utang
Rp 7,730,000.00 Rp -
Lancar Lancar
Harta Tetap Utang Jangka Panjang
1
1. Tanah Rp 135,000,000.00 . Kredit Investasi
2
2. Bangunan Rp 144,000,000.00 . Utang lain-lain Rp 279,000,000.00
Mesin & 3
3. Peralatan Rp 400,000.00 .
Inventaris 4
4. Kantor Rp 11,870,000.00 .
5. Kendaraan Jml. Utang Jangka P. Rp 279,000,000.00
Jumlah Rp 291,270,000.00
6. Akm. Jumlah Utang Rp 279,000,000.00

16
Penyusutan
Jmlh.Harta
Tetap Rp 291,270,000.00
Harta Tak Berwujud Modal
Sewa dibayar di 1
1. muka . Modal Awal Rp 20,000,000.00
2
2. Perizinan . Akumulasi laba rugi
3
3. Amortasi (Paten) . Laba disetor
Jmlh. Harta Tak
Jumlah Modal
Berwujud Rp 20,000,000.00
TOTAL HARTA TOTAL UTANG
Rp 299.000,000.00 Rp 299,000,000.00
(AKTIVA) (PASIVA)

f. Neraca Akhir
Harta (Aktiva) Lancar Utang (Pasiva) Lancar
1
1.
Kas Rp 8,719,339.56 . Utang dagang 0
2
2.
Bank . Utang modal 0
3
3.
Piutang .
4
4.
Persediaan .
Gaji dibayar di
5.
muka
Jumlah Harta Jumlah Utang
Rp 8,719,339.56 Rp -
Lancar Lancar
Harta Tetap Utang Jangka Panjang
1
1. Tanah Rp 135,000,000.00 . Kredit Investasi
2
2. Bangunan Rp 144,000,000.00 . Utang lain-lain Rp 279,000,000.00
Mesin & 3
3. Peralatan Rp 400,000.00 .
Inventaris 4
4. Kantor Rp 11,870,000.00 .
5. Kendaraan Jml. Utang Jangka P. Rp 279,000,000.00
Jumlah Rp 291,270,000.00
Akm.
6. Penyusutan Jumlah Utang Rp 279,000,000.00
Jmlh.Harta
Rp 291,270,000.00
Tetap
Harta Tak Berwujud Modal
1. Sewa dibayar di 1 Modal Awal Rp 20,000,000.00

17
muka .
2
2. Perizinan . Akumulasi laba rugi Rp 989,399.56
3
3. Amortasi (Paten) . Laba disetor
Jmlh. Harta Tak
Jumlah Modal
Berwujud Rp 20,000,000.00
TOTAL HARTA TOTAL UTANG
Rp 299.989,399.56 Rp 299,989,399.56
(AKTIVA) (PASIVA)

18

Anda mungkin juga menyukai