Anda di halaman 1dari 5

MATERI ARITMATIKA SOSIAL

KELAS VII SMP

Pertemuan 3
25-30 Januari 2021
Kompetensi Dasar:
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto,
tara)
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)

ARITMATIKA SOSIAL

E. Bunga Tunggal

Bunga tunggal adalah bunga uang yang diperoleh pada setiap akhir jangka
waktu tertentu yang tidak mempengaruhi besarnya modal.

Rumus Bunga Tunggal:


Jika modal sebesar M ditabung dengan bunga b % setahun, maka besarnya bunga
tunggal (B) dirumuskan sebagai berikut.
a. Setelah t tahun, besarnya bunga:

 
b. Setelah t bulan, besarnya bunga:

c. Setelah t hari (satu tahun adalah 365 hari), besarnya bunga:

Keterangan :
B = Besar bunga
M = Modal (Uang Awal)
b = Persentase bunga
t = waktu (lama menabung atau meminjam)

Contoh Soal :
1. Tentukanlah besar bunga tunggal yang diterima Ibu Sumiati jika ia menabung
uangnya sebesar Rp20.000.000,00 selama 5 tahun, apabila bunga tunggal yang
diberikan bank sebesar 5% setahun!

Diketahui: M = 20.000.000
t = 5 tahun
b = 5%
Ditanya: besar bunga tunggal.(B)?

Penyelesaian:
b
B=Mx xt
100

5
B=20 . 000. 000 x x5
100

20 . 000. 000 x 5 x5
B=
100

500 . 000. 000


B=
100

B=5 . 000. 000

Jadi besar bunga yang di dapatkan adalah Rp 5.000.000,00

2. Pak Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp 30.000.000,00 dengan bunga 24% pertahun.
Tentukan bunga yang di tanggung oleh pak Adi jika akan meminjam selama 6 bulan?

Diketahui: M = 30.000.000
t = 6 bulan
b = 24%
Ditanya: besar bunga tunggal.(B)?

Penyelesaian:
b t
B=Mx x
100 12

24 6
B=30 . 000. 000 x x
100 12 jika pecahannya tidak bisa disederhanakan, langsung
dikalikan saja
6 1
B=30 . 000. 000 x x
25 2

30 .000.000 x6 x 1
B=
25 x2

180 . 000. 000


B=
50
B=3 . 600. 000

tanggung Pak Adi adalah Rp 3.600.000,00


Jadi besar bunga yang di

F. Bruto, Neto, dan Tara


Bruto adalah berat kotor, yaitu berat suatu barang beserta dengan tempatnya.
Netto adalah berat bersih, yaitu berat suatu barang setelah dikurangi dengan
tempatnya.
Tara adalah potongan berat, yaitu berat tempat suatu barang.

Rumus hubungan antara bruto, netto dan tara


1. Menghitung Netto = Bruto – Tara

2. Menghitung Bruto = Netto + Tara

3. Menghitung Tara = Persen Tara x Bruto

4. Menghitung persen neto

N
%N = x 100 %
B
 5. Menghitung persen tara

T
%T = x 100 %
B

Contoh Soal :
Contoh 1:
Sebuah karung gabah bertuliskan Bruto = 73 kg dan netto = 71, 5 kg. Berapakah taranya?
Penyelesaian:

Tara = Bruto - Netto


= 73kg–71,5kg
=1, 5kg

Contoh 2:
Seorang pedagang membeli 2 karung beras dengan berat seluruhnya 100 kg dan tara 2%.
Berapa yang harus di bayar pedagang, jika harga 1 kg beras Rp7.500, 00 per kg.
penyelesaian:
Tara 2% = 2% x 100 kg= 2 kg
Netto = bruto – tara
= 100 kg – 2kg
= 98 kg
Jadi harga yang harus dibayarkan adalah
= netto x harga persatuan berat
= 98 kg x Rp 7.500, 00
= Rp 735.000, 00

Latihan Soal:
1. Tentukanlah besar bunga tunggal yang diterima Ibu Ani jika ia menabung di Bank
sebesar Rp10.000.000,00 selama 8 tahun, apabila bunga tunggal yang diberikan bank
sebesar 4% setahun!
2. Pak Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp 30.000.000,00 dengan bunga 24% pertahun.
Tentukan bunga yang di tanggung oleh pak Adi jika akan meminjam selama 8 bulan?
3. Sebuah karung gabah bertuliskan Bruto = 75 kg dan netto = 68, 5 kg. Berapakah
taranya?
4. Seorang pedagang membeli 2 karung beras dengan berat seluruhnya 100 kg dan tara
4%. Berapa yang harus di bayar pedagang, jika harga 1 kg beras Rp10.500, 00 per kg

Anda mungkin juga menyukai