Anda di halaman 1dari 23

1.

Uraikan syarat-syarat penddirian :


Persekutuan Komanditer atau Commanditaire Vennootschap (CV)

Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu


persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan
uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan.
syarat yg perlu dipenuhi dalam pendirian CV:

- Minimal 2 (dua) orang sebagai Pendiri Perseroan yang juga sekaligus bertindak
sebagai Pemilik Perseroan yang terdiri dari Pesero Aktif dan Pesero Pasif.
- Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
- Para Pendiri CV haruslah Warga Negara Indonesia
- Kepemilikan perseroan 100% dimiliki oleh pengusaha lokal artinya keikutsertaan
Warga Negara Asing tidak diperbolehkan
Syarat umum pendirian CV:

- Foto copy KTP para pendiri, minimal 2 orang (tidak suami istri)
- Mengisi Formulir pembuatan CV
- Foto copy KK penanggung jawab / Direktur
- NPWP Pengurus
- Foto copy PBB terakhir tempat usaha / kantor, apabila milik sendiri
- Foto copy Surat Kontrak, apabila status kantor kontrak
- Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung, apabila berada di Gedung
- Kantor berada di wilayah Perkantoran / Plaza, atau Ruko, tidak berada di wilayah
pemukiman
- Pas photo penanggung jawab ukuran 3 x 4 = 2 lbr berwarna
- Siap di survey

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan terbatas (PT) adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum
resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya
berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di
dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat
menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan.
Syarat umum pendirian Perseroan Terbatas (PT)
- Copy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang
- Copy KK penanggung jawab / Direktur
- Nomor NPWP Penanggung jawab
- Pas photo penanggung jawab ukuran 3X4 = 2 lbr berwarna
- Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
- Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
- Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung
Perkantoran
- Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di
lingkungan perumahan) khusus luar jakarta
- Kantor berada di Wilayah Perkantoran/Plaza, atau Ruko, atau tidak berada di
wilayah pemukiman.
- Siap di survey

Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No. 40/2007 adalah sebagai


berikut:
-Pendiri minimal 2 orang atau lebih (ps. 7(1))
-Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
-Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan
(ps. 7 ayat 2 & ayat 3)
-Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI
(ps. 7 ayat 4)
-Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (ps.
32, ps 33)

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


-Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (ps. 92 ayat 3 & ps. 108 ayat 3)
-Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum
Indonesia, kecuali PT. PMA

Firma (Fa)

Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana
tiap-tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari
anggota pendiri seta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan
sesuai akta pendirian. Syarat Pendirian dan dilakukan pada Notaris adalah sebagai
berikut:
Ketentuan dalam pendirian firma
-Jumlah pendiri perusahaan minimal 2 (dua) orang atau lebih
-Memilik nama yang bakal dipakai oleh firma tersebut
-Memiliki pengurus yang diangkat dan ditetapkan oleh para pendiri. Siapa yang akan
bertindak selaku Persero aktif, dan siapa yang akan bertindak selaku persero diam.
-Memiliki maksud dan tujuan yang spesifik (walaupun tentu saja dapat mencantumkan
maksud dan tujuan yang seluas-luasnya) serta kegiatan usaha yang tidak
bertentangan dengan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia
-Memiliki tempat usaha sebagai kantor pusat perusahaan yang berlokasi dilingkungan
komersial seperti Gedung Perkantoran, Pertokoan, Ruko/Rukan atau tempat usaha
lainnya yang diperuntukan sebagai tempat usaha.

Syarat dalam pendirian firma

A. Pembuatan akta pendirian firma


1. Akta Pendirian Firma dibuat dan ditandatangani oleh Notaris yang berwenang
dan dibuat dalam bahasa Indonesia
2. Persyaratan;
a. Fotokopi KTP para pendiri Perseroan
b. Data anggaran dasar Firma, lihat prosedur pendirian Firma
3. Lama proses; 1-2 (satu-dua) hari kerja
-
B. Surat keterangan domisili perusahaan

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


1. Permohonan surat keterangan domisili perusahaan diajukan kepada Kepala
Kantor Kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor perusahaan berada,
sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan,
2. Persyaratan lain yang dibutuhkan;
 Fotokopi kontrak/sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha
 Surat keterangan dari pemilik gedung apabila bedomisili di gedung
perkantoran/pertokoan
 Fotokopi PBB-pajak bumi dan bangunan tahun terakhir sesuai tempat usaha
untuk perusahaan yang berdomisili di RUKO/RUKAN
3. Lama proses; 2 (dua) hari kerja setelah permohonan diajukan
C. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
1. Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan kepada Kepala
Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan untuk
mendapatkan;
a. Kartu NPWP
b. Surat keterangan tedaftar sebagai wajib pajak
2. Persyaratan;
a. Melampirkan bukti PPN atas sewa gedung
b. Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan
c. Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha
3. Lama proses; 2-3 (dua-tiga) hari kerja setelah permohonan diajukan
D. Surat pengukuhan pengusaha kena pajak (SP-PKP)
1. Permohonan untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak diajukan kepada
Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan NPWP yang telah diterbitkan.
2. Persyaratan;
a. Melampirkan bukti PPN atas sewa gedung
b. Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan
c. Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha
3. Lama Proses; 3-5 (tiga-lima) hari kerja setelah permohonan diajukan

E. Pendaftaran ke Pengadilan Negeri

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


1. Permohonan ini diajukan kepada Kantor Pengadilan Negeri setempat sesuai
tempat dan kedudukan perusahaan berada.
2. Persyaratan lain yang dibutuhkan;
a. Melampirkan NPWP-nomor pokok wajib pajak
b. Salinan akta pendirian Firma
3. Lama proses; 1 (satu) setelah permohonan diajukan
F. Surat izin usaha perdagangan
1. Permohonan SIUP diajukan kepada Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten untuk
golongan SIUP menengah dan kecil, atau Dinas Perdagangan Propinsi untuk
SIUP besar sesuai dengan tempat kedudukan perusahaan berada.
2. Persyaratan lain yang dibutuhkan;
a. SITU/HO untuk jenis kegiatan usaha perdagangan yang dipersyaratkan
adanya SITU berdasarkan Undang-Undang Gangguan
b. Photo direktur utama/pimpinan perusahaan (3x4) sebanyak 2 (dua) lembar
3. Lama Proses; 14 (empat belas) hari kerja untuk kecuali untuk SIUP besar
G. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
1. Permohonan pendaftaran diajukan kepada Kantor Pendaftaran Perusahaan yang
berada di Kota/Kabupaten cq. Dinas Perdagangan.
2. Bagi perusahaan yang telah terdaftar  akan diberikan sertifikat Tanda Daftar
Perusahaan  sebagai bukti bahwa Perusahaan/Badan Usaha telah melakukan
Wajib Daftar Perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia No.37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan
Pendaftaran Perusahaan
3. Lama Proses; 14 (empatbelas) hari kerja setelah permohonan diajukan

Usaha Dagang (UD)


Dalam undang-undang, PD/UD tidak diatur secara khusus. Sehingga tidak ada
prosedur resmi untuk pendirian perusahaan yang harus dijalankan. Akta Pendirian di
notaris tidak diperlukan. Pengusaha hanya perlu mengajukan permohonan Izin Usaha
kepada Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan setempat, serta
memenuhi segala perizinan yang diperlukan oleh Pemerintah Daerah setempat. Dengan

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


melengkapi perizinan yang disyaratkan, surat-surat izin itu sudah menjadi tanda bukti
yang sah bagi PD/UD yang bersangkutan untuk memulai usahanya.
Jenis izin yang diperlukan sangat bergantung pada jenis usaha/toko apa yang hendak
dibuat. Contoh perizinan yang biasanya diperlukan adalah
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP),
- SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) dan
- HO/Ijin Gangguan.

Dokumen persyaratan pendaftaran perusahaan yang berbentuk Perusahaan Perorangan


adalah :
- fotokopi Akta Pendirian Perusahaan (apabila ada),
- fotokopi KTP pemilik/penanggungjawab,
- fotokopi izin usaha atau surat keterangan yang dipersamakan dengan itu yang
diterbitkan oleh Instansi yang berwenang dan
- fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak.

Selain izin-izin tersebut, perusahaan dalam skala apapun juga diwajibkan untuk
membuat pembukuan. Hal ini umumnya terkait dengan kewajiban perpajakan.
2. Buat masing-masing mahasiswa rencana usaha dalam bidang rekayasa sipil
a. Pelaksana sipil
Dalam bidang pelaksana sipil, saya berfikir untuk membuat badan usaha yang bergerak
di bidang konstruksi jembatan layang, subway, dan MRT. Bidang ini menurut saya
masih baru di Makassar, jadi peluang usahanya bisa jadi menjanjikan
b. Perencana sipil
Rencana usaha yang saya fikirkan adalah membuat badan usaha yang bergerak di
bidang jasa surveyor lapangan. Saya berfikir bidang ini lumayan menjanjikan namun
belum banyak peminatnya. Bidang usaha ini juga bisa sekaligus membuat sub-usaha
dalam bidang peminjaman alat-alat survey.

2. Rencana Usaha dalam bidang Rekayasa Sipil

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


BUSSINESS PLAN

PT. GOLDEN
CONSTRUCTION

JASA PERENCANAAN KONSTRUKSI, ARSITEKTUR, SURVEY,


PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI DAN PROPERTI

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


DAFTAR HALAMAN
DAFTAR HALAMAN........................................................................................8
1. RINGKASAN EKSEKUTIF......................................................................9
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN...................................................11
2.1 DATA PERUSAHAAN..........................................................................................11
2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS.....................................................................11
2.3 STRUKTUR ORGANISASI..................................................................................11
2.4 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM....................................................11
3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN................................................12
3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN.............................................................12
3.2 GAMBARAN PASAR...........................................................................................13
3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU..........................................13
3.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR...................................................................14
3.5 PROYEKSI PROYEK............................................................................................14
3.6 STRATEGI PEMASARAN....................................................................................14
3.7 ANALISIS PESAING............................................................................................15
3.8 WILAYAH PEMASARAN....................................................................................15
4. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)...................................16
4.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM..........................................................................16
4.2 ANALISIS KEBUTUHAN & PENGEMBANGAN SDM....................................16
5. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA..............................................17
6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA..............................................17
7. ANALISIS KEUANGAN..........................................................................19
6.1 LAPORAN KEUANGAN......................................................................................19
8. RESIKO USAHA.......................................................................................21
7.1 ANALISIS RESIKO USAHA................................................................................21
7.2 ANTISIPASI RESIKO USAHA.............................................................................21
LAMPIRAN.......................................................................................................22
A. ANALISIS BISNIS.................................................................................................22
B. KELENGKAPAN PERIJINAN..............................................................................23

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

1. RINGKASAN EKSEKUTIF
NAMA PERUSAHAAN : PT. GOLDEN CONSTRUCTION
PT. Golden Construction adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam
bidang jasa konsultan. Perusahaan ini didirikan untuk mengembangkan
kemampuan dalam bidang rancang bangun di Indonesia. Dalam rangka turut
berpartisipasi dalam membangun dan memajukan bangsa dan Negara Indonesia,
PT. Golden Construction bercita-cita menjadi salah satu perusahaan terkemuka
dalam bidang usaha Rancang Bangun terbesar di Indonesia.

BIDANG USAHA : JASA KONSULTASI KONSTRUKSI


JENIS PRODUK / JASA : JASA PERENCANAAN KONSTRUKSI,
ARSITEKTUR, SURVEY, INTERIOR DESIGN, PENGELOLAAN
PROYEK KONSTRUKSI DAN PROPERTI
PT. Golden Construction memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan
layanan berkualitas dan bernilai tambah bagi para pelanggan. Tanggung jawab dan
reputasi dalam penyelesaian proyek tepat waktu dan bermutu merupakan kunci
keberhasilan, sekarang dan di masa yang akan datang. Memberikan “yang terbaik”
bagi klien dengan usaha memperkuat dan memperluas ruang lingkup keahlian,
penerapan teknologi tinggi dan terkini, serta mendorong kerjasama internasional
yang strategis.

FILOSOFI
Menciptakan, melaksanakan dan mengembangkan prinsip-prinsip bisnis modern
dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, SDM yang berkompetensi dan
kemajuan ilmu pengetahuan.

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA


Dengan semakin pesat perkembangan dunia konstruksi saat ini, industry konstruksi
berusaha untuk mengedepankan kualitas, modern style dan efisiensi. Salah satu hal
penting yang harus dikedepankan adalah perencanaan yang efisien dan futuristic
dengan tetap mengutamakan kekuatan dan pengeluaran biaya. Untuk itu sangat
diperlukan penyedia jasa konsultan baik dalam perencanaan dan pelaksanaannya.
Dengan semakin pesatnya perkembangan industry konstruksi maka peran penyedia
jasa konsultan sangat diperlukan dalam membantu owner untuk membuat suatu
bangunan konstruksi yang sesuai dengan keinginan.

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


Visi
Menjadikan PT. Golden Construction sebagai perusahaan professional dan tangguh.

Misi
Mengembangkan korporasi dan kooperasi yang tumbuh dan berkembang menjadi
sebuah perusahaan yang menerapkan prinsip gotong royong yang handal dengan
komitmen tinggi dan mencapai keberhasilan hingga menjadikan perusahaan unggul
dibidangnya serta mewujudkan perusahaan yang berhasil baik secara social.

PROYEKSI (TARGET) USAHA


Dengan semakin meningkatnya tren industry konstruksi di Indonesia yang
dikarenakan makin meningkatnya kebutuhan akan bangunan konstruksi baik
gedung, perumahan, bandara, pelabuhan maupun jalan. Pangsa pasar yang potensial
datang dari investor baik perseorangan maupun corporate yang ingin
mengembangkan bisnis.

KEBUTUHAN DANA (biaya langsung)


Kebutuhan dana awal akan diambil dari modal yang disetor para pemegang saham
dengan rincian :
MODAL AWAL
 Pengurusan Perizinan Rp. 200.000.000,-
 Kelengkapan Dokumen Administrasi Perusahaan Rp. 50.000.000,-
 Sewa kantor Rp. 50.000.000,-
 Inventaris Kantor Rp. 100.000.000,-
 Peralatan Komputer & printer Rp. 50.000.000,-
 Kendaraan Operasional Rp. 300.000.000,-
 Peralatan Operasional Rp. 500.000.000,-
TOTAL Rp. 1.250.000.000,-

RENCANA PENGGUNAAN DANA


Penggunaan dana awal digunakan untuk investasi kantor, perizinan, inventaris
kelengkapan kantor, peralatan penunjang serta operasional perusahaan karena
PT. Golden Construction bergerak di bidang jasa sehingga tidak memerlukan
modal produksi.

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


2.1 DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan PT. GOLDEN INDONESIA

2. Bidang Usaha JASA KONSULTASI KONSTRUKSI

3. Jenis Produk / Jasa JASA PERENCANAAN KONSTRUKSI,


ARSITEKTUR, SURVEY, INTERIOR DESIGN,
PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI DAN
PROPERTI

4. Bentuk Badan Hukum PERSEROAN TERBATAS

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS


1. Nama SYAHRIANI HAMUDDIN

2. Jabatan DIREKTUR UTAMA

3. Tempat dan Tanggal Lahir MAKASSAR, 7 JUNI 1995

2.3 STRUKTUR ORGANISASI


SYAHRIANI HAMUDDIN
DIREKTUR UTAMA
2.4 SUSUNAN
IMAM HASAN PUTRA
TEAM LEADER TEAM LEADER TEAM LEADER

PEMILIK / PEMEGANG SAHAM


Jumlah
NAMA Nilai Saham Persentase
Saham
YOGI FETRIANSYAH 50 1,000,000,000 50%
ANGGI IRAWAN 30 600,000,000 30%
MARCELL 20 400,000,000 20%
TO TAL 100 2,000,000,000 100%

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN
Jasa yang ditawarkan antara lain :
1. Jasa Perencanaan Konstruksi
Meliputi :
a. Perencanaan Jalan
b. Perencanaan Dermaga
c. Perencanaan Struktur Gedung
2. Jasa Perencanaan Arsitektur
Meliputi :
a. Perencanaan Arsitektur Gedung
b. Perencanaan Arsitektur Perumahan
c. Perencanaan Arsitektur Taman
3. Jasa Survey
Meliputi :
a. Survey Topografi
b. Survey Bathimetry
4. Jasa Perancangan Desain Interior
5. Properti

KEUNGGULAN JASA YANG DITAWARKAN

1. Mengikuti perkembangan tren dengan perhitungan menggunakan teknologi


termodern;
2. Dikerjakan oleh Sumber Daya Manusia yang berkompeten dibidangnya;
3. Mengutamakan kepuasan klien baik dari segi waktu, efisiensi maupun harga.

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

3.2 GAMBARAN PASAR


DATA INVESTASI BIDANG KONSTRUKSI (3 TAHUN TERAKHIR)

700
nilai investasi bidang konstruksi

600
500
(dalam trilyun rupiah)

400
300
200
100
0
2008 2009 2010
tahun ke -

DARI GRAFIK DIATAS DAPAT DIAMBIL KESIMPULAN BAHWA INVESTASI


DIBIDANG KONSTRUKSI TERUS MENINGKAT SETIAP TAHUNNYA YANG
DIKARENAKAN MAKIN MENINGKATNYA PERLUASAN SEKTOR
KONSTRUKSI DAN PROPERTI.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN

PERSONAL SELLING
Melakukan promosi dan pendekatan dengan memperbanyak link dengan menjual
jasa secara verbal kepada penyedia jasa baik perseorangan maupun corporate serta
masuk dalam komunitas maupun dalam asosiasi perusahaan penyedia jasa
konsultan.

PAMERAN
Mengikuti pameran-pameran dunia konstruksi untuk memperkenalkan perusahaan
kepada investor / pemilik modal.

BROSUR
Membuat company profile dengan desain yang bagus untuk menarik pembaca
dengan menampilkan keunggulan-keunggulan perusahaan yang dimiliki.

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU


GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA

Pengguna jasa dititik beratkan kepada investor local maupun asing baik yang merupakan
individu atau corporate yang ingin mengembangkan bisnis dan ingin menyediakan
tempat social untuk kepentingan public.

3.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR


Bila dilihat dari grafik data investasi bidang
PERKIRAAN PENINGKATAN
konstruksi 3 tahun terakhir mengalami kenaikan
NILAI INVESTASI PER TAHUN
30% setiap tahunnya.

3.5 PROYEKSI PROYEK

1600
PROYEKSI NILAI PROYEK

1400
1200
(dalam jutaan rupiah)

1000
800
600
400
200
0
2011 2012 2013
tahun ke -

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa proyeksi nilai tender yang akan didapat akan
mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya nilai proyek yang ditangani.

3.6 STRATEGI PEMASARAN


PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
Peningkatan pelayanan jasa akan terus ditingkatkan dengan memanfaatkan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi secara maksimal dengan meningkatkan system
komputerisasi maupun peningkatan kompetensi SDM melalui diklat/kursus.

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN


Wilayah pemasaran akan ditingkatkan dengan mengikuti tender maupun masuk
dalam daftar rekanan pada perusahaan-perusahaan tertentu baik swasta maupun
pemerintahan.

KEGIATAN PROMOSI
Promosi akan dilakukan melalui tender yang diikuti karena dengan memberikan
pelayanan yang maksimal akan meningkatkan nilai jual perusahaan.

STRATEGI PENETAPAN HARGA


Penetapan harga jasa akan disesuaikan dengan tuntutan pasar misalnya untuk fee
arsitek disesuaikan dengan peraturan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dengan tetap
memperhatikan laba rugi perusahaan.

3.7 ANALISIS PESAING


PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
SWASTA 1. Harga bersaing 1. SDM kurang berkompetensi
2. Market terbagi-bagi 2. Manajemen individu
ASING 1. SDM yang berkompetensi 1. Harga tinggi
2. Peralatan yang memadai 2. Market golongan besar

3.8 WILAYAH PEMASARAN


WILAYAH PEMASARAN YANG DIRENCANAKAN

1. Wilayah Pemasaran Lokal..........................0 %


Regional...................60 %
Nasional...................40 %

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

4. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)


4.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM
TINGKAT PENDIDIKAN Jumlah
SMU 2
D3 / Sarjana Muda 6 BAGIAN / DEPT. Jumlah
Sarjana 9 Manajemen 3
TOTAL 17 Enginering 8
Keuangan 2
Bagian SDM & Administrasi 2
Lain - Lain 2
TOTAL 17

KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM LAIN-LAIN

1. Menguasai software terbaru untuk menunjang pekerjaan.


2. Merupakan lulusan perguruan tinggi terbaik dan berpengalaman.
3. Menguasai Bahasa Inggris.

4.2 ANALISIS KEBUTUHAN & PENGEMBANGAN SDM


JABATAN Tingkat Pendidikan Pengalaman (tahun)
TEAM LEADER S1 / S2 10
ENGINEER S1 5
ARSITEK S1 5
STAF KEUANGAN S1 / D3 3/5
STAF ADMINISTRASI S1 / D3 3/5

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

5. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut :
 Mengikuti tender-tender yang dilakukan oleh pihak swasta maupun pemerintahan.
 Mendaftarkan diri untuk menjadi rekanan terseleksi di instansi pemerintah, BUMN
dan swasta.
 Memperbanyak link melalui relasi-relasi yang pernah menjadi klien dengan
memberikan hasil pekerjaan yang maksimal demi kepuasan klien.

STRATEGI ORGANISASI DAN SDM


Strategi Organisasi dan SDM yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut :
 Memberikan pelatihan, seminar atau diklat kepada karyawan untuk mengembangkan
kompetensi untuk kepentingan perusahaan.
 Memberikan jenjang karir kepada karyawan yang dianggap berprestasi dan layak
untuk dipromosikan.
 Pendistribusian dan mengatur pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab tim dalam
menangani suatu proyek.

6. ANALISIS PRODUKSI & LABA


PRODUKSI
Biaya Langsung (Fix Cost)
 Pengurusan Perizinan Rp. 200.000.000,-
 Kelengkapan Dokumen Administrasi Perusahaan Rp. 50.000.000,-
 Sewa kantor Rp. 50.000.000,-
 Inventaris Kantor Rp. 100.000.000,-
 Peralatan Komputer & printer Rp. 50.000.000,-
 Kendaraan Operasional Rp. 300.000.000,-
 Peralatan Operasional Rp. 500.000.000,-
TOTAL Rp. 1.250.000.000,-
TFC = Rp. 1.350.000.000,-

Biaya tidak langsung (per tahun)


 Gaji Karyawan + pajak Rp. 650.000.000,-
 Penggunaan Kertas, tinta & ATK Rp. 50.000.000,-

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

 Biaya Operasional Rp. 50.000.000,-


TOTAL Rp. 750.000.000,-
TVC = Rp. 750.000.000,-

Total Cost (TC) = TFC+TVC


= Rp. 1.250.000.000,- + Rp. 750.000.000,-
= Rp. 2.000.000.000,-

LABA
BEP : TR=TC
Jumlah Proyek per tahun (Q) = 5 proyek
Asumsi Keuntungan bersih per proyek = Rp. 100.000.000,-
Asumsi Keuntungan per tahun (TR) = 5 x Rp. 100.000.000,-
= Rp. 500.000.000,-
BEP = Rp. 2.000.000.000,- / Rp. 500.000.000,-
= 4 Tahun

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

7. ANALISIS KEUANGAN
7.1 LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN ARUS KAS


PT. GOLDEN CONSTRUCTION
TAHUN 2011

Oktober 2011
A. PENERIMAAN  
  Penerimaan Proyek 0
  Sub Total Penerimaan 0
B. PENGELUARAN  
  Pengurusan Perizinan 200,000,000
  Kelengkapan Dokumen Administrasi Perusahaan 50,000,000
  Sewa kantor 50,000,000
  Inventaris Kantor 100,000,000
  Peralatan Komputer & printer 50,000,000
  Kendaraan Operasional 300,000,000
  Peralatan Operasional 500,000,000
  Biaya Operasional 100,000,000
  Biaya Pemeliharaan 25,000,000
  Biaya Pemasaran 50,000,000
  Biaya Pajak 0
  Sub Total Pengeluaran 1,425,000,000
C. SELISIH KAS 1,425,000,000
D. SALDO KAS AWAL 2,000,000,000
E. SALDO KAS AKHIR 575,000,000

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

LAPORAN LABA RUGI


PT. GOLDEN CONSTRUCTION
TAHUN 2011

A. HASIL PROYEK  
  Pemasukan 0
  Sub Total Hasil Proyek 0
B. BIAYA PRODUKSI / VARIABEL
  Biaya Tender 0
  Pembuatan Dokumen Tender 0
  Biaya Operasional 0
  Transport 0
  Biaya Lain-Lain 0
  Sub Total Biaya Produksi 0
C. BIAYA TETAP  
  Gaji Team Leader 0
  Gaji Staf Administrasi dan SDM 0
  Gaji Staf Keuangan 0
  Gaji Staf Engineering 0
  Biaya Pemeliharaan 0
  Penyusutan 0
  Sub Total Biaya Tetap 0
D. BIAYA ADMINISTRASI  
  Biaya Pemasaran 0
  Alat Tulis Kantor 0
  Listrik, Air, Telepon 0
  Biaya Lain-Lain 0
  Sub Total Biaya Administrasi 0
E. TOTAL BIAYA (B + C + D) 0
F. Laba Sebelum Pajak (A - E) 0
G. Pajak 0
H. Laba Bersih (F - G) 0

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

8. RESIKO USAHA
8.1 ANALISIS RESIKO USAHA
Hal-hal yang mungkin akan menghambat pengembalian modal :
 Krisis ekonomi yang akan menyebabkan penurunan investasi bidang konstruksi.
 Situasi social dan politik yang sedang berlangsung.
 Macetnya tagihan terhadap invoice suatu pekerjaan yang telah dilaksanakan.

8.2 ANTISIPASI RESIKO USAHA


Strategi yang digunakan dalam mengantisipasi dan meminimalkan resiko usaha antara
lain :
 Melakukan strategi pemasaran yang efektif sehingga proyek selalu didapat secara
kontinu.
 Meminimalkan pengeluaran operasional yang kurang efektif.
 Perawatan terhadap peralatan dan inventaris kantor yang menunjang pelaksanaan
pekerjaan.

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

LAMPIRAN
A. ANALISIS BISNIS

STRENGTH (KEKUATAN):.
1. ORGANISASI DAN SDM
Wewenang dan delegasi - disesuaikan dengan tanggung jawab dalam
Rekrutmen dan penempatan tim
- merekrut karyawan yang kompeten dan
Tingkat keahlian khusus berpengalaman dibidangnya
Tingkat pendidikan - memiliki sertifikat pengoperasian software
Pengalaman kerja - minimal D3
- minimal 3 Tahun
2. SISTEM MANAJEMEN
Sistem pembukuan (akuntansi) - diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang
terdaftar di IAPI
Sistem administrasi - menggunakan system data base
3. TEKNOLOGI
Penggunaan teknologi modern - untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan
4. PEMANFAATAN TI
Pemahaman manfaat TI - Baik
Ketersediaan perangkat keras - Cukup
Ketersediaan perangkat lunak - Cukup
Kemampuan operator - baik

WEAKNESS (KELEMAHAN):.
1. PRODUK
Harga jasa - Persaingan harga jasa yang sangat ketat
Mutu pekerjaan - tergantung pada pelaksanaan dilapangan
Desain - tergantung pada pelaksanaan dilapangan
2. FUNGSI PEMASARAN
Promosi dan iklan - Mahalnya biaya promosi
3. PELAYANAN PELANGGAN
Kecepatan progress - Progress pekerjaan tergantung selera owner
Ketepatan waktu penyelesaian - Penyelesaian pekerjaan tergantung perubahan

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021


PT. GOLDEN CONSTRUCTION

OPPORTUNITIES (PELUANG):
1. PERSAINGAN
Persaingan untuk usaha sejenis - tidak terlalu banyak
2. PELUANG PASAR
Akses dan informasi pasar - mudah didapat dari media komunikasi
Permintaan pasar - permintaan pasar tinggi
3. KEMAJUAN TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi - mempermudah perencanaan
Perkembangan TI - mempermudah perencanaan
4. TENAGA KERJA
Ketersediaan tenaga kerja sesuai - mudah didapat
kebutuhan

THREATS (HAMBATAN):
1. KEBIJAKAN PEMERINTAH
Perijinan dan birokrasi - rumit
Peraturan pemerintah - sering berubah-ubah
Perpajakan - biaya pajak tinggi
2. KONDISI PEREKONOMIAN
Kondisi perekonomian, politik, - fluktuatif
sosial dan budaya

B. KELENGKAPAN PERIJINAN

Adapun kelengkapan perijinan yang harus dimiliki antara lain :


1. Akte Perusahaan
2. Surat Domisili Perusahaan
3. Surat Tanda Daftar Perusahaan
4. Surat Badan Usaha
5. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
6. NPWP dan PKP
7. Bukti Setor Pajak
KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL SYAHRIANI HAMUDDIN / D111 13 021

Anda mungkin juga menyukai