Anda di halaman 1dari 2

Pleura disusun oleh selapis sel mesotel dan jaringan ikat.

Tidak terdaat hubungan antara pleura dari


hemitoraks kiri dengan hemitoraks kanan

FIsiologi cairan pleura


Laju produksi normal cairan pelura: 0,01 ml/kg/jam  15 ml per hari
Laju drainase cairan pleura maksimal bisa mencapai 0,3 ml/kg/jam  maksimal 500 ml per hari
Dari angka tsb, nampak bahwa laju drainase pleura bisa berkali lipat daripada laju produksi, artinya jika
terjadi akumulasi cairan di pleura, ini lebih sering dikarenakan oleh gangguan drainase cairan
Pembentukan cairan pleura sebenarnya berlangsung dari pleura visceral dan parietal, tetapi total gradient
tekanan dari parietal ke pleura lebih besar daripada visceral ke pleura, sehingga secara umum produksi
cairan pleura berasal dari kapiler di parietal.
Drainase pelura (pleura parietal > stomata > aliran limfe pleura)
mengandalkan stoma stoma yang menunju pembuluh limfatik yang ada
di pleura parietal. Perlu diingat bahwa tidak ada stoma di pleura visceral,
sehingga draianse utama juga berasal dari pleura parietal.
Efusi pleura transudatif biasanya bilateral, tetapi tidak harus selamanya
bilateral. Ini karena pengaruh posisi. Jadi jika pasien cenderung miring
ke salah satu posisi saja, maka tekanan hidrostatik meningkat di salah
sau posisi saja, akibatnya efusi pleuranya jadi tidak bilateral.

4 faktor penting dalam pembentukan cairan pleura:


 Permeabilitas kapiler
 Tekanan hidrostatik kapiler
 Tekanan osmotik koloid
 Absorbs cairan oleh sistem limfatik

Pleura parietal tdd dari 3 bagian:


 Pleura diafragmatika : menghadap ke diafragma
 Pleura mediastinalis : menghadap ke mediastinum toraks
 Pleura sternocostalis: berhadapan dengan costa dan sternum

Fungsi cairan pleura : melumasi atau melubrikasi permukaan pleura ketika keduanya saling bergesekan
saat bernapas sehingga paru-paru dapat mengembang dan mengempis

Kavum pleura memiliki tekanan negatif yang akan tarik menarik, dimana aketika diafragma dan dinding
dada mengembang maka paru akan ikut tertarik mengembang begitu juga sebaliknya

Innervasi Pleura
 Tidak ada serabut saraf nyeri pada pleura visceral
 Serabut saraf nyeri berada di pleura parietal. Pleura parietal yang dekat dengan dinding dada
dipersarafi oleh nervus intercostalis, sedangkan pleura parietal yang berada di dekat diafragma
dipersarafi oleh nervus frenicus.
Mekanisme akumulasi cairan pelura:

 Trauma pleura yang menyababkan peningkatan permeabilias membran pleura dan eksudat yang
kaya akan protein
 Peningkatan hidrostatik intravascular dan atau penurunan tekanan onkotik yang dapat
menyebabkan timbulnya transudat yang miskin protein
 Ekstravasasi cairan dari limfe atau pembuluh darah ke rongga pleura

Anda mungkin juga menyukai