MALANG
SMK MUHAMMADIYAH 7 GONDANGLEGI
TERAKREDITASI "A"
KOMP. KEAHLIAN : 1.TEK. INSTALASI TENAGA LISTRIK 2. TEK. KENDARAAN RINGAN
3.TEK. SEPEDA MOTOR 4. TEK. KOMPUTER DAN JARINGAN 5. PERBANKAN 6. FARMASI
7. KEPERAWATAN 8. TEK. OTOTRONIK 9. AKOMODASI PERHOTELAN 10. ADMINISTRASI
PERKANTORAN
JL. KH. AHMAD DAHLAN 20 ((0341) 879370 GONDANGLEGI – MALANG
KONSEP TEORI
Pemeriksaan abdomen meliputi inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi. Pemeriksaan ini
berbeda dengan tahapan pemeriksaan pada organ lain. Auskultasi dilakukan terlebih
dahulu sebelum palpasi dan perkusi, agar hasil pemeriksaan pemeriksaan lebih akurat
karena belum dilakukan dilakukan manipulasi pada abdomen. Pembagian topografi
abdomen dapat diamati pada gambar dibawah ini:
C. PALPASI
27 Lakukan palpasi dimulai dari daerah superficial, lalu ke dalam (jika pasien
mengeluhkan nyeri, sebaiknya diperiksa paling akhir)
28 Jika dinding abdomen tegang, minta pasien untuk menekuk lutut. Tekan
daerah muskulus rectus abdominalis, minta pasien nafas dalam (muskulus
rectus relaksasi maka ada spasme volunter,jika kontraksi/kaku maka itu
spasme sejati)
29 1) PALPASI PALPASI BIMANUAL BIMANUAL (dilakukan dgn 2 tangan, untuk
memeriksa organ dalam) Letakkan tangan kiri di pinggang kanan atau kiri
pasien,dan iripasien,dan tangan kanan pada bagian depan dinding abdomen
30 2) PEMERIKSAAN BALLOTTEMENT
memberikan tekanan yang mendadak pada dinding abdomen dan dengan
cepat tangan ditarik kembali
31 Amati gerakan/pantulan abdomen (cairan asites akan berpindah untuk
sementara sehingga massa yang membesar dalam rongga abdomen dapat
terasa saat memantul)
32 Letakkan satu tangan pada satu sisi perut pasien
33 Tangan yang lain mendorong/menekan sisi perut yang berlawanan
34 Rasakan adanya tekanan gelombang cairan pada tangan pertama
D. PERKUSI
35 Tentukan bagian abdomen yang akan dilakukan perkusi
36 Tempatkan telapak tangan kiri pada bagian yang akan di perkusi. Lakukan
perkusi sesuai urutan gambar di bawah ini.
Malang,…………………201
8
Asesor Kompetensi