Teori Akuntansi
Dosen: Dr. Hudi Kurniawanto, S.E., M.M.
Materi:
Pengertian Teori Akuntansi
Oleh:
Kelompok 1 Kelas Akuntansi 03
Nama : 1. Indah Dewi Rahayu (18210092)
2. Endang Putri Rahayu (18210094)
3. Yuki Melani. W (18210126)
4. Muh. Mustafid. A (18210127)
Fakultas Ekonomi
Universitas Slamet Riyadi Surakarta
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah arti penting teori akuntansi?
2. Apakah pengertian akuntansi sebagai seni, sains, dan teknologi?
3. Apa saja perspektif teori akuntansi?
C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui arti penting teori akuntansi.
2. Untuk mengetahui pengertian akuntansi sebagai seni, sains, dan teknologi.
3. Untuk mengetahui perspektif-perspektif teori akuntansi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti Penting Teori Akuntansi
Praktek akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi masalah-
masalah praktis dan profesional. Teori akuntansi merupakan bagian penting dari
praktek. Pemahamannya oleh praktisi dan penyusun standar akan sangat
mendorong pengembangan serta perbaikan menuju praktek yang sehat. Teori
akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara
beralasan atau bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.
Praktek akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpa suatu
teori baik yang melandasinya. Praktek dan profesi harus dikembangkan atas dasar
penalaran. Teori merupakan obor yang menerangi praktek dengan prinsip-prinsip
yang masuk akal.
Berkaitan dengan masalah nilai ( value ), perlu diingat suatu kaidah berikut: the
fact that many people do thing does not make it right ( kenyataan bahwa banyak
orang melakukan sesuatu tidak menjadikannya benar ). Penelitian empiris dapat
memverifikasi bahwa nyatanya banyak orang melakukan sesuatu tetapi tidak
memverifikasi apakah sesuatu tersebut benar secara nilai ( baik atau buruk ).
Sebagai contoh, kenyataan bahwa banyak orang melakukan korupsi tidak
menjadikan korupsi itu benar. Benar tidaknya (baik buruknya ) korupsi hanya
dapat diverifikasi secara normative atas dasar nilai-nilai etika’ moral, atau akhlak,
Daya prediksi sering digunakan sebagai kriteria validitas teori, asumsi atau
premis akuntansi . Suatu teori dikatakan mempunyai daya prediksi yang tinggi
bila sesuatu yang diharapkan dari kebijakan yang didasarkan atas teori tersebut
besar kemungkinannya akan terjadi. Karena teori akuntansi semantik, sintatik,
tidak berdiri sendiri tetapi saling mendukung dan melengkapi, semua pendekatan
pengujian biasanya dilakukan untuk memverifikasi suatu teori. Jadi, sedapat-
dapatnya teori harus diverifikasi validitasnya atas dasar penalaran logis, bukti
empiris, daya prediksi, dan pertimbangan nilai ( value judgments ) yang telah
disepakati.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sribuni, B. (t.thn.). Makalah Teori Akuntansi Bab 1 dan 2. Dipetik Agustus 26,
2020, dari academia.edu:
https://www.academia.edu/23544112/MAKALAH_TEORI_AKUNTANS
I_BAB_1_DAN_2
Wijaya, S. (2015, Mei 5). Bab 1 Pengertian Teori Akuntansi. Retrieved Agustus
26, 2020, from Scribd: https://id.scribd.com/document/264172217/bab-1-
Pengertian-Teori-Akuntansi