Anda di halaman 1dari 2

Saudaraku, saya Indonesia.

(Faizal)
Bukan Karena Pilihanku
Tapi Itu Takdirku.

Saya Jawa (Arini)


Saya Sumatra (Meylinda)
Saya Kalimantan (Silvia)
Saya Sulawesi (Devi)
Saya Maluku (Fariska)
Saya Bali (Sheling)
Saya Indonesia (Kafita)

Coba buka lembaran sejarahmu, (Eksanti)


Carikan saya fakta,
Kalau kita tidak majemuk.

Kehadiranku, (Mia)
tidak pernah untuk mengancammu.

Tanah Ini, (Devi)


Diizinkan untuk diinjak oleh perbedaan.

Perbedaan Budaya, (Silvia)

Perbedaan Warna Kulit.(Faizal)

Perbedaan Kepercayaan. (Eksanti)

Jadi, jangan rekat aku dengan paksa. (Fariska)


Tapi terima aku dengan rasa.

Saya menolak, (Meylinda)


Untuk diamkan.

Ketidakadilan yang dibiasakan (Arini)

Perlakuan yang dibedakan (Mia)

Itu tidak pernah dibiarkan (Sheling)


Seolah menyalahkan, (Kafita)
Sang pencipta perbedaan.

Kehadiranmu hanya diperlukan untuk menguji keutuhan kami, (Silvia)


Tapi camkan ini.

Kami akan berdiri dan bangkit (Fariska)


Untuk membela saudara kami yang teraniaya
Oleh kaummu

Kesadaran Ini. (Faizal)


Sudahlama tertidur pulas.

Bangun, Ayo bangun. (Mia)

Dengarkan Suaranya (Meylinda)

Dimana Mayoritas Bersatu (Sheling)


Dengan minoritas dalam rasa solidaritas

Saya Indonesia. (Arini)


Bersatu kita Teguh.
Bercerai kita runtuh.

Merah putih warnaku. (Eksanti)

Sampai akhir hidupku.(Devi)

Saya Indonesia. (Faizal)

Kami Indonesia. (Semua)

Anda mungkin juga menyukai