Nama : Raihan Azmi

NPM : 207610390

Kelas : A

Prodi : Hubungan Internasional

1. Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang
antara lain berwujud proses pembuatan keputusan,khususnya dalam Negara. Berpolitik
ialah membicarakan dan merumuskan tujuan-tujuan yang hendak dicapai dan ikut serta
dalam upaya mencapai tujuan bersama.

A. Konsep klasik, Politik adalah bentuk kerja sama seluruh warga negara untuk mencapai
tujuan dan kebaikan bersama
B. Negara adalah sebuah organisasi politik yg terdiri dari rakyat dan pemerintah
nya,sebuah negara harus mempunyai syarat penting,yaitu daerah kekuasaan. Setiap
daerah mempunyai orang-orang yang dipercayai untuk mengatur kepentingan umum
C. Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mengikuti kehendak
kita, bisa secara paksa dan tidak paksa
D. Kebijakan Publik adalah pemerataan kepentingan untuk orang orang yang kurang
beruntung dalam masyarakat agar mereka tetap
E. Konflik adalah bentuk pertentangan antar individu atau kelompok karena perbedaan
sikap,kepercayaan dan gagasan

2. Ilmu politik bersifat multidispliner adalah percarpuran sudut pandang dari ilmu lain sebagai
pemecah masalah tertentu.
A. Kaitan lmu politik dan sosial
Studi tentang ilmu politik memberi kemampuan untuk mempengaruhi dan membujuk
pihak yg berkuasa untuk mengarahkan ke arah yang dipimpin pemerintah. Karena ilmu
politik berkaitan dengan studi ekonomi politik global, ia memiliki hubungan dengan ilmu
sosial lainnya seperti sejarah,sosiologi,filsafat dan psikologi

B. Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosiologi

Hubungannya sangat erat terlebih sebagai disiplin ilmu. Sosiologi adalah disiplin ilmu
yang objek kajiannya manusia,baik itu individu atau kelompok masyarakat. Meski
berbeda namun hubungan kedua nya sangat erat karena politik memerlukan ilmu
sosiologi untuk membantu memahami masyarakat.
C. Hubungan ilmu politik dengan ilmu psikologi
Ilmu psikologi yang berkaitan erat dengan ilmu politik adalah psikologi sosial (ilmu
psikologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan masyarakat)
khususnya faktor-faktor yang mendorong manusia untuk berperan dalam ikatan
kelompok atau golongan.

D. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Hukum

Dalam peranan negara sebagai pembentuk hukum ,ilmu politik juga menyelidiki hukum
tapi tidak menitik beratkan pada segi-segi teknis hukum, melainkan hukum sebagai hasil
dari faktor-faktor kekuasaan. Hukum juga salah satu alat politik yang dapat digunakan
untuk mewujudkan kebijakan penguasa dan Negara