Anda di halaman 1dari 2

A.

Otot lurik:  

1. Otot lurik melekat di tulang rangka,

2. Otot lurik berbentuk silinder  

3. Otot lurin terlihat berpola lurik bila dilihat di mikroskop,  

4. Otot lurik memiliki aktin dan myosin, yang membuat pola lurik tadi.

5. Struktur otot lurik dapat meregang dan kembali ke bentuk semula.

6. Otot lurik memiliki banyak inti sel yang terletak di dekat bagian pinggir sel otot lurik.

7. Otot lurik melekat dengan sel neuron pada jaringan syaraf yang digunakan untuk mengatur
gerakan. Dengan syaraf ini gerakan otot lurik dapat dikendalikan oleh otak.

8. Otor lurik memiliki banyak jaringan pembuluh darah untuk mensuplai kebutuhan otot lurik ini.

B. Otot polos:  

1. Otot polos menyusun organ dalam, selain jantung.

2. Otot polos tidak melekat pada tulang.

3. Otot berbentuk seperti ujung jarum.

4. Otot polos tidak berpola atau polos di mikroskop. Ini karena sel otot polos tidak memiliki
kandungan aktin dan myosin.

5. Otot polos lekat dengan syaraf somatik

6. Otot polos hanya memiliki satu nukelus atau inti sel saja yang terletak di pusat sel otot.

C. Otot jantung

1. Otot jantung hanya terdapat di jantung

2. Otot jantung berbentuk seberti hutuf Y atau memiliki cabang

3. Otot jantung memiliki pola spertu otot lurik

4. Otot jantung memiliki satu inti sel atau nukleus saja yang terletak di pusat sel otot

5. Sama seperti otot lurik, juga memiliki kandungan aktin dan myosin yang membentuk pula lurik
pada otot jantung.

6. Sel otot jantung memiliki jumlah organ sel mitokondira dan myoglobin yang banyak

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/831420#readmore


Otot polos berkontraksi jauh lebih lambat daripada otot rangka dan jantung. Tujuannya adalah untuk
memindahkan zat melalui organ atau pembuluh, dan bekerja dengan berkontraksi dalam gelombang.
Gerakan ini dikenal sebagai peristaltik, seperti yang terjadi pada usus.

Mereka biasanya mengontrol gerakan melalui aktivasi oleh cabang somatik dari sistem saraf perifer,
dengan kecepatan kontraksi yang cepat.

Selain berfungsi menggerakkan tubuh, otot rangka juga berperan dalam pengaturan suhu,
menggunakan kontraksi otot yang cepat untuk melepaskan panas untuk meningkatkan suhu tubuh.
Ini juga merupakan contoh lain dari penggunaannya secara tidak sengaja

Otot jantung berfungsi memompa jantung. Otot ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom, itu
merangsang dirinya menggunakan impuls listrik untuk berkontraksi dan memompa darah ke seluruh
tubuh.

Peran ini didukung oleh oleh persimpangan khusus yang disebut 'cakram selingan', yang terletak di
antara sel-sel otot jantung (kardiomiosit). Cakram ini membantu melakukan impuls dari satu sel ke
sel lain dengan cepat, memungkinkan untuk menyinkronkan kontraksi.

Ketebalan otot jantung berbeda di seluruh jantung. Sebagai contoh, ventrikel kiri harus memompa
darah ke seluruh tubuh, dan karena itu bersifat tebal. Dinding ventrikel kanan lebih tipis, karena
hanya perlu memompa darah yang kekurangan oksigen jarak pendek dari jantung ke paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai