Naufal Pratama & Herlambang Alghifari
Naufal Pratama & Herlambang Alghifari
KELAS : 203
Ada beberapa alasan mengapa orang begitu tertarik untuk memulai bisnis di
Internet antara lain :
Tahun 2005 ada sekitar 1.08 milyar penduduk dunia menggunakan internet
sedidaknya sekali sebulan. Diprediksikan pertumbuhannya akan mencapai 2
milyar penduduk dunia pada tahun 2010.
1. Faktor pasar dan ekonomi, yang mana diantaranya kompetisi yang semakin
intensif, perekonomian global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan
konsumen (bargaining power of buyer) yang semakin bertambah besar.
3. Faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan teknologi,
inovasi yang muncul hampir setiap waktu, information overload, dan
berkurangnya rasio biaya.
1.Memperpendek jarak
2.Perluasan pasar
4.Biaya terkendal
5.Efisien
1.Efektif
2 Biaya terkendali
3.Aman secara fisik
4.Harga murah
5.Fleksibel
2.Wahana kompetisi
4.Tantangan baru
Hambatan E-Bisnis:
1.Belum terbentuknya high trust society. Perubahan pola belanja konsumen dari
pola konvensional kepada virtual. Masyarakat masih terbiasa membeli dengan
memegang barang yang akan dibeli dan menanyakan sedetail mungkin tentang
produk yang kan mereka beli.
2.Pada umumnya harga tidak bisa ditawar lagi. Tidak seperti pasar tradisioanal
proses transaksi melalui proses tawar-menawar.
8.Penjual dan pembeli masih menunggu sampai sistem E-Business stabil dan
aman.
9.E-Business masih dipandang sebelah mata sebagai sistem yang sulit digunakan.
-Alat pembayaran.
-Jalur pembelanjaan yang jelas agar dapat memberi jaminan terhadap perusahaan
penjual produk untuk memperoleh pembayaran dari pembeli.
-Calon pembeli dapat memilih produk dan mengisi formulir transaksi elektronik
dengan mencatumkan nomor kartu kredit atau bukti transfer bank. Sebagai alat
bukti pembayaran.
-Setelah proses pembayaran produk yang dipesan akan dikirim oleh penjualan
kepada pembeli sesuai dengan alamat yang tercantum dalam formulir transaksi.
KELEBIHAN
- Menghemat Waktu Jika bisnis yang dilakukan pada umumnya harus pergi ke
tempat konsumen maupun rekan-rekan bisnis lainnya untuk melakukan transaksi
maupun kerjasama. Maka berbeda dengan e-business, segala jenis komunikasi
dilaksanakan secara online di internet.
- Lebih Tepat Sasaran Para peminat bisnis yang kita usahakan akan datang kepada
kita. Sedangkan yang tidak berminat, tidak
KELEMAHAN
- Salah satu kelemahan dari e-business yaitu tidak adanya akses antara pebisnis
dengan konsumen. Agar bisa terjadi tatap muka secara langsung, mereka harus
membuat kesepakatan untuk bertemu.
- Karena tidak ada pertemuan antara pebisnis dengan konsumen maka akan
sering terjadi penipuan jika konsumen ataupun calon pebisnis (pemula) kurang
pengetahuannnya mengenai seluk beluk bisnis internet.
Sekarang ini sedang menjamur bisnis MLM (Multi Level Marketing) lewat internet
yang menawarkan kerja mudah dengan gaji fantastis.
Kita perlu curiga dalam hal ini, jangan mudah percaya dengan testimoni-testimoni
yang ada di halaman website tersebut. Karena bisa saja hal itu sudah diatur oleh
oknum bisnis abal-abal tersebut.
Saran saya, sebaiknya jangan anda tergoda dengan bisnis seperti itu. Mungkin
modal awal yang harus dibayarkan tidak seberapa, namun setela anda bergabung,
mungkin saja anda akan diminta untuk mencari korban lain.
Untuk dapat menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-business, cara yang
sering digunakan adalah menggunakan prinsip 4W, yaitu:
- What
- Who
- Where
- Why
Penjelasan :
- Dimensi What menjelaskan tentang aktifitas apa saja yang ada dalam e-business
Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk
melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat
melakukan reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air
Asia. Menurut saya, e-business terbaik di Indonesia saat ini adalah e-business
yang dimiliki oleh perusahhan penerbangan Indonesia Air Asia,
yaituwww.airasia.com. Alasan saya memilih Air Asia adalah karena keunggulan
sistem e-business yang dimilikinya, yaitu:
- Dengan sistem e-business, Air Asia dapat melakukan efisiensi biaya seperti
komisi untuk travel agent.
- Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem Human Resource
sebanyak pada perusahaan penerbangan lainnya.
- Penerapan e-business pada Air Asia memberikan keuntungan baik untuk pihak
perusahaan maupun bagi pihak customer.
- Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut dengan Global Distribution
System (GDS) dimana GDS ini memiliki interface yang berupa Graphical User
Intrface (GUI) yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Saat pelanggan
berinteraksi dengan sistem melalui GUI, maka sistem tersebut secara real-time
akan melakukan proses-proses back office diantaranya melakukan validasi,
otorisasi, dan konfirmasi yang akhirnya akan memberikan pelanggan suatu bukti
penjualan tiket dan bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket pesawat.
Teknologi informasi merupakan salah satu strategi perusahaan untuk dapat lebih
kompetitif. Teknologi informasi akan mendukung terciptanya suatu sistem
informasi yang dibutuhkan oleh konsumennya.
- Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, dan tersaji dalam bentuk
yang sesuai.
- Menunjang keunggulan kompetitif perusahaan
Suatu sistem informasi yang baik dan dapat dikatakan berhasil apabila mampu
menyediakan data dan memiliki kemampuan analisis penghitungan data. Dalam
suatu perusahaan, setiap tingkatan manajemen mempunyai kebutuhan yang
berbeda terhadap perencana, sistem informasi yang dikembangkan harus mampu
menjawab setiap kebutuhan tersebut. Dengan demikian suatu sistem informasi
manajemen yang baik harus mampu memberikan dukungan pada proses-proses
berikut:
- Proses perencanaan
- Proses pengendalian
Data Masukan § Data historis ditambah analisis dan manipulasi data untuk
membangkitkan data masukan yang berdasarkan data historis.
Ada tiga fisi yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam menerapkan teknologi
informasi yaitu:
Sumber daya manusia mutlak untuk dipersiapkan dengan serius jika perusahaan
ingin menerapkan suatu sistem teknologi informasi. Hal ini sering menjadi salah
kaprah di pihak eksekutif dengan menganggap karyawan dapat mengalami masa
transisi selama penerapan sistem baru, dapat dianggap menjadi pemecahan
masalah. Akibatnya implementasi sistem informasi berjalan tersendat-sendat,
karena karyawan dipaksa untuk melakukan perubahan skill, kompetensi, proses
kerja, perilaku, mindset, komitmen secara bersamaan. Belum lagi munculnya
efek politik di dalam perusahaan seperti pengurangan karyawan, sponsorship dan
lain sebagainya. Perencanaan yang matang dan jauh hari sebelum sistem baru
diterapkan perlu dipikirkan oleh pihak eksekutif agar transformasi sistem yang
dilakukan tidak menemui kendala di kemudian hari. Evaluasi yang konsisten
terhadap kelemahan dalam penerapan sistem baru dapat mengurangi resiko
gagalnya penerapan sistem teknologi informasi di suatu perusahaan.
Investasi TI harus seimbang dengan investasi SDM. Dalam artian, kualitas SDM
yang ada diperusahan harus mampu mengoperasikan TI yang ada.
Ketika suatu sistem teknologi informasi yang diterapkan tidak mencapai sasaran
maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
SCM berfokus pada pengembangan sumber dan proses pengadaan yang paling
efisien dan efektif dengan pemasok untuk produk dan layanan yang dibutuhkan
oleh bisnis. Kegiatan bisnis tergantung dari bagaimana manajemen suatu
perusahaan dan apa yang perusahaan tersebut butuhkan untuk tetap bertahan
dan berkembang. Perkembangan teknologi dan komunikasi data yang pesat
semakin memudahkan dalam bertukar informasi apalagi setelah penggunaan
teknologi internet diterapkan disegala bidang termasuk bisnis terutama dalam
pengelolaan supply chain.
Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang secara de facto adalah aplikasi yang
dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan dengan
pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku
cadang, waktu, material dan kapasitas. Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-
sistem yaitu sistem finansial, sistem distribusi, sistem manufaktur, sistem
maintenance dan sistem human resource. ERP berkonsentrasi pada efisiensi
internal perusahaan distribusi, produksi dan proses keuangan. ERP (Enterprise
Resource Planning) System adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan
mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Pada prinsipnya, dengan sistem
ERP sebuah industri dapat dijalankan secara optimal dan dapat mengurangi biaya-
biaya operasional yang tidak efisien seperti biaya inventory (slow moving part,
dan lain-lain), biaya kerugian akibat ‘machine fault’ dan lain-lain.
Customer Relationship Management
PERKEMBANGAN E-BISNIS
Website sebagai media dagang online merupakan bagian dari internet. Website
adalah salah satu sumberdaya internet yang memiliki sifat interaktif, bebas jarak,
bebas dimensi dan masih banyak keunggulan lainnya. Karena sifat-sifat inilah
maka website menjadi media yang efektif untuk melakukan bisnis. Internet tentu
saja lebih besar daripada website, tetapi apa saja tentang internet dapat diakses
oleh suatu hubungan dari web pages. Inilah yang menyebabkan akhir-akhir ini
internet menjadi payung besar di semua lini mulai dari berita, artikel sampai
bisnis di internet. Sudah banyak contoh perusahaan-perusahaan yang telah
menggunakan sistem online dengan cara membangun website untuk kepentingan
bisnis mereka. Akan tetapi banyak juga yang tidak berhasil bahkan tidak sedikit
yang kemudian ambruk dan website ini tidak terawat.
Bagaimanakah peranan website dalam menopang bisnis yang kita lakukan? Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melangkah mempergunakan
website sebagai media bisnis. Pertama, di tingkat riil suatu bisnis pasti memiliki
produksi dan konsumsi yang ditengah-tengahnya terdapat distribusi. Lain dengan
bisnis di dunia maya dengan fasilitas website, website bukan media distribusi.
Peran website hanya merupakan diversifikasi usaha dari sebuah bisnis riil yang
telah berjalan karena usaha tersebut harus mendapatkan dukungan agar bisa
membiayai website tersebut. Ini berarti website hanya merupakan media untuk
lebih memperluas jaringan pasar. Agar jaringan pasar lebih terbuka maka website
sendiri harus dikelola sesuai fungsinya dan dipasarkan agar konsumen
mengetahui keberadaannya dalam mempermudah komunikasi bisnis. Ketika
pengelolaan dan pemasaran website salah maka dapat dipastikan website tidak
akan menopang bisnis dan mungkin akan membebani bisnis. Apabila website
tersebut hanya membebani bisnis maka kemungkinan yang akan muncul adalah
wesite tersebut tidak terpelihara, sehingga updating informasinya pun menjadi
tidak kontinyu. Bila ini terjadi maka website tersebut akan menjadi bumerang bagi
bisnis tersebut.
Teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian yang sangat penting dalam setiap
rencana bisnis. Hampir dari seluruh perusahaan baik skala besar maupun kecil
menggunakan Teknologi Informasi, sebagai salah satu aktifitas yang sangat
dibutuhkan untuk memberikan peningkatan terhadap layanan bisnis yang mereka
kelola. Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses
bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan.
Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-
banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap
pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan
kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada pola
kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). Dalam
dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan
secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan
elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-
business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-
lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis
data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan
bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk E-Business ini.
Mempermudah cara Komunikasi Bagi banyak perusahaan, email adalah sarana
utama komunikasi antara karyawan, pemasok dan pelanggan. Email adalah salah
satu pendorong awal Internet, Penggunaannya sangat mudah dan relatif jauh
lebih murah jika dibandingkan dengan faksimile untuk berkomunikasi. Selama
bertahun-tahun, sejumlah alat komunikasi lainnya juga berkembang, yang
memungkinkan para staf untuk saling berkomunikasi dengan menggunakan
sistem chat (chatting), alat pertemuan online dengan sistem konferensi video
seperti webinar, Voice over internet protocol (VOIP) dan masih banyak lagi
lainnya.
APLIKASI BISNIS
Aplikasi Social Network Aplikasi ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sosial
didalam jaringan yang akan membantu para pembisnis untuk membuat strategi
Contohnya : Facebook, Twitter, Instagram, dll
Aplikasi Online Messenger Aplikasi ini bertujuan untuk berkomunikasi dengan
para pelaku bisnis seperti, konsumen, produsen, dan distributor. contoh :
Whatsapp, Line, Telegram, dll.
Aplikasi Pengelola Email Aplikasi untuk mengelola banyak email, di satu tempat
email. Apps : myMail, MailDroid, MailBird.
DAFTAR PUSTAKA