Anda di halaman 1dari 17

Asam asetat

merupakan asam
lemah dengan
rumus molekul
CH
3
COOH,senyawa
ini dalam air
terurai sebagian,
tidak berwarna,
berbau
merangsang
dandapat
menimbulkan
luka bakar pada
kulit. Sebagian
besar gas CH
3
COOH
mudahlarut dalam
air. Asam asetat
memiliki titik
beku 16,6
0
C dan titik
didihnya -118,1
0
C (Arsyad,
2001).2.6.2 Asam
klorida
(HCl)Asam
klorida adalah
asam kuat dengan
rumus molekul
HCl, senyawa
initerurai dengan
sempurna
menjadi ion-
ionnya saat di
larutkan di dalam
air. Asamini
mempunyai ciri
khusus yaitu
memiliki titik
leleh -114,8
0
C, titik didih -85
0
C, berat jenis
7,05 gr/cm
3
 dan berat gas uap
1,268 gr. HCl
merupakan gas
yang
tidak berwarna , g
as
berbau merangsa
ng,
berbahaya bila ko
ntak
dengan mata dan 
kulitatau terhirup.
(Rivai,
1994).2.6.3
Indikator
fenolftalein (C
2
OH
4
O
4
)Indikator
fenolftalen
merupakan
indikator yang di
gunakan dalam
prosestitrasi
sebagai pelarut
indikator asam-
basa dan
mempunyai
rumus molekulC
2
OH
4
O
4.
Indikator ini
berbentuk kristal
tidak berwarna,
mudah larut
dalamalkohol dan
pelarut organik
lainnya.
Fenolftalein tidak
menimbulkan
warna
padakeadaan
asam, namun
berwarna merah
dalam keadaan
basa dan
jangkauan
pHnyaadalah 8-
10 (Daintith,
1994).2.6.4
Karbon
aktifKarbon aktif
atau arang aktif
adalah golongan
karbon amorph
yangdiproduksi
dari bahan dasar
dengan susunan
senyawa
mayoritas
mengandungkarb
on. Karbon aktif
merupakan jenis
adsorben paling
tua dan paling
luas penggunaann
ya Karbon aktif 
memiliki memilik
i permukaan aktif 
yang terdapat por
i-pori yang di
gunakan untuk
adsorpsi
(Sukardjo,
1990).2.6.5
Natrium
hidroksida
(NaOH) NaOH m
erupakan padatan 
lembab berwarna 
putih cair bening, 
mudahlarut
dalam air dan
mempunyai
rumus molekul
NaOH. Senyawa
ini
bersifathigroskop
is, mudah larut
dalam etanol dan
memiliki titik
lebur 3,8
0
C, titik beku139
0
C. NaOH dapat
diperoleh dengan
mengolah Na
2
CO
3
)

Anda mungkin juga menyukai