TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 85 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
No register : 6326976
b. Penanggung jawab
Nama : Tn. R
Umur : 54 tahun
36
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Semarang
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Keluarga klien menyatakan kalau keluarga dan klien tahu kalau klien
kesehatan.
37
d. Riwayat kesehatan keluarga
yang dahulu mengalami stroke seperti ibu mereka, serta pada anak –
anaknya kini juga tidak ada yang menderita stroke atau riwayat
hipertensi
tensinya seperti sate kambing dan makanan yang asin – asin. Menurut
1) Pola makan
38
Pola makan semenjak sakit ini karena kesadaran klien menurun
2) Pola minum
dan 1 gelas (200 cc) teh manis, setelah sakit ini klien belum
3) Pola eliminasi
kelurga klien BAB tidak rutin setiap hari, klien biasanya BAB 2-3
klien:
Urine: semenjak masuk RS, klien dipasang kateter 600 cc/5 jam
39
4) Pola aktivitas dan latihan
secara khusus.
tidur jam 21.00 – 22.00 wib dan bangun sebelum subuh atau jam
04.00 – 05.00 wib. Saat siang hari klien jarang tidur siang.
dinilai.
40
7) Pola hubungan dengan orang lain
dilahirkan.
orang anak dan telah mempunyai cucu. Selama ini, klien adalah
41
mengungkapkan masalah yang dihadapinya karena kesadaran
4. Pemeriksaan Fisik
d. Pengukuran antropometri :
TB : 162 cm
BB : 42 kg
LILA : 21 cm
42
3) Hidung : bersih, tidak ada secret, tidak ada epitaksis, tidak
O2 kanul 3 liter/menit.
pernafasan
I : pergerakan simetris
Pe : sonor
Aus : vesikuler
clavikula
43
j. Ekstermitas :
Atas : kuku bersih, turgor buruk, tidak ada edema, capillary revil 2,5
detik.
5 1
Bawah : kuku bersih, turgor buruk, tidak ada edema, akral dingin
3 2
Ada menurun
5. Data Penunjang
Kesan
44
(Dr. Nasikun 2, Sp. Rad)
(dr. Ichwanul)
(dr. ratin)
Hematologi paket
45
RDW 12.80 % 11.60 – 14.80
Kimia klinik
Ureum 20 Mg/dl 15 – 39
Elektrolit
Hematologi
PPT Kontrol
APPT control
46
Kimia klinik
Pengelolaan DM
>125 = buruk
Reduksi I
Pengelolaan DM
80 – 140 = baik
>180 = buruk
Reduksi II
0.0
47
15 – 37
30 – 65
Parenteral
Infus RL 20 tpm
Ranitidine 3 x 1 ampul
Peroral
Neulin 3 x 250 mg
Asam tranexamat 4 x 1 mg
Captrofil 3 x 25 mg
48
B. Pathways Kasus
Hipertensi
Hemoragi serebral
Penurunan O2 ke daerah
Gangguan lobus temporal kanan
perfusi jaringan
serebral
Gangguan
Defisit Resti nutrisi
mobilitas fisik
perawatan kurang dari
diri kebutuhan
tubuh
49
C. Analisa Data
GCS = E2 M5 V2 (9)
RR = 23 x/menit
Do : Ku : lemah
(1)
GCS = E2 M5 V2 (9)
Kesadaran = soppor
Ku : lemah
50
Seluruh ADL klien dibantu oleh
kotor
menelan/menguyah
Pengukuran antropometri :
TB : 163 cm BB :42 kg
LILA :21cm
D. Diagnosa Keperawatan
koordinasi otot
51
E. Intervensi Keperawatan
Dx hasil
SH
52
5. Berikan cairan infus - Meminimalkan fluktuasi
edema serebri
penurunan metabolisme
dan kejang.
53
tindakan untuk jaringan jantung dan
meningkatkan pernafasan.
dilatih.
54
4 Tujuan : 1.Observasi tekstur, turgor - Mengetahui status nutrisi
KH : klien
diatas bibir/dibawah
dagu.
55
E.Tindakan Keperawatan
Dx
tidur terus
O : TD = 180/120 mmhg
N = 80 x/menit
RR = 23 x/menit
GCS = E2 M5 V2 (9)
Kesadaran = soppor
Kesadaran = soppor
S:-
mulut kering
56
4 08.43 Mengkaji kemampuan klien untuk S : -
mulut klien
terlihat bersih
57
2 08.35 Mengubah posisi klien tiap 2 jam S : keluarga yang menunggu
distal
O : TD : 160/90 mmHg
N : 82 x/menit
Suhu : 36,20 C
58
3 21/4/10 Membantu klien mandi/melakukan S :-
kulit
kenyamanan lingkungan
klien
O:-
Neulin 250 mg
Asam tranexamat 1 g
Menitol 125 cc
captrofil 25 mg
59
2 19.00 Melakukan latihan gerak pasif pada S : -
meningkat.
kulit
cair) 250 cc
O : E3 M5 V3 = (11)
O : TD : 150/90 mmHg
N : 89 x/menit
S : 36,50 C
60
RR : 20 x/menit
menjadi bersih
250 cc
IV : Neulin 250 mg
Asam tranexamat 1 gr
61
F. Catatan Keperawatan
No Dx Waktu Evaluasi TT
09.00 Klien lebih banyak tidur namun kadang bisa membuka mata
GCS = E3 M5 V3 (11)
P : lanjutkan intervensi
24/4/10 O: klien belum bisa bergerak, hanya bisa bergerak tapi tidak bisa
P : ulangi intervensi
P : ulangi intervensi
perkembangan klien
62