Anda di halaman 1dari 1

Nama : Raihan Digo Saputra

NIM : 19523235
Application architecture patterns
1. Monolithic architecture -> architect an application as a single deployable unit.
Contoh : Unisys
2. Microservice architecture -> architect an application as a collection of loosely coupled,
service. Contoh : UII Gateway

A. Monolithic
Monolithic pada sebuah sistem berarti semua elemen yang membentuk sistem tersebut berada di
dalam satu sistem besar.
Keuntungan monolithic:
1. Lebih mudah saat dilakukan deploy karena berada pada satu kesatuan.
2. Lebih mudah untuk dikembangkan pada saat permulaan karena kompleksitas masih rendah
Kekurangan monolithic:
1. Keterbatasan pada kompleksitas dan ukurannya.
2. Setiap ada perubahan aplikasi harus di- deploy secara keseluruhan.
3. Bug pada satu modul akan menyebabkan permasalahan pada seluruh sistem.
B. Microservice
Microservice adalah metode dengan membagi service ke bagian yang lebih dan saling terhung satu
sama lain membangun sistem yang besar. Setiap microservice merupakan aplikasi kecil yang memiliki
arsitektur heksagonal sendiri yang terdiri dari logika beserta berbagai adapternya.
Keuntungan microservice :
1. Maintence-nya lebih mudah untuk berkelanjutan pengembangan dan peluncuran aplikasi
kompleks.
2. Lebih kecil jika dibandingkan dengan monolitik.
3. setiap service bisa dikembangkan secara independent.
Kekurangan microservice :
1. ketika satu database-nya berubah semuanya ikut berubah juga.
2. Diperlukan perancangan yang matang karena dibutuhkan implementasi yang menghubungkan
sistem yang terdistribusi ini.

Ide-ide/inspirasi yang didapatkan saya ingin mencoba mempraktikkan deploy sistem tanpa
server cukup dengan aws saja seperti yang dicontohkan pak Teddy Aryono.

Anda mungkin juga menyukai