Nama : Febriani Siregar

NPM. : 171434230

No.absen : 39

1. Jenis anak anak yang saya pilih yaitu jenis anak abk yang mengalami kesulitan dalam
menulis yaitu anak Disgraphia

2. Hambatan dari cara belajar, komunikasi, dan emosi yang dialami anak Disgraphia
ialah:
 Disgraphia mengalami hambatan dalam menyusun kata serta mengkoordinasikan
gerak motorik halusnya untuk menulis, cirinya seperti besar huruf tidak konsisten,
kesulitan memegang pensil, jarak antar huruf tidak sama.
 Hambatan lain anak disgraphia sulit membedakan bentuk-bentuk huruf yang hampir
sama seperti, d dengan b, p dengan q, h dengan n, atau m dengan w.
 Anak Disgraphia sering mengalami hambatan dengan cara bagaimana anak
memegang pensil, yang biasa anak Disgraphia tangan kirinya lebih dominan atau
kidal tulisannya juga sering terbalik-balik dan kotor.
 Hambatan dalam salah bahasa yang mengakibatkan kesulitan dalam mengucapkan
serta mengeja kata dan memahami struktur kalimat.
 Hambatan tidak mampu mengingat apa yang akan ditulis.
 Anak Disgraphia mudah bosan dalam belajar, karena ia kesulitan untuk
mengekspresikan sesuatu.
 Hambatan dalam Ketidak mampuan memahami instruksi dapat menyebabkan anak
sering keliru menulis kata-kata yang sesuai dengan perintah guru.

3. Solusi dalam mengalami hambatan tersebut, antara lain yaitu:

 Ajari anak bagaimana cara untuk memodifikasi pegangan anak dalam memegang
pensil.
 Solusinya gunakan kertas kotak-kotak atau kertas grafik agar anak dapat membedakan
bentuk, ukuran, dan detailnya, sehingga anak menyadari bagaimana cara menulis
suatu huruf.
  Gunakan anak belajar dengan cara belajar auditori, yaitu belajar dengan cara
mendengarkan, memahami materi lebih baik dalam bentuk lisan (seminar, diskusi,
instruksi verbal, belajar kelompok) dan mengerjakan tugas lebih baik dalam bentuk
lisan, serta senang musik dan bahasa.
 Berikan anak pembelajaran berbasis visual, belajar dengan cara melihat atau
membaca, memahami materi lebih baik dalam bentuk visual dibandingkan verbal
(catatan tertulis, diagram, grafik, peta, gambar), senang menggambar, membaca,
menulis, mudah mengeja dan teratur.
 Memilih metode belajar yang sesuai dengan kesulitan yang dialami anak Disgraphia
dengan menggunakan metode menulis permulaan seperti metode eja, lembaga,
global,dll.
 Latihan gerakan tangan. Mula-mula melatih gerakan tangan di udara dengan telunjuk
sendiri, atau dengan bantuan alat seperti pensil.
 Latihan menghubung-hubungkan tanda titik yang membentuk tulisan, dan latihan
dikte. menyalin baik dari buku pelajaran maupun dari tulisan guru pada papan
tulis.Latihan ini hendaknya diberikan setelah dipastikan bahwa semua anak telah
mengenal huruf dengan baik.

Nb: mohon maaf Bu sebelumnya, Febri tidak memakai tabel Bu, soalnya laptop Febri dalam
masa perbaikan Bu, jadi Febri mengerjakan tugas nya melalui gadget ibu. Maaf ya ibu.