Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 1

OFFERING AA

PASAR MONOPOLI

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

yang diampu Oleh bapak Yogi Dwi Satrio, S. Pd., M. Pd.

OLEH:

1. FINA AFIDATUL KHUSNA (190431626474)


2. HANA FITRIATUL LAILI (190431626518)
3. HILYATUL QOLBI (190431626459)

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
PRODI S1 PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2020

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………....... 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………….. 3

B. Rumusan Masalah.......…………………………………………………… 4

C. Tujuan ………………………………………………………………….. 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian pasar monopoli..................………………………………….. 5

B. Ciri-ciri Pasar Monopoli dan .................................................................... 6

C. Cara memaksimalkan profit perusahaan.................................................. 7

D. Penyebab pasar monopoli........................................................................... 9

E. Kebijakan pemerintaha terhadap monopoli............................................. 10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………. 11

B. Saran ……………………………………………………………………. 11

DAFTAR RUJUKAN ………………………………………………………………. 12

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebelum manusia mengenal sistem jual beli untuk memenuhi kebutuhannya, manusia
menggunakan cara  bertukar barang dengan orang lain yang memiliki barang yang ia
butuhkan atau lebih terkenal dengan istilah barter. Karena terkadang barang yang ditukar
tidak seimbang nilainya dengan barang yang didapat. Seiring berkembangnya jaman
akhirnya didapat satuan pengukur nilai suatu barang yaitu uang. Setelah orang-orang
mengenal uang maka sistem barter tidak lagi berlaku, akan tetapi yang ada adalah sistem jual
beli. Dalam sistem jual beli ada yang namanya produsen dan konsumen, tempat
ditemukannya produsen dan konsumen adalah pasar

Struktur pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar
berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam
industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam
kegiatan industri. Dalam sistem jual beli ada yang namanya produsen dan konsumen, tempat
ditemukannya produsen dan konsumen adalah pasar. Seiring dengan perkembangan  jaman
pasarpun ada bermacam-macam ada pasar persaingan sempurna ada pasar  persaingan tidak
sempurna yang meliputi Pasar Monopoli, Pasar Duopoli, Pasar Monopolitis, dan Pasar
Oligopoli. Dalam makalah ini penulis hanya membahas tentang struktur yaitu pasar
Monopoli

Latar belakang penulisan makalah ini yaitu didalam rangka pemenuhan tugas mata kuliah
Pengantar Ekonomi Mikro 1 dengan disusunanya makalah ini diharapkan kita dapat
mengetahui definisi dari pasar monopoli,maksimalisasi profit,sebab terjadinya monopoli
serta kebijakan pemerintah pada pasar monopoli. Pasar persaingan tidak sempurna adalah
suatu pasar dimana terdapat para produsen yang mampu mengendalikan harga produk
mereka. Secara umum perusahaan monopoli menyandang predikat tidak baik karena
dikonotasikan dengan perolehan keuntungan yang melebihi normal dan penawaran

3
komoditas yang lebih sedikit bagi masyarakat, meskipun dalam praktiknya tidak selalu
demikian. Dalam ilmu ekonomi dikatakan ada monopoli jika seluruh hasil industri diproduksi
dan dijual oleh satu perusahaan yang disebut monopoli atau perusahaan monopoli. Pasar
Monopoli yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar monopoli?
2. Apa ciri-ciri dari pasar monopoli?
3. Bagaimana cara memaksimalkan profit perusahaan?
4. Apa penyebab terjadinya pasar monopoli?
5. Bagaimana kebijakan pemerintah terhadap monopoli?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan pembahasan dalam
makalah adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari pasar monopoli.
2. Untuk mengetahui ciri- ciri dari pasar monopoli.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara perusahaan menaikkan profit dipasar monopoli.
4. Untuk mengetahui penyebab terjadinya pasar monopoli.
5. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah terhadap monopoli.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pasar monopoli


Dalam persaingan sempurna , sejumlah penjual dan pembeli akan memastikan bahwa
tidak ada konsumen maupun produsen yang dapat memengaruhi harga, permintaan dan
penawaranlah yang dapat mempengaruhi harga. Sedangkan dalam persaingan tak sempurna
perusahaan individual memiliki control atas output mereka. Yang menjadi sumber
inefisiensi utama adalah kompetensi tak sempurna dan kekuatan pasar. Kompetisi tak
sempurna ini bukan berarti tidak ada kompetisi dalam pasar , akan tetapi dalam persaingan
tak sempurna kompetisi ini lebih bayak terjadi dari pada dalalm persaingan sempurna.
Sedangkan kekuatan pasar ( market power), merupakan kemampuan untuk menaikkan harga
tanpa kehilangan kuantitas produk mereka yang diminta. Bentuk dari kekuatan pasar
tersebut adalah pasar monopoli, pasar oligopoli dan pasar monopolistic.
Monopoli berasal dari bahasa Yunani yakni, “monos” yang berarti satu dan “polein” yang
berarti menjual. Monopoli murni ( pure monopoly) merupakan suatu industri dengan satu
perusahaan tunggal yang memproduksi satu produk dimana tidak ada barang subtitusi yang
menyerupai dan dimana hambatan masuk yang signifikan yang mencegah perusahaan lain
ikut serta industry tersebut untuk bersaing mendapatkan laba. Menurut N. G. Mankiw (2001)
monopoli adalah perusahaan yang menjadi satu-satunya penjual atas satu produk yang tidak
mempunyai pengganti. Jadi pasar monopoli merupakan pasar untuk industri monopoli,
dimana hanya terdapat satu penjual saja dan produk tersebut tidak mempunyai subtitusi
dekat dengan produk dari perusahaan lain..
Sebagai produsen tunggal dalam pasar, monopolis memiliki posisi yang unik. Disebut
unik karena pasar monopoli hanya dikendalikan oleh satu penjual, sehingga mereka
mempunyai kekuatan penuh untuk mengatur harga jual dan konsumen akan dihadapkan
dengan produk yang terbatas karena dalam monopoli tidak ada banyak produk yang bisa
dipilih karena hanya terdapat satu penjual saja. Mereka mengendalikan harga dengan cara
menentukan jumlah barang yang diproduksi . Semaki sedikit barang yang diproduksi

5
semakin mahal harga barang tersebut dan jika barang yang diprosuksi banyak maka harga
barang tersebut juga akan semakin murah.

B. Ciri - Ciri Pasar Monopoli


1. Dapat mempengaruhi penentuan harga.
Dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual saja, maka penetuan harga dapat
dikuasainya .dan pasar monopoli ini disebut dengan penentu harga ( price maker).
Dengan mengendalikan produksi dan jumlah barang yang ditawarkan, maka perusahaan
dapat menegendalikan harga sesuai yang diinginkan.
2. Sulit masuk ke dalam pasar
Hambatan masuk merupakan factor utama terjadinya pasar monopoli. Perusahaan
yang telah masuk bisa mencegah perusahaan lain untuk memproduksi memproduksi
tiruan produk mereka dan memasuki industry tersebut. Contoh dari hambatan masuk
tersebut adalah waralaba pemerintah, Hak paten, skala ekonomis dan keunggulan biaya
lain, dan kepemilikan factor produksi langka.
3. Hanya terdapat satu penjual.
Dalam pasar monopoli hanya terdapat satu perusahaan dan perusahaan lain tidak
dapat memproduksi barang yang sama, sehingga tidak ada saigan untuk perusahaan
monopoli, sehinga pasar monopoli ini bersifat unik. Keunikan tersebut menyebabkan
perusahaan dapat menetukan harga sendiri sesuai yang dikehendaki.
4. Tidak ada barang pengganti ( subtitusi)

Karena dalam pasar monopoli yang menghasilkan produk hanya satu produsen saja
maka barang yang dihasilakan dalam pasar monopoli tidak mempunyai barang pengganti
yang mirip. Barang yang dihasilkan merupakan barang satu-satunya dan tidak ada barang
yang dapat menggantikan barang tersebut.

5. Promosi iklan kurang diperlukan.


Dalam pasar monopolis produsen tidak perlu mempromosikan produknya kepada
konsumen melalui iklan. Karena dalam pasar monopolis hanya terdapat satu penjual,
sehingga konsumen yang memerlukan barang itu pastinya akan membeli barang tersebut.

6
6. Konsumen mempunyai pemahaman yang sempurna ( full knowledge) terhadap
produk yang dihasilkan monopoli atau bisa juga tidak mempunyai pemahaman sama
sekali terhadap produk yang dihasilkan monopolos (unfull knowledge), oleh sebab itu
konsumen tidak mempunyai pemahaman lain.
7. Pada pasar monopoli tertutup kemungkinan perusahaan lain untuk menghasilkan
produk yang sama.
Karena adanya unsur hak paten atau adanya monopoli alamiah ( artinya perusahaan
lain tidak memiliki keunggulan dalam hal teknologi, bahan baku, dan modal) sehingga
sulit untuk menghasilkan produk secara efisien (tidak tercapainya skala ekonomis).

C. Memaksimasi Profit Perusahaan pada Pasar Monopoli


Dalam menentukan harga dan output, perusahaan monopoli harus melalui proses
keputusan dasar yang sama dengan pasar persaingan sempurna. Hal ini karena semua
perusahaan termasuk monopoli yang memaksimalkan laba akan meningkatkan produksinya
selama pendapatan tambahan (marginal) lebih besar daripada biaya marginalnya. Hal ini
dapat disimpulkan dengan tingkat ouput yang memaksimalkan laba perusahaan monopoli
adalah tingkat dimana penerimaan marginal sama dengan biaya marginal.

7
Pada gambar di atas menggambarkan kurva permintaan, kurva pendapatan marginal, dan
kurva biaya untuk perusahaan monopoli. Kegita kurva tersebut memuat informasi yang
diperlukan untuk menentukan tingkat output yang akan dipilih untuk memaksimalkan laba.
Pertama, kita anggap bahwa suatu perusahaan telah memproduksi tingkat output yang rendah
misalnya Q1. Dalam kasus ini, pendapatan marginalnya lebih besar daripada biaya marginal.
Jika perusahaan itu meningkatkan produksi sebanyak 1 unit maka pendapatan tambahan
akann melebihi biaya tambahan dan keuntungan pun bertambah. Dengan demikian, apabila
biaya marginal lebih kecil daripada pendapatan marginal, perusahaan tersebut dapat
meningkatkan keuntungan dengan memproduksi lebih banyak unit.
Hal ini juga sama berlaku pada tingkat keluaran yang lebih tinggi, misalnya Q2. Dalam
kasus ini, biaya marginal lebih besar daripada pendapatan marginal. Jika perusahaan tersebut
mengurangi produksi sebanyak 1 unit, maka biaya yang dihemat dapat melebihi rugi
pendpatan. Dengan demikian, jika biaya marginal lebih besar daripada pendapatan marginal,
perusahaan tersebut dapat meningkatkan keuntungan dengan mengurangi produksi.
Pada akhirnya perusahaan itu menyesuaikan tingkat produksinya hingga jumlah
produknya mencapai Qmax, dengan pendapatan marginal di titik tersebut sama dengan biaya
marginal. Dengan demikian, jumlah output yang memaksimalkan keuntungan bagi pelaku
monopoli ditentukan oleh titik perpotongan kurva pendapatan marginal dengan kurva biaya
marginal. Pada gambar di atas perpotongan ini terjadi di titik A.
Jika dilihat dalam aturan memaksimalisasi keuntungan, perusahaan monopoli memiliki
kesamaan dengan persaingan sempurna. Namun juga terdapat perbedaan penting yaitu
pendapatan marginal pada pasar persaingan sempurna sama dengan harganya (P=MR=MC)
Sedangkan pendapatan marginal pelaku monopoli lebih kecil daripada harganya
(P>MR=MC)
Pada pasar monopoli untuk memaksimalkan laba kurva permintaan menghubungkan
jumlah yang bersedia dibayar oleh konsumen dengan jumlah yang dijual. Dengan demikian,
setelah menentukan jumlah produk yang setara dengan pendapatan marginal dan biaya
marginal, pasar monopoli menggunakan kurva permintaan untuk memperoleh harga yang
konsisten dengan jumlah tersebut. Pada gambar di atas harga yang memaksimalkan laba
diperoleh di titik B.

8
D. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA MONOPOLI

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pasar monopoli antara lain:

1. Skala ekonomi (economics of scale) dan Keunggulan biaya yang mampu didapatkan
oleh pasar monopoli
Perusahaan baru bisa memproduksi secara efisien ketika memiliki fasilitas produksi
yang besar dan mahal itu sebabnya banyak perusahaan perusahaan baru akan sangat sulit
bersaing dengan perusahaan yang sudah lama dan memiliki nama di masyarakat. Selain
itu perusahaan baru juga menikmati skala ekonomi yang maksimum apabila mampu
memproduksi dalam jumlah yang sangat besar.
2. Faktor sumber daya yang langka dan unik yang hanya dimiliki pasar monopoli
Salah satu faktor yang menyebabkan adanya pasar monopoli ialah sumber daya yang
langka dan unik yang hanya bisa diproduksi oleh pasar monopoli dan tidak dapat dimiliki
perusahaan lain. Begitu pula dalam suatu perekonomian monopoli dapat berlaku apabila
perusahaan menguasai seluruh ataupun sebagian dari bahan mentah yang tersedia.
3. Adanya undang undang yang mengatur tentang pasar monopoli
Pemerintah menetapkan beberapa undang undang terkait pasar monopoli kepada
perusahaan, beberapa peraturan yang mewujudkan kekuasaan monopoli seperti undang
undang hak cipta atau peraturan patent dan undang undang hak eksekutif.
4. Tercipta atau timbul secara alamiah tanpa adanya hukum atau lisensi
Karena tidak adanya pesaing dalam pasar yang mampu efisien dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat karena memnag sumber yang langka pasar monopoli tercipta
secara alami tanpa adanya pesaing dari perusahaan lain.
5. Adanya penguasaan bahan mentah
Kebanyakan barang mentah di Indonesia sendiri pengelolaan serta pengusaanya
dipegang oleh pemerintah karena seperti yang tercantum dalam UUD 1945. Contohnya
perusahaan listrik milik Negara (PLN), karena listrik merupakan kebutuhan pokok atau
vital masyarakat maka dari itu seluruh pengelolaan dan penguasaan dipegang oleh
pemerintah.

9
E. KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PASAR MONOPOLI
1. Pasar monopoli alamiah dan pemaksimuman keuntungan
Dengan campur tangan pemerintah dalam memaksimumkan manfaat keuntungan dari
pasar monopoli diharapkan menjamin perusahaan monopoli tersebut menguntungkan
masyarakat. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengendalikan dan
menentukan harga tetap atas barang atau jasa yang dapat dihasilkan perusahaan tersebut.
2. UUD 1945 yang mengatur tentang pasar monopoli
Karena pemerintah menganggap bahwa pasar monopoli memiliki persaingan tidak
sehat serta dapat merugikan kepentingan umum,sehingga pemerintah mengeluarkan UUD
dimana memuat tentang peraturan dalam pasar monopoli

KEGIATAN YANG DILARANG

Bagian Pertama Monopoli Pasal 17

(1) Pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran
barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau
persaingan usaha tidak sehat. (2) Pelaku usaha patut diduga atau dianggap melakukan
penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) apabila: a. barang dan atau jasa yang bersangkutan belum ada substitusinya;
atau b. mengakibatkan pelaku usaha lain tidak dapat masuk ke dalam persaingan usaha
barang dan atau jasa yang sama; atau c. satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha
menguasai lebih dari 50% (lima puluh persen) pangsa pasar satu jenis barang atau jasa
tertentu.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar monopoli merupakan pasar untuk produk-produk dari pasar monopoli, dimana
hanya terdapat satu penjual saja dan produk tersebut tidak mempunyai subtitusi dekat
dengan produk dari perusahaan lain. Pasar ini disebut sebagai pasar yang unik, disebut
unik karena pasar monopoli hanya dikendalikan oleh satu penjual, sehingga mereka
mempunyai kekuatan penuh untuk mengatur harga jual. Ciri utama dari pasar monopoli
adalah hanya terdapat satu penjual atau perusahaan saja, yang mana perusahaan tersebut
dapat menentukan harga. Selain itu dalam pasar monopoli tidak terdapat barang
pengganti yang mirip dan untuk masuk kedalam pasar monopoli sangatlah sulit. Dalam
menentukan harga dan output, perusahaan monopoli harus melalui proses keputusan
dasar yang sama dengan pasar persaingan sempurna. Hal ini karena semua perusahaan
termasuk monopoli yang memaksimalkan laba akan meningkatkan produksinya selama
pendapatan tambahan (marginal) lebih besar daripada biaya marginalnya. Terdapat
beberapa faktor penyebab terjadinya pasar monopoli. Salah satu penyebab terjadinya
pasar monopoli adalah Skala ekonomi (economics of scale) dan Keunggulan biaya yang
mampu didapatkan oleh pasar monopoli. Karena pemerintah menganggap bahwa pasar
monopoli memiliki persaingan tidak sehat serta dapat merugikan kepentingan umum
sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan yang salah satunya telah diatur dalam
UUD 1945.

B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat Dengan terselesainya makalah ini semoga
bermanfaat bagi teman- teman semua dan diharapkan teman teman semua mengerti dari

11
definisi, ciri-ciri, penyebab terjadinya monopoli dan kebijkan apa saja yang dikeluarkan
pemerintah terhadap monopoli. Sistem monopoli yang melibatkan komunikasi dua arah
antara produsen dan konsumen mungkin dapat menjadi alternatif penyelesaian masalah
yang terjadi pada pasar monopoli. Hal ini dilakukan untuk mencapai sasaran yang
diharapkan. Transparansi juga perlu diterapkan supaya tidak terjadi salah persepsi dari
pihak konsumen. Selain itu, kita juga harus berusaha meminimalisir dampak negatif dari
pasar monopoli tersebut. Apalagi pada regulated monopolies akan menyangkut hajat hidup
orang banyak. Sangat diperlukan adanya peran pemerintah seperti kebijakan-kebijakan
pemerintah.

12
DAFTAR RUJUKAN

Case, E. Karl dan Ray. C Fair. 2006. Prinsip Prinsip Ekonomi Jilid Kedelapan Jilid 1 Cae Fire.
Terjemahan oleh Penerbit Erlangga. Jakarta: Erlangga.

http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_1999_5.pdf. Diakses 6 Oktober 2020.

Mankiw, N. Gregory. dkk. 2012. Pengantar Ekonomi Mikro: Edisi Asia. Terjemahan oleh
Barlev Nicodemus Hutagalung. Jakarta : Salemba Empat

Purba, Jhon mejer. 2020. Pengaruh Pasar Monopoli di Indonesia. Dari


https://www.researchgate.net/publication/342077686_PENGARUH_PASAR_MONOPOLI
_DI_INDONESIA. Diakses pada 6 Oktober 2020.

Robert, S. Pindyck & Daniel, L. Rubinfeld. 2012. Mikroekonomi Jilid kedelapan. Terjemahan
oleh Penerbit Erlangga. Jakarta: Erlangga.

13

Anda mungkin juga menyukai