Dosen Pengampu
AL MUFTIYAH, M.Pd.I
Di Susun oleh:
KELOMPOK 9
RUDHI ALFIAN
UMMI RIZKA HASANAH
SAKINATUL ABADIYAH
KELAS 3 E
Alhamdhulillahhirobbil alamin, segala puji bagi Allah SWT, tuhan semesta alam.
Atas karunia dan anugerahnya, segala nikmat yang Allah SWT berikan. Sehingga kami dapat
menyusun makalah ini dengan baik dan benar. Serta dapat menyelesaikan tugas ini dengan
sebaik baiknya. Guna memenuhi tugas mata kuliah filsafat Pendidikan Islam dengan judul
‘PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA”
Makalah ini telah kami susun dan kerjakan dengan semaksimal mungkin, terlepas dari
semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dari segi tata kebahasaan maupun
susunannya. Kami sangat berterima kasih apabila pembaca mengkritik dan memberi saran
yang membangun dari para pembaca.
Besar harapan kami, makalah ini bisa bermanfaat dan dapat menginspirasi bagi
pembaca, untuk mengetahui kehidupan yang sangat bermakna untuk saling memberi,
toleransi, dan saling mencintai satu sama lain tanpa membeda bedakan derajat, martabat,
kedudukan, ras dll.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan mendapat pelajaran setelah membaca makalah ini.
KELOMPOK 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. Akar Pendidikan Islam di Indonesia..................................................................................5
B. Lembaga-lembaga pendidikan Islam setelah Pesantren....................................................7
C. Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia..........................................................................8
Daftar Pustaka........................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Dan, manusia
hanya dapat dimanusiakan melalui proses pendidikan. Karena hal itulah, maka pendidikan
merupakan sebuah proses yang sangat vital dalam kelangsungan hidup manusia. Tak
terkecuali pendidikan Islam, yang dalam sejarah perjalanannya memiliki berbagai dinamika.
Eksistensi pendidikan Islam senyatanya telah membuat kita terperangah dengan berbagai
dinamika dan perubahan yang ada.
Berbagai perubahan dan perkembangan dalam pendidikan Islam itu sepatutnya
membuat kita senantiasa terpacu untuk mengkaji dan meningkatkan lagi kualitas diri, demi
peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan Islam di Indonesia. Telah lazim diketahui,
keberadaan pendidikan Islam di Indonesia banyak diwarnai perubahan, sejalan dengan
perkembangan zaman serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Sejak dari awal
pendidikan Islam, yang masih berupa pesantren tradisional hingga modern, sejak madrasah
hingga sekolah Islam bonafide, mulai Sekolah Tinggi Islam sampai Universitas Islam, semua
tak luput dari dinamika dan perubahan demi mencapai perkembangan dan kemajuan yang
maksimal. Pertanyaannya kemudian adalah sudahkah kita mencermati dan memahami
bagaimana kemunculan dan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia, untuk kemudian
dapat bersama-sama meningkatkan kualitasnya, demi tercipta pendidikan Islam yang
humanis, dinamis, berkarakter sekaligus juga tetap dalam koridor Alqur’an dan Assunah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana akar dan awal mula pendidikan Islam di Indonesia?
2. Apa saja jenis lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia?
3. Bagaimana perkembangan pendidikan Islam di Indonesia
C. Tujuan Masalah
a) Madrasah
Madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam yang lebih modern dibanding
pesantren, baik ditinjau dari sisi metodologi maupun kurikulum pengajarannya. Kendati
demikian, kemunculan madrasah ini tidak lain diawali oleh keberadaan pesantren. Sebagian
lulusan pesantren melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi ke beberapa pusat kajian Islam di
beberapa negara Timur Tengah, khususnya Arab Saudi dan Mesir. Lulusan-lulusan Islam
Timur Tengah itulah yang kemudian akhirnya menjadi pemrakarsa pendirian madrasah-
madrasah di Indonesia.
Dalam madrasah, sistem pembelajaran tidak lagi
menggunakan sorogan ataupun bandongan, melainkan lebih modern lagi. Madrasah telah
mengaplikasikan sistem kelas dalam proses pembelajarannya. Elemen yang ada dalam
madrasah juga bukan lagi Kyai dan santri, tetapi murid dan guru (ustad/ustadzah). Dan
metode yang digunakan juga beragam, bisa ceramah, atau drill dan lain-lain, tergantung pada
ustad/ustadzah atau guru.
b) Sekolah-sekolah Islam
Di samping madrasah, lembaga pendidikan Islam yang berkembang hingga sekarang
adalah sekolah-sekolah Islam. Pada dasarnya, kata sekolah merupakan terjemah dari
madrasah, hanya saja madrasah adalah kosa kata bahasa Arab, sedangkan sekolah adalah
bahasa Indonesia. Namun demikian, pada aplikasinya terdapat perbedaan antara madrasah
dan sekolah Islam. Madrasah berada dalam naungan Kementrian Agama (Kemenag),
sedangkan sekolah Islam pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Selain itu,dari segi bobot muatan materi keagamaannya, madrasah lebih banyak materi agama
dibanding sekolah Islam.
KESIMPULAN
Berdasarkan pada paparan dan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pendidikan Islam di Indonesia sejatinya berlangsung sejak masuknya Islam di
Indonesia dengan masjid sebagai pusat peribadatan dan tempat belajar. Setelah
penggunaan masjid cukup optimal, maka muncullah pesantren yang kemudian
menjadi akar pendidikan Islam di Indonesia.
2. Keberadaan pesantren senyatanya mendorong lahirnya lembaga-lembaga
pendidikan Islam lain setelah pesantren, di antaranya madrasah, sekolah-
sekolah Islam dan Perguruan Tinggi Islam.
3. Dalam perjalanannya, lembaga-lembaga pendidikan Islam tak luput dari
berbagai dinamika yang ada, seiring dengan perkembangan zaman. Pesantren,
dari jenis pesantren tradisional ke pesantren modern. Madrasah yang semakin
memperbaiki kualitasnya dengan berbagai upaya, salah satunya peningkatan
kualitas guru. Dan, perguruan tinggi Islam yang dulunya masih berstatus
Sekolah Tinggi, berkembang menjadi Institut hingga akhirnya menjadi
Universitas.
Daftar Pustaka
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian Tentang Unsur dan
Nilai Sistem Pendidikan Pesantren . Jakarta: INIS.