Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan 4

Merancang Naskah dan Storyboard

A. Uraian Materi

1. Pengertian Storyboard

Pengertian Storyboard secara harfiah berarti dasar cerita,dalam perkembanganya


storyboard didefinisikan sebagai area berseri (berjajar) dari sebuah gambar sketsa yang
digunakan sebagai alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari
sebuah cerita berlangsung, dan akan menjadi dasar dari kelangsungan keseluruhan dari
cerita nantinya.

Atau dalam pengertian yang lain storyboard adalah serangkaian sketsa dibuat berbentuk
persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang
diusulkan untuk aplikasi multimedia (animasi, film, game, dll). Storyboard menggabungkan
alat bantu narasi (scenario) dan visual pada selembar kertas sehingga naskah (scenario)
dan visual menjadi terkoordinasi.

2. Prinsip Storyboard

Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk
menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah
elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya,
sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Storyboard juga tidak
terbatas hanya pada pembuatan animasiatau film saja karena produksi iklan, game, cd
multimedia dan e-learningpun menggunakan storyboard. Beberapaprinsip
dalampenyusunan storyboard antara lain:

a) Pesan visual harus kreatif (asli, luwes dan lancar),


b) Komunikatif,
c) Efisien dan efektif,
d) Sekaligus indah/ estetis.

Untukmemenuhiprinsip-prinsiptersebutmakakonsepdanstrategi yang harusdilakukan.

KONSEP 5 W + 1 H =‘What, Why, Who, Which, Where, How.’


Meliputi :
1) Ide cerita dan pesan apa yang disajikan dalam naskah
2) Apa jenis genre dan suasana yang hendak dicapai
3) Apa settingnya (lokasi dan waktu) dan bagaimana alurnya
4) Kepada siapa cerita ini diperuntukan
5) Bagaimana cara proses pembuatannya
6) Apa peluang dan target dari pembuatan cerita tersebut
7) Apa yang diperlukan untuk mendukung cerita
8) Kebiasaan, pola, dan cara masyarakat
9) Teknik pendekatan komunikasi dan kreatif apa yang tepat digunakan.

3. Strategi penyampaian

Strategi diperlukan dalam upaya proses menyampaikan pesan secara efektif dan efisien.

Cara yang biasa dipergunakan yaitu :


1) Merancang strategi komunikasi , sehingga storyboard mudah dibaca dan dapat
dikomunikasikan dengan baik
2) Menyusun strategi kreatif , sehingga storyboard menjadi menarik dan menciptakan hal
baru.

Dengan prinsip – prinsip tersebut, storyboard diharapkan mampu memberikan jawaban/jalan


keluar terhadap problem-problem yang ada sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan ini menggunakan
riset, eksperimentasi, kritik, dan analisa. Dari segi pendekatan visual maupun copywriting mampu
menarik khalayak untuk melihat, mengerti dan kemudian mengambil tindakan yang diharapkan
sebenar-benarnya.

1. Proses Pembuatan Storyboard

Untuk proyek tertentu, pembuat storyboard memerlukan ketrampilan


menggambar yang bagus dan kemampuan beradaptasi terhadap gaya yang
bermacam - macam. Penulis storyboard harus mampu untuk mengikuti desain yang
telahdikeluarkan dan menghasilkan kerja konsisten, yang digambar pada model.
Gambar 3.1 Contoh storyboard dengan framing dan angle yang detil

Untuk mempermudah membuat storyboard, maka harus dibuat sebuah rencana kasar
sebagai dasar pelaksanaan. Outline dijabarkan dengan membuat point-point pekerjaan
yang berfungsi membantu untuk mengidentifikasi material apa saja yang harus dibuat,
didapatkan, atau disusun supaya pekerjaan dapat berjalan.

Langkah - langkah dalam membuat storyboard sebagai berikut :

1) Catat poin-poin penting, ide, serta konsep yang akan di masukan didalam storyboard.
2) Storyboard pada dasarnya merupakan gambar serial, dan dilengkapi uraian semua
langkah dan keterangan yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan dibuatnya cerita.
3) Membuat sketsa kasar visual untuk semua frame.
4) Visual dengan jelas menampilkan adegan utama,
5) Storyboard dapat dirancang menggunakan dikertas dengan coretan dan tulisan manual
atau dengan perangkat lunak .
Gambar 3.2Contoh storyboard dengan kertas secara manual

Dari gambar 3.2bisadiambilkesimpulan ,jangan beranggapan bahwa storyboard itu hal yang
susah, bahkan point-point saja asalkan bisa memberi desain besar bagaimana materi
diajarkan sudah lebih dari cukup. Cara membuatnya juga cukup dengan software pengolah
kata maupun spreadsheet yang kita kuasai, tidak perlu muluk-muluk menggunakan aplikasi
pembuatstoryboard professional.

Anda mungkin juga menyukai