AGAMA ISLAM

AHLI WARIS
1. Harta waris Rp 120.000.000,00. Ahli waris: bapak, ibu dan 2 (dua) anak laki – laki.
Jawab:
1
Bapak : × Rp 120.000.000,00 = Rp 20.000.000,00
6
1
Ibu : × Rp 120.000.000,00 = Rp 20.000.000,00
6
2 (dua) anak laki – laki : ashabah = Rp 120.000.000,00 – Rp 40.000.000,00
= Rp 80.000.000,00
(Rp 40.000.000,00/anak)

2. Harta waris Rp 120.000.000,00. Ahli waris: istri, ibu, bapak, dan 2 (dua) anak laki – laki.
Jawab:
1
Istri : × Rp 120.000.000,00 = Rp 15.000.000,00
8
1
Bapak : × Rp 120.000.000,00 = Rp 20.000.000,00
6
1
Ibu : × Rp 120.000.000,00 = Rp 20.000.000,00
6
2 (dua) anak laki – laki : ashabah = Rp 120.000.000,00 – Rp 55.000.000,00
= Rp 65.000.000,00
(Rp 32.500.000,00/anak)

3. Contoh untuk kasus 'aul

Harta waris Rp 210.000.000,00. Ahli waris: suami dan 2 saudari sekandung (perlu
1 2
diingat bahwa suami mendapat bagian, sedang 2 saudari sekandung mendapat
2 3
bagian), maka dengan menyamakan penyebutnya didapat hasil seperti berikut:
1 3
 Suami atau , sedangkan
2 6
2 4
 2 saudari sekandung mendapat atau
3 6
7
Jadi akumulasinya menjadi . Karena inilah kemudian ditempuh 'aul, yaitu dengan
6
7
membulatkan angka penyebutnya sehingga jumlahnya menjadi ('aul-nya: 1), sehingga
6
3 3 4 4
bagian menjadi suami bukan , dan bagian 2 saudari sekandung , bukan . Maka
7 6 7 6
penghitungannya menjadi:
 3
Suami : × Rp 210.000.000,00 = Rp 90.000.000,00
7
4
2 Saudari Sekandung : × Rp 210.000.000,00 = Rp 120.000.000,00
7
(atau Rp 60.000.000,00/Orang)

4. Contoh untuk kasus rad

Harta waris Rp 60.000.000,00. Ahli waris: ibu dan seorang anak perempuan. Maka:
1
Ibu : × Rp 60.000.000,00 = Rp 10.000.000,00
6
1
Anak Perempuan : × Rp 60.000.000,00 = Rp 30.000.000,00
2
Dengan penghitungan ini ternyata didapati sisa harta waris Rp 20.000.000,00. Karena
itulah sisa harta ini kemudian dibagi lagi kepada ibu dan anak perempuan, dengan
perbandingan 1 : 3 (nilai ini didapat dari perbandingan bagian ibu dan anak
perempuan).

1 1 1 3 4 4 1
+ = + = , dijadikan , dengan perbandingan 1 : 3, maka untuk ibu dan
6 2 6 6 6 4 4

3
untuk anak perempuan.
4
Namun dengan catatan, untuk rad ini ada beberapa syarat, yaitu:
1) Adanya ashabul furudl (selain suami/istri, dikarenakan mereka bukan termasuk
kerabat nasabiyah, akan tetapi kerabat sababiyah: sebab perkawinan)
2) Tidak adanya ashabah
3) Adanya kelebihan harta waris