Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Identitas Sekolah


SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu atau yang lebih dikenal sebagai SMA
Pangudi Luhur Sedayu merupakan salah satu sekolah menengah atas katolik yang
bernaung di bawah Yayasan Pangudi Luhur. Sekolah ini terletak di Jalan Wates Km.
12, Argosari, Sedayu, Bantul. Sekolah ini didirikan pada akhir tahun 1967 oleh
beberapa pemuda katolik yang bekerjasama dengan dewwan gereja katolik Sedayu.
Pada awal pendiriannya, SMA Pangudi Luhur Sedayu merupakan Sekolah
Pendidikan Guru (SPG) yang diperuntukkan bagi lulusan sekolah menengah pertama.
Namun seiring berjalannya waktu dan atas dasar surat dari Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 034/113/h/kpts/1989, SPG (Sekolah Pendidikan
Guru) ini berganti menjadi SMA (Sekolah Menengah Atas) yang pengelolaannya
berada di bawah Yayasan Pangudi Luhur. Sejak tahun 2005 hingga saat ini, SMA
Pangudi Luhur tetap konsisten menjaga peringkat akreditasinya yang sudah mencapai
skor A.
SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki beberapa ciri khas yaitu:
a. Sekolah berciri khas katolik, sekolah sebagai komunitas umat beriman yang
mewujudkan keimanan, kebijaksanaan dalam tata pergaulan sehari-hari.
b. Brotherhood (persaudaraan sejati) merupakan roh sekolah, sesuai dengan ciri
khas para Bruder FIC selaku pengayom sekolah ini.
c. Sekolah berasrama (boarding school) yang dikelola oleh biarawan-biarawati
gereja. Pembinaan dalam hidup berasrama yang religius memberikan nuansa
bagi kehidupan sekolah yang berbeda dengan sekolah lain.
SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki visi, misi dan tujuan yang menjadi
pedoman dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar yaitu:

Visi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

Terwujudnya sekolah yang unggul dalam  iman, berprestasi, terampil dan peduli
lingkungan (IMPRESTRALING).
Misi SMA Pangudi Luhur St.Louis IX Sedayu

1. Mengoptimalkan seluruh potensi sekolah dalam membudayakan rasa


persaudaraan
2. Meningkatkan potensi siswa untuk berprestasi optimal
3. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tertib, disiplin, berakhlak
mulia dan berkepribadian
4. Meningkatkan SDM yang mandiri, kreatif inovatif dalam IPTEK Indonesia
5. Mengembangkan ketrampilan hidup, jiwa seni dan budaya Indonesia
6. Menumbuhkembangkan rasa cinta lingkungan yang bersih, indah, rindang,
sehat, aman dan nyaman

Tujuan SMA Pangudi Luhur St. Louise IX Sedayu:

1. Tercapainya kualitas peserta didik melaksanakan dan menhayati ajaran agama


yang dianutnya
2. Tercapainya kualitas peserta didik mengenal dirinya sendiri dengan potensi
yang dimiliki
3. Terselenggaranya pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan
4. Peserta didik menyerap dan mengembangkan ilmu yang didapat dari
pembelajaran
5. Terwujudnya mutu lulusan cukup tinggi, sehingga mampu bersaing dalam
melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun ke dunia kerja
6. Tercapainya peningkatan efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar mengajar
7. Tercapainya peningkatan budi pekerti luhur bagi peserta didik
8. Peserta didik memiliki ketrampilan hidup, jiwa seni dan budaya Indonesia
9. Peserta didik menjaga lingkungan yang bersih, indah, rindang, sehat, aman
dan nyaman
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pelayanan Prima yang Diberikan Sekolah Kepada Peserta Didik

2.1.1 Pelayanan Prima Saat Penerimaan Siswa Baru

SMA Pangudi Luhur Sedayu mulai memeberikan pelayanan prima kepada


pelanggannya dimulai pada saat penerimaan siswa baru. Ketika masa penerimaan
siswa baru dimulai, SMA Pangudi Luhur Sedayu mulai menyebarkan informasi
melalui berbagai media. Mulai dari pamflet, brosur, pengumuman di gereja, hingga
memanfaatkan website dan media sosial sekolah.

Saya yang merupakan “siswa perantauan” sendiri mengetahui informasi


mengenai sekolah tersebut lewat website sekolah dan rekomendasi dari salah seorang
anggota keluarga. Ketika mendaftar, saya tidak menemui kendala apapun karena
informasi yang dibagikan cukup lengkap serta pihak yang ditunjuk sebagai
narahubung selalu memberikan respon yang cepat apabila saya maupun oran tua
menanyakan sesuatu lewat pesan singkat (SMS).

Saya masuk ke SMA tersebut melalui jalur test. Akibatnya, mau tidak mau
saya harus datang ke sekolah tersebut untuk menjalani test masuk. Ketika saya dan
orang tua sampai di sana, kami bersama beberapa pendaftar lainnya disambut dengan
hangat dan ramah. Tanpa banyak basa-basi, kami para calon siswa segera diantar ke
ruang perpustakaan untuk mengerjakan soal test. Petugas yang saat itu bertugas juga
memberikan informasi dengan jelas tentang mekanisme pengerjaan soal, waktu
pengerjaan soal, dan sistem penilaian yang digunakan.

Setelah hasil test keluar dan kami dinyatakan lolos, orang tua kami langsung
diminta untuk diwawancarai berkaitan dengan keuangan dengan salah satu petugas.
Selagi menunggu orang tua diwawancarai, kami diajak berkeliling lingkungan sekolah
tersebut. Guru yang saat itu mengajak kami berkeliling menjelaskan dengan ramah
bagian-bagian sekolah yang kami lewati. Kami juga diajak berdiskusi ringan
mengenai berbagai hal seperti alasan memilih bersekolah di situ, cita-cita, dan lain
sebagainya.

Setelah selesai wawancara, kami segera diberi jadwal rangkaian kegiatan


penerimaan siswa baru dan beberapa rincian berkas dan keperluan yang harus kami
bawa saat hari pertama masuk sekolah. Selain itu, kami juga melakukan pengukuran
baju seragam identitas sekolah dan diberi kain bahan seragam OSIS dan batik khas
Yayasan Pangudi Luhur. Ketika proses itu berlangsung, guru yang bertugas
menjelaskan dengan ramah kepada kami dan Bruder kepala sekolah juga ikut
mengawasi.

2.1.2 Pelayanan Prima Berdasarkan 8 Standar Nasional

2.1.2.1 Pelayanan Berdasarkan Standar Isi

Berkaitan dengan Standar Isi, guru-guru pengampu mata pelajaran di SMA


Pangudi Luhur Sedayu selalu membagikan RPP materi pembelajaran selama satu
semester ke depan. Bersamaan dengan pembagian RPP, para guru mata pelajaran juga
menjelaskan mengenai sistem pengambilan nilai, rancangan pengalokasian waktu
untuk setiap bab pembahasan, jadwal ulangan harian dan ulangan umum, serta
beberapa rincian kegiatan pembelajaran lainnya.

2.1.2.2 Pelayanan Berdasarkan Standar Proses

Sebagai tindak lanjut dari pembagian RPP untuk setiap mata pelajaran, guru-
guru di SMA Pangudi Luhur Sedayu selalu berusaha untuk tepat waktu dan mengikuti
jadwal yang telah tertera dalam RPP. Meskipun begitu, seringkali realisasi
kegiatannya meleset dari jadwal yang telah ditentukan yang menyebabkan beberapa
bab pembahasan tidak sempat dibahas di kelas. Jika terjadi hal-hal seperti itu, para
guru biasanya memberikan tugas-tugas pengganti yang memungkinkan bagi kami
untuk memepelajari materi tersebut secara mandiri sekaligus mendapatkan nilai.
2.1.2.3 Pelayanan Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan

Ketika berada di kelas XII, kami siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu
diberi tugas untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah sebagai bahan penilaian tugas
akhir mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Untuk mengerjakan tugas
tersebut, kami diberi kebebasan untuk memilih satu dari lima tema yang telah
ditentukan oleh guru PKn.

Dalam proses pengerjaan karya tulis ilmiah tersebut, kami diberi kebebasan
oleh guru PKn untuk berkonsultasi dengan beliau jika menemui kendala. Bahkan
beberapa guru juga dengan senang hati melayani berbagai pertanyaan yang kami
ajukan bila memang berkaitan dengan bidangnya.

Selain tugas karya tulis ilmiah, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
terutama ketika membahas karya-karya sastra, guru Bahasa Indonesia kami selalu
mendorong kami untuk menghasilkan sebuah karya tulisan seperti puisi, cerpen,
artikel, dan lain-lain untuk dikirimkan ke redaksi majalah sekolah atau majalah
Bianglala yang merupakan majalah milik yayasan. Jika karya kami berhasil dimuat,
maka akan ada hadiah dan tambahan nilai yang diberikan.

2.1.2.4 Pelayanan Berdasarkan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

SMA Pangudi Luhur Sedayu bernaung di bawah Yayasan Pangudi Luhur


bersama sekolah-sekolah lainnya di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
Jawa Tengah, dan daerah-daerah lainnya. Oleh karena peraturan yayasan, setiap
beberapa tahun sekali diadakan mutasi atau pemindah tugasan guru. Hal ini cukup
dirasakan manfaat positifnya, yaitu ketika yang dimutasi adalah guru dengan
kemampuan tidak cukup baik dan kami mendapatkan guru pengganti dengan
kemampuan jauh lebih baik, hal tersebut sangat berpengaruh kepada perolehan nilai
kami.

Selain mutasi, guru-guru kami juga secara berkala mendapatkan supervisi dari
kepala sekolah maupun perwakilan dari yayasan. Di beberapa kesempatan
pembelajaran di kelas, kepala sekolah atau pun perwakilan dari yayasan ikut duduk
bersama kami dan memperhatikan cara guru-guru kami mengajar dan berinteraksi
dengan murid-muridnya.

2.1.2.5 Pelayanan Berdasarkan Standar Sarana dan Prasarana

SMA Pangudi Luhur Sedayu berdiri di sebuah lahan yang cukup luas di
wilayah yang bisa dibilang “ndeso”. Namun hal tersebut tidak membuat fasilitas
sekolah kami juga “ndeso”. Sekolah kami memiliki fasilitas yang sangat memadai
untuk menunjang pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas.

Fasilitas yang kami dapatkan di dalam kelas antara lain tiga kipas angin
berukuran sedang, sebuah LCD proyektor, dan meja kursi yang memadai. Untuk
kebersihan kelas, setiap kelas pasti memberlakukan jadwal piket setiap hari. Namun
dari pihak sekolah juga menyediakan petugas kebersihan yang tetap membersihkan
kelas kami setiap hari.

Fasilitas di luar kelas kami antara lain satu aula yang merangkap lapangan
bulutangkis, satu lapangan basket yang merangkap lapangan upacara, satu lapangan
voli, satu lapangan futsal, ruang UKS, perpustakaan, fasilitas fotocopy dan penjilidan,
satu laboratorium fisika, satu laboratorium biologi dan kimia, satu laboratorium TIK,
kantin, satu ruang pertemuan, toilet di beberapa tempat di sekolah, parkiran yang
cukup untuk menampung kendaraan siswa dan guru, dan beberapa ruangan untuk
kegiatan ekstrakurikuler.

Sekolah kami juga tergolong memiliki peralatan penunjang pembelajaran dan


kegiatan ekstrakurikuler yang sangat memadai. Misalnya peralatan laboratorium yang
lengkap, seperangkat alat musik (band), seperangkat gamelan, dan alat-alat untuk
kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

2.1.2.6 Pelayanan Berdasarkan Standar Pengelolaan

Dalam mengelola sekolah, beberapa kebiajakan yang dikeluarkan pihak


sekolah sangat mendukung tercapainya tujuan sekolah. Misalnya untuk mencapai
tujuan pertama dari sepuluh tujuan sekolah, SMA Pangudi Luhur Sedayu yang
memiliki latar belakang sebagai sekolah katolik secara rutin mengadakan misa yaitu
di awal semester, akhir semester, dan pada hari jadi sekolah kami. Selain itu, setiap
hari Jumat pertama setiap bulannya kami siswa-siswi katolik bersama-sama
menghadiri misa pelajar di gereja paroki yang letaknya tidak jauh dari sekolah kami.

Selain itu, untuk mencapai tujuan sekolah yang ke delapan sekolah kami
menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler berbau seni dan kebudayaan
tradisional Indonesia. Misalnya, ekstrakurikuler karawitan, tari, modern dance, band,
dan paduan suara. Ekstrakurikuler ini tidak hanya mengembangkan minat dan bakat
siswa-siswi saja, namun juga menumbuhkan kompetisi yang sehat karena sering
diikutkan berbagai lomba di luar sekolah.

2.1.2.7 Pelayanan Berdasarkan Standar Pembiayaan

Sebagai sekolah swasta katolik, SMA Pangudi Luhur Sedayu mempunyai


beberapa stakeholder dari pihak swasta maupun dari pemerintah yang menyediakan
berbagai beasiswa bagi siswa-siswi yang berkekurangan maupun yang berprestasi.
Bagi siswa-siswi yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, biasanya sekolah
akan langsung memasukkan datanya ke dalam daftar prioritas untuk mendapatkan
beasiswa. Sedangkan bagi siswa-siswi berprestasi, beasiswa akan diberikan dalam
jangka waktu tertentu (misalnya untuk satu semester) atau dapat juga berupa potongan
biaya masuk (khusus siswa baru).

Selain beasiswa, sekolah akan menyampaikan rincian biaya yang harus


dibayarkan orang tua selama satu semester dalam acara sosialisasi yang diadakan
setiap semesternya. Dan ketika mendekati hari pembayaran, sekolah akan
memberikan surat pemberitahuan.
2.1.2.8 Pelayanan Berdasarkan Standar Penilaian

SMA Pangudi Luhur Sedayu tergolong sangat terbuka terhadap peserta didik,
orang tua dan wali peserta didik dalam segala hal. Mulai dari masalah keuangan,
pengadaan fasilitas, hingga sistem penilaian yang berlaku. Momen sosialisasi yang
diadakan setiap semester menjadi kesempatan bagi sekolah untuk terus mengabarkan
perkembangan yang terjadi dalam sekolah ini, tak terkecuali tentang penilaian peserta
didik.

Pada saat melakukan sosialisasi, wakil kepala sekolah bidang kurikulum akan
menyampaikan berbagai hal tentang penilaian kepada orang tua murid. Mulai dari
bagaimana cara pengambilan nilai, porsi nilai yang didapat dalam menentukan
kenaikan kelas/kelulusan, dan bagaimana mendampingi anak dalam belajar agar terus
termotivasi untuk mempertahankan nilai yang baik.

Untuk siswa sendiri, guru akan selalu memasukkan nilai-nilai tugas dan
ulangan ke dalam daftar nilai untuk mencegah hilangnya nilai-nilai tersebut karena
tidak terdaftar. Hasil akhir penghitungan nilai tersebut dapat diketahui melalui raport
tengah semester dan raport akhir semester. Nilai-nilai yang dicantumkan dalam raport
tersebut tidak hanya nilai dari aspek kognitif (pengetahuan) saja, namun juga dari
aspek psikomotorik (keterampilan) yang didapat melalui berbagai praktikum di
laboratorium atau praktik lainnya, dan dari aspek afektif (sikap) yang didapatkan dari
pengamatan guru-guru mata pelajaran.

2.1.3 Pelayanan Prima Setelah Lulus

Pelayanan yang diberikan SMA Pangudi Luhur Sedayu tidak berhenti sampai
siswa-siswinya berhasil melaksanakan ujian nasional dengan sukses saja, namun
masih berlanjut hingga setelah dinyatakan lulus. Pihak sekolah akan memberikan
fasilitas berupa pameran pendidikan yang menghadirkan perwakilan dari berbagai
universitas negeri maupun swasta. Lewat pameran pendidikan ini, siswa-siswi kelas
XII dapat menentukan tujuan perguruan tinggi yang sesuai dengan minat mereka.
Setelah hasil ujian nasional diumumkan, pihak sekolah akan memberikan
waktu bagi siswa-siswi yang dinyatakan lulus untuk mengurus administrasi yang
berkaitan dengan pengambilan ijazah. Ketika mengambil ijazah, para staf tata usaha
akan menyambut ramah para “mantan peserta didiknya” dan segera diarahkan untuk
cap tiga jari. Setelah selesai semua prosesnya, siswa-siswi akan membawa pulang
ijazah SMA asli, SKHUN asli, beberapa lembar fotocopyan SKHUN yang sudah
dilegalisir, SKHUN SMP yang asli, serta buku tahunan siswa.
BAB III

KESAN DAN SARAN

3.1 Kesan

Kesan yang saya dapatkan selama bersekolah di SMA Pangudi Luhur Sedayu
adalah rasa syukur yang mendalam karena berkesempatan mengembangkan diri di
sebuah sekolah katolik yang ternama dan dibawah bimbingan guru-guru serta tenaga
pendidik lainnya yang berkompeten. Di sekolah ini saya tidak hanya diberikan
pengetahuan yang bersifat duniawi dan manusiawi, namun juga pengetahuan yang
berkaitan dengan spiritual rohani. Selain itu, daya saing (kompetisi) yang saya miliki
terasah dengan hadirnya teman-teman dari berbagai latar belakang dan juga berbagai
tantangan yang dihadirkan para guru lewat pembelajaran yang mereka sampaikan.

3.2 Saran

Saran yang dapat saya berikan kepada pihak sekolah adalah terus ikuti
perkembangan zaman dan sesuaikan metode pembelajaran dengan karakter peserta
didik masa kini yang semakin melek akan teknologi. Serta yang terpenting adalah
untuk terus mempertahankan prestasi dan komitmen untuk terus mendidik siswa-siswi
berdasarkan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi sekolah.

Anda mungkin juga menyukai