PENDAHULUAN
Terwujudnya sekolah yang unggul dalam iman, berprestasi, terampil dan peduli
lingkungan (IMPRESTRALING).
Misi SMA Pangudi Luhur St.Louis IX Sedayu
PEMBAHASAN
Saya masuk ke SMA tersebut melalui jalur test. Akibatnya, mau tidak mau
saya harus datang ke sekolah tersebut untuk menjalani test masuk. Ketika saya dan
orang tua sampai di sana, kami bersama beberapa pendaftar lainnya disambut dengan
hangat dan ramah. Tanpa banyak basa-basi, kami para calon siswa segera diantar ke
ruang perpustakaan untuk mengerjakan soal test. Petugas yang saat itu bertugas juga
memberikan informasi dengan jelas tentang mekanisme pengerjaan soal, waktu
pengerjaan soal, dan sistem penilaian yang digunakan.
Setelah hasil test keluar dan kami dinyatakan lolos, orang tua kami langsung
diminta untuk diwawancarai berkaitan dengan keuangan dengan salah satu petugas.
Selagi menunggu orang tua diwawancarai, kami diajak berkeliling lingkungan sekolah
tersebut. Guru yang saat itu mengajak kami berkeliling menjelaskan dengan ramah
bagian-bagian sekolah yang kami lewati. Kami juga diajak berdiskusi ringan
mengenai berbagai hal seperti alasan memilih bersekolah di situ, cita-cita, dan lain
sebagainya.
Sebagai tindak lanjut dari pembagian RPP untuk setiap mata pelajaran, guru-
guru di SMA Pangudi Luhur Sedayu selalu berusaha untuk tepat waktu dan mengikuti
jadwal yang telah tertera dalam RPP. Meskipun begitu, seringkali realisasi
kegiatannya meleset dari jadwal yang telah ditentukan yang menyebabkan beberapa
bab pembahasan tidak sempat dibahas di kelas. Jika terjadi hal-hal seperti itu, para
guru biasanya memberikan tugas-tugas pengganti yang memungkinkan bagi kami
untuk memepelajari materi tersebut secara mandiri sekaligus mendapatkan nilai.
2.1.2.3 Pelayanan Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan
Ketika berada di kelas XII, kami siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu
diberi tugas untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah sebagai bahan penilaian tugas
akhir mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Untuk mengerjakan tugas
tersebut, kami diberi kebebasan untuk memilih satu dari lima tema yang telah
ditentukan oleh guru PKn.
Dalam proses pengerjaan karya tulis ilmiah tersebut, kami diberi kebebasan
oleh guru PKn untuk berkonsultasi dengan beliau jika menemui kendala. Bahkan
beberapa guru juga dengan senang hati melayani berbagai pertanyaan yang kami
ajukan bila memang berkaitan dengan bidangnya.
Selain tugas karya tulis ilmiah, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
terutama ketika membahas karya-karya sastra, guru Bahasa Indonesia kami selalu
mendorong kami untuk menghasilkan sebuah karya tulisan seperti puisi, cerpen,
artikel, dan lain-lain untuk dikirimkan ke redaksi majalah sekolah atau majalah
Bianglala yang merupakan majalah milik yayasan. Jika karya kami berhasil dimuat,
maka akan ada hadiah dan tambahan nilai yang diberikan.
Selain mutasi, guru-guru kami juga secara berkala mendapatkan supervisi dari
kepala sekolah maupun perwakilan dari yayasan. Di beberapa kesempatan
pembelajaran di kelas, kepala sekolah atau pun perwakilan dari yayasan ikut duduk
bersama kami dan memperhatikan cara guru-guru kami mengajar dan berinteraksi
dengan murid-muridnya.
SMA Pangudi Luhur Sedayu berdiri di sebuah lahan yang cukup luas di
wilayah yang bisa dibilang “ndeso”. Namun hal tersebut tidak membuat fasilitas
sekolah kami juga “ndeso”. Sekolah kami memiliki fasilitas yang sangat memadai
untuk menunjang pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas.
Fasilitas yang kami dapatkan di dalam kelas antara lain tiga kipas angin
berukuran sedang, sebuah LCD proyektor, dan meja kursi yang memadai. Untuk
kebersihan kelas, setiap kelas pasti memberlakukan jadwal piket setiap hari. Namun
dari pihak sekolah juga menyediakan petugas kebersihan yang tetap membersihkan
kelas kami setiap hari.
Fasilitas di luar kelas kami antara lain satu aula yang merangkap lapangan
bulutangkis, satu lapangan basket yang merangkap lapangan upacara, satu lapangan
voli, satu lapangan futsal, ruang UKS, perpustakaan, fasilitas fotocopy dan penjilidan,
satu laboratorium fisika, satu laboratorium biologi dan kimia, satu laboratorium TIK,
kantin, satu ruang pertemuan, toilet di beberapa tempat di sekolah, parkiran yang
cukup untuk menampung kendaraan siswa dan guru, dan beberapa ruangan untuk
kegiatan ekstrakurikuler.
Selain itu, untuk mencapai tujuan sekolah yang ke delapan sekolah kami
menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler berbau seni dan kebudayaan
tradisional Indonesia. Misalnya, ekstrakurikuler karawitan, tari, modern dance, band,
dan paduan suara. Ekstrakurikuler ini tidak hanya mengembangkan minat dan bakat
siswa-siswi saja, namun juga menumbuhkan kompetisi yang sehat karena sering
diikutkan berbagai lomba di luar sekolah.
SMA Pangudi Luhur Sedayu tergolong sangat terbuka terhadap peserta didik,
orang tua dan wali peserta didik dalam segala hal. Mulai dari masalah keuangan,
pengadaan fasilitas, hingga sistem penilaian yang berlaku. Momen sosialisasi yang
diadakan setiap semester menjadi kesempatan bagi sekolah untuk terus mengabarkan
perkembangan yang terjadi dalam sekolah ini, tak terkecuali tentang penilaian peserta
didik.
Pada saat melakukan sosialisasi, wakil kepala sekolah bidang kurikulum akan
menyampaikan berbagai hal tentang penilaian kepada orang tua murid. Mulai dari
bagaimana cara pengambilan nilai, porsi nilai yang didapat dalam menentukan
kenaikan kelas/kelulusan, dan bagaimana mendampingi anak dalam belajar agar terus
termotivasi untuk mempertahankan nilai yang baik.
Untuk siswa sendiri, guru akan selalu memasukkan nilai-nilai tugas dan
ulangan ke dalam daftar nilai untuk mencegah hilangnya nilai-nilai tersebut karena
tidak terdaftar. Hasil akhir penghitungan nilai tersebut dapat diketahui melalui raport
tengah semester dan raport akhir semester. Nilai-nilai yang dicantumkan dalam raport
tersebut tidak hanya nilai dari aspek kognitif (pengetahuan) saja, namun juga dari
aspek psikomotorik (keterampilan) yang didapat melalui berbagai praktikum di
laboratorium atau praktik lainnya, dan dari aspek afektif (sikap) yang didapatkan dari
pengamatan guru-guru mata pelajaran.
Pelayanan yang diberikan SMA Pangudi Luhur Sedayu tidak berhenti sampai
siswa-siswinya berhasil melaksanakan ujian nasional dengan sukses saja, namun
masih berlanjut hingga setelah dinyatakan lulus. Pihak sekolah akan memberikan
fasilitas berupa pameran pendidikan yang menghadirkan perwakilan dari berbagai
universitas negeri maupun swasta. Lewat pameran pendidikan ini, siswa-siswi kelas
XII dapat menentukan tujuan perguruan tinggi yang sesuai dengan minat mereka.
Setelah hasil ujian nasional diumumkan, pihak sekolah akan memberikan
waktu bagi siswa-siswi yang dinyatakan lulus untuk mengurus administrasi yang
berkaitan dengan pengambilan ijazah. Ketika mengambil ijazah, para staf tata usaha
akan menyambut ramah para “mantan peserta didiknya” dan segera diarahkan untuk
cap tiga jari. Setelah selesai semua prosesnya, siswa-siswi akan membawa pulang
ijazah SMA asli, SKHUN asli, beberapa lembar fotocopyan SKHUN yang sudah
dilegalisir, SKHUN SMP yang asli, serta buku tahunan siswa.
BAB III
3.1 Kesan
Kesan yang saya dapatkan selama bersekolah di SMA Pangudi Luhur Sedayu
adalah rasa syukur yang mendalam karena berkesempatan mengembangkan diri di
sebuah sekolah katolik yang ternama dan dibawah bimbingan guru-guru serta tenaga
pendidik lainnya yang berkompeten. Di sekolah ini saya tidak hanya diberikan
pengetahuan yang bersifat duniawi dan manusiawi, namun juga pengetahuan yang
berkaitan dengan spiritual rohani. Selain itu, daya saing (kompetisi) yang saya miliki
terasah dengan hadirnya teman-teman dari berbagai latar belakang dan juga berbagai
tantangan yang dihadirkan para guru lewat pembelajaran yang mereka sampaikan.
3.2 Saran
Saran yang dapat saya berikan kepada pihak sekolah adalah terus ikuti
perkembangan zaman dan sesuaikan metode pembelajaran dengan karakter peserta
didik masa kini yang semakin melek akan teknologi. Serta yang terpenting adalah
untuk terus mempertahankan prestasi dan komitmen untuk terus mendidik siswa-siswi
berdasarkan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi sekolah.