Anda di halaman 1dari 4

1. a. Ekologi adalah studi yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya.

Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antara makhluk hidup, maupun
makhluk hidup dengan lingkungannya.

b. Ekologi pertanian adalah studi proses ekologi yang mengendalikan sistem produksi pertanian.
Pada ekologi pertanian, prinsip ekologi dibawa ke ekosistem pertanian.

2. a. Pertanian kuno

-mengambil hasil pertanian tanpa menanam

-menanam di lahan sempit secara sederhana

-pertanian ladang berpindah (shifting cultivation)

-berpindah tempat baru jika hasil tanaman sudah turun

-kembali ke tempat semula setelah 7-10 putaran

-teknologi masih sederhana

-hasil untuk keluarga (subsisten)

b. Pertanian tradisional

-pertanian dengan sistem menetap

-pengolahan tanah dengan tenaga

Manusia/hewan,

-bibit menggunakan jenis lokal,

-pemupukan dengan pupuk organik,

-pengairan sistem tadah hujan,

-pengendalian hama penyakit secara manual

-rasa padi enak

-hasil panen yg baik dipilih untuk bibit

-Hasil padi rendah

-Umur tanaman lama (± 6 bulan)

-Bibit lokal rentan serangan hama/penyakit

c. Pertanian modern

-pengolahan tanah secara mekanik (mesin)→sewa

-bibit unggul hasil persilangan buatan

-bibit selalu beli, dan butuh unsur hara tinggi


-penggunaan pupuk anorganik (buatan pabrik)

-tanah sawah kekurangan bahan organik

-pencemaran tanah, air dan udara

-pengairan sistem irigasi

-pengendalian hama/ penyakit secara rutin

-pakai pestisida buatan

-penggunaan hormon tumbuh

-makhluk hidup bukan sasaran mati

-ledakan hama sekunder

-polusi pestisida ke tanah dan air

d. Pertanian organik

-Melindungi kesuburan tanah dengan mempertahankan kadar bahan organik, dan tidak
menggunakan alat-alat mekanisasi secara sembarangan.

-Menyediakan sendiri unsur nitrogen melalui pengikatan nitrogen secara biologis dengan tanaman
leguminosa.

-Mendaur ulang secara efektif bahan organik dari sisa tanaman dan limbah ternak.

-Membantu perkembangan aktivitas biologi tanah.

-Mengendalikan gulma dan hama penyakit dengan rotasi tanaman, predator, dan varietas tanaman
yang tahan.

6Menyuarakan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi berkesinambungan

-Aspek alamiah dan kondisi lingkungan sekitar merupakan sumber penunjang produksi yang utama.

-mengurangi penggunaan bahan penunjang dari luar.

-Mendaur ulang nutrisi atau unsur hara dari dalam tanah.

e. Pertanian sustainable

-menggunakan prinsip-prinsip ekologis

-penurunan penggunaan pupuk buatan dan memberikan pupuk organik

-penggunaan pestisida organik

-pengendalian HPT secara terpadu


3. 1). Tingkat Molekul

Dengan menggunakan alat dan teknologi kimia modern, struktur dalam sel dapat dipisahkan
menjadi makro-makromolekul bahkan sampai ke atom-atomnya. Jenis molekul yang terdapat dalam
tubuh organisme adalah karbohidrat, protein, lipid (lemak), dan asam nukleat.

2). Tingkat Sel

Molekul organik membentuk organel sel, yang kemudian organel berfungsi membentuk sebuah sel.
Sel adalah satuan kehidupan terkecil makhluk hidup. Sel mempunyai organel dengan fungsi yang
beragam, seperti inti sel (nukleus) yang berfungsi mengatur metabolisme sel, mitokondria berfungsi
untuk respirasi seluler, dan ribosom yang berfungsi untuk sintetis protein.

3). Tingkat Jaringan

Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk sama dengan fungsi tertentu. Contoh
jaringan tumbuhan tingkat tinggi adalah epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, sklerenki,
xilem, floem, kambium dan gabus. Contoh jaringan di tingkat hewan tingkat tinggi dan manusia adala
lemak, tulang, otot, saraf, darah, dan limfe (getah bening).

4). Tingkat Organ 

Organ adalah kumpulan dari beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu. Contoh
organ tumbuhan tingkat tinggi, adalah akar, batang, daun, bunga, dan buah. Contoh organ hewan
tingkat tinggi dan manusia adalah jantung, hati, lambung, hidung, paru-paru, telinga, dan usus.

5) Sistem Organ 

Sistem Organ adalah sebagian organ yang melakukan fungsi tertentu. Contoh sistem organ hwan
tingkat tinggi dan manusia yaitu, sistem pencernaan makanan, sistem reproduksi, sistem peredaran
darah, dan sistem koordinasi.

6). Tingkat Individu 

Adalah makhluk hidup tunggal. Contoh individu adalah sebatang pohon kelapa, seorang manuia,
seekor semut.

7). Populasi 

Adalah kumpulan individu dengan spesies sama yang berinteraksi dan hidup di wilayah tertentu.
Contoh populasi adalah sekumpulan pohon kepala dikebun, dan sejumlah semut yang hidup diluang
sebatang pohon.

8). Komunitas

 Adalah kumpulan populasi berbagai spesies dan saling berinteraksi dalam area tertentu. Contoh
komunitas adalah seluruh organisme yang hidup di suatu sawah yang terdiri dari populasi tanaman
padi, serangga, ular, burung, tikus dan semut.

9). Ekosistem

 Adalah tingkatan organisasi kehidupan yang saling berinteraksi antara organisme dan lingkungan
abiotiknya.  Organisme tersebut terjalin hubungan dalam suatu jaring-jaring makanan (peristiwa
makan dan dimakan). Suatu organisme dalam suatu ekosistem dapat berperan sebagai produsen
(penghasil makanan), konsumen (pemakai), atau dekomposer (pengurai).
10). Bioma 

Adalah ekosistem terestrial yang umumnya dipengaruhi oleh iklim regional yang diklasifikasikan
berdasarkan vegetasi dominan atau organisme dengan beradaptasi di lingkungan tertentu.
Permukaan bumi terdiri tujuh macam bioma, seperti taiga, tundra, sabana, gurun, padang rumput,
hutan gugu,  dan hutan hujan tropis.

11). Biosfer 

Adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat suatu kehidupan. Bumi merupakan tempat hidup
kita dengan ciri utama mengandung oksigen yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan
organisme.

Anda mungkin juga menyukai